Jawaban:
x + 2 = 5
• x = 5 - 2
• x = 3
- Semoga mambantu -
Materi : SPLSV
x + 2 = 5
x = 5 - 2
[ x = 3 ]
Semoga bisa membantu
rata rata berat lima beban adalah 13gram lima beban ini kemudian ditambah dengan beban lainnya 7gram . berapa rata rata berat dari enam beban tersebut
Jawaban:
12 gram
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Jumlah Beban Sebelum ditambah:
=Rata-rata×5
=13×5=65
Jumlah beban setelah ditambah:
65+7=72
Rata-Rata:
72/6=12 gram
Sebuah mata uang logam di lemparkan sebanyak 10kali. berapa peluang muncul gambar sebanyak 6 kali?
Jawaban:
210/1024=0.20
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Peluang Gambar 1 kali pelemparan = ½
Peluang Tidak muncul gambar 1 kali pelemparan =½
Peluang Muncul 6 Gambar 10 kali pelemparan=
1. Dalam sebuah kotak terdapat 4 bola biru dan 3 bola merah. Dari kotak tersebut diambil 2 sekaligus. Jika x menyatakan banyaknya bola biru yang terambil. Tentukan : a. Variabel acak
b. Distribusi peluang
c. Nilai P (1 < x < 2)
Jawab:
a. jumlah bola biru yang diambil dari kotak.
b. 4/21
c. 3/7
Penjelasan dengan langkah-langkah:
a. Variabel acak yang digunakan adalah jumlah bola biru yang diambil dari kotak.
b. Distribusi peluang untuk variabel acak tersebut adalah sebagai berikut:
P(x=0) = (3/7) * (4/6) = 2/7
P(x=1) = (4/7) * (3/6) + (3/7) * (3/6) = 3/7
P(x=2) = (4/7) * (2/6) = 4/21
c. Nilai P(1 < x < 2) = P(x=1) = 3/7. Jadi, peluang untuk mendapatkan jumlah bola biru yang terambil antara 1 dan 2 adalah 3/7.
Jawaban:
a. Variabel acak adalah variabel yang nilai-nilainya mengikuti distribusi peluang. Dalam kasus ini, variabel acak yang akan digunakan adalah banyaknya bola biru yang terambil, yang akan kita notasikan dengan x.
b. Distribusi peluang adalah cara menyajikan kemungkinan nilai-nilai dari variabel acak yang terjadi. Dalam kasus ini, distribusi peluang dari x adalah sebagai berikut:
x = 0, 1, 2
P(x) = (3/7) * (4/6), (4/7) * (3/6), (3/7) * (2/6)
= 6/42, 12/42, 6/42
c. Nilai P (1 < x < 2) adalah peluang terjadinya kejadian di mana x bernilai di antara 1 dan 2. Nilai P (1 < x < 2) adalah 12/42 = 2/7.
7log 4. 2log 5 +7log 343 25
Jawaban:
Verified answer
7'log 4 . 2'log 5 + 7'log (49/25)
= 7'log 2² . 2'log 5 + 7'log (49/25)
= 2 . 7'log 5 + 7'log (49/25)
= 7'log (5² × 49/25)
= 7'log 7²
= 2
Diketahui segitiga ABC dengan AB = BC titik D pada AB demikian sehingga AD = 7 cm dan BD = 3 cm. jika CD tengak lurus AC. Maka tentukan Panjang AC
Jawab:
7,6 cm.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Untuk menentukan panjang AC pada segitiga ABC, kita dapat menggunakan rumus pitagoras, yaitu a^2 + b^2 = c^2, dimana a dan b adalah sisi-sisi tegak pada sudut yang dibentuk oleh c (sisi yang merupakan hypotenuse).
Diketahui bahwa AB = BC, maka AC merupakan sisi yang merupakan hypotenuse pada segitiga ABC. Kemudian diketahui pula bahwa AD merupakan sisi tegak pada sudut yang dibentuk oleh AC, sedangkan CD merupakan sisi tegak pada sudut yang dibentuk oleh AC.
