Jumlah uang Bima adalah Rp 150.000,-. Jumlah uang Hendra adalah Rp 250.000,-. Jumlah uang Wisnu adalah Rp 225.000,-. Jumlah uang mereka adalah Rp 625.000,-.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Diketahui:
Ditanyakan:
Jawaban:
Uang Bima =
Uang Bima =
Uang Bima =
Uang Bima =
Uang Bima = Rp 150.000,-
Uang Hendra =
Uang Hendra =
Uang Hendra =
Uang Hendra =
Uang Hendra = Rp 250.000,-
Uang Wisnu =
Uang Wisnu =
Uang Wisnu =
Uang Wisnu =
Uang Wisnu = Rp 225.000,-
Uang mereka =
Uang mereka =
Uang mereka =
Uang mereka =
Uang mereka = Rp 625.000,-
Pelajari lebih lanjut
#BelajarBersamaBrainly #SPJ9
Bentuk yang ekuivalen Dangan 7-⁵
Jawab:
Penjelasan :
(xcvi)
KUWIZ (ii.) Budi bisa berlari sejauh 70 meter selama 20 detik.
Kecepatan lari Budi = ....... km/jam
Jawaban:
Kecepatan lari Budi adalah 12,6 km/jam
Penjelasan dengan langkah-langkah:
70 meter → ,0,07 km
20 detik → 1/180 jam
Kecepatan = 0,07 : 1/180
= 12,6 km/jam
MAAF tadi kurang teliti :v
Bu Siwi mempunyai beras 6 1/2 kg. Sebanyak 3/5 bagian beras tersebut diberikan kepada tetangga Bu Siwi. Banyak beras yang diberikan kepada tetangga Bu siwi ada.... A. 11/25 kg
B. 1 2/5 kg
C. 3 3/4 kg
D. 5 13/20 kg
Sebanyak 3/5 dari 6 1/2 kg milik Bu Siwi diberikan kepada tetangga Bu Siwi. Banyak beras yang diberikan kepada tetangga Bu Siwi ada 3 9/10 kg.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Diketahui:
Beras milik Bu Siwi sebanyak kg.
dari beras Bu Siwi diberikan kepada tetangganya.
Ditanya:
Banyak beras yang diberikan kepada tetangga Bu Siwi
Dijawab:
Untuk mencari banyak beras tersebut, kamu dapat mengalikan bagian beras yang diberikan kepada tetangga Bu Siwi dengan banyaknya beras yang dimiliki oleh Bu Siwi, sehingga akan menghasilkan pecahan seperti berikut.
= ×
= ×
=
=
Jadi, banyak beras yang diberikan kepada tetangga Bu Siwi ada kg. Namun, jawaban tersebut tidak ada di pilihan ganda yang tersedia.
Jika mengikuti jawaban pada pilihan ganda soal tersebut, banyak beras yang diberikan kepada tetangga Bu Siwi ada (C) jika pada soal Bu Siwi mempunyai beras kg.
= ×
= ×
= yang dapat disederhanakan menjadi
= =
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut mengenai materi contoh soal pembagian minyak brainly.co.id/tugas/40220542
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
Bu Siwi mempunyai beras 6 1/4 kg. Sebanyak 3/5 bagian beras tersebut diberikan kepada tetangga Bu Siwi. Banyak beras yang diberikan kepada tetangga Bu Siwi ada.... A. 11/25 kg
B. 1 2/5 kg
C. 3 3/4 kg
D. 5 13/20 kg
Bu Siwi mempunyai beras 6 1/4 kg. Sebanyak 3/5 bagian beras tersebut diberikan kepada tetangga Bu Siwi. Banyak beras yang diberikan kepada tetangga Bu Siwi ada D. 5 13/20 kg.
Pembahasan:Pecahan terdiri dari beberapa jenis, yaitu pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal, pecahan permil, dan yang lainnya.
berikut adalah penjelasannya:
Pecahan biasa → pecahan yang terdiri atas pembilang dan penyebut, dengan contoh a/b adalah a sebagai pembilang dan b adalah sebagai penyebut.
Pecahan campuran → pecahan yang terdiri atas pembilang, penyebut, dan bilangan campuran dengan contoh c a/b adalah a sebagai pembilang dan b adalah sebagai penyebut dan c adalah sebagai bilangan campuran.
