Saat ini manusia hidup di era digital yang sering disebut industri…

Jawaban:

Pada era globalisasi ini, informasi dapat tersebar ke seluruh belahan dunia dengan cepat dan mudah melalui berbagai cara, seperti internet, media sosial, dan media massa.

Penjelasan:

Teknologi telah memudahkan kita untuk terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia dan memperoleh informasi dari sumber-sumber yang beragam.

Ini membantu kita untuk terus terinformasi tentang peristiwa terkini di seluruh dunia dan memahami lebih baik tentang dunia di sekitar kita.

Jawaban: 5

Penjelasan:

Untuk mencari nilai k, pertama-tama kita harus menyusun persamaan yang menyatakan hubungan antara f(k) dan k. Persamaan tersebut adalah f(k) = 6k - 7.

Kemudian, kita ganti nilai f(k) dengan 23. Persamaan yang diperoleh adalah 23 = 6k - 7.

Untuk mencari nilai k, kita tinggal menyelesaikan persamaan tersebut. Caranya adalah dengan menambahkan 7 pada kedua sisi persamaan, sehingga didapatkan:

23 + 7 = 6k

30 = 6k

Kemudian, kita bagi kedua sisi persamaan dengan 6, sehingga didapatkan:

30/6 = 6k/6

5 = k

Jadi, nilai k adalah 5.

Jawaban:

sudut fase arus (θi) yang mungkin pada rangkaian tersebut adalah 53,13 derajat, sedangkan sudut fase tegangan (θv) yang mungkin adalah 13,4 derajat.

Penjelasan:

Untuk mencari sudut fase arus (θi) dan sudut fase tegangan (θv) pada rangkaian tersebut, pertama-tama kita harus mencari hambatan total (Z) rangkaian tersebut. Hambatan total rangkaian seri adalah jumlah hambatan masing-masing komponen, yaitu:

Z = r + xl + xc

= 5,0 ω + 7,5 ω + 3,75 ω

= 16,25 ω

Selanjutnya, kita dapat mencari sudut fase arus (θi) dengan menggunakan rumus:

θi = arctan(xl/r)

= arctan(7,5/5,0)

= arctan(1,5)

= 53,13 derajat

Sudut fase tegangan (θv) dapat dicari dengan menggunakan rumus:

θv = arctan(xc/Z)

= arctan(3,75/16,25)

= arctan(0,23)

= 13,4 derajat

Jadi, sudut fase arus (θi) yang mungkin pada rangkaian tersebut adalah 53,13 derajat, sedangkan sudut fase tegangan (θv) yang mungkin adalah 13,4 derajat.

Jawaban:

Sudut fase arus (θi) dan sudut fase tegangan (θv) pada sebuah rangkaian yang terdiri dari resistor, induktor, dan kapasitor yang disusun secara seri dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan-persamaan berikut:

Persamaan Impedansi (Z):

Z = √(R^2 + (XL - XC)^2)

dimana:

Z = impedansi total dari rangkaian

R = hambatan resistor

XL = hambatan induktor (reactans)

XC = hambatan kapasitor (reactans)

Persamaan Arus (I):

I = V/Z

dimana:

I = arus pada rangkaian

V = tegangan sumber

Z = impedansi total dari rangkaian

Persamaan Sudut Fase Arus (θi):

θi = tan^(-1)((XL - XC)/R)

dimana:

θi = sudut fase arus

R = hambatan resistor

XL = hambatan induktor (reactans)

XC = hambatan kapasitor (reactans)

Persamaan Sudut Fase Tegangan (θv):

θv = tan^(-1)((XL - XC)/Z)

dimana:

θv = sudut fase tegangan

XL = hambatan induktor (reactans)

XC = hambatan kapasitor (reactans)

Z = impedansi total dari rangkaian

Dengan menggunakan nilai-nilai yang diberikan dalam pertanyaan, kita dapat menghitung nilai sudut fase arus (θi) dan sudut fase tegangan (θv) sebagai berikut:

Hitung nilai impedansi total (Z):

Z = √(R^2 + (XL - XC)^2)

= √(5^2 + (7,5 - 3,75)^2)

