Jawaban:
Arus barang
Penjelasan:
pernyataan di atas merupakan bagian dari arus barang yang menjelaskan mengenai monopoli dan output atau keuntungan yang lebih rendah dan juga input barang yang memasukkan maupun mendistribusikan barang ke pelaku ekonomi maupun rumah tangga konsumen
PT Bahtera Sejahtera memiliki 80% kepemilikan saham yang beredar pada PT Mulia Utama dan bahwa investasi PT Sejahtera pada PT Berlian Utama sebesar Rp.700.000.000 pada tanggal 1 Januari 2021, sama
dengan 100% ekuitas pemegang saham PT Mulia Utama sebesar Rp.800.000.000 ditambah dengan goodwill
yang belum diamortisasi sebesar Rp.60.000.000. Ekuitas PT Mulia Utama pada tanggal 1 Januari 2021 terdiri
dari:
Modal saham, nominal Rp.20.000 = Rp.600.000.000
Tambahan modal disetor Rp. 80.000.000
Saldo laba Rp.120.000.000
Total ekuitas pemegang saham
Rp.800.000.000
Hitunglah jika:
a. Diasumsikan PT Mulia Utama menjual 3.000 lembar saham tambahan kepada PT Bahtera Sejahtera
dengan nilai buku Rp.25.000 per lembar saham pada tanggal 2 Januari 2021.
b. Diasumsikan PT Mulia Utama menjual 3.000 lembar saham tambahan kepada entitas-entitas lain
(pemegang saham minoritas) dengan nilai buku Rp.25.000 per lembar saham pada tanggal 2 Januari 2021
(tentukan kenaikan/penurunan ekuitas Perusahaan induk).
Poin A
Untuk menghitung jumlah uang yang dibayarkan oleh PT Bahtera Sejahtera kepada PT Mulia Utama jika PT Mulia Utama menjual 3.000 lembar saham tambahan kepada PT Bahtera Sejahtera, pertama-tama kita perlu mengetahui harga satuan saham PT Mulia Utama. Harga satuan saham dapat dicari dengan membagi ekuitas pemegang saham PT Mulia Utama dengan jumlah saham yang beredar. Berdasarkan informasi yang disediakan, ekuitas pemegang saham PT Mulia Utama adalah Rp.800.000.000 dan jumlah saham yang beredar adalah 100%. Dengan demikian, harga satuan saham PT Mulia Utama adalah Rp.800.000.000/100% = Rp.8.000.000.
Setelah mengetahui harga satuan saham PT Mulia Utama, kita dapat menghitung jumlah uang yang dibayarkan oleh PT Bahtera Sejahtera kepada PT Mulia Utama dengan mengalikan jumlah saham yang dibeli dengan harga satuan saham. Jadi, jumlah uang yang dibayarkan oleh PT Bahtera Sejahtera kepada PT Mulia Utama adalah Rp.8.000.000 x 3.000 = Rp.24.000.000.
Poin B
Untuk menghitung kenaikan atau penurunan ekuitas Perusahaan induk (PT Bahtera Sejahtera) setelah PT Mulia Utama menjual 3.000 lembar saham tambahan kepada entitas-entitas lain (pemegang saham minoritas) dengan nilai buku Rp.25.000 per lembar saham pada tanggal 2 Januari 2021, pertama-tama kita perlu mengetahui jumlah uang yang diterima oleh PT Mulia Utama dari penjualan saham tersebut. Jumlah uang yang diterima dapat dicari dengan mengalikan jumlah saham yang dijual dengan harga satuan saham. Berdasarkan informasi yang disediakan, jumlah saham yang dijual adalah 3.000 lembar dan harga satuan saham adalah Rp.25.000. Dengan demikian, jumlah uang yang diterima oleh PT Mulia Utama dari penjualan saham tersebut adalah Rp.25.000 x 3.000 = Rp.75.000.000.
