Jawaban:
Jawaban yang benar adalah E. Spekulasi, yang merujuk pada teknik penelitian yang digunakan untuk membuat asumsi dan kesimpulan berdasarkan informasi yang tersedia.
Jawaban:
E
Penjelasan:
untuk lebih mengetahui lebih detail
Pengkajian tanggapan gejala budaya yang di analisa secara terpisah.
Jawaban:
Pengkajian tanggapan gejala budaya yang di analisa secara terpisah merujuk pada proses menganalisis gejala budaya dengan cara memisahkan satu gejala dari gejala lainnya. Ini dilakukan untuk mempermudah pemahaman terhadap makna dan implikasi dari gejala budaya tersebut.
Contohnya, dalam menganalisis gejala budaya sebuah masyarakat, seorang peneliti mungkin akan memisahkan gejala budaya yang terkait dengan sistem kekeluargaan, sistem politik, atau sistem ekonomi. Dengan memisahkan gejala budaya tersebut, peneliti dapat lebih mudah memahami bagaimana sistem kekeluargaan, sistem politik, dan sistem ekonomi tersebut bekerja secara terpisah dan bagaimana gejala budaya tersebut saling mempengaruhi satu sama lain.
Pengkajian tanggapan gejala budaya yang di analisa secara terpisah juga dapat digunakan untuk menganalisis perubahan yang terjadi dalam gejala budaya sebuah masyarakat. Misalnya, peneliti dapat membandingkan gejala budaya sistem kekeluargaan dari masyarakat yang sama pada dua periode waktu yang berbeda untuk melihat bagaimana perubahan tersebut mempengaruhi sistem kekeluargaan tersebut.
Secara umum, pengkajian tanggapan gejala budaya yang di analisa secara terpisah membantu memahami bagaimana gejala budaya terkait satu sama lain dan bagaimana gejala budaya tersebut berubah dari waktu ke waktu.
Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang terhambat akan berdampak pada ….
Jawaban:
Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang terhambat akan berdampak pada perkembangan lokasi fisik karena tidak ada rencana yang jelas dan tepat. Dengan berlalunya waktu, tempat-tempat yang dapat meningkatkan potensi ekonomi lokal dan masyarakat sekitarnya tidak dapat disebut dengan tepat, karena tidak ada rencana yang relevan. Hal ini juga dapat membuat masyarakat yang tinggal di daerah tersebut tidak memiliki akses yang tepat ke fasilitas publik seperti pendidikan dan kesehatan. Fasilitas yang tepat penting untuk menciptakan kualitas hidup yang baik dan juga untuk pengembangan pariwisata. Selain itu, penyusunan RTRW yang tertunda juga dapat mengakibatkan timbulnya konflik Satu Wilayah Satu Pengelolaan (OWSH). Ini berarti bahwa pengelolaan administrasi dan manajemen tidak dapat diatur dengan birokrasi yang tepat. Sangat penting untuk menyelesaikan proyek RTRW untuk menghindari masalah perencanaan yang berhubungan dengan kualitas hidup dan kemajuan wilayah.
Pulau terluar dan terdepan dari sisi kesejahteraan masyarakat dalam nilai pancasila.
Jawaban:
Pulau Ndana merupakan pulau terdepan di wilayah Indonesia Karena karena merupakan pulau terluar di wilayah Indonesia dan merupakan batas wilayah RI
Sebutkan 4 pontensi geografi yang tersedia dalam jumal tak terbatas.
Jawaban:
4 pontensi geografi yang tersedia dalam jumlah tak terbatas adalah
Sebutkan 5 prinsip yang harus diikuti peneliti geografi!.
Jawaban:
Ada beberapa prinsip yang harus diikuti oleh peneliti geografi dalam menjalankan penelitiannya, di antaranya:
Objektivitas: Peneliti harus menjaga objektivitas dalam melakukan penelitian, yaitu tidak boleh terpengaruh oleh pemikiran atau pandangan pribadi. Peneliti harus bisa mengumpulkan dan menganalisis data dengan cara yang tidak bias.
Ketelitian: Peneliti harus memperhatikan detail dan menjaga ketelitian dalam mengumpulkan dan menganalisis data.
Konsistensi: Peneliti harus memastikan bahwa metode yang digunakan dalam penelitian tetap konsisten selama penelitian dilakukan.
Replikabilitas: Peneliti harus memastikan bahwa hasil penelitian dapat diuji kembali oleh peneliti lain dengan menggunakan metode yang sama.
Transparansi: Peneliti harus menyediakan informasi yang cukup mengenai metode dan hasil penelitiannya, sehingga hasil penelitian dapat diuji dan dipertanggungjawabkan oleh peneliti lain.
