Jawaban:
Indeks Syariah Saham Indonesia (ISSI) terbaru saat ini adalah ISSI-100. ISSI-100 terdiri dari 100 saham yang memenuhi kriteria syariah dan berasal dari berbagai sektor di Indonesia. Indeks ini dikelola oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan diterbitkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Diketahui P=120.000.000 i=11% t=10 tahun Hitunglah angsuran secara anuitas
Jawaban:
Untuk menghitung angsuran anuitas, Anda perlu menggunakan rumus berikut:
Angsuran = P x i / (1 - (1 + i)^(-n))
di mana:
P adalah jumlah pinjaman (dalam hal ini 120.000.000)
i adalah tingkat bunga per tahun (dalam hal ini 11%)
n adalah jumlah periode pembayaran (dalam hal ini 10 tahun)
Dengan menggunakan rumus tersebut, angsuran anuitas untuk pinjaman 120.000.000 dengan tingkat bunga 11% per tahun selama 10 tahun adalah sekitar 16.187.634 per tahun. Jadi, jumlah total yang harus dibayarkan selama 10 tahun adalah 161.876.340.
4. Biaya-biaya terjadi yang berkaitan dengan biaya overhead pabrik Biaya penyusutan mesin Rp. 50.000
Biaya listrik Rp. 25.000
Pajak Bumi dan Bangunan Pabrik Rp. 20.000
Gaji supervisi produksi Rp.300.000
--------------------
Rp.395.000
Buatlah ayat jurnal yang berkaitan dengan transaksi diatas !
Jawaban:
50000+25000+20000=95000
300000-95000=205000
Penjelasan:
karena biaya pm itu pengeluaran dan pajak bbp pengeluaran jugak dan biaya listrik pengeluaran jugak. jadi penghasilan kurangin pengeluaran jadi hasilnya 205000
Untuk tahun yang berakhir pada tgl 31 Agustus 2022, AKBAR medical lupa membuat ayat penyesuaian untuk:
1. Beban penyusutan Rp 5.800.000
2. Pendapatan yang dihasilkan tapi belum ditagih Rp 44.500.000
3. Upah yang masih harus dibayar Rp 7.300.000
4. Perlengkapan yang digunakan Rp 1.400.000
5. Pendapatan diterima dimuka yang telah daluwarsa Rp 6.600.000
6. Asuransi yang sudah terpakai Rp 9.000.000
Tentukan pengaruh akibat lupa membuat penyesuaian dan berapa besarannya terhadap:
a) Pendapatan
b) Beban
c) Laba untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 agustus 2022
Berdasarkan data yang diberikan jumlah pendapatan berkurang sebesar Rp. 51.100.000. Jumlah beban biaya bertambah sebesar Rp. 68.800.000. dan laba yang diterima berkurang sebesar Rp. 68.800.000.
Penjelasan: dengan langkah-langkah
Diketahui
Beban penyusutan = Rp 5.800.000
Pendapatan yang dihasilkan tapi belum ditagih = Rp 44.500.000
Upah yang masih harus dibayar = Rp 7.300.000
Perlengkapan yang digunakan = Rp 1.400.000
Pendapatan diterima dimuka yang telah kadaluwarsa = Rp 6.600.000
Asuransi yang sudah terpakai = Rp 9.000.000
Ditanya
Pengaruh terhadap pendapatan, beban dan laba = ..?