Setelah mengetahui jumlah uang yang diterima oleh PT Mulia Utama dari penjualan saham tersebut, kita dapat menghitung kenaikan atau penurunan ekuitas Perusahaan induk dengan mengurangi jumlah uang yang diterima dari penjualan saham tersebut dengan bagian yang dipegang oleh Perusahaan induk (PT Bahtera Sejahtera). Berdasarkan informasi yang disediakan, PT Bahtera Sejahtera memiliki 80% kepemilikan saham yang beredar pada PT Mulia Utama, sehingga Perusahaan induk (PT Bahtera Sejahtera) memegang bagian sebesar 80% dari jumlah uang yang diterima oleh PT Mulia Utama dari penjualan saham tersebut. Jadi, kenaikan atau penurunan ekuitas Perusahaan induk (PT Bahtera Sejahtera) adalah Rp.75.000.000 x 80% = Rp.60.000.000. Dengan demikian, terjadi kenaikan ekuitas Perusahaan induk (PT Bahtera Sejahtera) sebesar Rp.60.000.000 setelah PT Mulia Utama menjual 3.000 lembar saham tambahan kepada entitas-entitas lain (pemegang saham minoritas) dengan nilai buku Rp.25.000 per lembar saham pada tanggal 2 Januari 2021.
Benar atau salah: Kenaikan harga X akan selalu mengarahkan konsumen untuk membeli lebih banyak Y.
Ini tidak selalu benar. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, seperti preferensi, kemampuan membeli, dan tersedia alternatif produk lain. Jika harga barang X naik, mungkin saja konsumen akan memutuskan untuk membeli lebih sedikit barang X dan lebih banyak barang Y, atau mungkin saja akan memutuskan untuk membeli produk lain sepenuhnya. Namun, jika harga barang Y lebih rendah daripada barang X dan memenuhi kebutuhan yang sama, mungkin saja konsumen akan memutuskan untuk membeli lebih banyak barang Y dan lebih sedikit barang X. Jadi, tidak ada jawaban yang pasti mengenai bagaimana kenaikan harga barang X akan mempengaruhi pembelian konsumen terhadap barang Y.
Benar atau salah: Kenaikan harga X akan menyebabkan konsumen membeli lebih sedikit X.
Secara umum, itu benar. Jika harga suatu barang meningkat, maka kemungkinan besar konsumen akan membeli lebih sedikit barang tersebut, karena mereka merasa bahwa harga yang lebih tinggi terlalu mahal dan tidak sebanding dengan kebutuhan atau keinginan mereka.
Namun, ada beberapa kondisi di mana kenaikan harga tidak selalu akan menyebabkan konsumen membeli lebih sedikit. Misalnya, jika barang tersebut merupakan barang yang sangat dibutuhkan atau barang yang tidak mudah diganti dengan barang lain, maka konsumen mungkin tetap akan membeli barang tersebut meskipun harganya meningkat. Contohnya, jika harga bahan pokok seperti beras atau minyak naik, maka kemungkinan besar konsumen masih akan membeli barang tersebut meskipun harganya naik, karena barang tersebut merupakan kebutuhan dasar yang tidak mudah diganti dengan barang lain.
1. What are the key factors on which external financing depends, as indicated in the AFN equation? 2. Assume that an average firm in the office supply business has a 6% profit margin, a 40% total liabilities/assets ratio, a total assets turnover of 2 times, and a dividend payout ratio of 40%. Is it true that if such a firm is to have any sales growth (g > 0) , it will be forced to borrow or to sell common stock (that is, it will need some nonspontaneous external capital even if g is very small)? Explain.
3. Would you agree that computerized corporate planning models were a fad during the 1990s but that because of a need for flexibility in corporate planning, they are no longer used by most firms? Explain.
4. Certain liability and net worth items generally increase spontaneously with increases in sales. Put a check mark (√) next to those items that typically increase spontaneously.
