koordinat titik P(0,-6)
pembahasan :
Diketahui koordinat titik K(-9,6) dan L (12,3). Tentukan koordinat titik P yang terletak pada sumbu Y, sehingga berjarak sama terhadap titik K dan L.
titik yang terletak pada sumbu Y:
P(0, y)
berjarak sama:
PK = PL
(0- -9)² + (y - 6)² = (0 - 12)² + (y - 3)²
81 + y² - 12y + 36 = 144 + y² - 6y + 9
- 6y = 36
y = -6
P(0, -6)
Agar {(3,2),(4,2),(3,1),(7,1),(2,3)} menjadi suatu fungsi pasangan yang harus dibalik (x jadi y dan y jadi x) dari himpunan pasangan berurutan tersebut adalah.
Jawaban:
pasangan (3, 1)
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Kalau dibalik menjadi (1,3) dia jadi fungsi, karena masing2 domain jadi punya tepat 1 pasangan
(3,2) artinya domain 3 sama 2
(4,2) artinya domain 4 sama 2
(1,3) artinya domain 1 sama 3
(7,1) artinya domain 7 sama 1
(2,3) artinya domain 2 sama 3
Misal (3,1) gak dibalik dia bukan fungsi karena domain 3 punya 2 pasangan, yaitu 1 sama dua. Pada fungsi kan domainnya ga boleh selingkuh. Makanya yg dibalik (3,1). Semoga membantu
Skala sebuah denah rumah 1 : 150 ukuran ruang tamu dan ruang keluaraga pada denah masing-masing 2cm x 3cm dan 4cm x 3cm. Hitunglah selisih luas ruang tamu dan ruang keluarga sebenarnya (dalam m2)!.
Jawaban singkat:
13,5 m²Penjelasan tambahan:
Ukuran ruang tamu sebenarnya = ukuran di denah : skala
Ukuran ruang tamu sebenarnya = 2 cm :
Ukuran ruang tamu sebenarnya = 2 cm x 150
Ukuran ruang tamu sebenarnya = 300 cm
Ukuran ruang tamu sebenarnya = 3 m
Ukuran ruang tamu sebenarnya = ukuran di denah : skala
Ukuran ruang tamu sebenarnya = 3 cm :
Ukuran ruang tamu sebenarnya = 3 cm x 150
Ukuran ruang tamu sebenarnya = 450 cm
Ukuran ruang tamu sebenarnya = 4,5 m
Luas ruang tamu sebenarnya = 3 m x 4,5 m
Luas ruang tamu sebenarnya = 13,5 m²
Ukuran ruang keluarga sebenarnya = ukuran di denah : skala
Ukuran ruang keluarga sebenarnya = 4 cm :
Ukuran ruang keluarga sebenarnya = 4 cm x 150
Ukuran ruang keluarga sebenarnya = 600 cm
Ukuran ruang keluarga sebenarnya = 6 m
Ukuran ruang keluarga sebenarnya = ukuran di denah : skala
Ukuran ruang keluarga sebenarnya = 3 cm :
Ukuran ruang keluarga sebenarnya = 3 cm x 150
Ukuran ruang keluarga sebenarnya = 450 cm
Ukuran ruang keluarga sebenarnya = 4,5 m
Luas ruang keluarga sebenarnya = 6 m x 4,5 m
Luas ruang keluarga sebenarnya = 27 m²
Selisih luas ruang tamu dan ruang keluarga sebenarnya = 27 m² - 13,5 m²
Selisih luas ruang tamu dan ruang keluarga sebenarnya = 13,5 m²
Jika adi membeli kaca mata eharga 15% dari 1. 500. 000 berapakah adi haru mambayar jika ia membeli 4 buah kaca mata.
Jawaban singkat:
Rp 900.000Penjelasan tambahan:
Harga pembelian 1 kacamata = 15% x Rp 1.500.000
Harga pembelian 1 kacamata = 15/100 x Rp 1.500.000
Harga pembelian 1 kacamata = Rp 225.000
Harga pembelian 4 kacamata = 4 x Harga pembelian 1 kacamata
Harga pembelian 4 kacamata = 4 x Rp 225.000
Harga pembelian 4 kacamata = Rp 900.000
Jika aya lahir tahun 1975 maka berapa umur aya di tahun 1999.
Jawab:
jadi jawabannya 24 tahun
Luas lingkaran yang panjang jari-jarinya 10 cm adalah.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Definisi Luas Lingkaran
Maka, luas lingkaran yang r = 10cm adalah
Luas permukaan tabung tanpa tutup yang panjang jari jarinya 14cm dan tinggi 10cm adalah.
Jawab:
1.496cm^2
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Luas permukaan tabung tanpa tutup, maka kita menggunakan rumus ini.
