Profesi perekam medis memiliki peran yang sangat penting dalam perubahan yang terjadi dalam pelayanan rumah sakit atau organisasi rumah sakit. Mereka bertanggung jawab untuk mencatat dan mengelola seluruh informasi medis yang terkait dengan pasien, termasuk diagnosis, tindakan medis, dan obat-obatan yang diberikan. Dengan demikian, perekam medis memiliki akses ke data medis yang akurat dan terperinci, yang dapat digunakan oleh dokter dan tim medis lainnya untuk menentukan tindakan selanjutnya dan memantau perkembangan pasien.
Selain itu, perekam medis juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua data medis yang dicatat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, seperti standar kode ICD (International Classification of Diseases) dan standar dokumentasi medis lainnya. Dengan demikian, perekam medis memainkan peran penting dalam menjamin keakuratan dan keandalan data medis yang tersimpan dalam sistem basis data rumah sakit.
Di era digital seperti sekarang ini, perekam medis juga harus memiliki kemampuan untuk bekerja dengan sistem elektronik pencatatan medis (EHR) dan mengelola data medis secara elektronik. Dengan demikian, perekam medis memainkan peran penting dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses pelayanan medis di rumah sakit atau organisasi rumah sakit.
Secara keseluruhan, profesi perekam medis memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola dan menjamin keakuratan data medis di rumah sakit atau organisasi rumah sakit, serta membantu dokter dan tim medis lainnya dalam memberikan pelayanan medis yang terbaik bagi pasien.
Pada bagian data diri ada kolom company, itu diisi apa ya?
Jawaban:
Pada umumnya, kolom "company" diisi dengan nama perusahaan tempat Anda bekerja saat ini atau nama organisasi atau institusi yang Anda representasikan. Jika Anda tidak bekerja atau tidak mewakili suatu organisasi atau institusi, maka Anda dapat mengisi kolom tersebut dengan "tidak bekerja" atau "tidak mewakili suatu organisasi". Namun, terkadang kolom "company" juga dapat diisi dengan nama universitas atau sekolah tempat Anda belajar jika formulir tersebut ditujukan untuk keperluan akademik atau penelitian.
Perlu diingat bahwa penggunaan istilah "company" atau "perusahaan" mungkin tidak sesuai dengan konteks yang sebenarnya, tergantung pada jenis formulir yang Anda isi. Jika Anda tidak yakin tentang apa yang harus Anda isi pada kolom "company", Anda dapat menanyakan kepada pihak yang menyediakan formulir tersebut atau membaca petunjuk yang disertakan bersama dengan formulir tersebut.
Jelaskan pengertian jaringan satelit dan berikan contohnya
Jawaban:
Secara sederhana, satelit adalah benda yang mengelilingi planet. Menurut NASA, satelit adalah benda yang bergerak mengelilingi benda yang lebih besar. Merujuk pada pengertian yang dikemukakan NASA, Bumi termasuk satelit karena mengorbit atau mengelilingi Matahari, benda yang jauh lebih besar dari Bumi.
Buatlah algoritma untuk menghitung nilai FAKTORIAL dari sebuah bilangan asli menggunakan metode looping! (GUNAKAN PSEUDOCODE) angka 5,6,7,8,9.
Berikut adalah pseudocode untuk menghitung nilai faktorial menggunakan looping:
FUNCTION faktorial(n: INTEGER): INTEGER
result = 1
FOR i = 2 TO n
result = result * i
ENDFOR
RETURN result
ENDFUNCTION
Untuk menggunakan pseudocode ini, kamu hanya perlu memanggil fungsi faktorial dengan sebuah bilangan asli sebagai argumen. Misalnya:
faktorial(5) // menghitung 5! (5 faktorial), hasilnya adalah 120
faktorial(6) // menghitung 6! (6 faktorial), hasilnya adalah 720
faktorial(7) // menghitung 7! (7 faktorial), hasilnya adalah 5040
faktorial(8) // menghitung 8! (8 faktorial), hasilnya adalah 40320
faktorial(9) // menghitung 9! (9 faktorial), hasilnya adalah 362880
Catatan: Faktorial dari sebuah bilangan n (n!) adalah hasil perkalian dari semua bilangan asli dari 1 sampai n. Misalnya, 5! (5 faktorial) adalah 1 x 2 x 3 x 4 x 5 = 120.