Accounts payable ________________ Notes payable to banks ________________ Accrued wages ________________ Accrued taxes ________________ Mortgage bonds ________________ Common stock ________________ Retained earnings ________________
5. Suppose a firm makes the following policy changes. If the change means that external nonspontaneous financial requirements (AFN) will increase, indicate this with a (+) ; indicate a decrease with a (-) ; and indicate an indeterminate or negligible effect with a 0 . Think in terms of the immediate short-run effect on funds requirements.
a. The dividend payout ratio is increased. ________________
b. Rather than produce computers in advance, a computer company decides to produce them only after an order has been received. ________________
c. The firm decides to pay all suppliers on delivery, rather than after a 30-day delay, to take advantage of discounts for rapid payment. ________________
d. The firm begins to sell on credit. (Previously, all sales had been on a cash basis.) ________________
Jawaban:
1. The key factors on which external financing depends, as indicated in the AFN equation, are: changes in Assets, Changes in Liabilities, Dividend Payouts and Sales Growth.
2. Yes, since the sales growth of the firm is expected to be positive (g>0), this would mean an increase in total assets and liabilities, but these increases in the balance sheet positions would be insufficient for covering the spontaneous financial needs. As such, the firm would need to borrow or sell common stock to make up for the shortfall.
3. No, computerized corporate planning models are still prevalent and used by many firms today. Such models provide an effective and efficient means of tracking performance and managing resources, and as businesses become more competitive, the need for flexibility and agility in planning processes has only increased.
4. Accounts payable √, Notes payable to banks √, Accrued wages √, Accrued taxes √, Mortgage bonds, Common stock, Retained earnings √
5. a. (+)
b. 0
c. (-)
d. (+)
bagaimanakah sistem Bretton Woods bekerja dan bagaimana dampaknya terhadap Perekonomian lndonesia pada saat itu dan pada saat sekarang ?
Sistem Bretton Woods adalah sistem moneter internasional yang dibuat pada tahun 1944 selama Konferensi Bretton Woods, yang diadakan di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat. Sistem ini dibentuk setelah Perang Dunia II dengan tujuan untuk menciptakan stabilitas ekonomi internasional dengan cara menetapkan nilai tukar mata uang yang tetap terhadap emas dan membatasi kemampuan negara-negara untuk mengubah nilai tukar mata uang mereka.
Dalam sistem Bretton Woods, dolar Amerika Serikat (USD) dijadikan sebagai mata uang cadangan internasional, yang berarti bahwa negara-negara lain dapat menukarkan mata uang mereka dengan dolar pada nilai tukar yang telah ditetapkan. Selain itu, dolar juga dijadikan sebagai mata uang yang digunakan dalam transaksi internasional, seperti pembayaran utang luar negeri dan pertukaran barang dan jasa.
Pada awalnya, sistem Bretton Woods berjalan dengan baik dan membantu menciptakan stabilitas ekonomi internasional serta pertumbuhan ekonomi yang cepat. Namun, pada tahun 1971, ketika Amerika Serikat mengalami defisit perdagangan yang besar dan kekurangan emas, Presiden Richard Nixon mengumumkan bahwa dolar tidak lagi dapat ditukarkan dengan emas pada nilai tukar yang telah ditetapkan. Ini merupakan akhir dari sistem Bretton Woods.
Dampak sistem Bretton Woods terhadap Indonesia pada saat itu tergantung pada waktu ketika sistem ini berlaku. Sejak tahun 1950-an hingga awal 1960-an, Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat, yang disebabkan oleh peningkatan ekspor dan investasi asing. Pada saat itu, sistem Bretton Woods membantu Indonesia menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar dan mencegah inflasi yang tinggi.
Setelah sistem Bretton Woods dihapus pada tahun 1971, Indonesia mulai mengalami masalah ekonomi, seperti inflasi yang tinggi dan depresiasi rupiah. Dampak ini terus berlanjut hingga sekarang, meskipun Indonesia telah mengembangkan sistem moneter yang lebih fleksibel dan mengadopsi sistem nilai tukar mengambang (floating exchange rate).
Apa kegunaan qris???
QRIS adalah singkatan dari Quick Response (QR) Code Indonesia Standar. QRIS merupakan sistem pembayaran elektronik yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan bekerja sama dengan sejumlah perbankan, perusahaan teknologi, dan penyedia jasa keuangan lainnya di Indonesia. QRIS memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi keuangan dengan menggunakan kode QR yang dapat dibaca oleh perangkat elektronik, seperti smartphone atau mesin pembayaran.