Jawab
Langkah 1: menentukan pengaruh terhadap pendapatan
Keterangan Debit Kredit
Pendapatan belum ditagih Rp 44.500.000
Pendapatan Rp 44.500.000
Pendapatan kadaluarsa Rp 6.600.000
Pendapatan Rp 6.600.000
Pendapatan = - 44.500.000 - 6.600.000
Pendapatan = - Rp. 51.100.000
Langkah 2: pengaruh terhadap beban
Keterangan Debit Kredit
Upah harus dibayar 7.300.000
Kas 7.300.000
Perlengkapan yang digunakan 1.400.000
Kas 1.400.000
Asuransi yang sudah terpakai 9.000.000
Kas 9.000.000
Beban = 7.300.000 + 1.400.000 + 9.000.000
Beban = Rp. 17.700.000
Langkah 3: pengaruh terhadap laba
Laba = pendapatan - beban
Laba = (-51.100.000) - 17.700.000
Laba = - Rp. 68.800.000
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang ayat jurnal penyesuaian brainly.co.id/tugas/25296747
#BelajarBersamaBrainly #SPJ4
Seorang dosen mata kuliah manajemen merencanakan memberikan nilai ujian A hanya kepada 10% mahasiswa yang memiliki nilai terbaik. apabila hasil ujian mahasiswa yang mengikuti mata kuliah tersebut terdistribusi normal dengan rata rata 70 dan std deviasi 15, berapakah nilai terendahyang harus dicapai agar seorang mahasiswa memperoleh nilai A a. 65,76
b. 89,2
C. 70,50
d. 90,00
e. 70,9
Jawaban:
jawabannya adalah 65,76 (pilihan a).
Penjelasan:
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu menggunakan informasi tentang distribusi normal dan persentil. Distribusi normal adalah distribusi yang melambangkan sebaran data yang membentuk bentuk grafik "bell curve" atau "grafik lonceng". Rata-rata (mean) merupakan nilai tengah dari distribusi normal, sedangkan standar deviasi (std dev) merupakan ukuran seberapa jauh data tersebar dari rata-rata.
Persentil merupakan nilai yang membagi sebuah distribusi menjadi 100 bagian yang sama. Persentil ke-p adalah nilai yang membagi distribusi menjadi p bagian pertama dan (100-p) bagian terakhir. Misalnya, persentil ke-25 adalah nilai yang membagi distribusi menjadi 25 bagian pertama dan 75 bagian terakhir.
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu mencari persentil ke-10 dari distribusi normal dengan rata-rata 70 dan std deviasi 15. Persentil ke-10 dari distribusi normal dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
x = mean + z * std dev
di mana x adalah nilai persentil ke-p, mean adalah rata-rata, std dev adalah standar deviasi, dan z adalah nilai z-score pada persentil ke-p. Nilai z-score dapat dicari dengan menggunakan tabel z-score atau dengan menggunakan kalkulator statistik.
Untuk persentil ke-10, nilai z-score adalah -1.28. Jadi, nilai terendah yang harus dicapai agar seorang mahasiswa memperoleh nilai A adalah:
x = 70 + (-1.28) * 15 = 70 - 1.92 = 68.08
Jadi, jawabannya adalah 65,76 (pilihan a).
Dirjen pajak dirjen bea dan cukai gubernur bupati atau walikota atau pejabat yang ditunjuk untuk melaksanakan peraturan perpajakan adalah komponen dari a. Wajib pajak
b. Kewajiban pajak
c. Aparatur pajak
d. Hak fiskus
e. Kewajiban fiskus
.
Jawaban:
C. Aparatur pajak.
Penjelasan:
Dirjen pajak, dirjen bea dan cukai, gubernur, bupati, walikota, atau pejabat yang ditunjuk untuk melaksanakan peraturan perpajakan merupakan komponen dari aparatur pajak. Aparatur pajak adalah sekelompok orang yang bertanggung jawab untuk mengatur, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan peraturan perpajakan di suatu wilayah. Aparatur pajak terdiri dari berbagai instansi yang bertanggung jawab untuk mengelola pajak, termasuk dirjen pajak, dirjen bea dan cukai, dan pejabat lainnya yang ditunjuk untuk melaksanakan peraturan perpajakan.
andi akan meminjam uang di bank sebesar rp. 50.000.000 dengan bunga setahun 2% perbulan untuk waktu 6 bulan biaya administrasi sebesar rp. 250.000 maka dapat di hitung biaya yang harus di keluarkan adalah
Penjelasan:
Untuk menghitung biaya yang harus dikeluarkan untuk meminjam uang di bank sebesar Rp. 50.000.000 dengan bunga 2% per bulan selama 6 bulan, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Biaya = Pinjaman x (Bunga/12) x Durasi Pinjaman + Biaya Administrasi
Dengan menggunakan rumus tersebut, biaya yang harus dikeluarkan adalah sebagai berikut:
Biaya = 50.000.000 x (2/100/12) x 6 + 250.000
= 50.000.000 x 0,001666667 x 6 + 250.000
= 50.000.000 x 0,01 + 250.000
= 500.000 + 250.000
= Rp. 750.000
Jadi, biaya yang harus dikeluarkan untuk meminjam uang di bank sebesar Rp. 50.000.000 dengan bunga 2% per bulan selama 6 bulan adalah Rp. 750.000.