Sehingga, kita dapat menentukan panjang AC dengan menggunakan rumus pitagoras sebagai berikut:
AC^2 = AD^2 + CD^2
AC^2 = 7^2 + 3^2
AC^2 = 49 + 9
AC^2 = 58
AC = sqrt(58)
AC = 7,6
Jadi, panjang AC adalah 7,6 cm.
pada tahun 2022 pak dedi berumur 36 tahun,dan anak anaknya masing masing berumur 13,6 dan 4 tahun.pada tahun berapakah untuk pertama kali jumlah umur anak anaknya melebihi umur pak dedi?
Jawab:
2041
Penjelasan dengan langkah-langkah:
2022 → 36>17,6
2023 → 36 + 1 > 17,6 + 2 → 37 > 18,6
36,36+1,36+2,...
a=36
b=1
U20=(36+(19)1)=55
17,6,(17,6+2),(17,6+4),...
a=17,6
b=2
U20=(17,6+(19)2)=55,6
U1=2022
U20=2041
Jumlah umur anak melebihi umur Pak Dedi pertama kali terjadi pada tahun 2041
Berapakah nilai x yang memenuhi pertidaksamaan linear dua variabel berikut
3x + 6 ≥ 24
Jawaban:
Hp = { 6, 7, 8, 9, 10, .... }
Gambarlah Sebuah persegi panjang ABCD, A(. 2,3), B(8, 3), C(8, 7) dan D(2, 7) , dan bayangannya jika dirotasiakan 90⁰ berpusat di O, berlawanan dengan arah perputaran jarum jam, kemudian dicerminkan terhadap sumbu X
Materi : Translasi Geometri
P( x,y )⇒R[ 0,90° ]⇒P'( -y,x )
P( x,y )⇒Mx⇒P'( -x,y )
__________________________
P( x,y )⇒R[ 0,90° ]⇒Mx⇒P"( y,x )
A(2,3) => A"( 3,2 )
B(8,3) => B"( 3,8 )
C(8,7) => C"( 7,8 )
D(2,7) => D"( 7,2 )
Semoga bisa membantu
Dari pernyataan : Premis 1: Jika Syifa ingin membaca buku maka ia pergi ke perpustakaan Premis 2: Jika Syifa ke perpustakaan maka ia akan menambah ilmunya Premis 3: Syifa tidak mau menambah ilmunya Buatlah kesimpulan dari premis di atas.
Jawab:
Syifa tidak ingin membaca buku
Penjelasan dengan langkah-langkah:
misal:
p=Syifa ingin mebaca buku
q=Syifa pergi ke perpustakaan
r=Syifa akan menambah ilmunya
maka, Premis 1:
p→q
Premis 2:
q→r
Premis 3:
~r
p→q
q→r
∴p→r
p→r
~r
∴~p
kesimpulannya adalah ~p=Syifa tidak ingin membaca buku
Bentuk sederhana dari ((2x ^ - 1 * y ^ 2 * z ^ - 2)/(4x * y ^ - 3 * z ^ 2)) ^ - 2 * z adalah... tolong dibantu
Eksponen
•
Jika a dan B adalah akar akar persamaan 2x²+6x-8=0 tentukan nilai dari a+B÷aB
Penjelasan dengan langkah-langkah:
(2x² + 6x -8 = 0) ÷ 2
x² + 3x - 4 =0
(x+4)(x-1) = 0
x1 = -4
x2 = 1
a+B÷aB = (-4 + 1) ÷ (-4×1) = -3/-4 = 3/4
Tentukan susnan hurup yg dapat di buat dari kata BILANGAN GANJIL
Sebelumnya anda bisa belajar untuk membuat pertanyaan yang jelas ya! agar kakak dapat paham maksud dari pertanyaannya.
Jika merasa terbantu silahkan berikan bintang, dan jadikan jawaban terbaik!
