frontpage hit counter

Presedur mengisi neraca saldo awal​

Jawaban

Jawaban 1

Jawaban:

Untuk mengisi neraca saldo awal, pertama-tama Anda perlu menentukan tanggal yang akan digunakan sebagai awal periode akuntansi. Selanjutnya, Anda perlu mengumpulkan semua informasi yang diperlukan tentang pos-pos yang akan ditampilkan pada neraca tersebut, seperti aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan biaya. Kemudian, Anda perlu mengatur pos-pos tersebut dalam format neraca saldo awal yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Setelah semua informasi tersusun dengan benar, Anda dapat mengisi jumlah yang sesuai pada setiap pos neraca saldo awal. Jika diperlukan, Anda juga dapat melakukan penyesuaian atas pos-pos tertentu untuk memastikan bahwa neraca saldo awal yang dihasilkan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku.


Pertanyaan Terkait

Proses mengubah teks asli menjadi ciphertext disebut​

Answers

Proses mengubah teks asli menjadi ciphertext disebut enkripsi. Enkripsi adalah suatu proses yang digunakan untuk mengubah teks asli atau plaintext menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca atau diartikan oleh orang yang tidak memiliki kunci untuk membuka enkripsi tersebut.

Enkripsi biasanya digunakan untuk mengamankan data atau informasi rahasia agar tidak dapat dibaca oleh orang-orang yang tidak berhak. Proses enkripsi ini menggunakan kunci atau password yang harus diketahui oleh pihak yang berhak untuk membuka enkripsi tersebut.

Setelah teks asli dienkripsi menjadi ciphertext, teks tersebut dapat dikirimkan kepada pihak yang berhak untuk membaca dan memahami isinya. Pihak tersebut kemudian dapat melakukan proses dekripsi untuk mengembalikan ciphertext menjadi teks asli yang dapat dibaca dan dimengerti.

uraikan perlakuan akuntansi pada barang konsinyasi milik pengamat yang di titipkan kepada komisioner​

Answers

Jawaban:

Perlakuan akuntansi pada barang konsinyasi milik pengamat yang di titipkan kepada komisioner adalah sebagai berikut:

1. Komisioner harus mencatat barang konsinyasi sebagai asetnya.

2. Komisioner harus mencatat penerimaan barang konsinyasi sebagai pendapatan, dengan pemotongan biaya pengiriman, pajak, dan biaya lainnya.

3. Komisioner harus mencatat pengeluaran untuk biaya pengiriman, pajak, dan biaya lainnya sebagai beban.

4. Komisioner harus mencatat biaya pemeliharaan dan perbaikan barang konsinyasi sebagai beban.

5. Komisioner harus mencatat penjualan barang konsinyasi sebagai pendapatan.

6. Komisioner harus mencatat pembayaran biaya barang konsinyasi kepada pengamat sebagai pengeluaran.

5. Pengalokasian Biaya Departemen Jasa ke Departemen Produksi dengan Metode Aljabar. Berikut ini data anggaran biaya overhead pabrik untuk Departemen Pencampuran, Pemanggangan, Pembangkit Tenaga Listrik (PTL), Pemeliharaan, dan Kafetaria. Departemen Produksi Pencampuran Pemanggangan PTL Departemen Pencampuran Pemanggangan Rp120.000 Rp180.000 Berikut ini data jasa yang diberikan oleh masing-masing departemen jasa. Pemeliharaan Kafetaria Pemasaran Kantor Umum PTL 50% 20% 30% PTL 100% Departemen Jasa Pemeliharaan Kafetaria Jasa Diberikan oleh: Pemeliharaan Kafetaria 30% 40% 40% 30% 20% 10% Rp40.000 Rp40.000 Rp20.000 100% 20% 10% 100% Pertanyaan: a. Hitunglah total biaya overhead pabrik departemen jasa yang akan dialokasikan ke departemen produksi dengan menggunakan metode aljabar. b. Hitunglah total biaya overhead pabrik untuk setiap departemen produksi dan biaya overhead pabrik Departemen Kafetaria yang dialokasikan ke Departemen Pemasaran dan Departemen Kantor Umum.​

