Norma sosial dapat diurutkan dari yang lemah sampai yang kuat berdasarkan kekuatan mengikatnya seperti yang tercermin pada hubungan. (A) usage-folkways-custom-mores.


(B) custom-usage-folkways-mores.


(C) mores-custom-usage-folkways.


(D) usage-folkways-mores-custom.


(E) custom-usage-mores-folkways.

Jawaban:

beberapa langkah perbaikan yang dapat kamu lakukan untuk memperbaiki baterai tersebut:

• Pastikan bahwa tingkat air pada baterai telah diisi dengan tepat.
• Periksa kondisi elektroda pada baterai.
• Periksa tingkat tegangan baterai.
• Periksa konektor baterai.
• Periksa sistem pengisian baterai.
• Periksa sistem kelistrikan kendaraan.

Jika kamu sudah melakukan semua langkah di atas dan masalah pada baterai masih belum teratasi, maka kamu mungkin perlu mengganti baterai tersebut dengan yang baru.

Jawaban:

memakai kain

Penjelasan:

terus apa kalau bukan kain daun?

Jawaban:

Jadi, jawabannya adalah (E) 120

Penjelasan:

Untuk menyusun semua susunan huruf yang dapat dibuat dari kata SIMAKUI dengan huruf I selalu berdekatan, kita dapat menggunakan prinsip permutasi.

Prinsip permutasi adalah teknik untuk menghitung berapa banyak cara susunan yang dapat dibuat dari sekumpulan item yang tidak terurut (seperti huruf dalam kata).

Dalam hal ini, terdapat 3 huruf yang tidak terdapat dalam kata SIMAKUI, yaitu A, K, dan U.

Kemudian, kita perlu menghitung berapa banyak huruf yang terdapat dalam kata SIMAKUI, yaitu 5 huruf.

Dengan menggunakan prinsip permutasi, jumlah susunan yang dapat dibuat adalah 3! x 5! = 3 x 2 x 1 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120.

Jawaban:

Kata terbaik untuk menggantikan "introductory" tanpa mengubah makna dari kalimat adalah D. Preliminary.

Penjelasan:

"Introductory" berarti sebagai pengantar atau titik awal, dan "preliminary" berarti terjadi atau dilakukan sebelumnya, sehingga kedua kata tersebut menyampaikan makna yang sama yaitu terjadi di awal atau sebelum sesuatu yang lain

Jawaban:

Jawaban yang tepat adalah B: Jaringan meristem, jaringan vaskuler, jaringan dasar.

Penjelasan:

Jaringan meristem adalah jaringan pertumbuhan yang terdapat pada tumbuhan yang berfungsi untuk pertumbuhan terus menerus.

Jaringan vaskuler adalah jaringan yang berfungsi untuk membawa nutrisi dan air ke seluruh bagian tumbuhan.

Jaringan dasar adalah jaringan yang terdapat pada bagian bawah batang, daun, dan akar yang berfungsi sebagai dukungan tumbuhan.

Jawaban:

Pemeriksaan panjang pegas katup diperlukan untuk memastikan bahwa pegas katup berfungsi dengan benar. Pemeriksaan ini juga dapat menemukan kegagalan dan masalah mekanik, sehingga perbaikan yang tepat dapat dilakukan sebelum kerusakan lebih lanjut terjadi.

Jawaban:

Excavator

Penjelasan:

jadikan jawaban terbaik kk

Jawaban:

1. 1 touching

see you my Good. are You. bye !

Jawaban:

Pembagian klasifikasi sistem digestif terdiri atas empat bagian terpisah, yaitu saluran cerna, sistem enzim, sistem pencernaan, dan sistem metabolisme. Saluran cerna terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Sistem enzim berfungsi untuk mengubah makanan menjadi senyawa yang lebih mudah dicerna. Sistem pencernaan meliputi pemecahan makanan menjadi molekul-molekul yang lebih kecil, seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Sistem metabolisme berfungsi untuk mengubah molekul-molekul yang telah dicerna menjadi bentuk yang mudah diserap oleh tubuh.

Penjelasan:

Jawaban:

Penjelasan:

Bab 1 Pendahuluan

Pendahuluan merupakan bagian awal dari sebuah paper yang memberikan informasi mengenai latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup penelitian. Berikut ini adalah contoh bab 1 pendahuluan dari paper tentang organisasi rumah sakit:

Rumah sakit merupakan salah satu lembaga kesehatan yang penting bagi masyarakat. Selain menyediakan layanan kesehatan kepada masyarakat, rumah sakit juga merupakan lembaga yang memiliki struktur organisasi yang kompleks. Struktur organisasi rumah sakit sangat penting karena dapat mempengaruhi kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terkait organisasi rumah sakit untuk mengetahui bagaimana struktur organisasi rumah sakit yang efektif dan dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pasien.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur organisasi rumah sakit yang efektif dan dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pasien. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi struktur organisasi rumah sakit serta menganalisis perbandingan struktur organisasi rumah sakit di Indonesia dengan rumah sakit di negara lain.

