Bangun prisma segilima memiliki 5 pasang sisi sejajar. Prisma segilima merupakan salah satu jenis bangun ruang yang terdiri dari lima sisi yang sama panjang dan lima rusuk yang sama panjang yang membentuk lima segitiga sama sisi. Setiap segitiga tersebut memiliki sisi yang sejajar dengan sisi-sisi segitiga lainnya, sehingga terdapat 5 pasang sisi sejajar pada bangun prisma segilima tersebut.
Semoga membantu!
Fungsi permintaan produk komoditas Pd=35 - 4Q dan fungsi penawarannya adalah Ps=5+ Q
Fungsi permintaan produk komoditas Pd=35 - 4Q menyatakan bahwa permintaan terhadap produk komoditas tersebut berkurang sebesar 4 unit untuk setiap satu unit kenaikan harga. Sementara itu, fungsi penawaran produk komoditas Ps=5+ Q menyatakan bahwa penawaran terhadap produk komoditas tersebut meningkat sebesar 1 unit untuk setiap satu unit kenaikan harga.
Dengan memperhatikan kedua fungsi tersebut, maka kita dapat menentukan titik keseimbangan pasar untuk produk komoditas tersebut. Titik keseimbangan pasar adalah titik di mana jumlah produk yang ditawarkan sama dengan jumlah produk yang diminta, sehingga harga tidak akan berubah.
Untuk menentukan titik keseimbangan pasar, kita dapat menyamakan kedua fungsi tersebut dan menyelesaikannya. Dengan demikian, kita akan mendapatkan persamaan Pd=Ps yang dapat dituliskan sebagai berikut:
35 - 4Q = 5 + Q
Maka, Q = 10
Dengan menggunakan nilai Q tersebut, kita dapat mencari nilai harga yang terjadi pada titik keseimbangan pasar dengan menggunakan salah satu dari kedua fungsi tersebut. Misalnya, kita dapat menggunakan fungsi penawaran Ps untuk mencari nilai harga pada titik keseimbangan pasar.
Ps = 5 + Q
= 5 + 10
= 15
Maka, harga yang terjadi pada titik keseimbangan pasar adalah Rp 15.
Semoga membantu!
Hasil dari 225 – 50 : 2 + 50 x 2 adalah a 300 b. 500 c. 525 d. 950
Penjelasan dengan langkah-langkah:
ingat konsep KABATAKU
.
Sebuah mobil berjalan dengan kecepatan rata-rata 30km/jam dalam cuaca berkabut dan dihari cerah rata-rata 60km/jam. Berapakah waktu yang dibutuhkan untuk jarak sepanjang 360 km, kalau seperempat perjalanan tersebut ditimpa kabut?.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
dik : v1= 30 v2=60 m= 360
dit t= ...?
t= (1/4 ×360 :30 ) +3/4 ×360 :60
t= 3 + 6 = 9 jam = 540 menit
Pada suatu formasi baris berbaris menggunakan pola sebagai berikut bola pertama bola kedua bola ketiga bola tersebut akan dilanjutkan sampai ke 20 jika X adalah banyak peserta pada pola ke 22 ini adalah banyak peserta pada baris terakhir pola ke 20 berapa nilai X y
Nilai XY adalah 18876. Soal ini berkaitan dengan materi barisan dan deret aritmatika.
Penjelasan dengan langkah-langkahDiketahui :
Pada suatu formasi baris berbaris menggunakan pola sebagai berikut
Pola pertama
0
Pola kedua
0
0 0 0
Pola ketiga
0
0 0 0
0 0 0 0 0
Pola tersebut akan dilanjutkan sampai ke 20
Ditanya :
Jika X adalah banyak peserta pada pola ke 22 dan Y adalah banyak peserta pada baris terakhir pola ke 20. Berapa nilai XY?