Carilah akar akar persamaan x^2 - x – 6 = 0 dengan metode Bisection !.
Jawaban:
2
Penjelasan:
Untuk mencari akar-akar persamaan x^2 - x – 6 = 0 dengan metode Bisection, pertama-tama Anda perlu menentukan batas-batas interval yang mengandung akar-akar persamaan tersebut. Kita dapat menentukan batas-batas tersebut dengan mencari nilai-nilai x yang memenuhi persamaan x^2 - x – 6 = 0.
Setelah batas-batas interval ditentukan, langkah selanjutnya adalah mencari nilai tengah dari interval tersebut. Nilai tengah ini dapat diperoleh dengan menjumlahkan batas bawah interval dengan batas atas interval, kemudian dibagi 2.
Langkah selanjutnya adalah mengevaluasi persamaan x^2 - x – 6 = 0 pada nilai tengah interval tersebut. Jika hasilnya positif, maka batas atas interval dapat diubah menjadi nilai tengah. Sebaliknya, jika hasilnya negatif, maka batas bawah interval dapat diubah menjadi nilai tengah.
Langkah ini kemudian diulangi sampai akar persamaan ditemukan dengan tingkat akurasi yang diinginkan. Metode ini disebut metode Bisection karena setiap iterasi, interval yang dicari akar-akarnya dibagi menjadi dua bagian yang sama.
Sebagai contoh, mari kita cari akar-akar persamaan x^2 - x – 6 = 0 dengan menggunakan metode Bisection. Kita akan mencari akar-akar persamaan tersebut dengan tingkat akurasi sebesar 0,01.
Pertama, kita tentukan batas-batas interval yang mengandung akar-akar persamaan tersebut. Dari persamaan tersebut, kita dapat menentukan bahwa akar-akar persamaan terletak antara 2 dan 3. Kita tentukan interval [2,3] sebagai batas-batas interval yang akan dicari akar-akarnya.
Langkah selanjutnya adalah mencari nilai tengah interval tersebut. Nilai tengah interval ini diperoleh dengan menjumlahkan 2 dan 3, kemudian dibagi 2, yaitu (2+3)/2 = 2,5.
Kemudian, kita evaluasi persamaan x^2 - x – 6 = 0 pada nilai tengah interval tersebut, yaitu 2,5. Dari hasil evaluasi tersebut, diperoleh bahwa x^2 - x – 6 = -0,75. Karena hasilnya negatif, maka batas bawah interval diubah menjadi nilai tengah, yaitu 2
Bagaimana Manajemen Proses berjalan pada sebuah Sistem Operasi??
Manajemen proses merupakan salah satu fitur penting yang disediakan oleh sistem operasi. Manajemen proses bertugas mengontrol dan mengelola proses-proses yang sedang berjalan di sistem operasi. Proses merupakan sebuah program yang sedang berjalan di sistem operasi.
Berikut adalah beberapa tugas yang dilakukan oleh manajemen proses dalam sistem operasi:
Secara umum, manajemen proses memainkan peran penting dalam menjalankan proses-proses yang diperlukan oleh sistem operasi. Dengan bantuan manajemen proses, sistem operasi dapat menjalankan proses-proses secara efisien dan teratur, serta mengelola sumber daya yang tersedia dengan baik.
Jika anda diberi 30 kali bilangan bulat, hitunglah berapa yang genap dan berapa yang ganjil. Susunlah solusinya dalam bentuk pseudocode.
