Jawaban:
contoh pertanyaan untuk sebuah koperasi simpan pinjam
Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan yang dapat diajukan kepada sebuah koperasi simpan pinjam:
1. Bagaimana cara menjadi anggota koperasi simpan pinjam ini? Apakah ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi?
2. Bagaimana cara mengajukan pinjaman di koperasi ini? Apakah ada batas maksimal pinjaman yang dapat diambil?
3. Apakah ada jenis-jenis pinjaman yang tersedia di koperasi ini, seperti pinjaman untuk kebutuhan pribadi atau untuk modal usaha?
4. Bagaimana cara mengambil dana yang telah disimpan di koperasi ini? Apakah ada batas minimal dana yang dapat diambil?
5. Bagaimana cara mengetahui saldo dan transaksi simpanan dan pinjaman saya di koperasi ini? Apakah ada fasilitas untuk mengecek saldo secara online?
6. Apakah ada biaya-biaya tambahan yang harus dibayar selain bunga pinjaman, seperti biaya administrasi atau biaya pengiriman laporan keuangan?
7. Apakah ada program-program keuntungan bagi anggota koperasi simpan pinjam ini, seperti potongan bunga pinjaman atau bonus simpanan?
8. Bagaimana cara melaporkan kehilangan atau kecurian kartu anggota koperasi simpan pinjam ini? Apakah ada prosedur khusus yang harus dilakukan?
9. Apakah ada layanan pelatihan atau bimbingan bagi anggota yang ingin memulai usaha atau memperluas usahanya melalui pinjaman dari koperasi ini?
10. Apakah ada sistem asuransi yang menjamin keamanan simpanan dan pinjaman anggota koperasi simpan pinjam ini? Bagaimana cara mengakses layanan asuransi tersebut?
Usul usul untuk sebuah koperasi simpan pinjam
Jawaban:
Koperasi di Indonesia pertama kali didirikan pada tahun 1895 di Leuwiliang yang didirikan oleh Raden Ngabei Aria Wiriaatmadja (Patih Purwokerto) . Koperasi tersebut merupakan koperasi simpan pinjam yang diberi nama “De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden” yang berarti “Bank Simpan Pinjam
C. Syarat yang bagaimanakah yang harus dipenuhi agar gabungan faktor produksi yang digunakan akan memaksimumkan keuntungan
Jawaban:
1. Perusahaan harus menggunakan faktor produksi yang paling efisien.
2. Perusahaan harus memahami pasar, konsumen, dan bagaimana produk mereka akan dipasarkan.
3. Perusahaan harus menentukan biaya produksi dan harga jual yang tepat.
4. Perusahaan harus memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar kualitas yang tinggi.
5. Perusahaan harus memastikan bahwa ia memiliki sumber daya manajemen yang cukup untuk mengatur dan mengawasi produk.
6. Perusahaan harus menggunakan sumber daya yang tersedia dengan efisien.
7. Perusahaan harus memonitor secara terus-menerus biaya produksi dan keuntungan.
8. Perusahaan harus meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam penggunaan faktor produksi.
9. Perusahaan harus melakukan riset pasar secara terus-menerus untuk mengetahui tren konsumen.
10. Perusahaan harus memastikan bahwa produknya sesuai dengan tren pasar.
Dalam hal permintaan dan penawaran tenaga kerja,maka harga dari faktor produksi tenaga kerja merupakan a.besarnya pengangguran
b.besarnya tingkat upah
c.besarnya tingkat pajak penghasilan
d.jumlah tenaga kerja
e.jumlah tenaga kerja yang diserap di lapangan
Jawaban:
Jawabannya adalah b. besarnya tingkat upah.
Penjelasan:
Harga dari faktor produksi tenaga kerja merupakan besarnya tingkat upah yang diterima oleh pekerja.
Permintaan dan penawaran tenaga kerja merupakan mekanisme pasar yang menentukan tingkat upah yang diterima oleh pekerja.