Keuntungan dari QRIS adalah mudahnya penggunaan, kecepatan, dan keamanan transaksi. Pengguna hanya perlu memindai kode QR yang tertera pada mesin pembayaran atau merchant, kemudian mengikuti instruksi yang muncul di perangkat elektroniknya untuk melakukan transaksi. Selain itu, QRIS juga memiliki fitur keamanan yang memastikan bahwa transaksi yang dilakukan tidak bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak berwenang. Oleh karena itu, QRIS sangat berguna bagi pengguna yang ingin melakukan transaksi keuangan secara cepat, mudah, dan aman.
QRIS (Quick Response Code Indonesia System) adalah sistem pembayaran elektronik yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) untuk menunjang transaksi pembayaran di Indonesia. QRIS memungkinkan Anda melakukan pembayaran dengan menggunakan smartphone Anda dengan memindai kode QR yang ditampilkan oleh merchant atau penjual.
Keuntungan menggunakan QRIS adalah:
QRIS merupakan salah satu alternatif pembayaran yang praktis dan aman di Indonesia, sehingga banyak orang yang memilih untuk menggunakannya dalam melakukan transaksi pembayaran.
PT ABC memiliki property investassi yang disewakan kepada pihak lain. Penyajian di dalam neraca 31 Desember 2019, properti investasi disajikan pada nilai wajarnya senilai Rp 640.000.000,00 sesuai dengan nilai wajar pada tanggal yang sama. Pada tanggal 4 April 2020, property investasi tersebut telah selesai masa sewanya dan diputuskan untuk digunakan sendiri. Harga wajar pada tanggal perubahan tersebut sebesar Rp 610.000.000,00. Bagaimana pencatatan atau jurnal transfer pada tanggal 4 April 2020 ?
Jurnal transfer property investasi pada tanggal 4 April 2020 adalah sebagai berikut:
1. Membuat jurnal penyesuaian nilai wajar properti investasi sebesar Rp 640.000.000,00 - Rp 610.000.000,00 = Rp 30.000.000,00.
2. Memindahkan properti investasi dari sewa ke pemakaian sendiri.
Semoga membantu!
Apa hubungannya fungsi strategi sama green economic?
Jawaban:
kamu nanya ??
ituapa
maaf kalo bener
Setiap negara mempunyai kekhasan dalam corak dan ragam, serta kualitas dan kuantitas sumber dayanya, baik kekayaan alam, sumber daya manusia, penguasaan teknologi dan sebagainya, merupakan teori:.
Pernyataan yang disampaikan merupakan contoh dari teori pembangunan ekonomi. Teori ini menjelaskan bagaimana negara-negara berkembang dan mengalami perubahan ekonomi dari waktu ke waktu. Teori pembangunan ekonomi menekankan pentingnya sumber daya yang dimiliki oleh suatu negara, termasuk kekayaan alam, sumber daya manusia, dan penguasaan teknologi, dalam menentukan tingkat pembangunan ekonomi suatu negara. Teori ini juga menyatakan bahwa negara-negara yang memiliki sumber daya yang lebih banyak dan lebih baik akan lebih cepat berkembang dibandingkan negara-negara yang memiliki sumber daya yang lebih sedikit dan lebih rendah.
Negara dengan ciri memiliki tenaga kerja produktif, tanah jarang dan modal berlimpah-limpah, masuk dalam kategori….
Negara maju adalah negara dengan taraf hidup yang sangat tinggi dari segi ekonomi, penerapan teknologi yang relatif tinggi, dan masyarakatnya berada pada tahap pembangunan yang sangat maju. negara maju juga adalah negara-negara yang sudah memiliki teknologi tinggi dan tingkat ekonomi yang setara.
Pembahasan
Sebuah negara dapat dikatakan sudah maju bisa berasal dari tingkat ekonomi, kemajuan teknologi, keamanan dan faktor lain yang membuat suatu negara menjadi tempat yang ideal bagi masyarakatnya untuk hidup.
