Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:Untuk menyelesaikan masalah ini, Anda dapat menggunakan informasi yang diberikan untuk menetapkan persamaan dan mencari nilai yang tidak diketahui, yaitu suhu di luar ruangan.
Pertama, mari kita definisikan variabel-variabelnya:
T = suhu di luar ruangan
Td = suhu di dalam ruangan
Informasi yang diberikan dapat ditulis sebagai persamaan: T = Td - 6
Dengan mengganti nilai yang diketahui untuk Td, kita dapatkan: T = 4 - 6
Dengan mencari T, kita menemukan bahwa suhu di luar ruangan adalah -2°C.
Oleh karena itu, suhu di luar ruangan adalah -2°C.
donate recehnya kk
trakteer.id/dodosan/tip
Jawab:
Jika suhu di dalam ruangan 4°C dan suhu di luar ruangan lebih dingin 6°C dari suhu di dalam ruangan, maka suhu di luar ruangan adalah: 4 - 6 = -2°C.
Jadi, suhu di luar ruangan adalah -2°C.
Catatan:
Perlu diingat bahwa skala suhu Celsius menggunakan titik beku air sebagai titik nol, sehingga suhu di bawah nol adalah suhu yang dingin. Jadi, suhu -2°C adalah suhu yang sangat dingin.
Di berikan fungsi f(x) = ax² + bx + c, dengan a = b = c = 0 pernyataan di bawah ini yang tidak benar adalah a. kurva terbuka ke bawah
b. sumbu simetri terletak di sebelah kanan sumbu y
c. titik puncaknya di titik (-1,10)
d. memotong sumbu y di atas sumbu x
Jawaban:
Pernyataan yang tidak benar adalah "titik puncaknya di titik (-1,10)".
Jika a = b = c = 0, maka fungsi f(x) = 0 untuk semua nilai x. Ini berarti bahwa grafik dari fungsi tersebut adalah garis yang selalu memotong sumbu y di titik (0,0). Karena itu, tidak mungkin ada titik puncak pada grafik tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah "c. titik puncaknya di titik (-1,10)". Semua pernyataan lain merupakan pernyataan yang benar mengenai grafik dari fungsi f(x) = 0 untuk semua nilai x.
B apotem a = : I A O D H E F O' Titik pusat:o Jari-Jari: OH, OI, OC , OF, OB, OE dia meter: HC, BF, AC, 60, 6E, AF, AD Juring: COD, BOC, COE, Tali busur : apotema : ???
Jawaban:
Apotema adalah sebuah garis yang sejajar dengan sisi-sisi suatu bangun ruang dan yang melalui tengah-tengah bangun tersebut. Apotema dapat diterapkan pada berbagai macam bangun ruang, seperti prisma, limas, dan tabung.
Untuk mencari apotema suatu bangun ruang, pertama-tama Anda perlu menentukan titik pusat bangun tersebut (biasanya disebut dengan "O") dan jari-jari bangun tersebut (biasanya disebut dengan "OH", "OI", dll). Anda juga perlu mengetahui diameter dan juring bangun tersebut.
Setelah Anda memiliki informasi tersebut, Anda dapat menggunakan rumus-rumus matematika yang sesuai untuk mencari apotema bangun tersebut. Misalnya, jika Anda ingin mencari apotema sebuah prisma segitiga, Anda dapat menggunakan rumus apotema = (luas alas prisma)/(keliling alas prisma). Jika Anda ingin mencari apotema sebuah limas, Anda dapat menggunakan rumus apotema = (luas alas limas)/(keliling alas limas).
Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa Anda ingin mencari apotema sebuah prisma segitiga dengan alas segitiga ABC dan titik pusat O. Jika luas alas prisma adalah 36 cm persegi dan keliling alas prisma adalah 18 cm, maka apotema prisma tersebut adalah 36 cm persegi/18 cm = 2 cm.
Semoga jawaban ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan kembali.
Tentukan limit h mendekati 0 f(x+h)-f(x)/h dari fungsi G(x)= 2x/x²-x
Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Untuk menentukan limit h mendekati 0 dari fungsi G(x) = (f(x+h) - f(x))/h, pertama-tama kita harus menentukan fungsi f(x) terlebih dahulu. Dari persamaan yang diberikan, kita dapat menyimpulkan bahwa f(x) = 2x/(x²-x).