========================
Dari kata "BILANGAN GANJIL", terdapat 8 huruf yang dapat dipakai untuk membuat susunan huruf yang berbeda. Jika tidak ada batasan jumlah huruf yang boleh digunakan, maka ada 8! = 40,320 susunan huruf yang dapat dibuat. Namun, jika terdapat batasan jumlah huruf yang boleh digunakan, maka jumlah susunan huruf yang dapat dibuat akan bervariasi.
Beberapa contoh susunan huruf yang dapat dibuat dari kata "BILANGAN GANJIL" adalah:
BILANGAN GANJIL
BILANGAN GANJIL
BILANGAN GANJIL
BILANGAN GANJIL
GANJIL BILANGAN
GANJIL BILANGAN
GANJIL BILANGAN
GANJIL BILANGAN
GANJIL BILANGAN
GANJIL BILANGAN
GANJIL BILANGAN
GANJIL BILANGAN
Dan masih banyak lagi susunan huruf yang dapat dibuat.
19 .... 22 21 25 24 ... 27 31 30
Jawaban:
danPenjelasan dengan langkah-langkah:
rumus suku :
_________________________________________
suku :
_________________________________________
suku ke-n = 18 dan 28
tentukan persamaan garis dari A.melalui titik (1.4) dan (2.3) B. sejajarkan dengan garis y : -7 + 3u
Jawaban:
sejajar dengan garis y
Penjelasan dengan langkah-langkah:
-7+3u
Hasil darii 3√216 adalah...
Saya coba bantu jawab dengan detail pertanyaan anda ya.
==============================
Hasil dari 3√216 adalah 6. 3√216 dapat diartikan sebagai akar pangkat tiga dari 216, yang merupakan bilangan yang dapat diakui sebagai hasil kali dari tiga bilangan 6. Jadi, hasil dari 3√216 adalah 6.
Untuk menghitung akar pangkat tiga dari 216 secara manual, Anda dapat menggunakan metode pencarian akar. Metode ini melibatkan mencari nilai yang memenuhi persamaan x^3 = 216, di mana x adalah hasil yang dicari.
Untuk mencari nilai x, Anda dapat mencoba dengan nilai-nilai yang dekat dengan 6 dan melihat apakah hasil dari x^3 sama dengan 216 atau tidak. Misalnya, jika Anda mencoba dengan nilai 5, hasil dari 5^3 adalah 125, yang lebih kecil dari 216. Kemudian, jika Anda mencoba dengan nilai 6, hasil dari 6^3 adalah 216, yang sama dengan 216. Jadi, hasil dari 3√216 adalah 6.
Jawaban:
6
Penjelasan dengan langkah-langkah:
3√216 = 6
6x6x6 = 216
jadi 3√216 adalah 6
diketahui titik sudut sebuah segitiga yaitu k(-1,-2),l(-4,1)m(-1,-4).bayangan hasil translasi dgn translasi(x-2,y+5)adalah
Jawab:
segitiga dengan titik-titik sudut (-3,3), (-6,6), dan (-3,1)
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Untuk menentukan hasil translasi suatu titik atau sebuah bentuk geometri, kita dapat menambahkan vektor translasi ke setiap titik pada bentuk tersebut. Vektor translasi adalah vektor yang menunjukkan arah dan jarak pergeseran.
Jika kita ingin mengetahui hasil translasi titik k(-1,-2) dengan translasi (x-2,y+5), maka kita dapat menambahkan vektor translasi ke titik k. Jadi, hasil translasi titik k adalah (-1-2,-2+5) atau (-3,3). Demikian juga dengan titik l dan m. Jadi, hasil translasi titik l adalah (-4-2,1+5) atau (-6,6), dan hasil translasi titik m adalah (-1-2,-4+5) atau (-3,1).
Jadi, hasil translasi segitiga tersebut dengan translasi (x-2,y+5) adalah segitiga dengan titik-titik sudut (-3,3), (-6,6), dan (-3,1).