Pt kereta senja,sebuah perusahaan taxi, bermaksud membeli 200 unit armada baru Perusaahn tersebut mendapat tawaran mobil merek A dan B. Sebuah pengujian terhadap kedua merek mobil telah dilakukan, kemudian memberikan masukan data tentang penggunaan BBM.
Merek A rata rata penggunaan BBM( km/ liter = 23 dengan standar deviasi nya 7.
Merek B rata rata penggunaan BBM( km/ liter = 5 dengan standar deviasi nya 1.
Direktur perusahaan akan memilih merek armada yang kemungkinan dapat menempuh lebih dari 26 km dengan 1 liter BBM paling besar. Merek apakah yang akan dipilih?
Jika direktur perusahaan ingin memilih merek armada yang kemungkinan dapat menempuh lebih dari 26 km dengan 1 liter BBM paling besar, maka merek A adalah pilihan yang tepat.
Pembahasan:
Merek A memiliki rata-rata penggunaan BBM yang lebih tinggi dibandingkan dengan merek B, yaitu 23 km/liter dibandingkan dengan 5 km/liter. Selain itu, standar deviasi penggunaan BBM merek A juga lebih kecil dibandingkan dengan standar deviasi penggunaan BBM merek B, yaitu 7 dibandingkan dengan 1. Ini menunjukkan bahwa distribusi penggunaan BBM merek A lebih terkonsentrasi di sekitar rata-rata dibandingkan dengan distribusi penggunaan BBM merek B, sehingga kemungkinan lebih besar bahwa armada merek A dapat menempuh jarak yang lebih tinggi dengan 1 liter BBM.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang keputusan pada link brainly.co.id/tugas/25172764
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
berapa besarnya penerimaan total (tr) jika terjual barang sebanyak 200 unit dan berapa harga jual (p) per unit
Salah satu fungsi yang digunakan untuk melihat tingkat permintaan, penawaran, dan jumlah pendapatan pada perusahaan adalah fungsi penerimaan. Rumus yang digunakan untuk menghitung fungsi penerimaan adalah TR = Q x P.
PembahasanSoal di atas sepertinya tidak lengkap karena seharusnya dilengkapi juga dengan fungsi permintaan sehingga kita bisa menyelesaikan soal tersebut.
Sebagai ilustrasi untuk menghitung fungsi permintaan, kita anggap bahwa terdapat fungsi permintaan, sebagai berikut P = 900 - 1.5Q. Dengan mengetahui data tersebut, berikut adalah penerimaan total:
TR = Q x P
TR = Q x ( 900 - 1.5Q Q
TR = 900Q - 1.5Q2
Jika terjual barang sebanyak 200 unit, maka total penerimaannya adalah
TR = 900 (200) - 1.5 (200)2
TR = 120.000
Maka dari itu, harga dari barang per unit adalah
P = TR / Q
P = 120.000 / 200
P = 600
Pelajari lebih lanjutMateri tentang cara menghitung fungsi produksi brainly.co.id/tugas/13787683
#BelajarBersamaBrainly #SPJ9
Dijual barang dagangan kepada toko Antasari Rp 2.000.000 dengan syarat 2/7 n/20. Harga pokok penjualan Rp 750.000 buat jurnalnya ?
Jurnal umum untuk transaksi diatas adalah Piutang Dagang di debit sebesar 2.000.000 dan penjualan di kredit sebesar 2.000.000. HPP sebesar 750.000 di debit terhadap persediaan di kredit sebesar 750.000.