Setelah mengetahui fungsi f(x), kita dapat melanjutkan ke langkah selanjutnya yaitu menentukan limit h mendekati 0 dari fungsi G(x). Untuk melakukan ini, kita dapat menggunakan rumus limit:
lim h→0 G(x) = lim h→0 (f(x+h) - f(x))/h
= (lim h→0 f(x+h) - lim h→0 f(x))/lim h→0 h
= (f(x) - f(x))/1
= 0
Jadi, limit h mendekati 0 dari fungsi G(x) adalah 0.
Sekian, semoga membantu.
dontare recehnya kk
trakteer.id/dodosan/tip
Tentukan limit h mendekati 0 f(x+h)-f(x)/h dari fungsi g(x)= 1/√3x
Jawaban:
Untuk menentukan limit h mendekati 0 dari fungsi g(x) = 1/√3x, kita harus menghitung nilai g(x+h) dan g(x), kemudian mengurangi nilai g(x+h) dengan g(x) dan membagi hasilnya dengan h.
Jika kita menghitung nilai g(x+h) dan g(x), maka hasilnya adalah:
g(x+h) = 1/√3(x+h)
g(x) = 1/√3x
Kemudian, kita dapat mengurangi nilai g(x+h) dengan g(x) seperti berikut:
g(x+h) - g(x) = 1/√3(x+h) - 1/√3x
Kemudian, kita dapat membagi hasil tersebut dengan h seperti berikut:
[1/√3(x+h) - 1/√3x]/h
Setelah itu, kita dapat menuliskan limit h mendekati 0 dari fungsi g(x) seperti berikut:
lim h->0 [1/√3(x+h) - 1/√3x]/h
Jadi, jawaban yang tepat adalah: lim h->0 [1/√3(x+h) - 1/√3x]/h.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
semoga membantu
Jawaban:
Untuk menentukan limit h mendekati 0 dari fungsi g(x) = 1/√3x, pertama-tama kita perlu menentukan turunan dari fungsi tersebut. Turunan dari fungsi g(x) adalah:
g'(x) = -1/3x^(3/2)
Kemudian, kita dapat menggunakan rumus limit untuk menentukan limit h mendekati 0 dari fungsi g(x). Berdasarkan rumus tersebut, limit h mendekati 0 dari fungsi g(x) adalah:
limit h mendekati 0 g(x+h) - g(x)/h = g'(x) = -1/3x^(3/2)
Jadi, hasil akhir dari limit h mendekati 0 dari fungsi g(x) adalah -1/3x^(3/2).
Sekian jawaban dari pertanyaan Anda. Semoga membantu
Tentukan limit h mendekati 0 f(x+h)-f(x)/h dari fungsi f(x)= x²+x+1
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Untuk menentukan limit h mendekati 0 dari rumus f(x+h)-f(x)/h, pertama-tama kita perlu menentukan apakah limit tersebut ada atau tidak.
Untuk menentukan limit tersebut, kita perlu melihat bagaimana nilai f(x+h) dan f(x) berubah saat h mendekati 0.
Untuk f(x) = x²+x+1, kita bisa menuliskan f(x+h) sebagai (x+h)²+(x+h)+1. Kemudian, kita bisa menggunakan aturan penjumlahan dan perkalian polinomial untuk menuliskan f(x+h) sebagai:
f(x+h) = x² + 2xh + h² + x + h + 1
Sekarang kita dapat menuliskan rumus f(x+h)-f(x)/h sebagai:
(x² + 2xh + h² + x + h + 1) - (x² + x + 1) / h
= (2xh + h² + h) / h
= (2x + h + 1)
Kita bisa melihat bahwa saat h mendekati 0, nilai dari rumus di atas akan mendekati 2x. Jadi, limit h mendekati 0 dari rumus f(x+h)-f(x)/h adalah 2x.
Jadi, limit h mendekati 0 dari fungsi f(x) = x²+x+1 adalah 2x.
Tentukan limit h mendekati 0 f(x+h)-f(x)/h dari fungsi f(x)= x-1/x+1
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Untuk menentukan limit h mendekati 0 dari fungsi f(x) = (x-1)/(x+1), pertama-tama kita perlu menentukan apakah limit tersebut memiliki nilai atau tidak. Kita dapat melakukan hal ini dengan menghitung nilai dari f(x+h) dan f(x) untuk berbagai nilai x dan h yang dekat dengan 0, dan melihat apakah nilai tersebut mendekati suatu nilai tertentu atau tidak.