Jawab :
Langkah 1 - Mencari nilai X
Perhatikan bahwa pola baris tersebut adalah barisan aritmatika dengan beda 2. Kita ilustrasikan menjadi
1, 3, 5, ....
artinya nilai suku utama atau a = 1 dan beda atau b = 2
Karena X adalah banyak peserta baris pada pola ke - 22, maka ini sama halnya dengan deret aritmatika ke - 22 atau S22
Untuk mencari S22 menggunakan rumus deret aritmatika
Sn = n/2 . (2a + (n - 1) . b)
Maka,
S22 = n/2 . (2a + (22 - 1) . b)
= 22/2 . (2.1 + (21) . 2)
= 11 . (2 + 42)
= 11 . (44)
= 484
Jadi nilai X adalah 484
Langkah 2 - Mencari nilai Y
Karena Y adalah banyaknya peserta baris pada pola ke 20, maka Y adalah U20
Untuk mencari U20 menggunakan rumus barisan aritmatika
Un = a + (n - 1)b
Maka,
U20 = a + (20 - 1) . b
= 1 + (19) . 2
= 1 + 38
= 39
Jadi nilai Y adalah 39
Langkah 3 - nilai XY
X = 484
Y = 39
XY = X . Y = 484 . 49 = 18876
Pelajari Lebih LanjutMateri yang sama tentang barisan aritmatika : brainly.co.id/tugas/1380875
#BelajarBersamaBrainly #SPJ9
Diketahui bilangan pecahan sebagai berikut: 2¹/8 0,6 82% 1/4… Urutan pecahan dari yang terkecil adalah a. 2¹/8 82% 0,6 1/4 b. 0,6 82% 1/4 2¹/8 c. 82% 1/4 2¹/8 0,6 d. 1/4 0,6 82% 2¹/8
Penjelasan dengan langkah-langkah:
--2 1/8 0,6 82% 1/4
Urutan yang paling terkecil :
Opsi B.0,6 : 82% : 1/4 : 2 1/8
--Penjelasan dengan langkah-langkah:
2 1/8 = 17/8 = 2,125
0,6 = 0,6
82% = 82/100 = 0,82
1/4 = 0,25
Urutan yang terkecil yaitu :
0,6 ; 1/4 ; 82% ; 2 1/8
Tidak ada di Opsi
Jika cos 20° = m. Maka tentukan: a. sin 250° = ...
b. csc 70° = ...
c. cos 200º = ..
d. sec 160 = ...
a.
b.
c.
d.
Dalam kantong plastik terdapat 24 kelereng. Dua pertiga dari kelereng tersebut dikeluarkan. kelereng yang dikeluarkan ada… … a 12 b 14 c. 16 d. 18
Dua pertiga dari 24 kelereng adalah (2/3) x 24 kelereng = 16 kelereng. Jadi, jawabannya adalah c. 16 kelereng.
Jawab:
C. 16
Penjelasan dengan langkah-langkah:
= 24 × ⅔
= 48 / 3
= 16
Jadi, ada 16 kelereng yang dikeluarkan dari kantong plastik.
Hasil dari 25 x (75-45) : 5 adalah... . a.150 b. 160 c. 170 d. 180
25x(75-45) :5
25 x (75-45)
= 25 x 30
= 750:5
= a. 150
Jawaban:
a. 150
Penjelasan dengan langkah-langkah:
semoga bermanfaat
follow
ikuti aku di brainly
jadikan jawaban tercerdas
trem memiliki kotak, di dalam kotak tersebut terdapat 20 kartu, Sudah diberi nomor dari 1 sampai 20, Dia secara acak mengambil 3 kartu dari kotak itu. Hitung probabilitas/ peluang angka ganjil dari 3 kartu dia keluarkan secara acak
Untuk menghitung probabilitas atau peluang angka ganjil dari 3 kartu yang diambil secara acak dari kotak tersebut, kita perlu mengetahui jumlah total kemungkinan yang terjadi.