Ciri-ciri negara maju adalah
Pelajari lebih lanjut
#BelajarBersamaBrainly#SPJ1
10 aturan internasional yang mengatur keberlangsungan Korporasi Multinasional (KMN) DE GEORGE RULE.
1. Korporasi multinasional tidak boleh dengan sengaja mengakibatkan kerugian langsung.
2. Korporasi multinasional harus menghasilkan lebih banyak manfaat daripada kerugian bagi negara dimana mereka beroperasi.
3. Dengan kegiatannya korporasi multinasional itu harus memberi kontribusi kepada pembangunan negara di mana ia beropeasi.
4. Korporasi multinasional harus menghormati Hak Asasi Manusia dari semua karyawannya.
5. Sejauh kebudayaan setempat tidak melanggar norma-norma etis, korporasi multinasional harus menghormati kebudayaan lokal itu dan bekerja sama dengannya, bukan menentangnya.
6. Korporasi multinasional harus membayar pajak yang fair.
7. Korporasi multinasional harus bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam mengembangkan dan menegakan background institutions yang tepat.
8. Negara yang memiliki banyak mayoritas saham sebuah perusahaan harus memikul tanggung jawab moral atas kegiatan dan kegagalan perusahaan tersebut.
9. Jika suatu korporasi multinasional membangun pabrik yang beresiko tinggi, ia wajib supaya pabrik itu aman dan dioperasikan dengan aman.
10. Dalam mengalihkan teknologi beresiko tinggi kepada negara berkembang, korporasi multinasional wajib merancangkembali sebuah teknologi demikian rupa, sehingga dapat dipakai dengan aman dalam negara baru yang belum berpengalaman
Jelaskan perbedaan antara nilai perusahaan dan laba perusahaan?
Jawaban:
Pada prinsip Ekonomi, terdapat pernyataan “perdagangan menguntungkan semua pihak jika saling melakukan spesialisasi”. Pertanyaannya, apakah yang dimaksud dengan spesialisasi perdagangan ? dan berikan contoh kasusnya di dalam kehidupan sehari-hari
Spesialisasi perdagangan adalah proses di mana sebuah negara atau wilayah mengkhususkan produksi dan ekspor barang atau jasa tertentu, sementara membeli barang atau jasa lainnya dari negara lain. Dengan demikian, setiap negara atau wilayah menjadi lebih unggul dalam produksi barang atau jasa tertentu, dan mengimpor barang atau jasa yang lainnya dari negara lain. Spesialisasi perdagangan ini didasarkan pada prinsip bahwa setiap negara atau wilayah memiliki keunggulan absolut atau relatif dalam produksi tertentu, yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti sumber daya yang tersedia, teknologi, kondisi geografis, dan lainnya.
Contoh kasus spesialisasi perdagangan dalam kehidupan sehari-hari adalah Indonesia yang mengkhususkan produksi dan ekspor kopi, sementara membeli barang lain seperti teknologi elektronik dari negara lain, seperti Jepang atau Korea Selatan. Demikian juga, Jepang dan Korea Selatan mungkin mengkhususkan produksi dan ekspor teknologi elektronik, sementara membeli komoditas pertanian seperti gula atau bahan baku industri dari negara lain, seperti Brazil atau Indonesia.
Jelaskan 3
objek yang menjadi fokus dari manajemen kelas.
1.Pengaturan Ruang Dinding dan Langit-Langit
Ruang dinding dan papan bulletin menyedikan tempat untuk memfasilitasi dalam menampilkan/ruang display hasil karya-karya siswa.
2.Pengaturan Ruang lantai
Salah satu titik mula yang baik bagi rencana pengaturan lantai ruang kelas adalah menentukan dimana guru dan siswa akan menyelenggarakan pembelajaran kelas dengan duduk di kursi, berdiri atau duduk di lantai dengan suasana yang santai.