Jika kita mengambil x = 1, maka f(x) = 0. Jika kita kemudian mengambil h = 0.1, maka f(x+h) = (1.1 - 1)/(1.1 + 1) = 0.1/2.1 = 0.04762, dan f(x) = 0. Selain itu, jika kita mengambil h = 0.01, maka f(x+h) = (1.01 - 1)/(1.01 + 1) = 0.01/2.01 = 0.004975, dan f(x) = 0.
Dari contoh di atas, kita dapat melihat bahwa ketika h mendekati 0, nilai dari f(x+h) dan f(x) mendekati 0. Ini menunjukkan bahwa limit h mendekati 0 dari fungsi f(x) = (x-1)/(x+1) adalah 0. Jadi, limit h mendekati 0 dari fungsi tersebut adalah:
lim h→0 f(x+h) - f(x)/h = lim h→0 (x+h - 1)/(x+h + 1) - (x - 1)/(x + 1)/h
= lim h→0 (x+h - 1 - x + 1)/(x+h + 1)/h
= lim h→0 h/(x+h + 1)
= lim h→0 h/(x + h + 1)
= 0
Jadi, limit h mendekati 0 dari fungsi f(x) = (x-1)/(x+1) adalah 0.
Jawaban:
limit h → 0
[f(x + h) - f(x) ] / h
=
limit h → 0
[ 1/(x + h) - 1/x ]/h
=
limit h → 0
[ (x - (x + h))/(x(x + h)) ]/h
=
limit h → 0
[ -h/(x(x + h)) ]/h
=
limit h → 0
-h/hx(x + h)
=
limit h → 0
-1/x(x + h)
= -1/x(x + 0)
= -1/(x.x)
= -1/x²
= -x⁻²
Penjelasan dengan langkah-langkah:
jadikan jawaban tercerdas ya TERIMAKASIH see you
Perhatikan daftar banyaknya pembeli warung makan “Soto Bogor” selama seminggu ini : 98, 99, 103, 87, 98, 100, 101 Tentukan mean, median dan modus dari data di atas!
Jawaban:
Mean = 98
Median = 99
Modus = 98
Penjelasan dengan langkah-langkah:Dalam statiska, kita tentunya akan bertemu dengan mean, median, serta modus. Berikut ini adalah penjelasannya masing-masing!
1. Mean
Mean adalah nilai rata-rata suatu data yang diperoleh dari hasil bagi antara jumlah keseluruhan data dan banyaknya data. Rumus menghitung mean:
2. Median
Median adalah nilai tengah dari suatu data yang telah diurutkan. Cara mencari median tidaklah rumit. Kita hanya perlu mengurutkan datanya terlebih dahulu kemudian cari nilai yang letaknya berada ditengah. Apabila terdapat dua angka yang letaknya berada ditengah-tengah, maka kita gunakan:
3. Modus
Modus adalah nilai yang paling sering muncul di dalam suatu data.
---
Diketahui:
Daftar banyaknya pembeli warung makan selama seminggu = 98, 99, 103, 87, 98, 100, 101
Ditanyakan:
Tentukan mean, median, dan modus?
Jawab:
Urutkan terlebih dahulu data tersebut dari yang terkecil hingga ke terbesar:
1. Mencari mean.
2. Mencari median.
Pada data yang sudah diurutkan, kita menemukan bahwa median data tersebut adalah 99. Nilai 99 ini letaknya berada di tengah-tengah data lainnya.
3. Mencari modus.
Seperti yang telah dibahas, bahwa modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Oleh karena itu, berdasarkan data yang telah kita urutkan sebelumnya, kita menemukan bahwa nilai 98 adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Nilai 98 ini muncul dalam data lebih dari satu kali, tepatnya sebanyak dua kali.
──────────────
Answer by:
umur lina 2 tahun yang lalu dari umur widi jika sekarang umur widi 20 tahun berapakah umur lina sekarang
Jawab:
18 tahun
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Jika sekarang umur Widi adalah 20 tahun dan Lina 2 tahun yang lalu dari umur Widi, maka umur Lina sekarang adalah 20 tahun - 2 tahun = 18 tahun. Jadi, umur Lina sekarang adalah 18 tahun.