Jika diketahui sebuah peta dengan skala 1: 100.000, dan pada peta tersebut terdapat kota X yang dilalui oleh 5° LS-100° BT dan kota Y yang dilalui oleh 5° LS-100°6' BT. (Kita ketahui bahwa jarak 1° Bujur adalah 111 km) Selain kota tersebut juga terdapat kota Z, dimana jarak dalam peta antara kota X dan Z adalah 10 cm. Pertanyaannya: Lebih jauh manakah jarak kota X-Y jika dibandingkan dengan jarak kota X-Z? Berapa km selisih jarak tersebut?
Jawaban: X-Y
Penjelasan:
Untuk mengetahui lebih jauh manakah jarak kota X-Y dibandingkan dengan jarak kota X-Z, kita perlu mengkonversi jarak pada peta tersebut ke dalam satuan kilometer. Skala 1:100.000 menunjukkan bahwa 1 cm pada peta sama dengan 100.000 cm pada lapangan. Dengan demikian, jarak kota X-Z sejauh 10 cm pada peta sama dengan 1.000.000 cm pada lapangan, atau sama dengan 10 km.
Sedangkan jarak antara kota X dan Y adalah selisih antara posisi bujur kedua kota tersebut, yaitu 100° BT - 5° LS = 95° BT. Dengan menggunakan informasi bahwa 1° Bujur sama dengan 111 km, maka jarak antara kota X dan Y adalah 95 x 111 km = 10.045 km.
Jadi, jarak antara kota X dan Y lebih jauh dibandingkan jarak antara kota X dan Z, dengan selisih 10.045 km - 10 km = 10.035 km.
Jika diketahui jumlah Penduduk Kota Tegal Tahun 2010 sebanyak 240.020 jiwa, Tahun 2021 sebanyak 249.690 jiwa. 1) Hitunglah besarnya angka pertumbuhan penduduk Kota Tegal!
2) Proyeksikan jumlah penduduk Kota Tegal di tahun 2031
Besarnya angka pertumbuhan penduduk Kota Tegal adalah sebesar 0,88% per tahun , dan Hasil proyeksi jumlah penduduk Kota Tegal pada tahun 2031 adalah sebanyak 258.393 jiwa
PembahasanUntuk mengetahui angka pertumbuhan penduduk sebuah kota per tahunnya, dalam bentuk persentase, kita bisa menemukannya dengan menggunakan rumus berikut
yang dimana,
Sedangkan, pada soal, semuanya telah memenuhi nilai nilai tersebut, diantaranya
Didapatkan laju pertumbuhan penduduk
Maka didapatkan angka pertumbuhan penduduk sebesar 0,88% tiap tahunnya.
Untuk memproyeksikan jumlah penduduk pada tahun 2031, kita perlu menggunakan rumus lagi, yaitu
yang dimana,
Pada soal, kita sudah mendapati variabel-variabel tersebut, diantaranya adalah
Maka didapati proyeksi jumlah penduduk tahun 2031
Maka, proyeksi jumlah penduduk pada tahun 2031 adalah sebesar atau ≈ 258.393 penduduk.
Ayo lebih perdalam lagi pemahaman mu mengenai materi ini pada brainly.co.id/tugas/37832131
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Detil JawabanKelas: 7
Mapel: IPS
Bab: Dinamika Kependudukan
Sub Bab: Pertumbuhan Penduduk, Proyeksi Jumlah Penduduk
#JadiRankingSatu
Tokoh yang terlibat pertentangan dengan gereja karena menganut teori Heliosentris adalah….
Jawaban:
Galileo Galilei
Penjelasan:
Tokoh yang terlibat pertentangan dengan gereja karena menganut teori heliosentris adalah Galileo Galilei. Galileo adalah seorang ilmuwan dan filsuf Italia yang terkenal dengan teorinya tentang bumi yang berputar di sekitar matahari (heliosentris), yang berlawanan dengan doktrin gereja Katolik yang menyatakan bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Karena menganut teori heliosentris ini, Galileo dituduh oleh gereja sebagai penyebar kekafiran dan diancam dengan hukuman mati. Namun, setelah bertahun-tahun diadili, ia dijatuhi hukuman yang lebih ringan, yaitu dikenakan sanksi dan diasingkan ke kota-kota di Italia bagian selatan. Meskipun demikian, teori heliosentris Galileo tetap menjadi dasar ilmu pengetahuan modern tentang sistem tata surya.
Jawaban:
galileo Galilei maaf kalau salah yaa
Bagaimana cara nasa memfoto galaksi bima sakti? padahal kita didalam bumi! cara ngukur nya planetnya bagaimana juga?
Untuk memfoto galaksi Bima Sakti, NASA menggunakan teleskop yang terletak di luar atmosfer Bumi. Teleskop tersebut dapat melihat melalui gas dan debu di tengah galaksi yang dapat menghalangi pandangan dari Bumi. Selain itu, teleskop juga dapat mendeteksi sinar inframerah yang tidak terlihat oleh mata manusia, sehingga dapat membantu mengungkap struktur dan komposisi galaksi. Teleskop yang digunakan untuk memfoto galaksi Bima Sakti antara lain adalah Hubble Space Telescope dan Chandra X-ray Observatory.