Pecahan desimal → bilangan yang terdapat koma yang biasanya terletak di depan atau di belakang bilangan, sebagai contoh 0,2222 ; 0,822, 0,10, dsb.
Pecahan permil → pecahan yang hampir sama dengan pecahan persen, tetapi hanya berbeda simbol yaitu kalau pecahan persen memakai %, sedangkan permil memakai ‰.
Pecahan persen → pecahan yang penyebutnya per seratus dan dapat dilambangkan % dengan contoh : 2%, 4%, 2/3%, dsb.
===============
berikut adalah caranya:
samakan penyebutnya
= 6 ¼ kg - ⅗ kg
= 25/4 kg - ⅗ kg
= (25 × 5)/(4 × 5) kg - (3 × 4)/(5 × 4) kg
= 125/20 kg - 12/20 kg
= 113/20 kg
= 5 13/20 kg
===============
Pelajari lebih lanjut:===============
Detail Jawaban:Kelas : 4
Mapel : Matematika
Materi : Bab 6 - Pecahan
Kode Kategorisasi : 4.2.6
Jawaban:
Bu Siwi mempunyai beras 6 1/4 kg. Sebanyak 3/5 bagian beras tersebut diberikan kepada tetangga Bu Siwi. Banyak beras yang diberikan kepada tetangga Bu Siwi ada....
A. 11/25 kg
B. 1 2/5 kg
C. 3 3/4 kg
D. 5 13/20 kg
Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama-tama kita perlu mengkonversi 3/5 kg menjadi bentuk pecahan yang sederhana. Kita dapat melakukannya dengan menggunakan sistem penyederhanaan pecahan yang sama dengan 6 1/4 kg.
6 1/4 kg = 25/4 kg
3/5 kg = 15/5 kg
Sekarang kita dapat melakukan operasi matematika dengan pecahan yang sederhana. 15/5 kg dari 25/4 kg adalah:
(15/5) * (25/4) = (1525)/(54) = 375/20 = 18 3/5
Jadi, banyak beras yang diberikan kepada tetangga Bu Siwi adalah 18 3/5 kg, atau jawaban C, 3 3/4 kg.
Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan |x + 15| > |x - 6|! kalau bisa pakai foto yaa.
NiLai Mutlak
PertidaKsamaAN
|x| >| y| maka ( x + y)(x - y) > 0
HP dari
|x + 15| > |x - 6|
(x + 15 + x - 6)(x + 15 - x + 6) > 0
(2x + 9) (21) > 0
2x + 9 > 0
x< - 9/2
Diketahui fungsi f.x 3x - 2.tentukan daerah hasil jika daerah asalnya{x/2<x<3,x€bil bulat}
Jawab:
Untuk menentukan daerah hasil dari sebuah fungsi, pertama-tama kita perlu menentukan daerah asal dari fungsi tersebut. Diketahui bahwa daerah asal dari fungsi f(x) = 3x - 2 adalah {x/2 < x < 3, x € bil bulat}, yang artinya nilai x harus lebih besar dari x/2 dan lebih kecil dari 3, serta merupakan bilangan bulat.
Setelah mengetahui daerah asal dari fungsi f(x) = 3x - 2, kita dapat menentukan daerah hasil dengan cara mengganti nilai x dengan nilai yang telah ditentukan pada daerah asal.
Jadi, daerah hasil dari fungsi f(x) = 3x - 2 adalah {(3/2) < x < 3, x € bil bulat}. Sehingga, daerah hasil dari fungsi f(x) = 3x - 2 adalah {(3/2) < x < 3, x € bil bulat}.
6. Carilah proyeksi ortogonal pada persoalan yang diberikan
berikut :
(a) u = (-1,-2), a = (-2,3)
(b) u = (1,0,0), a = (4,3,8)
(c) u = (3,1,-7), a = (1,0,5)
Jawaban:
Carilah proyeksi ortogonal pada persoalan yang diberikan
berikut :
(a) u = (-1,-2), a = (-2,3)
(b) u = (1,0,0), a = (4,3,8)
(c) u = (3,1,-7), a = (1,0,5)
Untuk mencari proyeksi ortogonal dari vektor u ke vektor a, kita perlu menggunakan rumus proyeksi ortogonal, yaitu:
proj_a(u) = (dot(u, a) / dot(a, a)) * a
Di mana dot(u, a) adalah produk dot antara vektor u dan a, dan dot(a, a) adalah produk dot antara vektor a dengan diri sendiri.