Berikut adalah pseudocode untuk menghitung jumlah bilangan genap dan ganjil dari 30 bilangan bulat:
START
SET count_even TO 0
SET count_odd TO 0
FOR i = 1 TO 30
IF i MOD 2 = 0 THEN
count_even = count_even + 1
ELSE
count_odd = count_odd + 1
END IF
END FOR
PRINT "Jumlah bilangan genap: " + count_even
PRINT "Jumlah bilangan ganjil: " + count_odd
END
Pseudocode ini akan menghitung jumlah bilangan genap dan ganjil dengan menggunakan loop FOR yang berjalan dari 1 hingga 30. Setiap kali loop FOR berjalan, kode akan memeriksa apakah bilangan tersebut genap atau ganjil dengan menggunakan operator modulus (MOD). Jika bilangan tersebut genap, maka variabel count_even akan ditambah 1. Jika bilangan tersebut ganjil, maka variabel count_odd akan ditambah 1. Setelah loop FOR selesai, kode akan mencetak jumlah bilangan genap dan ganjil yang telah dihitung.
Kemampuan dalam menangani Multiple-Interrupts adalah fungsi yang diperlukan di sebagian besar sistem komputer general-purpose modern. Diskusikanlah mengapa demikian dan apa metode utama yang digunakan untuk menanganinya.
Kemampuan dalam menangani multiple-interrupts sangat penting di sistem komputer general-purpose modern karena sistem komputer seringkali harus menangani banyak permintaan input dan output secara bersamaan, serta menjalankan berbagai tugas yang terjadwal. Multiple-interrupts adalah suatu situasi di mana sistem komputer harus menangani beberapa permintaan secara bersamaan. Jika sistem tidak dapat menangani multiple-interrupts dengan efisien, maka hal tersebut dapat menyebabkan penundaan dalam proses yang sedang berjalan, yang dapat menurunkan kinerja sistem secara keseluruhan.
Untuk menangani multiple-interrupts, sistem komputer biasanya menggunakan salah satu dari dua metode utama yaitu metode polling dan Interrupt. Metode polling adalah metode di mana sistem komputer secara teratur memeriksa apakah ada permintaan input atau output yang harus ditangani. Metode ini efisien, tetapi dapat menyebabkan penundaan jika sistem komputer harus memeriksa terlalu sering.
Metode Interrupt adalah metode di mana sistem komputer menerima notifikasi langsung ketika ada permintaan input atau output yang harus ditangani. Ini memungkinkan sistem komputer untuk segera merespon permintaan tersebut tanpa perlu memeriksa secara teratur. Namun, metode ini dapat menyebabkan overhead yang lebih tinggi karena sistem komputer harus menangani banyak notifikasi yang berbeda.
Kedua metode tersebut biasanya digunakan bersama-sama dalam sistem komputer general-purpose modern, dengan metode Interrupt digunakan untuk menangani permintaan yang lebih urgent dan metode Polling digunakan untuk permintaan yang lebih sedikit urgent.
Sebuah perpustakaan nasional akan membuat sebuah diagram alir dokumen untuk proses pengembalian buku. Anda diminta untuk membuatkan diagram alir tersebut dengan asumsi setiap
anggota yang akan mengembalikan buku harus menunjukkan kartu anggota dan buku yang akan
diserahkan. Petugas akan melakukan pengecekan data peminjaman tersebut, apabila ada
keterlambatan maka anggota akan melakukan proses bayar denda. Setelah itu petugas akan
mencatat pengembalian yang sekaligus tersimpan ke dalam database. Kemudian petugas akan
menyerahkan kartu anggotanya dan anggota akan menerima kartu perpustakaan tersebut.
Buatlah diagram alir dokumen sesuai kasus tersebut di atas!