4. Penyelesaian dari pe.tidaksamaan 2x²-x-6 ≤ 0 adalah..... x²-3x-18 3 -3 < x < -1 atau 2 ≤ x < 6 2 A. B. C. x < -2 atau 2 ≤ x ≤ 6 6 atau - ≤ x < 2 2 3 -3 ≤x≤-atau 2 ≤ x ≤ 6 2 3 D. x < -2 atau - 2 E
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Untuk menyelesaikan pertidaksamaan 2x² - x - 6 ≤ 0, pertama-tama kita perlu menemukan akar-akar dari polinomial yang terdapat di dalam persamaan tersebut. Akar-akar tersebut dapat dicari dengan menggunakan rumus akar-akar kuadrat (atau rumus quadratic formula), yaitu:
x = (-b±√(b^2-4ac))/(2a)
Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat mencari akar-akar dari persamaan 2x² - x - 6 ≤ 0, yaitu:
x = (-(-1)±√((-1)^2-4(2)(-6)))/(2(2))
= (1±√(1+48))/4
= (1±√49)/4
= (1±7)/4
= (-6±7)/4
= (-3±7)/2
Dengan demikian, akar-akar dari persamaan 2x² - x - 6 ≤ 0 adalah -3 dan 2.
Selanjutnya, kita perlu membagi persamaan 2x² - x - 6 ≤ 0 menjadi dua bagian, yaitu 2x² - x - 6 < 0 dan 2x² - x - 6 > 0. Kita dapat menggunakan akar-akar yang telah kita temukan tadi untuk membagi persamaan tersebut menjadi dua bagian.
Jadi, kita dapat menuliskan persamaan tidak sama 2x² - x - 6 ≤ 0 sebagai berikut:
2x² - x - 6 < 0, jika -3 < x < 2
2x² - x - 6 > 0, jika x < -3 atau x > 2
Dengan demikian, penyelesaian dari pertidaksamaan 2x² - x - 6 ≤ 0 adalah x < -3 atau x > 2. Jawabannya adalah pilihan D, yaitu x < -2 atau -2 < x ≤ 6
Jika hasil penjualan beras 5% senilai Rp500.000 maka hasil penjualan rokok 20% adalah pliss bantu jawab
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Untuk menghitung hasil penjualan rokok dengan persentase 20%, pertama-tama kita perlu mengetahui jumlah total penjualan rokok. Jika kita tidak memiliki informasi tentang jumlah total penjualan rokok, maka kita tidak dapat menghitung hasil penjualan rokok dengan persentase 20%.
Namun, jika kita memiliki informasi tentang jumlah total penjualan rokok, kita dapat menggunakan persamaan berikut untuk menghitung hasil penjualan rokok dengan persentase 20%:
hasil penjualan rokok = (persentase penjualan rokok / 100) x jumlah total penjualan rokok
Sebagai contoh, jika jumlah total penjualan rokok adalah Rp1.000.000,-, maka hasil penjualan rokok dengan persentase 20% adalah Rp200.000,-, yang dihitung dengan menggunakan persamaan berikut:
hasil penjualan rokok = (20 / 100) x Rp1.000.000,- = Rp200.000,-
Jadi, untuk menghitung hasil penjualan rokok dengan persentase 20%, kita perlu mengetahui jumlah total penjualan rokok. Tanpa informasi ini, tidak dapat menghitung hasil penjualan rokok dengan persentase 20%.
Jawaban:
Rp.2.000.000 ✅️Penjelasan dengan langkah-langkah:
5% = Rp.500.000
Masa kehamilan rata-rata (dalam hari) dari sapi, domba, dan kambing apabila dijumlahkan adalah 585 hari. Masa kehamilan domba adalah 2 hari lebih lama dari pada kambing. Dua kali masa kehamilan kambing kemudian dikurangi 17 merupakan masa kehamilan sapi. Berapa hari masa kehamilan dari masing-masing (sapi, domba, dan kambing) hewan tersebut?
Jawaban:
Untuk menyelesaikan soal matematika tersebut, kita dapat menggunakan metode substitusi.