3.Pengaturan Meja & Kursi Siswa
Guru harus menentukan pengaturan tempat duduk yang dibuat bervariasi untuk menciptakan suasana baru dan menarik bagi siswa.
Jumlah Pajak Penghasilan Tahunan Tuan Ali yang terutang sesuai dengan SPT Tahunan PPh 2019 sebesar Rp.60.000.000,-. Jumlah kredit pajak tuan Ali pada Tahun 2019 adalah sebagi berikut : PPh Pasal 21 Rp. 12.000.000
PPh Pasal 22 Rp. 6.000.000
PPh Pasal 23 Rp. 2.000.000
PPh Pasal 25 yang sudah dibayar Rp. 40.000.000
Diminta :
Barapa besar PPh lebih/kurang bayar Tuang Ali untuk Tahun 2019?
Jawaban:
Rp.0
Penjelasan:
Untuk mengetahui jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh Tuan Ali untuk tahun 2019, pertama-tama perlu diketahui jumlah total kredit pajak yang telah dikurangi dari jumlah pajak yang terutang (yakni sebesar Rp.60.000.000,-).
Jumlah total kredit pajak yang telah diberikan kepada Tuan Ali adalah Rp.12.000.000 + Rp.6.000.000 + Rp.2.000.000 + Rp.40.000.000 = Rp.60.000.000,-.
Jadi, jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh Tuan Ali untuk tahun 2019 adalah Rp.60.000.000,- - Rp.60.000.000,- = Rp.0,-.
Artinya, Tuan Ali tidak perlu membayar lebih atau kurang bayar untuk pajak tahunan PPh tahun 2019.
Diketahui fungsi total biaya adalah 3.000Q - 10Q² + 2Q³ + 4, tentukan fungsi biaya marginal! Dan berapa besar biaya marginal yang dibutuhkan jika diketahui jumlah produksi saat ini 25?
Jawaban:
Fungsi biaya marginal adalah tambahan biaya yang dikeluarkan untuk menambah satu unit produksi. Fungsi biaya marginal dapat dihitung dengan menggunakan turunan pertama dari fungsi total biaya, yaitu: CM = 3.000 - 20Q + 6Q².
Jika jumlah produksi saat ini adalah 25, maka biaya marginal yang dibutuhkan adalah CM = 3.000 - 20 (25) + 6 (25)² = 3.000 - 500 + 625 = 625. Jadi, biaya marginal yang dibutuhkan jika jumlah produksi saat ini adalah 25 adalah 625.
Saat ini Pak Narno berusia 35 tahun dan bermaksud menabungkan uangnya sejumlah Rp. 100.000.000 di suatu bank dengan tingkat bunga majemuk sebesar 7% per tahun.
Jika selanjutnya Pak Narno tidak menambah atau mengurangi uang tabungan tersebut, hitunglah
jumlah bunga yang diterima Pak Narno pada saat....
a. Usianya 45 tahun
b. Usianya 55 tahun
20
2 Fungsi permintaan produk komoditas: Pୢ = 35 − 4Q dan fungsi penawarannya adalah
Pୱ = 5 + Q. Oleh pemerintah barang komoditas tersebut dikenakan pajak sebesar Rp. 5 tiap unit
produk yang terjual. Hitunglah:
a. Berapa harga keseimbangan pasar (Pe) dan jumlah keseimbangan pasar (Qe) yang berlaku
sebelum kena pajak?
b. Berapa harga keseimbangan pasar (Pe) dan jumlah keseimbangan pasar (Qe) yang berlaku
setelah kena pajak?
c. Gambarlah grafik keseimbangan tersebut sebelum dan sesudah kena pajak dalam satu grafik!
d. Berapa besar pajak yang ditanggung konsumen setiap pembelian satu unit barang?
e. Berapa besar beban pajak yang ditanggung produsen?
f. Berapa besar pendapatan pemerintah dari pajak atas seluruh barang yang terjual?