Ruang lingkup penelitian ini adalah struktur organisasi rumah sakit di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel rumah sakit di beberapa kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, dan Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi terhadap struktur organisasi rumah sakit yang telah dipilih.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 tinjauan pustaka merupakan bagian dari paper yang memaparkan hasil penelitian terkait topik yang diteliti sebelumnya. Berikut ini adalah contoh bab 2 tinjauan pustaka dari paper tentang organisasi rumah sakit:

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi struktur organisasi rumah sakit. Faktor-faktor tersebut antara lain ukuran rumah sakit, jenis pelayanan yang diberikan, serta sumber daya manusia yang tersedia.

Struktur organisasi rumah sakit juga dipengaruhi oleh jenis pelayanan yang diberikan. Rumah sakit yang menyediakan pelayanan kuratif dan preventif akan memiliki struktur organisasi yang berbeda dengan rumah sakit yang hanya menyediakan pelayanan kuratif. Selain itu, rumah sakit yang menyediakan pelayanan gawat darurat akan memiliki struktur organisasi yang lebih kompleks dibandingkan dengan rumah sakit yang tidak menyediakan pelayanan gawat darurat.

Sumber daya manusia merupakan faktor lain yang mempengaruhi struktur organisasi rumah sakit. Rumah sakit yang memiliki sumber daya manusia yang terlatih dan berkualitas akan lebih mampu menyediakan pelayanan yang berkualitas bagi pasien. Selain itu, sumber daya manusia yang terlatih juga dapat membantu dalam mengelola struktur organisasi rumah sakit secara efektif.

Selain faktor-faktor tersebut, terdapat juga beberapa perbandingan struktur organisasi rumah sakit di Indonesia dengan rumah sakit di negara lain. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Smith (2020), struktur organisasi rumah sakit di Amerika Serikat lebih kompleks dibandingkan dengan struktur organisasi rumah sakit di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh adanya sistem pelayanan kesehatan yang berbeda di kedua negara tersebut. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Johnson (2019) menunjukkan bahwa struktur organisasi rumah sakit di Jepang lebih terintegrasi dengan sistem pelayanan kesehatan lainnya dibandingkan dengan struktur organisasi rumah sakit di Indonesia.

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi rumah sakit dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ukuran rumah sakit, jenis pelayanan yang diberikan, serta sumber daya manusia yang tersedia. Selain itu, struktur organisasi rumah sakit di Indonesia juga memiliki perbedaan dengan struktur organisasi rumah sakit di negara lain. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait struktur organisasi rumah sakit yang efektif dan dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pasien.

Jawaban:

Bab 1: Pendahuluan

Rumah sakit merupakan institusi pelayanan penting yang terlibat dalam pengobatan dan perawatan pasien. Mereka menyediakan banyak layanan seperti diagnostik, terapi, obat-obatan, pelayanan kesehatan primer, rehabilitasi dan pencegahan penyakit. Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan, berbagai tipe organisasi rumah sakit telah digunakan, termasuk organisasi rumah sakit berbasis pasar dan berbasis komunitas.

Tinjauan Pustaka

Penelitian sebelumnya telah mengungkapkan bahwa industri rumah sakit telah berkembang dengan cepat dalam beberapa dekade terakhir, dan konsep organisasi rumah sakit telah mengalami transformasi. Konvergensi antara prinsip bisnis dan kesehatan telah memberikan ruang bagi organisasi baru dalam bidang kesehatan. Misalnya, organisasi rumah sakit basis pasar telah meningkatkan efisiensi biaya pelayanan dengan menekankan pada pemilihan layanan yang akan disediakan serta peningkatan akuntabilitas dan transparansi di industri ini (Swanson, 2013). Organisasi rumah sakit komunitas, di sisi lain, telah berfokus pada pemberdayaan dan partisipasi masyarakat lokal, serta menyediakan pelayanan kesehatan didasari oleh nilai-nilai lokal dan budaya (Feuerstein dkk., 2017).

Penelitian selanjutnya juga telah mengkaji kemampuan organisasi rumah sakit berbasis pasar dan komunitas dalam mencapai tujuan organizasi mereka. Contoh penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa organisasi berbasis pasar cenderung lebih sukses dalam mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kontrol atas bahan baku (Brown et al., 2012). Namun, studi lain mengindikasikan bahwa organisasi berbasis komunitas dapat lebih efektif dalam mencapai tujuan kualitas pelayanan (Hamburg et al., 2011).