Pemasaran mempunyai cakupan fungsi yang luas, terutama dalam dunia bisnis. Pemasaran tidak hanya sekedar menjual, tetapi di dalamnya terkandung banyak unsur seperti konsep, forecasting, perilaku konsumen, bahkan segmentasi pasar. Terdapat banyak sekali strategi yang perusahaan dapat gunakan agar mampu bersaing bahkan memimpin persaingan pasar. Ada satu formula strategi yang di dalamnya terdapat berbagai macam variabel penting, tetapi variabel yang berada di dalam strategi ini merupakan variabel yang masih bisa dikontrol oleh perusahaan, bahkan dapat meningkatkan performa penjualan perusahaan itu sendiri jika dikombinasikan dengan bijak. Strategi pemasaran apa itu? Sebutkan variabel – variabelnya, dan jelaskan secara sistematis!
Penjelasan:
Strategi pemasaran yang dimaksud adalah strategi 4P, yang terdiri dari:
1. Produk (Product): Merupakan variabel yang berkaitan dengan produk yang akan ditawarkan kepada konsumen. Variabel ini meliputi kualitas produk, desain, kemasan, jenis produk, merek, dan lain-lain.
2. Harga (Price): Merupakan variabel yang berkaitan dengan harga produk yang akan ditawarkan kepada konsumen. Variabel ini meliputi harga jual, diskon, kondisi pembayaran, dan lain-lain.
3. Tempat (Place): Merupakan variabel yang berkaitan dengan tempat dimana produk akan dijual. Variabel ini meliputi lokasi toko, distribusi, jaringan pemasaran, dan lain-lain.
4. Promosi (Promotion): Merupakan variabel yang berkaitan dengan cara promosi yang akan digunakan untuk meningkatkan penjualan produk. Variabel ini meliputi iklan, promosi, penjualan langsung, dan lain-lain.
Dengan memanfaatkan strategi 4P ini, perusahaan dapat meningkatkan performa penjualan produknya, meningkatkan daya saing, dan memenangkan persaingan pasar.
1. Mendorong diversifikasi ekspor (Australia) Keberagaman dalam hal apa? (Industri? Jenis?)
2. Menyelenggarakan pameran perdagangan internasional. (Australia)
berapa banyak pameran yang sudah ada di Australia?
3. Meningkatkan upaya pemasaran internasional (Australia)
Bagaimana meningkatkan dan bagaimana mempromosikan?
1. Diversifikasi ekspor Australia dapat merujuk keberagaman dari segi industri dan jenis produk atau jasa yang diekspor. Misalnya, jika sebelumnya Australia hanya fokus pada ekspor produk pertanian, maka diversifikasi ekspor dapat berarti memperluas ekspor ke bidang industri lain seperti teknologi informasi atau produk kesehatan.
2. Australia menyelenggarakan berbagai pameran perdagangan internasional setiap tahun. Beberapa pameran terbesar di Australia termasuk Australian International Airshow dan Aerospace & Defence Exposition, Sydney Build Expo, dan Perth International Mining and Resources Conference.
3. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan upaya pemasaran internasional Australia, di antaranya:
Sebuah usaha yang memproduksi makanan kemasan harus menentukan harga makanan kemasan, dengan memperhitungkan biaya yang dikeluarkan pada supplier untuk pembelian material bahan pangan. Bersama-sama, dengan bantuan dari vendor, diperkirakan jumlah permintaan, biaya tetap, pendapatan, dan biaya variabel per kantong makanan kemasan tersebut. Sebagian besar proses manual memiliki biaya tetap bulanan sebesar $ 50 dan biaya variabel $ 2 per kantong. Proses mekanis dalam pengolahan makanan tersebut memiliki biaya tetap sebesar $ 80 per bulan dengan biaya variabel $ 1,5 per kantong. Mereka berharap makanan dapat dijual dengan harga $ 3 per kantong. Menggunakan analisis Break Even , tentukan: a. Jumlah BEP apabila dilakukan proses manual? b. Berapakah pendapatan ketikan BEP ketika proses manual? c. Berapakah kuantitas BEP ketika proses mekanis? d. Berapakah pendapatan ketika BEP ketika proses manual? e. Berapakah keuntungan/kerugian pada manual process jika diperkirakan penjualan sebanyak 100 kantong per bulan, ketika produk diproses menggunakan manual proses? f. Berapakah keuntungan/kerugian pada manual process jika diperkirakan penjualan sebanyak 100 kantong per bulan, ketika produk diproses menggunakan proses mekanis?