= √(25 + 33,56)

= √(58,56)

= 7,67 ohm

Hitung nilai arus (I):

I = V/Z

= V/7,67 ohm

Hitung nilai sudut fase arus (θi):

θi = tan^(-1)((XL - XC)/R)

= tan^(-1)((7,5 - 3,75)/5)

= tan^(-1)(3,75/5)

= tan^(-1)(0,75)

= 36,87 derajat

Hitung nilai sudut fase tegangan (θv):

θv = tan^(-1)((XL - XC)/Z)

= tan^(-1)((7,5 - 3,75)/7,67)

= tan^(-1)(3,75/7,67)

= tan^(-1)(0,49)

= 26,57 derajat

Jawaban:

seseorang menjunjung tinggi nama negaranya

Jawaban:

Pernyataan yang menggambarkan sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi budaya bangsa sendiri adalah:

• "Saya bangga dengan budaya dan tradisi bangsa saya, dan saya akan terus mempertahankannya dan menghargainya."
• "Saya akan selalu menghargai dan menghormati budaya dan tradisi orang lain, tetapi saya juga akan terus mempertahankan budaya dan tradisi bangsa saya."
• "Saya akan terus belajar dan menghargai budaya dan tradisi bangsa saya, dan mengajarkannya kepada generasi berikutnya."

Jawaban:

Untuk menyusun bilangan ganjil terdiri dari 6 digit yang berbeda dari angka 1, 2, 3, 4, 5, 7, kita dapat menggunakan cara permutasi. Permutasi adalah susunan atau anggota dari sekelompok obyek yang berbeda-beda dengan urutan yang berbeda pula.

Jika kita memiliki n buah obyek yang akan disusun, maka banyak permutasi yang dapat terbentuk adalah n!. Untuk mempermudah perhitungan, kita dapat menggunakan rumus permutasi sebagai berikut:

P = n! / (n1! x n2! x ... x nm!)

dimana:

P = banyak permutasi

n = banyak obyek

n1, n2, ..., nm = banyak obyek yang sama

Sebagai contoh, kita akan menghitung banyak permutasi bilangan ganjil terdiri dari 6 digit yang berbeda dari angka 1, 2, 3, 4, 5, 7.

Tentukan banyak obyek (n) yang akan disusun.

Dalam kasus ini, banyak obyek yang akan disusun adalah 6, yaitu angka 1, 2, 3, 4, 5, 7.

Hitung banyak permutasi (P).

P = n! / (n1! x n2! x ... x nm!)

= 6! / (1! x 1! x 1! x 1! x 1! x 1!)

= 720 / (1 x 1 x 1 x 1 x 1 x 1)

= 720

Jadi, terdapat 720 bilangan ganjil terdiri dari 6 digit yang berbeda dari angka 1, 2, 3, 4, 5, 7.

Untuk mengetahui banyak bilangan yang kurang dari 400.000, kita dapat melakukan pengecekan satu per satu dengan cara mencari bilangan ganjil terdiri dari 6 digit yang berbeda dari angka 1, 2, 3, 4, 5, 7 yang kurang dari 400.000.

Setelah dilakukan pengecekan, terdapat 36 bilangan ganjil terdiri dari 6 digit yang berbeda dari angka 1, 2, 3, 4, 5, 7 yang kurang dari 400.000. Jadi, jawabannya adalah 36.

Penjelasan:

Terdapat 9 macam unsur desain grafis, di antaranya:

1. titik,
2. garis,
3. bidang,
4. ilustrasi,
5. tipografi,
6. warna,
7. gelap terang,
8. tekstur, dan
9. ruang.

Jawaban pertanyaan berarti di luar ke-9 unsur di atas.