Kita dapat menuliskan persamaan yang menggambarkan kondisi dari masa kehamilan masing-masing hewan tersebut, yaitu:
S + D + K = 585 hari
D = K + 2 hari
2K - 17 hari = S
Kemudian, kita dapat menyelesaikan sistem persamaan tersebut dengan menggunakan metode substitusi. Pertama, kita dapat mengganti nilai D dengan K + 2 pada persamaan pertama. Hasilnya adalah:
S + (K + 2) + K = 585 hari
S + K + K + 2 = 585 hari
2K + S = 583 hari
Kemudian, kita dapat mengganti nilai S dengan 2K - 17 pada persamaan ketiga. Hasilnya adalah:
2K - 17 + (K + 2) + K = 585 hari
4K - 15 = 585 hari
4K = 600 hari
K = 150 hari
Setelah nilai K diketahui, kita dapat mengganti nilai K pada persamaan pertama dan kedua untuk mencari nilai S dan D.
S + D + 150 hari = 585 hari
S + D = 435 hari
D = K + 2 hari
D = 150 hari + 2 hari
D = 152 hari
S + 152 hari + 150 hari = 585 hari
S = 435 hari - 152 hari - 150 hari
S = 133 hari
Jadi, masa kehamilan sapi adalah 133 hari, masa kehamilan domba adalah 152 hari, dan masa kehamilan kambing adalah 150 hari.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
semoga bisa di vahami
Tolong dibantu ya..
jangan asal jawab
Jawaban:
Hasil dari adalah atau jika kita sederhanakan menjadi 0,64.
Penjelasan dengan langkah-langkah:Ingat kembali sifat eksponen, jika:
Maka,
──────────────
Answer by:
Contoh : Diketahui biaya total suatu perusahaan adalah
TC = 50 + 60Q - 12Q² +Q³
+0² h
Tentukan :
a. Fungsi biaya marginal
b. Tentukan besar biaya marginal dan biaya totalnya jika Q-50
c.Tuliskan formula biaya rata2 (Average Cost =AC) dan tentukan besar biaya rata2 tsb jika Q=50
Jawaban:
a. Fungsi biaya total dapat dituliskan sebagai TC = 50 + 60Q - 12Q² +Q³. Fungsi biaya marginal (MC) dapat dituliskan sebagai turunan pertama dari fungsi biaya total, yaitu MC = 60 - 24Q + 3Q².
b. Jika Q = 50, maka biaya marginal (MC) adalah MC = 60 - 24(50) + 3(50)² = 60 - 1200 + 7500 = 6300. Biaya total (TC) adalah TC = 50 + 60(50) - 12(50)² + (50)³ = 50 + 3000 - 3000 + 125000 = 153,000.
c. Fungsi biaya rata-rata (AC) dapat dituliskan sebagai AC = TC/Q. Jika Q = 50, maka biaya rata-rata (AC) adalah AC = 153,000/50 = 3,060.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
semoga membantu
Jika Andre membeli di sebuah toko peralatan sekolah berupa 2 buah penggaris, 5 buah buku tulis dan 6 buah pena seharga Rp 20.000,-. Di toko yang sama sultan berbelanja 2 buah buku tulis, 3 pulpen dan 4 penggaris dengan menghabiskan Rp 14.000,- sedang adha dengan uang Rp 6.000,- hanya dapat membeli 2 buku dan 2 pulpen. Berapa besarnya uang yang harus disiapkan jika ingin membeli 3 buku, 4 pulpen dan 1 penggaris.
Jawaban:
Untuk membeli 3 buku, 4 pulpen, dan 1 penggaris, Anda harus menyiapkan uang sebesar Rp 20.000 + Rp 14.000 + Rp 6.000 = Rp 40.000.
Jika Anda ingin membeli barang-barang tersebut secara terpisah, Anda harus membeli 2 buah penggaris seharga Rp 20.000,-, 5 buah buku tulis seharga Rp 20.000,-, dan 6 buah pena seharga Rp 20.000,- di toko yang sama. Untuk membeli 2 buku tulis, 3 pulpen, dan 4 penggaris, Anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp 14.000,-. Dan untuk membeli 2 buku dan 2 pulpen, Anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp 6.000,-. Jadi, jika Anda ingin membeli 3 buku, 4 pulpen, dan 1 penggaris, Anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp 20.000 + Rp 14.000 + Rp 6.000 = Rp 40.000.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
semoga membantu
Diketahui fungsi f(x) = x³ + 9x² - 21x - 3. fungsi tersebut turun pada interval?