Kemungkinan yang terjadi adalah sebanyak 20 pilihan untuk kartu pertama, diikuti dengan 19 pilihan untuk kartu kedua, dan 18 pilihan untuk kartu ketiga. Sehingga, jumlah total kemungkinan yang terjadi adalah 20 x 19 x 18 = 6840.
Setelah itu, kita perlu menghitung jumlah kemungkinan yang memenuhi kondisi angka ganjil pada 3 kartu tersebut. Ada 10 angka ganjil pada 20 kartu yang tersedia, yaitu 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, dan 19. Sehingga, kemungkinan yang memenuhi kondisi angka ganjil adalah 10 x 10 x 10 = 1000.
Setelah itu, kita dapat menghitung probabilitas atau peluang angka ganjil dengan cara membagi jumlah kemungkinan yang memenuhi kondisi tersebut dengan jumlah total kemungkinan yang terjadi. Sehingga, probabilitas atau peluang angka ganjil adalah 1000/6840 = 0.1475.
Jadi, probabilitas atau peluang angka ganjil dari 3 kartu yang diambil secara acak dari kotak tersebut adalah sebesar 14,75%.
Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Soal ini ekuivalen dengan menentukan peluang tiga angka yang diambil dari himpunan {1,2,3,…,20} sehingga jumlah ketiga angka tersebut ganjil.
Himpunan tersebut beranggota 10 bilangan ganjil dan 10 bilangan genap. Sadari bahwa jumlah ketiga angka tersebut ganjil jika dari ketiga angka yang dipilih,
Dan, jumlah ketiga angka tersebut genap jika dari ketiga angka yang dipilih,
Karena banyak angka ganjil dan angka genap sama, maka banyak cara terpenuhinya kondisi ke-1 sehingga jumlah ketiga angka ganjil dan banyak cara terpenuhinya kondisi 1 sehingga jumlah ketiga angka genap sama. Begitu juga untuk kondisi ke-2.
Maka, banyak cara mengambil 3 angka sehingga jumlah ketiga angka ganjil dan banyak cara mengambil 3 angka sehingga jumlah ketiga angka genap sama, sehingga peluang jumlah ketiga angka ganjil sama dengan peluang jumlah ketiga angka genap sama.
Oleh karena itu, peluang jumlah ketiga angka ganjil adalah .
Hasil dari (0,00228268)^1/2 adalah
Tolong bantu ya kak, Terimakasih
Jawab:
Hasilnya adalah 0,0476748 atau sekitar 4,77 x 10^-2.
Diketahui vektor a =(2,4) dan b =(-3,1) sehingga titik ujungnya bertemu di titik O(0,0). Titik pangkal vektor à dan b berturut-turut adalah titik P dan Q. a. Tentukan vektor č dengan titik pangkal P dan titik ujung Q
b. Hitunglah panjang vektor c.
Jawab:
a. Vektor č dengan titik pangkal P dan titik ujung Q dapat ditentukan dengan mengurangi koordinat titik ujung Q dari koordinat titik pangkal P, yaitu č = Q - P = (-3,1) - (2,4) = (-5,-3).
b. Panjang vektor c dapat dihitung dengan menggunakan rumus panjang vektor, yaitu √((-5)^2 + (-3)^2) = √(25+9) = √34 ≈ 5.8. Jadi, panjang vektor c adalah sekitar 5.8.
suatu hari memiliki gradien minus dua per tiga yang melalui titik(6,1) tentukan persamaan garis tersebut
pers.garis lurus
-
tikLa (x₁ , y₁) = (6 , 1)
m = -2/3
diperoleh persamaan garis sbb :
y - y₁ = m (x - x₁)
y - 1 = -2/3 (x - 6)
y = -2/3 (x - 6) + 1
y = -2x/3 + 5
atau bentuk lain,
3y + 2x - 15 = 0
____
Pada Matriks array dimensi 2 dengan ordo yang sama, maka yang dimaksud dengan diagonal utama adalah.