Lp=L alas + (Kll alas x tinggi)
Lp=(πr^2) + (2πr x t)
Lp=(22/7 x 14 x 14) + (2 x 22/7 x 14 x 10)
Lp=616+880
Lp=1.496cm^2
Lingkaran dengan diameter 28 dm berapa jarak yg di tempuh jika lingkaran tersebut berputar 3 kali putaran.
Jawaban singkat:
26,4 meterPenjelasan tambahan:
Jarak yg ditempuh = keliling lingkaran x banyaknya putaran
Jarak yg ditempuh = π x diameter x 3
Jarak yg ditempuh = x 28 dm x 3
Jarak yg ditempuh = 88 dm x 3
Jarak yg ditempuh = 264 dm
Jarak yg ditempuh = 26,4 m
Jadi jarak yg ditempuh lingkaran itu adalah 26,4 meter
Jika a dan B adalah akar akar peramaan 2x²6x-8=0 tentukan nilai dari aB÷aB.
Jawab:
1
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Pada soal ini, kita tidak perlu mencari akar akar dari persamaan tersebut, karena soal yang ditanyakan adalah aB/aB, dimana jika bilangan tersebut dibagi bilangan itu sendiri, akan mendapatkan hasil 1.
Tapi saya akan tetap mencari akar akar persamaan tersebut.
2x²6x-8=0
x²6x-16=0 (jika a>1, a dikalikan kebelakang)
(2x+8)(2x-2)/2=0 (jika a>1, tetap ditulisa ax, tapi dibagi dengan a)
(2x+8)(x-1)=0
2x+8=0
2x=-8
x=-4
x-1=0
x=1
Maka didapatkan a=-4 dan b=1
aB/aB=-4(1)/-4(1)=1
Lapangan sepak bola lebar 3,5 panjang 5 dengan skala 1:2. 000 berapa luasnya.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Denah dengan skala 1÷2.000
jika pada denah p = 5 cm dan l = 3,5 cm
Luas lapangan sepak bola sebenarnya
= (5 cm x 2000) x (3,5 cm x 2.000)
= 10.000 cm x 7000 cm
= 100 m x 70 m
= 7.000 m ²
Bangun datar apa saja yang berbentuk jaring-jaring prisma segi enam beraturan.
Jawaban:
Jaring jaring prisma segi enam terdiri dari 2 jenis bangun datar. 2 jenis bangun datar tersebut adalah bangun segi enam dan persegi panjang
Sebuah kapal laut berlayar meninggalkan Pelabuhan p ke arah 60 derajat sejauh 100 km Pelabuhan Q selanjutnya kembali berlayar menuju pelabuhan R yang berada pada arah selatan Pelabuhan P dengan jarak 80 km jarak Pelabuhan Q dan R adalah.
Jawab:
Jarak antara Pelabuhan Q dan R adalah 128,49 km.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Untuk mencari jarak antara Pelabuhan Q dan R, pertama-tama kita perlu menentukan posisi Pelabuhan Q dan R di peta. Karena kita tahu bahwa Pelabuhan Q terletak ke arah 60 derajat dari Pelabuhan P sejauh 100 km, dan Pelabuhan R terletak ke arah selatan dari Pelabuhan P sejauh 80 km, maka kita dapat menggambar posisi kedua pelabuhan tersebut
Sekarang, untuk mencari jarak antara Pelabuhan Q dan R, kita dapat menggunakan teorema Pythagoras. Teorema Pythagoras menyatakan bahwa pada segitiga siku-siku, panjang sisi miring (c) dapat ditemukan dengan menggunakan rumus c^2 = a^2 + b^2, di mana a dan b adalah panjang sisi yang tegak lurus terhadap sisi miring c.
Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan teorema Pythagoras untuk mencari jarak antara Pelabuhan Q dan R dengan cara menggambarkan segitiga siku-siku di antara kedua pelabuhan tersebut. Panjang sisi a adalah jarak antara Pelabuhan P dan Q, yaitu 100 km, dan panjang sisi b adalah jarak antara Pelabuhan P dan R, yaitu 80 km. Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat mencari panjang sisi c, yaitu jarak antara Pelabuhan Q dan R:
c^2 = 100^2 + 80^2
c^2 = 10000 + 6400
c^2 = 16400
c = √16400
c = 128,49 km
Jadi, jarak antara Pelabuhan Q dan R adalah 128,49 km.
34. Persamaan garis yang melalui titik (2, 5) dan tegak lurus dengan garis 2x + y + 5 = 0 adalah.... A. 2y = x + 8 B. y = 2x + 1 C. 3y = 2x + 7 D. 2y = 3x + 5
Persamaan garis tegak lurus
Persamaan lingkaran yang memiliki pusat (3,-4) dan garis tangen sumbu X adalah.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
pusat(3,-4)
tan x = x,y
= 3,-4
garis lingkaran
Suatu zat radioaktif meluruh hingga tinggal separuh dalam waktu 3 bulan. Jika suatu zat radioaktif mempunyai massa 32 gram dan disimpan selama dua tahun sisa zat tersebut adalah.
Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
a = 32
r = ½
Lama penyimpanan = 2 tahun
Lama penyimpanan = 2 x 12 bulan
Lama penyimpanan = 24 bulan
n = 24/3
n = 8
U8 = 32 . (½)^(8 - 1)
U8 = 32 . (½)⁷
U8 = 2⁵ . 2^(-7)
U8 = 2^(5 - 7)
U8 = 2^(-2)
U8 = ¼ gram
Titik A(5,-6) dicerminkan terhadap pusat P(-1,3), kemudian dilanjutkan dengan rotasi terhadap pusat O(0,0) sejauh 270derajat berlawanan arah jarum jam akan menghasilkan bayangan.
Jawab:
Arah jarum jam (3, -6).
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Untuk menentukan bayangan titik A setelah dicerminkan terhadap pusat P dan dilanjutkan dengan rotasi terhadap pusat O, pertama-tama Anda perlu menentukan titik bayangan A' terhadap pusat P. Titik A' dapat dicari dengan menggunakan rumus cerminan yaitu (2Px - Ax, 2Py - Ay), di mana (Px, Py) adalah koordinat pusat P dan (Ax, Ay) adalah koordinat titik A. Dengan menggunakan rumus tersebut, maka koordinat titik A' adalah (-1 - 5, 3 - (-6)) atau (-6, 9).
Kemudian, Anda dapat menentukan bayangan titik A setelah dilakukan rotasi terhadap pusat O sejauh 270 derajat berlawanan arah jarum jam dengan menggunakan rumus rotasi yaitu (x * cos(theta) - y * sin(theta), x * sin(theta) + y * cos(theta)), di mana (x, y) adalah koordinat titik yang akan dirotasi, theta adalah sudut rotasi dalam radian, dan cos(theta) dan sin(theta) adalah fungsi trigonometri cosinus dan sinus masing-masing. Karena 270 derajat sama dengan 3/4 rotasi, maka theta adalah 3/4 * pi radian. Dengan menggunakan rumus tersebut, maka koordinat bayangan titik A adalah (-6 * cos(3/4 * pi) - 9 * sin(3/4 * pi), -6 * sin(3/4 * pi) + 9 * cos(3/4 * pi)) atau (3, -6).
Jadi, titik bayangan A setelah dicerminkan terhadap pusat P dan dilanjutkan dengan rotasi terhadap pusat O sejauh 270 derajat berlawanan arah jarum jam adalah (3, -6).
2. Diketahui ABC dengan titik-titik A(-1, 5), B(-1, 1), dan C(2, 1) apakah segitiga ABC merupakan segitiga siku-siku? Jelaskan.
Jawaban:
ya karna setelah saya coba ternyata memang membentuk segitiga siku siku
Kelipatan Persekutuan Terkecil dari 5 dan 7 adalah.
Jawaban:
7×5 = 35
Penjelasan dengan langkah-langkah:
maaf kalau salah
Keliling sebuah taman kota yang berbentuk persegi panjang.
Jawaban:
mana soalnyaa
kalau keliling rumusnya
2 x ( p + l )
Diketahui trapesium ABCD dan FEHG adalah kongruen. Jika panjang sisi AD=12 cm,DC=13 cm,dan EF=22cm,maka tentukan panjang EH!.
Jawaban:
12 cm karena kongruen yang artinya sama
maka ad = eh
1. Diketahui sebuah segitiga PQR dengan panjang P=17 cm, Q=12 cm, dan R=11 cm. Tentukan jenis segitiga berdasarkan panjang sisi segitiga PQR .
Jawab:
Segitiga Sembarang
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Untuk menentukan jenis segitiga, kita dapat menggunakan prinsip segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang.
Prinsip segitiga sama sisi menyatakan bahwa jika tiga sisi segitiga memiliki panjang yang sama, maka segitiga tersebut adalah segitiga sama sisi.
Prinsip segitiga sama kaki menyatakan bahwa jika dua sisi segitiga memiliki panjang yang sama dan sudut antara kedua sisi tersebut adalah 90 derajat, maka segitiga tersebut adalah segitiga sama kaki.
Prinsip segitiga sembarang menyatakan bahwa jika tiga sisi segitiga tidak memenuhi kriteria segitiga sama sisi atau segitiga sama kaki, maka segitiga tersebut adalah segitiga sembarang.
Jadi, dengan menggunakan prinsip-prinsip tersebut, kita dapat menentukan bahwa segitiga PQR adalah segitiga sembarang, karena panjang sisi P, Q, dan R tidak sama dan tidak ada sisi yang memiliki panjang yang sama dan sudut 90 derajat.