Jawaban:

pemain

Penjelasan:

maaf kalau salah

Jawaban:

Berikut adalah beberapa contoh hasil yang mungkin diperoleh dari analisis masalah aspek produk terhadap resiko-resikonya:

1. Identifikasi resiko-resiko yang mungkin terjadi selama proses pengembangan produk, seperti kegagalan dalam pengujian, masalah kualitas produk, atau masalah keamanan produk.
2. Penilaian terhadap tingkat risiko yang masing-masing dihadapi oleh setiap aspek produk, seperti keandalan, keamanan, kinerja, dan estetika.
3. Penyusunan langkah-langkah pencegahan atau pengendalian resiko yang sesuai, seperti memperbaiki proses pengembangan produk atau menambah tahap pengujian produk.
4. Penentuan langkah-langkah mitigasi yang tepat jika resiko terjadi, seperti memperbaiki produk atau memberikan dukungan pelanggan yang lebih baik.
5. Penyusunan laporan yang menyajikan hasil analisis dan rekomendasi yang diperoleh, yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik mengenai produk yang akan dikembangkan atau diperbaiki.

Penjelasan:

Berikut ini yang merupakan unsur-unsur identitas nasional bangsa Indonesia.

1. Bendera Indonesia, Sang Saka Merah Putih,
2. Bahasa Indonesia,
3. Lambang Negara Indonesia (Burung Garuda),
4. Semboyan Bangsa Indonesia, "Bhinneka Tunggal Ika",
5. Lagu Kebangsaan Indonesia, "Indonesia Raya",
6. Dasar Negara, Pancasila,
7. Konstitusi Negara Indonesia, UUD 1945,
8. Bentuk Negara Indonesia, Republik,
9. Sistem Pemerintahan Indonesia, Sistem Demokrasi.

Jadi, jawabannya adalah yang tidak saya sebutkan di atas.

Jawaban:

1. Push Up - Push up adalah gerakan senam kebugaran yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot dada, bahu, dan lengan. Gerakan ini juga dapat meningkatkan stabilitas dan kekuatan punggung dan keseimbangan.

2. Squat - Squat adalah gerakan senam kebugaran yang berfokus pada peregangan dan pengembangan otot-otot pinggul, paha, dan perut. Gerakan ini juga dapat meningkatkan stabilitas, fleksibilitas, dan kekuatan tubuh secara keseluruhan.

3. Sit Up - Sit up adalah gerakan senam kebugaran yang bertujuan untuk menguatkan otot perut dan pinggul. Gerakan ini juga dapat meningkatkan stabilitas tubuh dan fleksibilitas.

4. Plank - Plank adalah gerakan senam kebugaran

Jawaban:

Pendapatan: Pendapatan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan. Jika pendapatan individu atau keluarga meningkat, maka kemampuan mereka untuk membeli barang dan jasa juga akan meningkat, sehingga permintaan akan meningkat.

Harga bahan baku: Harga bahan baku merupakan faktor lain yang mempengaruhi permintaan. Jika harga bahan baku meningkat, maka harga barang yang dihasilkan dari bahan baku tersebut juga akan meningkat. Jika harga barang meningkat, maka kemampuan individu atau keluarga untuk membeli barang tersebut akan menurun, sehingga permintaan akan menurun.

Harga barang lain: Harga barang lain yang sejenis atau bersaing dengan barang yang diminta juga dapat mempengaruhi permintaan. Jika harga barang lain lebih rendah daripada barang yang diminta, maka individu atau keluarga mungkin akan memilih untuk membeli barang lain tersebut, sehingga permintaan akan menurun.

Selera masyarakat: Selera masyarakat juga dapat mempengaruhi permintaan. Jika masyarakat memiliki selera yang tinggi terhadap barang yang diminta, maka permintaan akan meningkat. Sebaliknya, jika selera masyarakat terhadap barang yang diminta menurun, maka permintaan akan menurun.

Ekspektasi masa depan: Ekspektasi masa depan juga dapat mempengaruhi permintaan. Jika individu atau keluarga memperkirakan bahwa harga barang yang diminta akan meningkat di masa depan, maka mereka mungkin akan membeli barang tersebut sekarang juga, sehingga permintaan akan meningkat. Sebaliknya, jika individu atau keluarga memperkirakan bahwa harga barang yang diminta akan menurun di masa depan, maka mereka mungkin tidak akan membeli barang tersebut sekarang juga, sehingga permintaan akan menurun.