Diagonal utama pada matriks array dimensi 2 dengan ordo yang sama adalah garis diagonal yang menghubungkan elemen-elemen pada baris dan kolom yang memiliki indeks yang sama. Pada matriks array dimensi 2 dengan ordo yang sama, diagonal utama terdiri dari elemen-elemen yang memiliki indeks baris dan kolom yang sama. Misalnya, pada matriks array dimensi 2 dengan ordo 3x3, diagonal utama terdiri dari elemen a11, a22, dan a33.
Contoh matriks array dimensi 2 dengan ordo 3x3:
[ a11, a12, a13 ]
[ a21, a22, a23 ]
[ a31, a32, a33 ]
Diagonal utama pada matriks array dimensi 2 dengan ordo yang sama dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam operasi matematis seperti penjumlahan, pengurangan, atau perkalian. Selain diagonal utama, terdapat juga diagonal sekunder pada matriks array dimensi 2 dengan ordo yang sama yang terdiri dari elemen-elemen yang memiliki indeks baris dan kolom yang saling terbalik. Contohnya, pada matriks array dimensi 2 dengan ordo 3x3, diagonal sekunder terdiri dari elemen a13, a22, dan a31.
Dimensi matriks yang memuat nilai baris dan kolom disebut.
matriks yang memuat nilai baris dan kolom disebut Matriks Persegi
Diketahui kubus ABCD. EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. E A H D 10 cm B F G C Hitunglah jarak antara : 1) Titik C ke garis BG 2) Titik D ke garis BH 3) Titik B ke garis EG
Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
1. jarak titik C ke garis BG adalah √((0 - 0)2 + (0 - 0)2 + (0 - 10)2) = √(0 + 0 + 100) = √100 = 10.
2. jarak titik D ke garis BH adalah √((0 - 0)2 + (10 - 0)2 + (0 - 10)2) = √(0 + 100 + 100) = √200 = √(4 x 50) = √(2 x 2 x 50) = 2√50 = 2√(5 x 10) = 2√5 x √10 = 2√5 x 2√5 = (2√5)2 = 20.
3. jarak titik B ke garis EG adalah √((5 - 0)2 + (5 - 5)2 + (5 - 5)2) = √(25 + 0 + 0) = √25 = 5.
Jadi, jawabannya adalah:
Jarak titik C ke garis BG adalah 10 cm.
Jarak titik D ke garis BH adalah 20 cm.
Jarak titik B ke garis EG adalah 5 cm.
jarak dua kota pada peta adalah 3 cm.jika skala peta tersebut 1:100.00,maka jarak sebenarnya dua kota tersebut adalah....
Jawaban:
skala:1 cm pada peta = 10.000 cm jarak aslinya
maka 3 cm pada peta = 30.000 cm jarak aslinya
30.000 cm = 0,3 km
Diketahui persamaan : {2x+y=3x -2y=-1) nilai dari x + y adalah …. a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
tidak boleh ngasal kalo kalian ngasal aku akan ripot
ingat gak boleh ngasal kalo kalian ngasal malah kalian ambil poin tanpa izin nah itu juga dapat dosa ingat ya gak boleh ngasal
Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
diketahui: -2y = -1
y = 1/2
sehingga dimasukkan ke persamaan lainnya:
2x + y = 3x
y = 3x - 2x
y = x
x = 1/2
sehingga, nilai x + y = 1/2 + 1/2 = 1 (b)
Jawaban:
B. 1
Penjelasan dengan langkah-langkah:
persamaan 1 :
persamaan 2
subtitusi nilai y
jumlahkan
Note :
kalau minta tolong jangan pake mengancam ya, ga sopan . klo ada orang yg ngerti juga dijawab serius kok
Tn. Alendra pada saat berumur 30 tahun pernah menyimpan uang di bank sebanyak Rp 500.000,- dengan bunga majemuk sebesar 15% yang dibayar oleh bank setiap tahun. Kini Tn.Alendra berumur 40 tahun dan ingin mengambil uang simpanannya. Berapa jumlah yang akan diterima Tn.Alendra? Jika harga sebuah payung sebesar Rp 75.000 per unit, ada 150 unit payung yang tersedia di pasar. Jika harganya naik menjadi Rp 95.000 per unit, ada 175 unit payung di pasar. Anda diminta untuk membuat persamaan penawarannya !