Jawaban:
Start
|
|- Anggota menunjukkan kartu anggota dan buku yang akan diserahkan
|
|- Petugas melakukan pengecekan data peminjaman
|
|- If keterlambatan:
| |
| |- Anggota melakukan proses bayar denda
|
|- Petugas mencatat pengembalian dan menyimpan ke database
|
|- Petugas menyerahkan kartu anggota kepada anggota
|
|- Anggota menerima kartu perpustakaan
End
Penjelasan:
Diagram alir di atas menjelaskan proses pengembalian buku di perpustakaan nasional, dimulai dengan anggota menunjukkan kartu anggota dan buku yang akan diserahkan kepada petugas. Petugas kemudian melakukan pengecekan data peminjaman tersebut untuk mengetahui apakah ada keterlambatan atau tidak. Jika terdapat keterlambatan, anggota harus melakukan proses bayar denda terlebih dahulu. Setelah itu, petugas mencatat pengembalian buku yang sekaligus tersimpan ke dalam database. Kemudian, petugas menyerahkan kartu anggota kepada anggota dan anggota menerima kartu perpustakaan tersebut. Proses pengembalian buku di perpustakaan nasional selesai setelah anggota menerima kartu perpustakaan.
Saat ini kita sudah tidak asing lagi dengan toko-toko jaringan retail waralaba yang sudah menjamur di seluruh wilayah Indonesia, misalnya indomaret dan alfamaret. Toko retail waralaba tersebut
membentuk jejaring wilayah maupun jejaring pada tingkat manajemen pengelolaan
operasionalnya. Manajemen tingkat bawah yang mengelola operasional setiap unit toko tersebut
mempunyai tanggung jawab dalam mengelola operasional sehingga dapat melayani pelanggan
dengan baik. Sedangkan manajemen tingkat atas bertugas dalam mengelola jaringan seluruh
wilayah toko yang ada sehingga dapat berjalan dan terlayani secara menyeluruh.
Dengan adanya perbedaan tingkat manajemen tersebut, coba Anda analisis karakteristik
informasi dari manajemen tingkat atas yang diperlukan pada kasus tersebut dan berikan
contohnya
Karakteristik informasi dari manajemen tingkat atas yang diperlukan pada kasus toko retail waralaba tersebut antara lain:
Aggregated (teraggregasi): Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen tingkat atas cenderung merupakan informasi yang diagregasi dari beberapa unit toko atau wilayah, sehingga dapat menyajikan informasi secara menyeluruh tentang kondisi jaringan toko yang ada.
Strategis: Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen tingkat atas biasanya merupakan informasi yang berkaitan dengan strategi dan kebijakan yang akan diambil oleh jaringan toko tersebut, sehingga dapat membantu manajemen tingkat atas dalam menentukan arah kebijakan dan langkah-langkah yang perlu diambil.
Lagging Indicator (indikator tertinggal): Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen tingkat atas cenderung merupakan informasi yang mencerminkan kondisi jaringan toko di masa lalu, sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai kinerja jaringan toko dan menentukan arah kebijakan di masa yang akan datang.
Contoh informasi yang dibutuhkan oleh manajemen tingkat atas dalam kasus toko retail waralaba tersebut adalah:
Laporan penjualan bulanan dari seluruh unit toko yang ada di wilayah tersebut, yang menyajikan informasi tentang jumlah penjualan, jenis produk yang laris, dan lain-lain.
Laporan kinerja operasional dari seluruh unit toko yang ada di wilayah tersebut, yang menyajikan informasi tentang tingkat pelayanan pelanggan, tingkat kepuasan pelanggan, dan lain-lain.
Laporan keuangan jaringan toko yang ada di wilayah tersebut, yang menyajikan informasi tentang laba bersih, rasio keuangan, dan lain-lain.
Diketahui NetID 192.168.15.0/28 Carilah
subnermask, jumlah subnet, blok subnet, jumlah host, IP subnet,
host pertama, hosterakhir, brodcast setiap subnet.
NetID 192.168.15.0/28 merupakan notasi dari sebuah jaringan IP yang terdiri dari alamat IP dan subnet mask. Berikut ini adalah informasi yang dapat Anda cari mengenai NetID tersebut:
Subnet mask: Subnet mask merupakan notasi yang menunjukkan bagian mana dari alamat IP yang digunakan untuk menentukan subnet. Dalam NetID 192.168.15.0/28, subnet mask adalah /28, yang artinya hanya 4 bit pertama dari alamat IP digunakan untuk menentukan subnet. Subnet mask dalam notasi decimal adalah 255.255.255.240.