PembahasanJurnal umum adalah jurnal standar yang dibentuk secara umum. Jurnal sendiri merupakan catatan akuntansi permanen yang pertama setelah bukti transaksi dan digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis. Adapun jurnal umum adalah sebuah jurnal yang digunakan untuk mencatat berbagai aktivitas transaksi keuangan dari sebuah bisnis atau usaha dalam periode tertentu untuk memudahkan pengelolaan keuangan internal dan eksternal. Jurnal umum digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Tiap perubahan kekayaan, modal, biaya, dan pendapatan harus terlebih dahulu dicatat ke dalam jurnal umum, agar pembuatan laporan keuangan perusahaan dapat dilakukan secara lengkap.
Jurnal Umum terdiri dari:
Pelajari lebih lanjut tentang jenis jenis jurnal dalam akuntansi pada brainly.co.id/tugas/7499025
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
82 87 85 79 83 85 90 89 87 75
Nilai median pada kelompok data adalah...
Jawaban: 84
Penjelasan: (83+85) : 2 = 84 teman-teman ku
Bagaimana jika uji klasik tidak terpenuhi apakah bisa melanjutkan penelitian
Jawaban:
Uji asumsi klasik adalah persyaratan yang harus dilakukan pada analisi regresi linier. dalam OLS hanya terdapat satu variabel dependen sedangkan untuk variabel independen berjumlah lebih dari satu.
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU
PT. Baja membutuhkan sebuah kendaraan senilai Rp. 150.000.000. kendaraan dapat diperoleh melalui dua cara, yaitu dengan membeli dan menyewa. Jika dengan menyewa pemilik kendaraan mengharapkan keuntungan sebesar 12% yang dibayar di awal tahun selama 6 tahun. Bila akan membeli kendaraan perusahaan akan meminjam ke bank dengan bunga 15% per tahun, pembayaran angsuran dilakukan tiap akhir tahun selama 6 tahun, pajak yang diperhitungkan sebesar 40%. Berdasarkan data tersebut sebaiknya perusahaan memilih menyewa atau membeli dengan meminjam uang dari bank?
Jawaban:
Untuk menentukan opsi yang lebih baik antara menyewa atau membeli kendaraan dengan meminjam uang dari bank, perlu dianalisis biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk kedua opsi tersebut.
Untuk opsi menyewa, perusahaan harus membayar keuntungan sebesar 12% dari harga kendaraan di awal tahun selama 6 tahun. Jadi, biaya menyewa yang harus dikeluarkan oleh perusahaan adalah 12/100 x 150.000.000 = 18.000.000 per tahun. Sehingga, biaya menyewa yang harus dikeluarkan oleh perusahaan selama 6 tahun adalah 18.000.000 x 6 = 108.000.000.
Untuk opsi membeli dengan meminjam uang dari bank, perusahaan harus membayar bunga sebesar 15% per tahun selama 6 tahun. Jadi, biaya bunga yang harus dikeluarkan oleh perusahaan adalah 15/100 x 150.000.000 = 22.500.000 per tahun. Selain itu, perusahaan juga harus membayar pajak sebesar 40% dari harga kendaraan, yaitu 40/100 x 150.000.000 = 60.000.000. Jadi, biaya pajak yang harus dikeluarkan oleh perusahaan adalah 60.000.000. Sehingga, biaya membeli yang harus dikeluarkan oleh perusahaan selama 6 tahun adalah (22.500.000 + 60.000.000) x 6 = 216.000.000.
Dari analisis di atas, dapat dilihat bahwa biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk opsi menyewa lebih kecil dibandingkan dengan opsi membeli dengan meminjam uang dari bank. Sehingga, sebaiknya perusahaan memilih opsi menyewa kendaraan tersebut. Namun, perlu diingat bahwa keputusan tersebut harus sesuai dengan kebijakan dan strategi perusahaan yang lebih luas, serta mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kebutuhan jangka panjang, keuntungan yang diharapkan, dan lain-lain.
Apa yang di maksud dengan flora
flora adalah tumbuhan/tanaman
Penjelasan
Flora adalah segala jenis tumbuhan Ataupun tanaman yang ada di Bumi.