Jawaban:

Hubungan antara perencanaan proses produksi dan pengelolaan sumber daya alam adalah bahwa perencanaan proses produksi memerlukan pengelolaan sumber daya alam untuk mengidentifikasi dan mengelola sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi produk yang benar-benar mampu menyerap kebutuhan pasar.

Dalam perencanaan proses produksi, perusahaan harus mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, seperti bahan baku, tenaga kerja, dan mesin, serta mengelola sumber daya tersebut dengan efisien agar dapat memenuhi kebutuhan produksi sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

Sumber daya alam yang digunakan dalam proses produksi juga harus dipertimbangkan secara hati-hati, karena penggunaan sumber daya alam yang tidak bijaksana dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kehilangan sumber daya alam yang tidak ternilai. Oleh karena itu, perencanaan proses produksi harus mempertimbangkan cara-cara yang ramah lingkungan untuk mengelola sumber daya alam secara efisien dan tidak merusak lingkungan.

Jawaban:

Periode dalam susunan berkala unsur menyatakan banyaknya elemen yang terdapat dalam suatu baris atau kolom dari susunan berkala unsur.

Penjelasan:

Susunan berkala unsur adalah tabel yang menyusun semua unsur kimia yang diketahui pada saat ini berdasarkan sifat-sifat mereka, seperti nomor atom, tingkat oksidasi, dan massa atom.

Unsur-unsur yang terdapat dalam susunan berkala dikelompokkan ke dalam periode berdasarkan jumlah kulit elektron yang terdapat pada atom-atomnya.

Setiap periode terdiri dari beberapa baris atau kolom yang menunjukkan elemen-elemen yang memiliki jumlah kulit elektron yang sama.

Contoh:

• Periode 1: H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr
• Periode 2: Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra
• Periode 3: B, Al, Ga, In, Tl,
• Periode 4: C, Si, Ge, Sn, Pb,
• dan seterusnya.

Hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan dasar dan pengetahuan mengenai hubungan antara kecuali:

A. Warga negara dengan Negara

B. Warga negara dengan warga negara lain

C. Warga negara dengan alam

D. Warga negara dengan Tuhan

Jawaban: D. Warga negara dengan Tuhan

• (Mata pelajaran: Pendidikan Kewarganegaraan)

Kesalahan dalam pembelahan dapat terletak pada e. anafase I atau II. Hal tersebut karena pada tahap anafase masing-maisng kromosom akan bergerak menuju kutub.

Pembahasan:

Gamet dapat diartikan sebagai sel reproduksi yang mengandung satu salinan kromosom. Gamet mengandung satu set kromosom yang berbeda atau setengah materi genetik yang diperlukan untuk membentuk organisme lengkap sehingga disebut sebagai sel haploid. Pembentukan gamet disebut dengan gametogenesis. Dan dari proses gametogenesis tersebut terbentuk 4 macam gamet. Proses pembelahan yang terjadi pada gamet disebut dengan meiosis. Jenis gamet dapat dibedakan menjadi 3, antara lain:

• Isogami

• Oogami

• Anisogami

Contoh dari gamet yaitu sel sperma dan sel ovum (sel telur).

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang pembelahan mitosis pada brainly.co.id/tugas/20293161

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Jawaban:

Untuk mencari luas bangun yang terbentuk dari titik a(-3, -2), b(-3, 4), dan c(6, -2), pertama-tima kita perlu mencari panjang sisi-sisi bangun tersebut dengan menggunakan rumus jarak titik. Rumus jarak titik adalah √((x2-x1)^2+(y2-y1)^2).

Panjang sisi AB adalah √((-3-(-3))^2+(4-(-2))^2)= √((0)^2+(6)^2)= √(36)= 6

Panjang sisi AC adalah √((6-(-3))^2+(-2-(-2))^2)= √((9)^2+(0)^2)= √(81)= 9

Panjang sisi BC adalah √((6-(-3))^2+(-2-4)^2)= √((9)^2+(-6)^2)= √(81+36)= √(117)= 3√(13)

Setelah mencari panjang sisi-sisi bangun, selanjutnya kita dapat mencari luas bangun dengan menggunakan rumus Heron. Rumus Heron adalah √(s(s-a)(s-b)(s-c)), di mana a, b, dan c adalah panjang sisi-sisi bangun dan s adalah setengah jumlah panjang sisi-sisi bangun, yaitu (a+b+c)/2.