Jadi, untuk setiap soal di atas, kita bisa menggunakan rumus tersebut untuk mencari proyeksi ortogonal dari u ke a:
(a) proj_a(u) = ((-1)(-2) + (-2)(3)) / ((-2)(-2) + (3)(3)) * (-2, 3) = (2/13, 3/13)
(b) proj_a(u) = ((1)(4) + (0)(3) + (0)(8)) / ((4)(4) + (3)(3) + (8)(8)) * (4, 3, 8) = (4/85, 3/85, 8/85)
(c) proj_a(u) = ((3)(1) + (1)(0) + (-7)(5)) / ((1)(1) + (0)(0) + (5)(5)) * (1, 0, 5) = (3/26, 0, -7/26)
Jadi, proyeksi ortogonal dari u ke a pada masing-masing soal adalah (2/13, 3/13), (4/85, 3/85, 8/85), dan (3/26, 0, -7/26).
5. Carilah u. v
(a) u = (−6, −2), v = (4,0)
(b) u = (1, 5,4), v = (3,3,3)
(c) u = (−2,2,3), v = (1,7, −4)
Jawab:C
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Tentukan jumlah semua bilangan antara 10 sampai 150 yang habis dibagi 3
Jawaban:
* Untuk bilangan yang habis di bagi 3.
12+15+18+21+...+150
a = 12
b = 3
Un = 150
Kita cari nilai n nya, maka :
Un = a + (n-1)b
150 = 12 + (n-1) 3
150 = 12 + 3n - 3
150 = 9 + 3n
3n = 150 - 9
n = 141/3
n = 47
*Mencari nilai S47, maka:
Sn = n/2 ( 2a + (n-1) b
S47 = 47/2 ( 2.12 + (47-1) 3)
S47 = 23,5 (26 + 138)
S47 = 23,5 (164)
S47 = 3.854
Maka Jumlah semua bilangan dari 10 sampai 150 yang habis di bagi 3 adalah 3.854
Diketahui abcd adalah belah ketupat titik a 3,4 b -1,6 dan c -5,4 Tentukan koordinat titik d
Jawab:(-1+√2, -2+√2).
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Untuk menentukan koordinat titik d dari sebuah belah ketupat, pertama-tama kita perlu mengetahui sifat-sifat dari sebuah belah ketupat. Salah satu sifat belah ketupat adalah sisi-sisi yang sejajar memiliki panjang yang sama. Sehingga, jika kita mengetahui panjang salah satu sisi belah ketupat, maka kita dapat menentukan koordinat titik d dengan menggunakan aturan tersebut.
Dari soal yang diberikan, kita dapat menentukan panjang sisi AB dengan menggunakan rumus jarak titik, yaitu √((x2-x1)^2 + (y2-y1)^2). Jadi, panjang sisi AB adalah √((-1-3)^2 + (6-4)^2) = √(4+4) = √8 = 2√2.
Setelah mengetahui panjang sisi AB, kita dapat menentukan koordinat titik d dengan menggunakan aturan bahwa sisi yang sejajar memiliki panjang yang sama. Sehingga, kita dapat menggunakan panjang sisi AB untuk menentukan koordinat titik d.
Koordinat titik d dapat dihitung dengan menggunakan rumus (x2-x1, y2-y1), dengan x1 dan y1 adalah koordinat titik c, dan x2 dan y2 adalah koordinat yang ingin kita tentukan. Jadi, koordinat titik d dapat dihitung dengan rumus (-5+2√2, -4+2√2) = (-5+2√2, -4+2√2) = (-1+2√2, -4+2√2) = (-1+2√2, -2+2√2) = (-1+√2, -2+√2).
Sehingga, koordinat titik d dari belah ketupat tersebut adalah (-1+√2, -2+√2).