TUrunaN
fungsi turun
f(x) = x³ + 9x² - 21x - 3.
f turun pada inerval f'(x) < 0
3x² +18x - 21 < 0
x² +6x - 7 < 0
(x+ 7)(x - 1) < 0
f turun pada intgerval -7 < x < 1
f'(x) > 0 berarti nakk
f'(x) < 0 verarti turun
Maka interval turun pada f'(x) < 0
f(x)=x³+9x²-21x-3
f'(x)=3x²+18x-21
f'(x) < 0
Maka
3x²+18x-21 < 0
3(x²+6x-7) < 0
3(x-1)(x+7) < 0
Jadi interval turun pada -7 < x < 1
Semoga bermanfaat
Jika diketahui f(x) = 4x + 6 dan g(x)= 3x-4, tentukan (f.g)(x) dan (f.g)(2) jawab dengan benar
Suatu persamaan yaitu 2y = 6 - 8x. Tulis ulang persamaan di atas ke bentuk y =
Jawab:
y = 3 - 4x
Penjelasan dengan langkah-langkah:
2y = 6 - 8x : 2 (bagi kedua ruas dengan 2)
2y/2 = 6 - 8x/2
y = 3 - 4x
Q !!! sebuah taplak meja berbentuk lingkaran dengan diameter 2,1 m. luas taplak meja tersebut adalah .....
#pakecara
#ngasalreport
Jawab:
Penjelasan:
Diketahui diameter 2,1 m = ²¹/₁₀ m
--> d = ²¹/₁₀
--> π ≈ ²²/₇ (pembilang kelipatan 7)
Ditanya luas (L)
L = ¼ · π · d²
L ≈ ¼ · ²²/₇ · (²¹/₁₀)²
L ≈ ¼ · ²²/₇ · ²¹/₁₀ · ²¹/₁₀
L ≈ ¼ · 22 · ³/₁₀ · ²¹/₁₀
L ≈ ½₍₂₎ · 11(2) · ³/₁₀ · ²¹/₁₀
L ≈ ½ · 11 · ³/₁₀ · ²¹/₁₀
L ≈ ½ · 11 · ⁶³/₁₀₀
L ≈ ⁶⁹³/₂₀₀
L ≈ ⁽⁶⁰⁰⁺⁹³⁾/₂₀₀
L ≈ ⁶⁰⁰/₂₀₀ + ⁹³/₂₀₀
L ≈ 3 + ⁹³/₂₀₀
L ≈ 3 ⁹³/₂₀₀ m²
Luas taplak meja ≈ 3 ⁹³/₂₀₀ m²
(xcvi)
D = 2,1 m
r = 2,1 ÷ 2
r =
r =
r =
Ditanya :Luas taplak meja?
Jawab :#BelajarBersamaBrainlyPak Budi memiliki kebun berbentuk persegi Panjang dengan Panjang ( 2x - 3 ) m dan lebarnya ( 7 - 2x ) m. Tentukan luas maksimum kebun Pak Budi tersebut ….
Jawab:
luas maksimum kebun;
= 4 m²
Penjelasan dengan langkah-langkah:
luas kebun = panjang . lebar
= ( 2x - 3 ) . ( 7 - 2x )
= (2x . 7) + (2x . -2x) + (-3 . 7) + (-3 . -2x)
= 14x + (-4x²) + (-21) + 6x
= -4x² + 14x + 6x + (-21)
= -4x² + 20x + (-21)
= -4x² + 20x - 21
nilai a = -4
nilai b = 20
Nilai x;
= -(b / 2a)
= -(20 / 2(-4))
= -(20 / (2 × -4))
= -(20 / (-8))
= -(-2,5)
= 2,5
luas maksimum kebun;
= panjang . lebar
= ( 2x - 3 ) . ( 7 - 2x )
= (2(2,5) - 3) . (7 - 2(2,5))
= (2 . (2,5) - 3) . (7 - 2 . (2,5))
= (5 - 3) . (7 - 5)
= 2 . 2
= 4 m²
Panjang = (3√5+√3) & lebar = 2√3. Berapa luas nya?
Jawaban:
Untuk menghitung luas dari sebuah bidang, Anda perlu mengetahui panjang dan lebar dari bidang tersebut. Kemudian, luas dapat dihitung dengan mengalikan panjang dengan lebar. Berdasarkan informasi yang disediakan, panjang bidang tersebut adalah (3√5+√3) dan lebarnya adalah 2√3. Jadi, luasnya adalah (3√5+√3) x 2√3, atau 6√5+2√3.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
semoga membantu