Dengan demikian, luas bangun yang terbentuk dari titik a(-3, -2), b(-3, 4), dan c(6, -2) adalah √(((a+b+c)/2)((a+b+c)/2-a)((a+b+c)/2-b)((a+b+c)/2-c))= √(((6+9+3√(13))/2)((6+9+3√(13))/2-6)((6+9+3√(13))/2-9)((6+9+3√(13))/2-3√(13)))= √(((18+3√(13))/2)((18+3√(13))/2-6)((18+3√(13))/2-9)((18+3√(13))/2-3√(13)))

Luas bangun tersebut adalah √((9+3√(13)/2)(3+3√(13)/2)(0)(6))= √((9+3√(13))(3+3√(13))(0)(6))= √((12+6√(13))(6)(0)(6))= √((72)(0)(6))= 0

Jadi, luas bangun yang terbentuk dari titik a(-3, -2), b(-3, 4), dan c(6, -2) adalah 0 satuan.

Jawaban:

Untuk melempar dan menangkap bola melambung dengan bergerak menyamping, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

Berdiri di samping bola dengan kaki yang tidak digunakan untuk melempar terangkat dari lantai.

Tinggalkan posisi awal dengan cara melangkah ke samping dengan kaki yang digunakan untuk melempar.

Gunakan lengan yang tidak digunakan untuk menangkap bola untuk membantu mengatur posisi tubuh saat melempar.

Angkat tangan yang digunakan untuk melempar di atas kepala dan kemudian lempar bola ke arah yang diinginkan dengan menggunakan gerakan siku. Pastikan untuk membuat gerakan yang lancar dan tidak terputus-putus saat melempar bola.

Setelah melempar bola, gerakkan tangan yang tidak digunakan untuk melempar ke arah bola yang melambung.

Jika bola sudah dekat dengan tangan, ikatkan jari-jari tangan yang digunakan untuk menangkap bola dan tangkap bola dengan gerakan tangan yang lancar.

Setelah menangkap bola, kembalilah ke posisi awal dengan cara melangkah ke samping dengan kaki yang tidak digunakan untuk melempar.

Ulangi langkah-langkah di atas sesuai dengan kebutuhan dan cobalah untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam melempar dan menangkap bola melambung dengan bergerak menyamping dengan latihan yang teratur.

Jawaban:

bahan keras, karena bahan keras tidak bisa lunak seperti kayu

Jawaban:

Untuk mencari molaritas larutan asam sulfat 95% (massa), pertama-tama kita perlu mencari berat asam sulfat yang terkandung dalam larutan tersebut. Massa jenis larutan adalah 1,2 g/mL, sehingga berat 1 mL larutan adalah 1,2 g. Larutan asam sulfat 95% (massa) berarti bahwa 95% dari massa larutan terdiri dari asam sulfat, atau sebesar 0,95 x 1,2 g = 1,14 g asam sulfat.

Setelah mencari berat asam sulfat yang terkandung dalam larutan, selanjutnya kita dapat menggunakan rumus molaritas untuk mencari molaritas larutan. Rumus molaritas adalah M = n/V, di mana M adalah molaritas larutan, n adalah jumlah mol zat terlarut, dan V adalah volume larutan dalam liter. Karena kita ingin mencari molaritas larutan dalam mol/L, maka kita harus mengkonversi volume larutan dari mL ke L terlebih dahulu. 1 mL sama dengan 1/1000 L, sehingga volume larutan 1 mL setara dengan 1/1000 L.

Dengan demikian, molaritas larutan asam sulfat 95% (massa) adalah M = (n/V) = (1,14 g/98 g/mol)/(1/1000 L)= 115,3 mol/L. Jadi, molaritas larutan asam sulfat 95% (massa) dengan massa jenis 1,2 g/mL adalah 115,3 mol/L.

Jawaban:

Babak tambahan waktu dalam permainan sepak bola biasa juga disebut "stoppage time" atau "injury time".