Referensi

Brown, S., Pearson, J., & Peterson, J. (2012). Organisasi Rumah Sakit Berbasis Pasar. Journal of Health Care Management, 57(3), 179-192.

Feuerstein, M., Boyce, E., Keating, N., & Spielman, A. (2017). Organisasi Rumah Sakit Berbasis Komunitas. American Journal of Public Health, 107(7), 985-991.

Hamburg, E., Nosenzo, A., & Oshinsky, D. (2011). Manfaat Pelayanan Organisasi Rumah Sakit Berbasis Komunitas. Journal of Health Services Research & Policy, 16(3), 169-172.

Swanson, K. (2013). Sketsa Sejarah Organisasi Rumah Sakit Berbasis Pasar. Journal of Health Care Finance, 39(4), 43-53.

Penjelasan:

Jawaban:

Kesimpulan

Organisasi rumah sakit menjadi salah satu sistem penting di masyarakat untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas. Organisasi rumah sakit harus mempertimbangkan berbagai faktor saat menjalankan bisnis, termasuk perencanaan strategis, manajemen sumber daya manusia, manajemen finansial, teknologi informasi, pemenuhan standar, dan pengelolaan risiko. Dengan menggunakan strategi yang tepat, organisasi rumah sakit dapat memastikan bahwa mereka memberikan layanan yang berkualitas dan aman bagi pasien.

Kata Pengantar

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam penyelesaian paper ini. Kami berharap bahwa paper ini dapat memberi informasi yang bermanfaat tentang organisasi pada rumah sakit.

Jawaban:

Daftar Pustaka:

1. Fung, S.K., 2009. Organisasi dan Manajemen Rumah Sakit. Jakarta: Elex Media Komputindo.

2. Marbun, D., 2012. Pengelolaan Rumah Sakit Secara Modern, Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

3. Widianto, W., 2005. Sistem Manajemen Rumah Sakit. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Penutup Paper:

Pada paper ini, kami telah menyoroti pengertian, tujuan, dan komponen utama organisasi rumah sakit. Kami juga telah meninjau bagaimana beberapa teori organisasi dan manajemen dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi rumah sakit. Selain itu, kami juga telah membahas metode untuk memodernisasi organisasi rumah sakit. Melalui analisis ini, kami dapat menyimpulkan bahwa tingkat keberhasilan sebuah organisasi rumah sakit tergantung pada kemampuan manajemen untuk menggabungkan teori organisasi dan manajemen yang berbeda untuk melaksanakan kegiatan yang efektif. Dengan demikian, kami berharap paper ini memberikan informasi yang berguna bagi para ahli rumah sakit dan perencana organisasi.

Penjelasan:

Jawaban:

Beberapa obat yang dapat digunakan dalam terapi oksigen melalui nasal kanul adalah:

1. Oksigen: Digunakan untuk mengobati kekurangan oksigen dalam tubuh. Dosisnya tergantung pada tingkat kekurangan oksigen yang dialami pasien. Waktu pemberiannya bervariasi tergantung pada kebutuhan pasien. Oksigen diberikan dengan cara menyalurkan oksigen ke dalam tubuh melalui nasal kanul atau masker oksigen.
2. B-agonist: Digunakan untuk mengobati asma dan COPD (Penyakit Paru Obstruktif Kronik). Dosisnya tergantung pada tingkat keparahan gejala yang dialami pasien. Waktu pemberiannya bervariasi tergantung pada kebutuhan pasien. B-agonist diberikan dengan cara menyalurkan obat melalui nasal kanul atau inhaler.
3. Inhalan steroid: Digunakan untuk mengobati asma dan COPD. Dosisnya tergantung pada tingkat keparahan gejala yang dialami pasien. Waktu pemberiannya bervariasi tergantung pada kebutuhan pasien. Inhalan steroid diberikan dengan cara menyalurkan obat melalui nasal kanul atau inhaler.

Indikasi dari terapi oksigen melalui nasal kanul adalah untuk mengobati pasien yang mengalami kekurangan oksigen, seperti asma, COPD, dan penyakit paru-paru lainnya. Sebelum memulai terapi oksigen, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis dan jenis obat yang sesuai untuk Anda.