65
3 Permintaan suatu komoditi yang dihadapi oleh seorang produsen ditunjukkan oleh tabel berikut:
P Q
750 100
300 400
a. Susunlah persaman fungsi permintaan tersebut!
b. Susunlah persamaan penerimaan totalnya (TR)!
c. Berapa besarnya penerimaan total (TR) jika terjual barang sebanyak 200 unit, dan berapa
harga jual (P) per unit?
1. Jumlah bunga yang diterima Pak Narno pada saat....
a. Usianya 45 tahun 60.500.000
b. Usianya 55 tahun 286.000.000
2.Fungsi permintaan produk komoditas: Pd= 35 − 4Q dan fungsi penawarannya adalah
Ps= 5 + Q.
a.Harga keseimbangan sebelum pajak (6,8)
b. Harga keseimbangan setelah pajak (5,15)
PENJELASAN DENGAN LANGKAH-LANGKAH
Rumus bunga majemuk:
Mn = M0 (1 + i)n
Keterangan:
Mn = Tabungan setelah n periode
M0 = Modal awal
i = persentase bunga
n = periode penyimpanan uang
Diketahui:
Diketahui:M0 = Rp. 100.000.000
Diketahui:M0 = Rp. 100.000.000i = 7% per tahun
Diketahui:M0 = Rp. 100.000.000i = 7% per tahunn45 = 45 - 35 = 10
Diketahui:M0 = Rp. 100.000.000i = 7% per tahunn45 = 45 - 35 = 10n55 = 55 - 35 = 20
Ditanya:
M10 = ?
M20 = ?
Jawab:
Mn = M0 (1 + i)n
Bunga yang diterima Pak Narno pada saat usianya 45 tahun
n = 10
M10 = 100.000.000 (1 + 7%)10
= 100.000.000 (1 + 0,07)10
= 100.000.000 (1,07)10
= 100.000.000 x 1,605
= 160.500.000
Bunga yang diterima Pak Narno pada saat usianya 45 tahun
= M10 - M0
= 160.500.000 - 100.000.000
= 60.500.000
Bunga yang diterima Pak Narno pada saat usianya 55 tahun
n = 20
M20 = 100.000.000 (1 + 7%)20
= 100.000.000 (1 + 0,07)20
= 100.000.000 (1,07)20
= 100.000.000 x 3,86
= 386.000.000
Bunga yang diterima Pak Narno pada saat usianya 55 tahun
Bunga yang diterima Pak Narno pada saat usianya 55 tahun= M20 - M0
Bunga yang diterima Pak Narno pada saat usianya 55 tahun= M20 - M0= 386.000.000 - 100.000.000
Bunga yang diterima Pak Narno pada saat usianya 55 tahun= M20 - M0= 386.000.000 - 100.000.000= 286.000.000
2. Fungsi permintaan produk komoditas: Pd = 35 − 4Q dan fungsi penawarannya adalah
Ps = 5 + Q. Oleh pemerintah barang komoditas tersebut dikenakan pajak sebesar Rp. 5 tiap unit
Hitunglah:
a. Harga keseimbangan pasar (Pe) dan jumlah keseimbangan pasar (Qe) yang berlaku
sebelum kena pajak?
Pd=Ps
35 − 4Q = 5 + Q
5Q=30
Q = 6
P = 5Q− 4Q
= 35-4.6
= 11
b. Keseimbangan pasar dengan perhitungan setelah pajak menjadi
Pd = Ps' atau Qd = Qs'
PS = 5 + Q+t
PS = 5+Q+5
PS = Q+10
Pd = Ps
35 − 4Q = Q+10
5Q = 25
Q = 5
Pd = 35 − 4Q
= 35-4.5
= 15
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang Penerimaan total brainly.co.id/tugas/22714658
#BelajarBersamaBrainly#SPJ1
4. Tabel jenis harga dan barang dalam 3 tahun terakhir Harga barang Jenis Barang No. 1. Beras 2. Tepung 3. Telur 2012 2013 2014 5.500 6.000 6.500 4.000 4.300 4.500 6.000 6.500 7.250 Berdasarkan tabel diatas, hitunglah tingkat inflasi dengan menggunakan metode Agregatif Sederhana pada : a. Tahun 2013 b. Tahun 2014
enyong ora garti Takon goggle
100.000.000 di suatu bank dengan tingkat bunga majemuk sebesar 7% per tahun. Jika selanjutnya Pak Narno tidak menambah atau mengurangi uang tabungan tersebut, hitunglah jumlah bunga yang diterima Pak Narno pada saat....