Turunan dari
x¹⁰ + 2/x² + 4x√x
Jawaban:
10x⁹ + (-4/x³) + 6√x
Penjelasan dengan langkah-langkah:
x¹⁰ + (2/x²) + (4x√x)
10x⁹ + (-4/x³) + 6√x
Hitunglah turunan dari fungsi-fungsi berikut ini! a) s(x) = 2 + 1 b)r(x) = 3 + 2 2 + 1 c) f(x) = 2 2− d) g(x) = (2x²+x )(3x− 1)
Jawab: Jawabannya adalah
Penjelasan dengan langkah-langkah:
a) s(x) = 2 + 1
Turunan dari fungsi s(x) adalah 0, karena konstanta 2 merupakan konstanta dalam fungsi tersebut. Sehingga, turunan dari fungsi s(x) adalah s'(x) = 0.
b) r(x) = 3 + 2 2 + 1
Turunan dari fungsi r(x) adalah 3, karena 3 merupakan konstanta dalam fungsi tersebut. Sehingga, turunan dari fungsi r(x) adalah r'(x) = 3.
c) f(x) = 2 2−
Turunan dari fungsi f(x) adalah 2, karena 2 merupakan konstanta dalam fungsi tersebut. Sehingga, turunan dari fungsi f(x) adalah f'(x) = 2.
d) g(x) = (2x²+x )(3x− 1)
Turunan dari fungsi g(x) dapat dihitung dengan menggunakan aturan turunan perkalian, yaitu g'(x) = (2x²+x )'(3x− 1) + (2x²+x )(3x− 1)'.
Dengan menggunakan aturan turunan, maka kita dapat menghitung turunan dari masing-masing fungsi di dalam kurung sebagai berikut:
(2x²+x )' = 2(2x) + 1 = 4x + 1
(3x− 1)' = 3
Sehingga, turunan dari fungsi g(x) adalah g'(x) = (4x + 1)(3x− 1) + (2x²+x )(3) = 12x² - x + 6x² + 3x = 18x² + 2x.
Pondasi tiang pancang dari pipa baja ( open - end stell pipe pile ) diameter 300mm, dimasukkan 10,0 m kedalam tanah sandy soil ( tanah berpasir ). Tanah tersebut memiliki rata-rata nilai N60= 21 dan rata rata nilai N’60=19 hitung kemampuan daya dukung jika menggunakan factor keamanan ( fk=3 )
Jawab:
tidak terdefinisi.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Untuk menghitung kemampuan daya dukung dari sebuah tiang pancang yang dimasukkan ke dalam tanah, pertama-tama kita perlu mengetahui nilai resistansi geser tanah (tan) dan resistansi geser tiang (ts). Nilai resistansi geser tanah (tan) dapat dihitung dengan menggunakan rumus tan = √((N’60^2) - (N60^2)) x (γ x c’ x fs). Sedangkan nilai resistansi geser tiang (ts) dapat dihitung dengan menggunakan rumus ts = Fs x (π/4) x (d^2) x (fsk/fs).
Setelah mengetahui nilai resistansi geser tanah (tan) dan resistansi geser tiang (ts), kita dapat menghitung kemampuan daya dukung dengan menggunakan rumus ts/tan. Kemampuan daya dukung tiang pancang tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus ts/tan x fk, dengan fk adalah factor keamanan.
Berdasarkan data yang diberikan, nilai resistansi geser tanah (tan) dapat dihitung dengan rumus tan = √((N’60^2) - (N60^2)) x (γ x c’ x fs) = √((19^2) - (21^2)) x (γ x c’ x fs) = √(361 - 441) x (γ x c’ x fs) = √(-80) x (γ x c’ x fs) = 0 x (γ x c’ x fs) = 0.
Sedangkan nilai resistansi geser tiang (ts) dapat dihitung dengan rumus ts = Fs x (π/4) x (d^2) x (fsk/fs) = Fs x (π/4) x (300^2) x (fsk/fs) = Fs x (π/4) x (90000) x (fsk/fs).
Dengan demikian, kemampuan daya dukung tiang pancang tersebut adalah ts/tan x fk = (Fs x (π/4) x (90000) x (fsk/fs)) / (0 x fk) = tidak terdefinisi.
Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa kemampuan daya dukung tiang pancang tersebut tidak terdefinisi karena nilai resistansi geser tanah (tan) bernilai 0. Hal ini mungkin terjadi karena nilai N60 dan N’60 yang diberikan tidak sesuai dengan kondisi tanah yang sebenarnya atau karena adanya kesalahan dalam pengukuran nilai N60 dan N’60.
sungai Begawan solo sering menguap pada musim hujan dan kering di musim kemarau. jika debit sungai tersebut adalah p liter/detik pada cuaca normal. perubahan debit pada cuaca tidak normal adalah sebesar q liter/detik. tunjukanlah sketsa penurunan minimum dan peningkatan maksimum debit air sungai tersebut!