Jumlah subnet: Jumlah subnet yang dapat dibuat dari NetID 192.168.15.0/28 adalah 16, karena hanya terdapat 4 bit yang digunakan untuk menentukan subnet.
Blok subnet: Blok subnet adalah jumlah alokasi IP yang diberikan kepada setiap subnet. Dalam NetID 192.168.15.0/28, setiap subnet memiliki blok subnet sebesar 16 IP.
Jumlah host: Jumlah host adalah jumlah IP yang tersedia untuk digunakan oleh perangkat di dalam sebuah subnet. Dalam NetID 192.168.15.0/28, setiap subnet memiliki 14 IP yang dapat digunakan sebagai host.
IP subnet: IP subnet adalah alamat IP yang digunakan untuk menentukan subnet. Dalam NetID 192.168.15.0/28, IP subnet untuk setiap subnet adalah 192.168.15.0, 192.168.15.16, 192.168.15.32, dan seterusnya, dengan interval 16 IP.
Host pertama: Host pertama adalah alamat IP yang pertama kali tersedia untuk digunakan sebagai host di dalam sebuah subnet. Dalam NetID 192.168.15.0/28, host pertama untuk setiap subnet adalah 192.168.15.1, 192.168.15.17, 192.168.15.33, dan seterusnya.
Host terakhir: Host terakhir adalah alamat IP yang terakhir kali tersedia untuk digunakan sebagai host di dalam sebuah subnet. Dalam NetID 192.168.15.0/28, host terakhir untuk setiap subnet adalah 192.168.15.14, 192.168.15.30, 192.168.15.46, dan seterusnya.
broadcast untuk setiap subnet dalam NetID 192.168.15.0/28 adalah alamat IP terakhir yang tersedia di dalam subnet tersebut.
Satu pabrik yang membuat aksesoris mobil mempunyai 20 mesin yang membutuhkan penyesuaian (adjustment) setiap 5 jam. Supervisor produksi memeriksa bagian – bagian yang keluar dari masing – masing mesin setiap 12 menit. Bila mesin membutuhkan penyesuaian dia menyetop mesin untuk melakukan penyesuaian. Hanya ada satu orang yang melakukan penyesuaian selama 12 menit tersebut. Tingkat kedatangan dan pelayanan mengikuti distribusi eksponensial. Tentukan :
a. Waktu antar kedatangan rata – rata dari setiap mesin
b. Jumlah mesin rata – rata menunggu untuk dilayani
c. Waktu rata – rata menunggu pelayanan dan dalam sistem
d. Jumlah mesin rata – rata yang sedang dilayani
e. Jumlah rata – rata yang sedang beroperasi
f. Jumlah rata – rata mesin dalam sistem
g. Probabilitas bahwa mesin akan menunggu untuk dilayani
h. Jumlah rata –r ata fasilitas peyanan menganggu
Jawaban:
a. Waktu antar kedatangan rata-rata dari setiap mesin adalah 5 jam / 20 mesin = 15 menit/mesin.
b. Jumlah mesin rata-rata menunggu untuk dilayani adalah waktu antar kedatangan rata-rata dibagi dengan waktu pelayanan, yaitu 15 menit/mesin / 12 menit/mesin = 1,25 mesin.
c. Waktu rata-rata menunggu pelayanan dan dalam sistem adalah jumlah mesin rata-rata menunggu dibagi dengan tingkat kedatangan, yaitu 1,25 mesin / (1 mesin/15 menit) = 18,75 menit.
d. Jumlah mesin rata-rata yang sedang dilayani adalah tingkat pelayanan, yaitu 1 mesin/12 menit = 5 mesin.
e. Jumlah rata-rata yang sedang beroperasi adalah jumlah mesin rata-rata yang sedang dilayani dikurangi jumlah mesin rata-rata menunggu, yaitu 5 mesin - 1,25 mesin = 3,75 mesin.
f. Jumlah rata-rata mesin dalam sistem adalah jumlah mesin rata-rata yang sedang dilayani ditambah jumlah mesin rata-rata menunggu, yaitu 5 mesin + 1,25 mesin = 6,25 mesin.