Koefisien y2 dari bentuk aljabar 6+5y-y2 adalah
Jawaban:
Koefisien y² =
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Koefisien y² =
__________________________________
koefisien merupakan angka atau bilangan yang melekat pada sebuah variabel
Jawaban:
-1
Penjelasan dengan langkah-langkah:
koefisien = angka didepan huruf
jadi angka didepan y² adalah -1
6! X 5!=.... Jawabannya berapa?
Jawab:
6! x 5! = 86400
Penjelasan dengan langkah-langkah:
6! x 5!
6!
= 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1
= 720
5!
= 5 x 4 x 3 x 2 x 1
= 120
720 x 120 = 86400
Jawaban:
86400
Penjelasan dengan langkah-langkah:
6! =
5! =
6! × 5! =
Ujian akhir mata kuliah A telah diberikan kepada kelompok mahasiswa dan mahasiswi. Dalam ujian tersebut telah diikuti 61 mahasiswa dan 41 mahasiswi. Setelah dinilai ternyata untuk mahasiswa mencapai rata-rata 84 dengan simpangan baku 9 dan untuk mahasiswi mencapai rata-rata 80 dengan simpangan baku 10. Ujilah!
Untuk menguji hipotesis tentang perbedaan rata-rata nilai ujian antara mahasiswa dan mahasiswi, kita dapat menggunakan uji t-tes. Langkah pertama adalah menentukan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1). Hipotesis nol adalah hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata nilai ujian antara mahasiswa dan mahasiswi, sedangkan hipotesis alternatif adalah hipotesis yang menyatakan bahwa ada perbedaan rata-rata nilai ujian antara mahasiswa dan mahasiswi.
Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai t-tes dengan menggunakan rumus:
t = (rata-rata mahasiswa - rata-rata mahasiswi) / (s / √n)
dimana s adalah simpangan baku gabungan (pooled standard deviation), dan n adalah jumlah sampel gabungan (pooled sample size).
Kemudian, kita perlu menentukan tingkat kepercayaan (alpha) yang akan kita gunakan. Tingkat kepercayaan biasanya ditentukan sebelum melakukan uji dan seringkali bernilai 0,05 atau 0,01. Setelah tingkat kepercayaan ditentukan, kita dapat mencari nilai t-tes yang sesuai dari tabel t-tes dengan menentukan derajat kebebasan (df) yang sesuai. Derajat kebebasan adalah jumlah sampel gabungan minus 2.
Jika nilai t-tes yang dihitung lebih besar dari nilai t-tes yang tercantum dalam tabel, maka kita dapat menolak H0 dan menerima H1. Ini berarti ada bukti yang cukup kuat bahwa terdapat perbedaan rata-rata nilai ujian antara mahasiswa dan mahasiswi. Jika nilai t-tes yang dihitung lebih kecil dari nilai t-tes yang tercantum dalam tabel, maka kita tidak dapat menolak H0 dan harus menerima H0. Ini berarti tidak ada bukti yang cukup kuat bahwa terdapat perbedaan rata-rata nilai ujian antara mahasiswa dan mahasiswi.
Untuk menghitung nilai t-tes dan mengujinya terhadap tabel t-tes, Anda perlu mengetahui jumlah sampel gabungan, simpangan baku gabungan, tingkat kepercayaan, dan derajat kebebasan yang sesuai. Dengan informasi yang tersedia, Anda dapat menghitung nilai
maaf kalau salah ya
Tentukan jumlah 20 suku pertama dari feet aritmatika 4+9+14+19+
Jawab:
1.030
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Sn=(2a+(n-1)b)
4,9,14,19,...
a=4
b=5
n=20
S20=(2(4)+(19)5)=10(8+95)=10(103)=1.030
Jawaban:
1030
Penjelasan dengan langkah-langkah:
• Rumus Suku ke-n dan Jumlah Suku ke-n
1) Suku ke-n
Un = a + (n-1).b
2) Jumlah Suku ke-n
Maka
Jadi Jumlah 20 Suku Pertama adalah 1030