Jawaban:
a. Jumlah BEP apabila dilakukan proses manual adalah 50 kantong.
b. Pendapatan ketika BEP adalah $150 (50 kantong x $3 per kantong).
c. Kuantitas BEP ketika proses mekanis adalah 53,3 kantong.
d. Pendapatan ketika BEP ketika proses mekanis adalah $160 (53,3 kantong x $3 per kantong).
e. Keuntungan/kerugian pada manual process jika diperkirakan penjualan sebanyak 100 kantong per bulan adalah $50 (100 kantong x $3 - $50 biaya tetap - $2 biaya variabel).
f. Keuntungan/kerugian pada manual process jika diperkirakan penjualan sebanyak 100 kantong per bulan, ketika produk diproses menggunakan proses mekanis adalah $40 (100 kantong x $3 - $80 biaya tetap - $1,5 biaya variabel).
Isi laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan biasanya bersifat:
O Menyangkut masa yang akan datang
O Teliti dan berisi taksiran
O Ringkas
O Terinci
Jawaban:
teliti dan berisi taksiran..
..semoga membantu...
Penjelasan:
Laporan keuangan biasanya tidak bersifat menyangkut masa yang akan datang, karena akuntansi keuangan memfokuskan pada masa lalu.
Laporan keuangan juga biasanya tidak bersifat teliti dan berisi taksiran.
Laporan keuangan juga biasanya bersifat ringkas, yaitu menyajikan informasi yang paling penting dan relevan dalam bentuk yang sederhana dan mudah dipahami.
Laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan biasanya bersifat terinci dan mencakup periode tertentu.
Bank yang akan memberikan kredit kepada nasabahnya, memerlukan informasi
keuangan yang dihasilkan oleh:
O
O
O
O
Akuntansi keuangan
Akuntansi manajemen
Akuntansi biaya
Akuntansi lanjutan
Jawaban:
Bank yang akan memberikan kredit kepada nasabahnya akan memerlukan informasi keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan.
Berikut ini adalah fungsi-fungsi pokok yang terdapat dalam organisasi perusahaan
manufaktur, kecuali:
Fungsi produksi
Fungsi logistik
Fungsi pemasaran
Fungsi administrasi dan umum
Jawaban:
Semua fungsi yang disebutkan merupakan fungsi pokok yang terdapat dalam organisasi perusahaan manufaktur.
Penjelasan:
Jawaban:
fungsi administrasi dan umum.
-------------------------------------------------------
...semoga membantu...
Manakah di antara siklus kegiatan ini yang merupakan siklus kegiatan usaha
perusahaan manufaktur?
O Pembelian barang dagangan dan,
tanpa melalui pengolahan lebih
lanjut, diakhiri dengan penjualan
kembali barang dagangan tersebut.
O Pengolahan bahan baku di bagian
produksi dan berakhir dengan
penyerahan produk jadi ke bagian
gudang.
O Persiapan penyerahan jasa dan
berakhir dengan penyerahan jasa
kepada pemakainya.
O Pencatatan biaya persiapan
penyerahan jasa dan berakhir
dengan disajikannya harga pokok
jasa yang diserahkan.
Jawaban:
Siklus kegiatan usaha perusahaan manufaktur adalah pengolahan bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi ke bagian gudang (pilihan Kedua).
Pilihan Pertama merupakan siklus kegiatan untuk perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, Pilihan Ketiga merupakan siklus kegiatan untuk perusahaan yang bergerak di bidang jasa, dan Pilihan Keempat merupakan siklus kegiatan untuk mencatat biaya persiapan penyerahan jasa.
Jadikan jawaban terbaik agar anda selalu sehat selalu
Jawaban:
Siklus kegiatan yang merupakan siklus kegiatan usaha perusahaan manufaktur adalah siklus kegiatan yang ke-2: Pengolahan bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi ke bagian gudang.
