Penjelasan dengan langkah-langkah:
pusat(3,-4)
tan x = x,y
= 3,-4
garis lingkaran
Suatu zat radioaktif meluruh hingga tinggal separuh dalam waktu 3 bulan. Jika suatu zat radioaktif mempunyai massa 32 gram dan disimpan selama dua tahun sisa zat tersebut adalah.
Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
a = 32
r = ½
Lama penyimpanan = 2 tahun
Lama penyimpanan = 2 x 12 bulan
Lama penyimpanan = 24 bulan
n = 24/3
n = 8
U8 = 32 . (½)^(8 - 1)
U8 = 32 . (½)⁷
U8 = 2⁵ . 2^(-7)
U8 = 2^(5 - 7)
U8 = 2^(-2)
U8 = ¼ gram
Titik A(5,-6) dicerminkan terhadap pusat P(-1,3), kemudian dilanjutkan dengan rotasi terhadap pusat O(0,0) sejauh 270derajat berlawanan arah jarum jam akan menghasilkan bayangan.
Jawab:
Arah jarum jam (3, -6).
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Untuk menentukan bayangan titik A setelah dicerminkan terhadap pusat P dan dilanjutkan dengan rotasi terhadap pusat O, pertama-tama Anda perlu menentukan titik bayangan A' terhadap pusat P. Titik A' dapat dicari dengan menggunakan rumus cerminan yaitu (2Px - Ax, 2Py - Ay), di mana (Px, Py) adalah koordinat pusat P dan (Ax, Ay) adalah koordinat titik A. Dengan menggunakan rumus tersebut, maka koordinat titik A' adalah (-1 - 5, 3 - (-6)) atau (-6, 9).
Kemudian, Anda dapat menentukan bayangan titik A setelah dilakukan rotasi terhadap pusat O sejauh 270 derajat berlawanan arah jarum jam dengan menggunakan rumus rotasi yaitu (x * cos(theta) - y * sin(theta), x * sin(theta) + y * cos(theta)), di mana (x, y) adalah koordinat titik yang akan dirotasi, theta adalah sudut rotasi dalam radian, dan cos(theta) dan sin(theta) adalah fungsi trigonometri cosinus dan sinus masing-masing. Karena 270 derajat sama dengan 3/4 rotasi, maka theta adalah 3/4 * pi radian. Dengan menggunakan rumus tersebut, maka koordinat bayangan titik A adalah (-6 * cos(3/4 * pi) - 9 * sin(3/4 * pi), -6 * sin(3/4 * pi) + 9 * cos(3/4 * pi)) atau (3, -6).
Jadi, titik bayangan A setelah dicerminkan terhadap pusat P dan dilanjutkan dengan rotasi terhadap pusat O sejauh 270 derajat berlawanan arah jarum jam adalah (3, -6).
2. Diketahui ABC dengan titik-titik A(-1, 5), B(-1, 1), dan C(2, 1) apakah segitiga ABC merupakan segitiga siku-siku? Jelaskan.
Jawaban:
ya karna setelah saya coba ternyata memang membentuk segitiga siku siku
Kelipatan Persekutuan Terkecil dari 5 dan 7 adalah.
Jawaban:
7×5 = 35
Penjelasan dengan langkah-langkah:
maaf kalau salah
Keliling sebuah taman kota yang berbentuk persegi panjang.
Jawaban:
mana soalnyaa
kalau keliling rumusnya
2 x ( p + l )
Diketahui trapesium ABCD dan FEHG adalah kongruen. Jika panjang sisi AD=12 cm,DC=13 cm,dan EF=22cm,maka tentukan panjang EH!.
Jawaban:
12 cm karena kongruen yang artinya sama
maka ad = eh
1. Diketahui sebuah segitiga PQR dengan panjang P=17 cm, Q=12 cm, dan R=11 cm. Tentukan jenis segitiga berdasarkan panjang sisi segitiga PQR .
Jawab:
Segitiga Sembarang
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Untuk menentukan jenis segitiga, kita dapat menggunakan prinsip segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang.
Prinsip segitiga sama sisi menyatakan bahwa jika tiga sisi segitiga memiliki panjang yang sama, maka segitiga tersebut adalah segitiga sama sisi.
Prinsip segitiga sama kaki menyatakan bahwa jika dua sisi segitiga memiliki panjang yang sama dan sudut antara kedua sisi tersebut adalah 90 derajat, maka segitiga tersebut adalah segitiga sama kaki.
Prinsip segitiga sembarang menyatakan bahwa jika tiga sisi segitiga tidak memenuhi kriteria segitiga sama sisi atau segitiga sama kaki, maka segitiga tersebut adalah segitiga sembarang.
Jadi, dengan menggunakan prinsip-prinsip tersebut, kita dapat menentukan bahwa segitiga PQR adalah segitiga sembarang, karena panjang sisi P, Q, dan R tidak sama dan tidak ada sisi yang memiliki panjang yang sama dan sudut 90 derajat.
Kebun pak Fajar berbentuk persegi panjang dengan luas 256 m².
Jawaban:
yang ditanyakan apaa? T T
A. Dengan menggunakan penggaris, ukurlah jarak
Jakarta-Semarang dan
Jakarta-Yogyakarta,
Kemudian hitunglah jarak
Sebenarnya !