Jawaban:
Jumlah yang akan diterima Tn. Alendra adalah Rp 1.125.000,-.
Persamaan penawarannya adalah:
P = 75.000x + 95.000(150-x), di mana x adalah jumlah payung yang dijual dengan harga Rp 75.000.
Jawab:
Untuk menghitung jumlah yang akan diterima Tn. Alendra, pertama-tama kita harus mengetahui jumlah bunga yang didapat selama 10 tahun. Bunga yang didapat setiap tahun adalah Rp 500.000 x 15% = Rp 75.000. Selama 10 tahun, bunga yang didapat adalah Rp 75.000 x 10 = Rp 750.000.
Jadi, jumlah yang akan diterima Tn. Alendra adalah Rp 500.000 + Rp 750.000 = Rp 1.250.000.
Untuk membuat persamaan penawaran payung, kita perlu mengetahui hubungan antara harga payung dan jumlah yang tersedia di pasar. Persamaan yang dapat dibuat adalah:
Jumlah payung = (Harga payung - 95.000) / (75.000 - 95.000)
Jumlah payung = (Harga payung - 95.000) / -20.000
Jumlah payung = (Harga payung / 20.000) + 4,75
Dengan demikian, persamaan penawaran payung yang dapat digunakan adalah:
Jumlah payung = (Harga payung / 20.000) + 4,75
Kita dapat mengecek kembali dengan memasukkan harga payung Rp 75.000 per unit dan harga payung Rp 95.000 per unit.
Jika harga payung adalah Rp 75.000 per unit, maka jumlah payung yang tersedia di pasar adalah (75.000 / 20.000) + 4,75 = 4,75 + 4,75 = 9,5 payung.
Sementara jika harga payung adalah Rp 95.000 per unit, maka jumlah payung yang tersedia di pasar adalah (95.000 / 20.000) + 4,75 = 4,75 + 4,75 = 9,5 payung.
Kedua perhitungan tersebut sesuai dengan jumlah payung yang tersedia di pasar, yaitu 150 payung untuk harga Rp 75.000 per unit dan 175 payung untuk harga Rp 95.000 per unit. Jadi, persamaan penawaran payung yang dibuat sudah benar.
7. Sebuah motor memerlukan 5 liter pertalite untuk menempuh jarak 45 km. Jika motor berisi 3 liter pertalite, maka jarak yang dapat ditempuh adalah ... A. 24 km C. 26 km B. 25 km D. 27 km
Jawaban:
jawabannya D. 27 Km
Penjelasan dengan langkah-langkah:
karena 1 liter dapat menempuh jarak 9km (caranya 45km ÷ 5 liter). jadi kalau ditanya 3 liter pertalite dapat menempuh jarak 27 Km (9×3)
•jajar genjang• jika dua garis yang sejajar panjangnya adalah 12 cm, dan jarak kedua garis sejajar 8 cm, maka luas bangun datar tersebut adalah?
A. 96 cm
B. 120 cm
C. 192 cm
D. 129 cm.
Jawaban:diketahui bahwa ada 2 garis sejajar bernilai 12 cm dan jarak 8 cm, dari soal kita bisa menyimpukan bahwa bangun datar memiliki jenis persegi panjang.rumus persegi panjang :luas : P * Lkeliling : 2(P + L)jadi luas bangun datar tersebut adalah 12 * 8 = 96
maaf kalok Salah Ya