Bunga majemuk atau bunga berbunga diperoleh dari suatu investasi dengan jangka waktu tertentu dan dibayarkan pada interval waktu yang seragam. Semua bunga yang dibayarkan dihitung berdasarkan pokok simpanan ditambah dengan akumulasi bunga yang didapat sebelumnya
Jumlah tabungan bulan n = Tabungan pokok x (1 + bunga)^n.
Penjelasan dengan langkah-langkah:Diketahui:
100.000.000 di suatu bank
tingkat bunga majemuk sebesar 7% per tahun
Ditanya:
jumlah bunga yang diterima Pak Narno?
Penyelesaian:
Jumlah tabungan bulan n = Tabungan pokok x (1 + bunga)^n.
jumlah bunga yang diterima Pak Narno dalam setahun
= 100.000.000 x ( 1+ 7%) ^1
= 107.000.000
Jadi jumlah bunga yang diterima pak narno dalam setahun adalah 7.000.000
Pelajari Lebih lanjutPelajari lebih lanjut materi tentang Rumus bunga majemuk? beserta contoh brainly.co.id/tugas/3690505
#BelajarBersamaBrainly#SPJ1
1 .ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas pelayanan PT. BPR Prima Kredit Mandiri Cabang Ciputat Tangerang Selatan, Untuk mengetahui tingkat kepuasan nasabah PT. BPR Prima Kredit Mandiri cabang Ciputat Tangerang Selatan, dan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah pada PT. BPR Prima Kredit Mandiri cabang Ciputat Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode assosiatif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini nasabah pinjaman sebanayak 4.000 orang. Teknik sampling menggunakan teknik acak sederhana dengan jumlah sampel 98 nasabah. Metod ke pengumpulan data observasi dan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier sederhana, uji korelasi product moment, uji determinasi, dan uji hipotesis (uji-t). Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT. BPR Prima Kredit Mandiri cabang Ciputat Tangerang Selatan dipersepsikan Baik (B). Hal itu dapat dilihat dari nilai rata-rata score variabel kualitas pelayanan sebesar 3,67 ada pada interval 3,40 - 4,19 dengan kategori Baik (B). Kepuasan Nasabah Pinjaman pada PT. BPR Prima Kredit Mandiri cabang Ciputat Tangerang Selatan dipersepsikan Puas (P). Hal itu dapat dilihat dari nilai rata-rata score variabel kepuasan nasabah sebesar 4,03 ada pada interval 3,40 - 4,19 dengan kategori Puas (P). Terdapat pengaruh positif kuat dan signifikan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah pinjaman PT. BPR Prima Kredit Mandiri cabang Ciputat Tangerang Selatan. Hal itu dapat di lihat dari nilai koefesien regresi linier sederhana Y = 23,7 + 0,013X. Nilai koefesien Korelasi r = 0,654. Nilai Koefesien Determinasi R = 42,8% dan nilai t hitung 11,193 > t tabel 1,6609.. A .Dari abtrack diatas carilah variabel saja yang digunakan dalam penelitian tersebut!
B .Buatlah judul yg sesuai dengan abtrack diatas!
C .Buatlah model dengan variabel yg digunakan dalam Abtrack diatas!
A. Variabel yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah:
Kualitas pelayanan
Kepuasan nasabah
B. Judul yang sesuai dengan abstrak di atas adalah:
"Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah Pinjaman PT. BPR Prima Kredit Mandiri Cabang Ciputat Tangerang Selatan"
C. Model yang dapat dibuat dengan variabel yang digunakan dalam abstrak di atas adalah:
Kepuasan Nasabah = f(Kualitas Pelayanan)
atau
Kepuasan Nasabah = 23,7 + 0,013 * Kualitas Pelayanan