B. Jika tarif bus setiap 10 km
Rp. 1. 800, berapa harga
Tiket bus jurusan :
1. Jakarta-Semarang
2. Jakarta-Yogyakarta.
Jawab: 5cm
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Rahmat menempuh perjalanan 70 km dalam ½ jam. Agar bisa sampai ke tujuan ½ jam lebih cepat, berapa seharusnya kecepatan rahmat. Rumusnya bang.
Jawab:
1jam
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Pak tani memanen jagung dari dari kedua lahn sawahnya. Lahan pertama menghasilkan 2,5 ton ,dan lahan kadua menghasilkan 45kuintal. Hasil panen jagung pak tani seluruhnya adalah. Kg.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Hasil panen jagung pak Tani
= 2,5 ton + 45 kuintal
= 2,5 x 1000 kg + 45 x 100 kg
= 2500 kg + 4500 kg
= 7.000 kg
Diketahui himpunan p=(himpunan huruf vokal) banyak himpunan bagian dari p yang memiliki 2 anggota adalah.
Jawaban:
2 pangkat 5 = 32
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Banyak himpunan bagian bisa dihitung dengan 2 pangkat n, dimana n adalah banyak anggota himpunan.
Himpunan p memiliki 5 anggota
P = {a, i, u, e, o}
sehingga n = 5
Banyak himpunan bagian = 2 pangkat 5 = 32
Jumlah murid SD Nusantara adalah 600 anak. Seper lima jumlah murid menyukai olahraga voli, 0,25 bagian suka bulu tangkis.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
suka voli = 1/5 x 600 = 120 anak
suka bulutangkis = 0,25 x 600 = 150 anak
Diketahui Limas beraturan T. ABCD dengan panjang rusuk alas 10cm dan tinggi 12cm, Titik O merupakan pertengahan diagonal BD. Jarak titik O terhadap bidang TBC adalah.
Dimensi Tiga
Limas
AB = BC = 10 cm
O tengah BD
TO = 12 cm
P tengah BC
OP = 1/2 AB = 5 cm
Perhatikan ∆TOP siku di O
tripel pythagoras → 5, 12, 13
TP = 13 cm
X pada TP
OX ⊥ TP
Jarak O ke bidang TBC
= jarak O ke TP
= OX
= TO × OP / TP
= 12 × 5 /13
= 60/13 cm
= 4,615 cm
Jumlah n suku pertama suatu deret aritmatika dinyatakan dengan Sn = 3n² - n. Maka suku ke-10 deret tersebut adalah.
dik :
Sn = 3n² - n
suku ke - 10 :
= S10 - S9
= (3(10²) - 10) - (3.9² - 9)
= 3(10² - 10) - 10 + 9
= 3 × 19 - 1
= 57 - 1
= 56
maka,suku ke 10 dari dermat tsb adlh [56]
Deret Aritmatika
Sn = 3n² - n
suku ke-10 (U10)
= S10 - S9
= (3.10² - 10) - (3.9² - 9)
= 3(10² - 9²) - 10 + 9
= 3 × 19 - 1
= 56
Jumlah dua bilangan bulat adalah -28. Jika bilangan pertama -33 maka bilangan kedua adalah.
Jawab:
5
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Gunakan pendekatan bentuk aljabar
misal:
bilangan kedua= b
b= -28+33= 5
Jika x1 dan x2 merupakan akar - akar persamaan ×2 2 -15=0 maka nilai dari xl ×2 adalah.
Jawab:
-15
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Soal kurang lengkap, jadi terdapat dua kombinasi jawaban yaitu
x^2+2x-15
atau
x^2-2x-15
Tapi, hasil perkalian yang didapatkan kurang sama, maka saya hanya akan menggunakan persamaan pertama.
x^2+2x-15=0
(x+5)(x-3)=0 (faktorisasi)
x1+5=0
x1=-5
x2-3=0
x2=3
Lalu tinggal dikalikan
-5x3=-15
John menerima USD 0. 41 sebagai kembalian dari pembeliannya di apotik. Jika John menerima 6 koin, maka ketiga dari koin-koin tersebut seharusnya:.
Jawaban:
koinnya adalah 7 maaf kalo salah pencet tombol power dan speed boat
Jika x dan y memenuhi sistem persamaan 5x – 3y = 20 dan 3x – 5y = -4, nilai 6x – 4y =.
Jawab:
22
Penjelasan dengan langkah-langkah:
5x-3y=20
3x-5y=-4
Terdapat beberapa cara, tapi saya akan menggunakan metode eleminasi substitusi.
Disini, tidak ada variabel yang memiliki angka yang sama, maka kita akan mengalikan bilangan tersebut
5x-3y=20 ---> dikali 3 (disini saya mengeleminasi x)
3x-5y=-4 ---> dikali5
15x-9y=60
15x-25y=-20 _
-----------------------
16y=80
y=80/16
y=5
Lalu kita substitusikan y dengan 5 ke salah satu persamaan di atas.
5x-3y=20
5x-3(5)=20
5x-15=20
5x=20+15
5x=35
x=35/5
x=7
Maka nilai 6x-4y adalah
6(7)-4(5)=
42-20=
22
Bu Ida mempunyai 2 kardus minuman yang masing-masing berisi 10 kotak susu kemudian menaruhnya di kulkas. Setiap kardus berisi 6 kotak susu coklat dan 4 kotak susu putih. Jika bu ida mengambil secara acak saat seorang membeli 2 susu coklat dan 2 susu putih, maka peluang terambilnya kotak susu dari kardus kedua adalah.
Jawaban:
1/2
Penjelasan dengan langkah-langkah:
maaf kalau salah semoga membantu