g. Probabilitas bahwa mesin akan menunggu untuk dilayani adalah jumlah mesin rata-rata menunggu dibagi dengan jumlah rata-rata mesin dalam sistem, yaitu 1,25 mesin / 6,25 mesin = 0,2 atau 20%.
h. Jumlah rata-rata fasilitas pelayanan menganggu adalah jumlah mesin rata-rata yang sedang dilayani dibagi dengan waktu pelayanan, yaitu 5 mesin / (12 menit/mesin) = 0,42 fasilitas pelayanan menganggu
3. Ketika ingin mewarnai suatu objek, maka kita harus pilih……. pada format shape.
Jawaban:
Opsi "Fill"
Penjelasan:
Jika ingin mewarnai suatu objek, maka harus memilih opsi "Fill" pada format shape. Opsi "Fill" biasanya terdapat di panel formatting atau di menu options yang terdapat di sebelah kanan layar. Dapat mengklik pada opsi "Fill" dan memilih warna yang di inginkan untuk mengisi objek tersebut. Jika menggunakan aplikasi desain grafis seperti Adobe Illustrator atau CorelDRAW, maka juga dapat menggunakan gradient atau tekstur untuk mengisi objek dengan efek yang lebih dinamis.
Jawaban:
Penjelasan:
BV
Jika Anda di minta untukAmazone merupakan salah satu perusahaan penyedia e-commerce terbesar di dunia, Amazone menyediakan layanan kepada para pemasok-pemasok perusahaan ternama dalam memasarkan produknya pada platform yang sama. Sehingga pada pembeli dapat nyaman dan kualitas dari produk yang dijualnya akan terjamin keasliannya. Pertanyaanya: a. Coba Anda analisa dari kasus di atas, jelaskan tipologi model bisnis apa yang digunakan oleh Amazone dalam memberikan layanan kepada pembeli dan penjual! Berikan contoh lain dari model tipologi bisnis tersebut selain Amazone! b. Jelaskan keuntungan dari model yang digunakan oleh Amazone! membuat pseudo code dan structured english, jelaskan perbedaan antara pseudo code dan structured english!
Jawaban:
a. Model bisnis yang digunakan oleh Amazon adalah model bisnis tipe e-commerce marketplace. E-commerce marketplace adalah platform yang menghubungkan pembeli dan penjual, dimana Amazon bertindak sebagai mediator atau penyedia layanan yang menyediakan platform untuk para penjual untuk menjual produknya kepada pembeli. Contoh lain dari model bisnis e-commerce marketplace selain Amazon adalah eBay, Alibaba, dan Tokopedia.
b. Keuntungan dari model bisnis e-commerce marketplace adalah:
Pembeli dapat memilih dari berbagai pilihan produk yang tersedia di platform, sehingga dapat memudahkan mereka untuk menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.
Penjual dapat menjangkau pasar yang lebih luas, karena produknya dapat dijual kepada pembeli di seluruh dunia.
Amazon dapat menghasilkan pendapatan dari biaya yang dibayarkan oleh penjual untuk menggunakan platformnya, seperti biaya iklan, biaya listing, dan biaya penjualan.
c. Perbedaan antara pseudo code dan structured english adalah:
Pseudo code adalah cara untuk menuliskan algoritma atau instruksi dalam bahasa yang mudah dipahami oleh manusia, tetapi tidak sesuai dengan sintaks bahasa pemrograman tertentu. Pseudo code digunakan untuk membuat konsep program atau algoritma secara umum, sehingga dapat dikembangkan ke dalam bahasa pemrograman yang spesifik.
Structured english adalah cara menuliskan instruksi dalam bahasa Inggris yang terstruktur dengan menggunakan kata kunci dan sintaks yang sesuai dengan bahasa pemrograman tertentu. Structured english digunakan untuk menuliskan algoritma atau program secara lebih spesifik, sehingga dapat dengan mudah diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.