Penjelasan:
Berikut ini adalah pemakaian laporan yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen,
kecuali:
O
Direktur produksi
O Manajer pemasaran
O Kantor Inspeksi Pajak
O Manajer Hubungan Masyarakat
Jawaban:
manajer hubungan masyarakat krena menurut sya btul
Rani menabung di bank sebesar Rp 10.500.000 . Jika suki bunga pertahun 1,5% dan lama tabungan 10 tahun, tentukan besar tabungan rani jika menggunakan metpde bunga sederhana
Jawaban:
12.075.000
Penjelasan:
1,5% × 10.500.000= 157.500
157.500×10= 1.575.000
10.500.000+1.575.000= 12.075.000
Bank Syariah Baitul Muawanah menyetujui transaksi penyewaan Tower Telkomsel untuk daerah Jakarta dan sekitarnya sebanyak 10
unit dengan opsi pengalihan kepemilikan dilakukan setelah masa sewa
berakhir untuk jangka waktu sewa 5 tahun.. Harga sewa masingmasing unit sebesar Rp. 12.500.000,-- setiap bulan dan pembayaran
dilakukan secara bulanan. Untuk keperluan tesebut Bank Syariah Baitul
Muawanah melakukan kontrak pembangunan Tower kepada PT
SERBA USAHA sesuai spesifikasi yang disepakati, dengan harag
kontrak sebesar Rp.600.000.000,-- per unit, dengan pembayaran
dilakukan sekaligus pada saat akad ditanda tangani. Jangka waktu
pembangunan Tower selama sebulan setelah akad ditanda tangani.
Untuk pemeliharaan tower tersebut Bank Syariah Baitul Muawanah
mengeluarkan biaya pemeliharaan setiap bln sebesar Rp5 juta per unit.
Pertanyaan
1. Gambarkan alur transaksi tersebut diatas
2. Buatlah perhitungan dan jurnal:
a. penerimaan harga sewa
b. pembayaran kontrak pembangunan tower kepada PT
SERBA USAHA
c. penerimaan tower dari PT SERBA USAHA
d. beban pemeliharaan tower
e. beban penyusutan tower
3. Buatlah penyajian atas transaksi tersebut
Jawaban:
1. Gambar Alur Transaksi
Penyewa (Bank Syariah Baitul Muawanah) → Membayar Kontrak Pembangunan Tower kepada PT SERBA USAHA → Penerimaan Tower dari PT SERBA USAHA → Penerimaan Harga Sewa dari Penyewa → Beban Pemeliharaan Tower → Beban Penyusutan Tower
2. Perhitungan dan Jurnal
a. Penerimaan Harga Sewa
Perhitungan:
Harga sewa masing-masing unit x jumlah tower = Total Penerimaan Harga Sewa
Rp 12.500.000 x 10 unit = Rp 125.000.000
Jurnal:
Kas Rp 125.000.000
Penerimaan Harga Sewa Rp 125.000.000
b. Pembayaran Kontrak Pembangunan Tower kepada PT SERBA USAHA
Perhitungan:
Harga kontrak pembangunan tower x jumlah tower = Total Pembayaran Kontrak Pembangunan Tower
Rp 600.000.000 x 10 unit = Rp 6.000.000.000
Jurnal:
Kas Rp 6.000.000.000
Pembayaran Kontrak Rp 6.000.000.000
c. Penerimaan Tower dari PT SERBA USAHA
Perhitungan:
Harga kontrak pembangunan tower x jumlah tower = Total Penerimaan Tower
Rp 600.000.000 x 10 unit = Rp 6.000.000.000
Jurnal:
Aset tetap Rp 6.000.000.000
Penerimaan Tower Rp 6.000.000.000
d. Beban Pemeliharaan Tower
Perhitungan:
Biaya pemeliharaan tower x jumlah tower = Total Beban Pemeliharaan Tower
Rp 5.000.000 x 10 unit = Rp 50.000.000
Jurnal:
Beaban Pemeliharaan Tower Rp 50.000.000
Kas Rp 50.000.000
e. Beban Penyusutan Tower
Perhitungan:
Harga kontrak pembangunan tower x jumlah tower = Total Beban Penyusutan Tower
Rp 600.000.000 x 10 unit = Rp 6.000.000.000
Jurnal:
Beaban Penyusutan Tower Rp 6.000.000.000
Akumulasi Penyusutan Tower Rp 6.000.000.000
3. Penyajian Atas Transaksi Tersebut
Bank Syariah Baitul Muawanah menyetujui transaksi penyewaan Tower Telkomsel untuk daerah Jakarta dan sekitarnya sebanyak 10 unit dengan opsi pengalihan kepemilikan dilakukan setelah masa sewa berakhir untuk jangka waktu sewa 5 tahun. Harga sewa masing-masing unit sebesar Rp. 12.500.000,-- setiap bulan dan pembayaran dilakukan secara bulanan. Pemeliharaan tower tersebut Bank Syariah Baitul Muawanah mengeluarkan biaya pemeliharaan setiap bulan sebesar Rp5 juta per unit.