Jawaban:
Penurunan minimum debit air sungai tersebut adalah seperti ditunjukkan dalam sketsa di bawah ini:
P + Q = Debit cuaca tidak normal
P = Debit cuaca normal
[Sketsa]
P-------P+Q-----
Peningkatan maksimum debit air sungai tersebut adalah seperti ditunjukkan dalam sketsa di bawah ini:
P + Q = Debit cuaca tidak normal
P = Debit cuaca normal
[Sketsa]
P------P+Q-------
Hasil dari 2 2/5x2 1/4:1 1/2=
- Semoga Bermanfaat -
Jawaban:
Langkah penyelesaian :Jika diubah ke pecahan campuran menjadi :
_______________________________________
》Semoga Bermanfaat 《
merte/ Toko Parfum menjual 3 varian jenis aroma minyak wangi dengan harga yg sama Hasil penjualan selama 4 bulan Bulan == Merk A 95 89 91 85 •Merk B 90 94 go 98 IU Ujilah apakah ke 3 varian Imerle memiliki tingkat penjualan yang Merk C 98 101 96 93 masing-masing tsb, Sama atau tidak ? (α =1²%)
Jawaban:
Ya, ke 3 varian imerle memiliki tingkat penjualan yang sama, karena nilai rata-ratanya berada dalam rentang harga yang sama, yaitu 92,25, yang berada dalam rentang harga 1% dari nilai rata-rata yang terbesar (101).
Ukan nilai x yang memenuhi persamaan trigonometri tan 4x = tan ⅓π untuk0 ≤ x ≤ 2n.
Jawab:
HP = {1/12π, 1/3π, 7/12 π, 5/6π, 13/12π, 4/3π, 19/12π, 11/6π}
Penjelasan dengan langkah-langkah:
tan x = tan α
x = α + k. 180 atau x = α + k. π
tan 4x = tan ⅓π untuk0 ≤ x ≤ 2π
4x = 1/3π + k. π
x = 1/12π + k. 1/4π
k = 0
x = 1/12π + 0. 1/4π
x = 1/12π
k = 1
x = 1/12π + 1. 1/4π
x = 1/3π
k = 2
x = 1/12π + 2. 1/4π
x = 7/12 π
k = 3
x = 1/12π + 3. 1/4π
x = 5/6π
k = 4
x = 1/12π + 4. 1/4π
x = 13/12π
k = 5
x = 1/12π + 5. 1/4π
x = 4/3π
k = 6
x = 1/12π + 6. 1/4π
x = 19/12π
k = 7
x = 1/12π + 7. 1/4π
x = 11/6π
k = 8
x = 1/12π + 8. 1/4π
x = 25/12π (tidak memenuhi)
HP = {1/12π, 1/3π, 7/12 π, 5/6π, 13/12π, 4/3π, 19/12π, 11/6π}
Himpunan penyelesaian dari sin 2x = sin 60° untuk 0 ≤ x ≤ 360° adalah
Jawab:
HP = {30°, 60°, 210°, 240°}
Penjelasan dengan langkah-langkah:
sin x°=sin α°
x = α+k.360° dan x = (180°-α)+k.360°
sin 2x = sin 60° untuk 0 ≤ x ≤ 360°
sin 2x = sin 60°
⇔ 2x = 60° + k. 360° dan ⇔ 2x = (180° - 60°) + k. 360°
x = 30° + k. 180° 2x = 120° + k. 360°
x = 60° + k. 180°
k = 0
⇔ 30° + 0. 180° dan ⇔ 60° + 0. 180°
= 30° = 60°
k = 1
⇔ 30° + 1. 180° dan ⇔ 60° + 1. 180°
= 210° = 240°
k = 2
⇔ 30° + 2. 180° dan ⇔ 60° + 2. 180°
= 390° (TM) = 420° (TM)
HP = {30°, 60°, 210°, 240°}
Rasionalkan bentuk akar berikut
A. 1/√3
B. 1/2√5
C. 3/2+√7
Penjelasan dengan langkah-langkah:
4. Sirup lemon dibuat dengan resep 4 jeruk dan 1 sendok gula. a. Jika ingin dibuat dua kali resep berapa banyak jeruk dan gula yang diperlukan? b. Jika ada 4 sendok gula berapa banyak jeruk yang diperlukan? c. Jika ada 5 sendok gula dan 12 jeruk, apakah ada bahan yang sisa? Berapa banyak sisanya? honunk kubus di dalam