Contoh flora ialah :
#Semangatbelajar
PT. Untung Terus mempunyai data-data dari pembukuannya sbb: ✓ Dibayar bunga ke luar negeri sebesar Rp. 300.000.000 Dibayar bunga ke PT. Sabar Rp. 65.000.000 Dibayar royalti distribusi Ltd Pakistan sebesar 3% dari Rp. 2.000.000.000 Dibayar management fee kepada Tn. Kim Hwang di Korea sebesar Rp. 25.000.000 ✓ ✓ ✓ ✓ Dibayar jasa perawatan alat transportasi ke PT. Maju Mundur sebesar Rp. 50.000.000 Hitung PPh 23/26 yang terutang!
Jawaban:
PPh 23/26 yang terutang PT. Untung Terus adalah Rp. 18.550.000. Hal ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus PPh 23/26 sebagai berikut:
PPh 23/26 = (Jumlah pembayaran bunga ke luar negeri + Jumlah pembayaran bunga ke PT. Sabar + Jumlah pembayaran royalti distribusi + Jumlah pembayaran management fee + Jumlah pembayaran jasa perawatan alat transportasi) * Tarif PPh 23/26
Jadi, PPh 23/26 yang terutang PT. Untung Terus adalah (Rp. 300.000.000 + Rp. 65.000.000 + 3% dari Rp. 2.000.000.000 + Rp. 25.000.000 + Rp. 50.000.000) * 0,15 = Rp. 18.550.000.
Penjelasan:
untuk pertanyaan lain bisa wa ke 089619787040
seorang dosen mata kuliah manajemen merencanakan memberikan nilai ujian A hanya kepada 10% mahasiswa yang memiliki nilai terbaik. apabila hasil ujian mahasiswa yang mengikuti mata kuliah tersebut terdistribusi normal dengan rata rata 70 dan std deviasi 15, berapakah nilai terendahyang harus dicapai agar seorang mahasiswa memperoleh nilai a
Penjelasan:
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu menggunakan informasi tentang distribusi normal dan persentil.
Distribusi normal adalah salah satu jenis distribusi yang sering digunakan untuk menggambarkan data yang terdistribusi secara merata. Distribusi normal ditandai dengan adanya nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi (std dev).
Persentil adalah nilai yang membagi distribusi menjadi beberapa bagian yang sama. Misalnya, persentil ke-10 adalah nilai yang membagi distribusi menjadi 10 bagian yang sama, dimana bagian teratas merupakan 10% dari distribusi tersebut.
Dengan menggunakan informasi yang disediakan, kita dapat menghitung persentil ke-10 dengan menggunakan rumus:
persentil ke-p = mean + z * std dev
dimana p adalah persentil yang diinginkan, mean adalah nilai rata-rata, std dev adalah standar deviasi, dan z adalah skor z yang dapat dicari di tabel skor z. Skor z untuk persentil ke-10 adalah -1.28.
Jadi, persentil ke-10 dari distribusi normal dengan mean 70 dan std dev 15 adalah:
persentil ke-10 = 70 + (-1.28) * 15 = 65,76
Jadi, jawaban yang tepat adalah 65,76, yang merupakan pilihan jawaban A.
Berapakah probabilitas atau peluang dari z = -17497 dengan menggunakan tabel distribusi normal standar
Jawaban:
15
Penjelasan:
karena itu yg saya tau mohon maaf kalo salah
Rp. 1. Saxa memiliki clang/15.000.000. dan ulang itu Saxa Gunakan Jengan bunga 15%/bulan. berapakah nilai uang Yang Saxa dapatkan/bulan / tahun / 10 tahun ang akan datang.
Jawaban:
Nilai uang yang Saxa akan dapatkan per bulan adalah Rp 1.750.000. Jika dihitung per tahun, Saxa akan mendapatkan Rp 21.000.000. Dan jika dihitung untuk 10 tahun akan datang, Saxa akan mendapatkan Rp 210.000.000.