Untuk keperluan tesebut Bank Syariah Baitul Muawanah melakukan kontrak pembangunan Tower kepada PT SERBA USAHA sesuai spesifikasi yang disepakati, dengan harga kontrak sebesar Rp.600.000.000,-- per unit, dengan pembayaran dilakukan sekaligus pada saat akad ditanda tangani. Jangka waktu pembangunan Tower selama sebulan setelah akad ditanda tangani.
Bank Syariah Baitul Muawanah menyetujui transaksi penyewaan Tower Telkomsel untuk daerah Jakarta dan sekitarnya sebanyak 10
unit dengan opsi pengalihan kepemilikan dilakukan setelah masa sewa
berakhir untuk jangka waktu sewa 5 tahun.. Harga sewa masingmasing unit sebesar Rp. 12.500.000,-- setiap bulan dan pembayaran
dilakukan secara bulanan. Untuk keperluan tesebut Bank Syariah Baitul
Muawanah melakukan kontrak pembangunan Tower kepada PT
SERBA USAHA sesuai spesifikasi yang disepakati, dengan harag
kontrak sebesar Rp.600.000.000,-- per unit, dengan pembayaran
dilakukan sekaligus pada saat akad ditanda tangani. Jangka waktu
pembangunan Tower selama sebulan setelah akad ditanda tangani.
Untuk pemeliharaan tower tersebut Bank Syariah Baitul Muawanah
mengeluarkan biaya pemeliharaan setiap bln sebesar Rp5 juta per unit.
Pertanyaan
1. Gambarkan alur transaksi tersebut diatas
2. Buatlah perhitungan dan jurnal:
a. penerimaan harga sewa
b. pembayaran kontrak pembangunan tower kepada PT
SERBA USAHA
c. penerimaan tower dari PT SERBA USAHA
d. beban pemeliharaan tower
e. beban penyusutan tower
3. Buatlah penyajian atas transaksi tersebut
Jawaban:
Penjelasan:
Alur transaksi tersebut adalah:
Bank Syariah Baitul Muawanah menyetujui transaksi penyewaan Tower Telkomsel untuk daerah Jakarta dan sekitarnya sebanyak 10 unit dengan opsi pengalihan kepemilikan setelah masa sewa berakhir selama 5 tahun.
Bank Syariah Baitul Muawanah melakukan kontrak pembangunan Tower kepada PT SERBA USAHA sesuai spesifikasi yang disepakati dengan harga kontrak sebesar Rp.600.000.000,-- per unit.
PT SERBA USAHA membangun Tower selama sebulan setelah akad ditanda tangani.
Bank Syariah Baitul Muawanah menerima Tower dari PT SERBA USAHA.
Bank Syariah Baitul Muawanah melakukan pemeliharaan Tower setiap bulannya dengan biaya sebesar Rp.5 juta per unit.
Bank Syariah Baitul Muawanah menerima harga sewa Tower sebesar Rp.12.500.000,-- per unit per bulan.
Perhitungan dan jurnal:
a. Penerimaan harga sewa:
Penerimaan harga sewa Tower sebesar Rp.12.500.000,-- per unit per bulan x 10 unit = Rp.125.000.000,-- per bulan
Jurnal:
Debit: Kas Rp.125.000.000,--
Bank Syariah melakkukan saksi ijarah dengan data sebagai berikut : Jenis barang yang disewa : Toyota Kijang SSX, Th 1990,
BPKB No.012345, atas nama
Karyo
Harga barang perolehan : Rp. 120.000.000,--
Uang muka sewa : Rp. 12.000.000,--
Total pembayaran sewa : Rp. 157.981.360,--
Nilai sisa / residual value : Rp. 12.000.000,--
Harga sewa per bulan : Rp. 4.170.896,-- / bulan
Jangka waktu sewa : 36 bulan (3 tahun)
Waktu pembelian barang : Bulan ke 36
Biaya administrasi : Rp. 300.000,--
Pengikatan : Notariil
Pertanyaan :
Buat perhitungan dan jurnal atas transaksi sebagai berikut:
a. masa penyusutan sama dengan masa sewa
b. masa penyusutan tidak sama dengan masa sewa
Jawaban:
a. Masa Penyusutan Sama dengan Masa Sewa
Perhitungan:
Harga Perolehan Barang : Rp. 120.000.000,--
Uang Muka Sewa : Rp. 12.000.000,--
Total Pembayaran Sewa : Rp. 157.981.360,--
Nilai Sisa / Residual Value : Rp. 12.000.000,--
Biaya Administrasi : Rp. 300.000,--
Total Pembayaran : Rp. 169.281.360,--
Jumlah Penyusutan : Rp. 157.981.360,--
Jumlah Penyusutan per Bulan : Rp. 4.332.871,--
Jurnal:
Debit:
Kas Rp. 12.000.000,--
Sewa Rp. 157.981.360,--
Administrasi Rp. 300.000,--
Kredit:
Mobil Rp. 120.000.000,--
Penyusutan Rp. 157.981.360,--
b. Masa Penyusutan Tidak Sama dengan Masa Sewa
Perhitungan:
Harga Perolehan Barang : Rp. 120.000.000,--
Uang Muka Sewa : Rp. 12.000.000,--
Total Pembayaran Sewa : Rp. 157.981.360,--
Nilai Sisa / Residual Value : Rp. 12.000.000,--
Biaya Administrasi : Rp. 300.000,--
Total Pembayaran : Rp. 169.281.360,--
Jumlah Penyusutan : Rp. 157.981.360,--
Jumlah Penyusutan per Bulan : Rp. 4.332.871,--
Jurnal:
Debit:
Kas Rp. 12.000.000,--
Sewa Rp. 157.981.360,--
Administrasi Rp. 300.000,--
Kredit:
Mobil Rp. 120.000.000,--
Penyusutan Rp. 157.981.360,--
Penyusutan Akumulasi Rp. 12.000.000,--
Biaya bahan per unit 20.000 upah tukang jahit per satuan 6.000 biaya seea tempat 105.000 harga jual per satuan 30.000 upah jaga stand 5.000. berapa pcs terjual agar untung?
Jawaban:
Untung = (Harga Jual per Satuan - Biaya Bahan per Unit - Upah Tukang Jahit per Satuan - Biaya Sewa Tempat - Upah Jaga Stand) x Jumlah Pcs Terjual
Untung = (Harga Jual per Satuan - Biaya Bahan per Unit - Upah Tukang Jahit per Satuan - Biaya Sewa Tempat - Upah Jaga Stand) x Jumlah Pcs TerjualUntung = (30.000 - 20.000 - 6.000 - 105.000 - 5.000) x Jumlah Pcs Terjual
Untung = (Harga Jual per Satuan - Biaya Bahan per Unit - Upah Tukang Jahit per Satuan - Biaya Sewa Tempat - Upah Jaga Stand) x Jumlah Pcs TerjualUntung = (30.000 - 20.000 - 6.000 - 105.000 - 5.000) x Jumlah Pcs TerjualUntung = ( -106.000 ) x Jumlah Pcs Terjual
Untung = (Harga Jual per Satuan - Biaya Bahan per Unit - Upah Tukang Jahit per Satuan - Biaya Sewa Tempat - Upah Jaga Stand) x Jumlah Pcs TerjualUntung = (30.000 - 20.000 - 6.000 - 105.000 - 5.000) x Jumlah Pcs TerjualUntung = ( -106.000 ) x Jumlah Pcs TerjualJumlah Pcs Terjual = Untung / (-106.000)
Untung = (Harga Jual per Satuan - Biaya Bahan per Unit - Upah Tukang Jahit per Satuan - Biaya Sewa Tempat - Upah Jaga Stand) x Jumlah Pcs TerjualUntung = (30.000 - 20.000 - 6.000 - 105.000 - 5.000) x Jumlah Pcs TerjualUntung = ( -106.000 ) x Jumlah Pcs TerjualJumlah Pcs Terjual = Untung / (-106.000)Jumlah Pcs Terjual = Untung / -106.000
Untung = (Harga Jual per Satuan - Biaya Bahan per Unit - Upah Tukang Jahit per Satuan - Biaya Sewa Tempat - Upah Jaga Stand) x Jumlah Pcs TerjualUntung = (30.000 - 20.000 - 6.000 - 105.000 - 5.000) x Jumlah Pcs TerjualUntung = ( -106.000 ) x Jumlah Pcs TerjualJumlah Pcs Terjual = Untung / (-106.000)Jumlah Pcs Terjual = Untung / -106.000Misal Untung = 200.000