5. Sebuah komputer memiliki main memory dengan kapasitas 16 MB 32-bit word dan 8 KB cache. Hitung jumlah bits pada tiap bagian memory dengan menggunakan teknik: (a)Direct mapping dengan tiap block terdiri atas 8-word. (Tag, Block, Word)
Associative mapping dengan tiap block terdiri atas 8-word. (Tag, Word).
Untuk menghitung jumlah bits pada tiap bagian memory dengan menggunakan teknik direct mapping dan associative mapping, pertama-tama kita perlu mengetahui jumlah block yang tersedia di dalam cache.
Jumlah block dalam cache dapat dihitung dengan cara mengalikan jumlah cache dengan ukuran block dalam cache. Dalam contoh ini, jumlah block dalam cache adalah 8KB / (8 * 32-bit) = 128 block.
Untuk teknik direct mapping, setiap block terdiri atas 8 word dengan ukuran 32-bit per word. Dengan demikian, jumlah bits pada tiap block adalah 8 * 32 = 256 bits.
Untuk teknik associative mapping, setiap block terdiri atas 8 word dengan ukuran 32-bit per word. Namun, karena teknik ini tidak memiliki field block, maka jumlah bits pada tiap block adalah 8 * 32 = 256 bits.
Jadi, jumlah bits pada tiap block dalam cache dengan menggunakan teknik direct mapping dan associative mapping adalah 256 bits.
Membuat algoritma buatlah algoritma untuk mengubah input 2 digit angka menjadi terucap
misal input 11 maka output "sebelas", input 21 maka output "dua puluh satu".
Saya coba bantu jawab pertanyaan anda ya!
Jangan lupa berikan bintang , dan jadikan jawaban terbaik ! (Tekan gambar mahkota)
====================================================
Berikut ini adalah algoritma yang dapat digunakan untuk mengubah input 2 digit angka menjadi terucap:
Baca input angka 2 digit
Jika angka pertama adalah 1, maka cetak "se" sebagai awal output.
Jika angka pertama adalah 2 sampai 9, maka cetak angka pertama dalam bentuk terucap sebagai awal output.
Jika angka pertama adalah 0, maka cetak "nol" sebagai awal output.
Cetak "puluh" setelah awal output.
Jika angka kedua adalah 1 sampai 9, maka cetak angka kedua dalam bentuk terucap setelah "puluh".
Jika angka kedua adalah 0, maka cetak "nol" setelah "puluh".
Selesai.
Contoh aplikasi algoritma tersebut:
Input: 11
Output: sebelas
Input: 21
Output: dua puluh satu
Input: 45
Output: empat puluh lima
Input: 90
Output: sembilan puluh nol
Berikut ini adalah algoritma yang dapat digunakan untuk mengubah input 2 digit angka menjadi terucap:
Selesai
Contoh implementasi algoritma tersebut:
Input: 11
Output: "sebelas"
Input: 21
Output: "dua puluh satu"
buatlah satu contoh kasus yang mana kasus tersebut saudara terapkan dalam pembuatan ERD yang terdiri dari entitas, atribut dan kardinalitas. minimal entitas yang saudara gunakan 3 (tiga) entitas
Saya coba bantu jawab pertanyaan anda ya!
Jangan lupa berikan bintang , dan jadikan jawaban terbaik ! (Tekan gambar mahkota)
====================================================
Contoh kasus yang dapat diterapkan dalam pembuatan ERD adalah sistem informasi penjualan tiket kereta api. Berikut ini adalah entitas, atribut, dan kardinalitas yang dapat digunakan dalam kasus tersebut:
1. Entitas Penumpang (1-n)
Atribut: ID Penumpang, Nama Penumpang, Jenis Kelamin, No. Identitas, No. Telp, Email
2. Entitas Kereta (1-n)
Atribut: ID Kereta, Nama Kereta, Jumlah Gerbong, Kursi Tersedia, Rute Perjalanan
3. Entitas Tiket (1-n)
Atribut: ID Tiket, ID Penumpang, ID Kereta, Tanggal Berangkat, Jam Berangkat, Tujuan, Harga
Kardinalitas yang digunakan adalah 1-n, yang artinya setiap satu entitas Penumpang atau Kereta dapat memiliki lebih dari satu entitas Tiket, dan setiap satu entitas Tiket hanya terkait dengan satu entitas Penumpang atau Kereta.