Jawaban:

Proyek subway adalah proyek yang berhubungan dengan transportasi bawah tanah. Biasanya, transportasi tersebut berupa transportasi berbasis rel seperti kereta api

Penjelasan:

Untuk menyelesaikan sistem persamaan di atas, pertama-tama kita perlu mencari nilai x, y, dan z yang memenuhi ketiga persamaan tersebut. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan sistem persamaan tersebut, diantaranya:

Metode eliminasi

Pada metode ini, kita mencoba mengurangi jumlah persamaan dengan mengeliminasi salah satu variabel. Caranya adalah dengan mengalikan salah satu persamaan dengan sebuah konstanta agar koefisien salah satu variabel sama dengan koefisien variabel yang sama pada persamaan lainnya, kemudian menjumlahkan ketiga persamaan tersebut. Setelah itu, kita dapat menyelesaikan persamaan tersebut dengan menggunakan metode eliminasi atau metode lainnya.

Metode substitution

Pada metode ini, kita mencari nilai salah satu variabel dengan memasukkannya ke dalam salah satu persamaan yang lain, kemudian menyelesaikan persamaan tersebut untuk mencari nilai variabel yang lain.

Metode matriks

Pada metode ini, kita menggunakan matriks untuk menyelesaikan sistem persamaan tersebut. Kita dapat menggunakan operasi matriks seperti penjumlahan, pengurangan, dan perkalian untuk mencari solusi sistem persamaan tersebut.

Setelah menemukan nilai x, y, dan z yang memenuhi ketiga persamaan tersebut, kita dapat mengecek apakah solusi tersebut memang merupakan solusi yang benar dengan memasukkan nilai x, y, dan z tersebut ke dalam ketiga persamaan tersebut. Jika ketiga persamaan tersebut memenuhi solusi yang telah kita temukan, maka solusi tersebut merupakan solusi yang benar.

Catatan: Untuk menyelesaikan sistem persamaan tersebut, diperlukan pengetahuan tentang matematika dan aljabar yang cukup mendalam. Jika Anda tidak familiar dengan metode-metode yang disebutkan di atas, disarankan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai matematika dan aljabar terlebih dahulu sebelum mencoba menyelesaikan sistem persamaan tersebut.

Jawaban:

disebut negosiasi kalo gak salah

Jawaban:

Ya, T: R³ M₂2 dengan T (a,b,c) = (a+b c-b a-b 2b+c) merupakan transformasi linier.

Penjelasan:

A.

Sistem yang relevan adalah sistem persediaan.

Six elements of problem:

1. Input: Komponen rantai, biaya produksi, biaya pemesanan, biaya simpan, jumlah pembelian rantai.

2. Proses: Make to stock, mengurangi jumlah inventori, meningkatkan biaya pemesanan.

3. Output: Rantai, keuntungan, biaya produksi, biaya pemesanan, biaya simpan.

4. Kebutuhan: Menjaga loyalitas pelanggan, memenuhi permintaan pelanggan, mengurangi biaya produksi dan simpan.

5. Batasan: Jumlah pembelian rantai dari konsumen yang bersifat random, biaya produksi sebesar Rp 150.000,- per rantai, biaya simpan sebesar 20% dari modal produksi, biaya pemesanan sebesar Rp 50.000.000,- persekali pesan untuk 500 unit produk.

6. Tujuan: Meningkatkan keuntungan perusahaan.

---

B

[Influence Diagram]

[Biaya Produksi] --> [Jumlah Inventori]

[Biaya Simpan] --> [Jumlah Inventori]

[Biaya Pesan] --> [Jumlah Inventori]

[Biaya Produksi]

Jawaban:

Salah satu masalah yang mungkin terjadi di lapangan/unit Rekam Medis adalah masalah keterlambatan pembaruan rekam medis. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan dalam pelayanan kesehatan, terutama jika dokter tidak memiliki informasi yang cukup tentang kondisi pasien.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya perubahan organisasi pelayanan kesehatan dan memastikan bahwa rekam medis selalu terbaru.

1) Meningkatkan komunikasi antara unit Rekam Medis dan dokter.

2) Menyediakan sistem rekam medis elektronik.

3) Melakukan pelatihan terhadap staf Rekam Medis.

4) Membuat sistem pengingat untuk memastikan pembaruan rekam medis dilakukan secara tepat waktu.

Peranan profesi perekam medis dalam perubahan yang terjadi dalam pelayanan Rumah Sakit/organisasi Rumah Sakit adalah sebagai pelindung dan pelaksana sistem rekam medis yang efektif. Mereka harus memastikan bahwa rekam medis selalu terbaru dan tersedia saat diperlukan, serta membantu dokter dengan memberikan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat dalam pelayanan kesehatan. Selain itu, perekam medis juga harus terlibat dalam proses perubahan organisasi pelayanan kesehatan, misalnya dengan memberikan saran dan masukan tentang cara mengelola rekam medis secara efektif di tengah perubahan tersebut.