Untung = (Harga Jual per Satuan - Biaya Bahan per Unit - Upah Tukang Jahit per Satuan - Biaya Sewa Tempat - Upah Jaga Stand) x Jumlah Pcs TerjualUntung = (30.000 - 20.000 - 6.000 - 105.000 - 5.000) x Jumlah Pcs TerjualUntung = ( -106.000 ) x Jumlah Pcs TerjualJumlah Pcs Terjual = Untung / (-106.000)Jumlah Pcs Terjual = Untung / -106.000Misal Untung = 200.000Jumlah Pcs Terjual = 200.000 / -106.000
Untung = (Harga Jual per Satuan - Biaya Bahan per Unit - Upah Tukang Jahit per Satuan - Biaya Sewa Tempat - Upah Jaga Stand) x Jumlah Pcs TerjualUntung = (30.000 - 20.000 - 6.000 - 105.000 - 5.000) x Jumlah Pcs TerjualUntung = ( -106.000 ) x Jumlah Pcs TerjualJumlah Pcs Terjual = Untung / (-106.000)Jumlah Pcs Terjual = Untung / -106.000Misal Untung = 200.000Jumlah Pcs Terjual = 200.000 / -106.000Jumlah Pcs Terjual = 1.886 Pcs
Pak Tarno membeli 4 Meja Kantor sebesar Rp.2.000.000, 00 dari hal tersebut termasuk fungsi uang sebagai....
Jawaban:
Fungsi uang dari hal tersebut adalah sebagai alat tukar. Pak Tarno menggunakan uang untuk membeli 4 meja kantor seharga Rp.2.000.000, 00. Dengan uang, ia dapat membayar harga meja dan menerima barang yang dibeli.
Jika suku bunga diasumsikan sama tiap tahun sebesar 12% dan arus kas masuk bersih sebesar Rp. 5.700.000 per tahun, serta nilai investasi awal Rp. 18.000.000. Jika lama investasi diperkirakan 5 tahun, a. Berapakah NPV? b. Berapakah Pl?
Jawaban:
A. (NPV) Untuk menghitung nilai sekarang (NPV) dari investasi tersebut, Anda dapat menggunakan rumus NPV sebagai berikut:
NPV = -I + Σ(CF / (1 + r)^t)
di mana:
I adalah nilai investasi awal, yaitu Rp. 18.000.000
CF adalah arus kas masuk bersih per tahun, yaitu Rp. 5.700.000
r adalah suku bunga per tahun, yaitu 12%
t adalah periode investasi, yaitu 5 tahun
Dengan menggunakan rumus di atas, maka NPV dari investasi tersebut adalah sebagai berikut:
NPV = -18.000.000 + (5.700.000 / (1 + 0,12)^1) + (5.700.000 / (1 + 0,12)^2) + (5.700.000 / (1 + 0,12)^3) + (5.700.000 / (1 + 0,12)^4) + (5.700.000 / (1 + 0,12)^5)
NPV
= -18.000.000 + (5.700.000 / (1 + 0,12)^1) + (5.700.000 / (1 + 0,12)^2) + (5.700.000 / (1 + 0,12)^3) + (5.700.000 / (1 + 0,12)^4) + (5.700.000 / (1 + 0,12)^5)
= Rp. 9.097.584,80
B. (PI) Maaf saya gak bisa jawabnya
Jelaskan keseimbangan dalam model cournot stabil dalam arti bahwa perusahaan-perusahaan tidak mempunyai insentif sedikit pun untuk mengubah tingkat outputnya pada tingkat keseimbangan?
Keseimbangan dalam model corner bahwa pada saat terjadinya kegiatan produksi maka pelaku ekonomi maupun perusahaan-perusahaan yang menjadi faktor pelaku ekonomi tidak mempunyai insentif tetapi juga mengubah tingkat outputnya atau keuntungan pada tingkat keseimbangan yang lebih cenderung menguntungkan.
Pembahasan:tetapi hal ini juga dapat dipotong karena adanya rumah tangga pemerintah yang mengambil pajak dari kegiatan produksi tersebut secara langsung Bahwa, faktor produksi juga menjadi faktor adanya pajak yang berlaku.
Tentukan BPA X dan BPBX dari sampling tersebut POR F A
Jawaban:
__________________________________$__