Dengan menggunakan entitas, atribut, dan kardinalitas tersebut, maka dapat dibuat ERD yang menggambarkan hubungan antara entitas-entitas tersebut seperti berikut:
Penumpang (1) - (n) Tiket
Kereta (1) - (n) Tiket
Jelaskan perangkat keras jaringan komputer nirkabel
Saya coba bantu jawab pertanyaan anda ya!
Jangan lupa berikan bintang , dan jadikan jawaban terbaik ! (Tekan gambar mahkota)
====================================================
Perangkat keras jaringan komputer nirkabel adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat komputer melalui jaringan nirkabel (wireless). Berikut ini adalah beberapa contoh perangkat keras jaringan komputer nirkabel:
Dalam industri mikroprosesor terdapat hukum yang terkenal, Moore’s Law, yang menyatakan bahwa pertumbuhan kecepatan perhitungan mikroprosesor mengikuti rumusan eksponensial. Menurut anda apa pengaruh hukum ini terhadap perkembangan industri mikroprosesor?
Moore's Law adalah sebuah hukum yang dikemukakan oleh Gordon Moore, co-founder dari Intel, pada tahun 1965. Hukum ini menyatakan bahwa jumlah transistor yang terdapat pada sebuah chip mikroprosesor akan bertambah secara eksponensial setiap 18-24 bulan. Karena jumlah transistor yang lebih banyak biasanya berarti bahwa chip tersebut memiliki kemampuan komputasi yang lebih tinggi, maka Moore's Law juga dapat diartikan sebagai pertumbuhan kecepatan perhitungan mikroprosesor yang mengikuti rumusan eksponensial.
Pengaruh Moore's Law terhadap perkembangan industri mikroprosesor sangat besar. Hukum ini telah menjadi dasar bagi perusahaan-perusahaan mikroprosesor untuk terus meningkatkan kemampuan komputasi chip mereka dengan cara menambahkan jumlah transistor pada chip tersebut. Hal ini telah menyebabkan terjadinya pertumbuhan yang sangat cepat dalam industri mikroprosesor, dimana kemampuan komputasi mikroprosesor telah meningkat secara drastis selama beberapa dekade terakhir.
Selain itu, Moore's Law juga telah membantu menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan mikroprosesor untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi baru. Karena kecepatan komputasi mikroprosesor terus meningkat, maka perusahaan-perusahaan tersebut harus terus berusaha untuk menciptakan teknologi yang lebih canggih dan efisien agar dapat bersaing di pasar. Ini telah menjadi salah satu faktor yang memacu perkembangan industri mikroprosesor dan membantu menciptakan produk-produk yang lebih canggih dan bermanfaat bagi masyarakat.
4. Sebutkan tiga alasan utama, kenapa investasi SI/TI tidak selalu bisa meningkatkan kualitas Decisions Making?.
Berikut ini adalah tiga alasan utama mengapa investasi dalam teknologi informasi (TI) atau sistem informasi (SI) tidak selalu dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan:
Buatlah algoritma dan program bahasa C++ untuk menukar 3 buah nilai. Misal X=10, Y=20 dan Z=30 menjadi X=20, Y=30, Z=10.
Berikut adalah algoritma dan program bahasa C++ untuk menukar tiga buah nilai:
Algoritma:
Masukkan nilai X, Y, dan Z
Buat variabel sementara (temp) yang bernilai sama dengan X
Atur X sama dengan Y
Atur Y sama dengan Z
Atur Z sama dengan temp
Cetak X, Y, dan Z
Program bahasa C++:
#include
using namespace std;
int main()
{
int x, y, z;
int temp;
// Masukkan nilai X, Y, dan Z
cout > x;
cout > y;
cout > z;
// Tukar nilai X, Y, dan Z
temp = x;
x = y;
y = z;
z = temp;
// Cetak X, Y, dan Z yang telah ditukar
cout