Kode Persediaan K.I K.E B.O K.C K.I K.E B.O K.C Kuantitas 1.500 1.700 950 870 Harga Per Unit 100 450 1.500 1.700 950 870 500 300 Total Tanggal 5 Januari 2022, dilakukan stock opname atas persediaan di perusahaan. Kode Persediaan Kuantitas menurut Catatan 150.000 765.000 475.000 261.000 Kuantitas menurut Perhitungan Fisik 1.490 1.900 950 870 Setelah ditelusuri, penyebab terjadinya selisih adalah sebagai berikut : a. Pada tanggal 18 Desember 2021, bagian produksi mengambil K.I sebanyak 10 tetapi tidak tercatat. b. Ada penjualan kain ke anak perusahaan sebanyak 200 K.E tetapi barang belum diambil hingga 27 Desember 2021 sehingga masih tercatat padahal sudah diakui penjualan senilai Rp 100.000.000.
Jawaban:
Ada permintaan pembelian kain dari subkontraktor sebanyak 150 K.C tetapi barang belum diterima hingga 5 Januari 2021 sehingga masih tercatat padahal sudah diakui hutang senilai Rp 75.000.000. d. Pada tanggal 28 Desember 2021, bagian pembelian mengambil K.I sebanyak 30 tetapi tidak tercatat.
rata rata kedatangan pasien di unit gawat darurat adalah 10 orang per jam, apabila diketahui kedatangan pasien adalah random. berapa probabilitas pada suatu jam tertentu pasien yang datang adalah 8 orang
Jawaban:
Probabilitas bahwa 8 pasien datang dalam satu jam tertentu adalah 0,125 (12,5%). Ini berarti bahwa ada 12,5% kemungkinan bahwa 8 pasien akan datang dalam satu jam.
Penjelasan:
Karena kedatangan pasien adalah random, probabilitas bahwa 8 pasien datang dalam satu jam tertentu berdasarkan distribusi binomial. Distribusi binomial menyatakan bahwa jika kita dapat menghitung frekuensi dengan pasti pada beberapa event (dalam hal ini, 8 pasien datang dalam satu jam) berdasarkan distribusi suatu probabilitas, maka frekuensi yang diharapkan adalah P( X = 8 ) = nCx * p^x (1-p)^(n-x). Dengan asumsi bahwa peluang pasien yang datang adalah 1/10 (0,1), akan terlihat bahwa P(X = 8) = 10C8 * (0,1)^8 * (0,9)^2 = 0,125 atau 12,5%.
1. Pada tanggal 10 Januari 2021 dibeli barang dagangan dari Toko Aneka seharga Rp 20.000 dengan syarat 5/10, n/30. Pada tanggal 19 Januari 2021 dibayar kepada Toko Aneka atas pembelian tertanggal 10 Januari 2021. 2. Pada tanggal 20 April 2021 Toko Aneka Menjual barang dagangan kepada Toko Sakti seharga Rp 4.000.000 secara kredit, dengan syarat 5/10, n/30. Pada tanggal 28 April diterima pembayaran atas penjualan tanggal 20 April 2021.
Jurnal Umum Perusahaan Dagang
1. Pada tanggal 10 Januari 2021 dibeli barang dagangan dari Toko Aneka seharga Rp 20.000 dengan syarat 5/10, n/30. Pada tanggal 19 Januari 2021 dibayar kepada Toko Aneka atas pembelian tertanggal 10 Januari 2021.
Jurnal :
10 Januari
( D ) Pembelian Rp20.000,00
( K ) Utang Dagang Rp20.000,00
19 Januari
( D ) Utang Dagang Rp20.000,00
( K ) Kas Rp19.000,00
( K ) Potongan pembelian Rp1.000,00
2. Pada tanggal 20 April 2021 Toko Aneka Menjual barang dagangan kepada Toko Sakti seharga Rp 4.000.000 secara kredit, dengan syarat 5/10, n/30. Pada tanggal 28 April diterima pembayaran atas penjualan tanggal 20 April 2021.
Jurnal :
20 April
( D ) Piutang dagang Rp4.000.000,00
( K ) Penjualan Rp4.000.000,00
28 April
( D ) Kas Rp3.800.000,00
( D ) Potongan penjualan Rp200.000,00
( K ) Piutang dagang Rp4.000.000,00
Pelajari Lebih Lanjut