Answers

Jawaban:

a. Total biaya overhead pabrik departemen jasa yang akan dialokasikan ke departemen produksi dengan menggunakan metode aljabar adalah:

Departemen Pencampuran: (120.000 x 50%) + (40.000 x 30%) + (20.000 x 20%) = Rp60.000

Departemen Pemanggangan: (180.000 x 40%) + (40.000 x 30%) + (20.000 x 10%) = Rp72.000

Departemen PTL: (120.000 x 30%) + (40.000 x 40%) + (20.000 x 10%) = Rp48.000

Departemen Pemeliharaan: (120.000 x 20%) + (40.000 x 40%) + (20.000 x 10%) = Rp36.000

Departemen Kafetaria: (120.000 x 10%) + (40.000 x 30%) + (20.000 x 20%) = Rp24.000

Total biaya overhead pabrik yang dialokasikan ke departemen produksi = Rp240.000

b. Total biaya overhead pabrik untuk setiap departemen produksi dan biaya overhead pabrik Departemen Kafetaria yang dialokasikan ke Departemen Pemasaran dan Departemen Kantor Umum adalah:

Departemen Pencampuran: Rp60.000

Departemen Pemanggangan: Rp72.000

Departemen PTL: Rp48.000

Departemen Pemeliharaan: Rp36.000

Departemen Kafetaria: (20.000 x 30%) + (20.000 x 10%) = Rp8.000

Biaya overhead pabrik Departemen Kafetaria yang dialokasikan ke Departemen Pemasaran: Rp6.000

Biaya overhead pabrik Departemen Kafetaria yang dialokasikan ke Departemen Kantor Umum: Rp2.000

Misalkan Anda memiliki data berikut : Biaya Pemeriksaan Jam Pemeriksaan Rp. 120 10 Rp. 220 20 Rp. 320 30 Rp. 440 40 Rp. 500 50 DIMINTA: Estimasilah komponen tetap dan variable untuk biaya pemeriksaan dengan menggunakan metode tinggi rendah. Estimasilah komponen tetap dan variable untuk biaya pemeriksaan dengan menggunakan metode kuadrat terkecil.

Answers

Penjelasan:

Untuk mengestimasi komponen tetap dan variable biaya pemeriksaan dengan menggunakan metode tinggi rendah, pertama-tama kita perlu menentukan titik rendah dan titik tinggi dari data tersebut. Dalam kasus ini, titik rendah adalah 120 pada jam pemeriksaan 10, sedangkan titik tinggi adalah 500 pada jam pemeriksaan 50.

Selanjutnya, kita dapat menghitung estimasi komponen tetap dan variable dengan menggunakan rumus berikut:

Komponen tetap = (Biaya rendah + Biaya tinggi) / 2 = (120 + 500) / 2 = 310

Komponen variable = (Jam pemeriksaan tinggi - Jam pemeriksaan rendah) / (Biaya tinggi - Biaya rendah) = (50 - 10) / (500 - 120) = 0.09

Dengan demikian, estimasi komponen tetap dan variable biaya pemeriksaan menggunakan metode tinggi rendah adalah 310 dan 0.09, masing-masing.

Untuk mengestimasi komponen tetap dan variable biaya pemeriksaan dengan menggunakan metode kuadrat terkecil, kita perlu mencari persamaan garis yang paling baik menggambarkan data tersebut. Persamaan garis yang paling baik adalah garis yang memiliki residual (perbedaan antara data aktual dan data prediksi) yang paling kecil.

Kita dapat mencari persamaan garis tersebut dengan menggunakan metode kuadrat terkecil. Persamaan garis yang dihasilkan adalah y = 0.09x + 310, di mana x adalah jam pemeriksaan dan y adalah biaya pemeriksaan.

Dengan demikian, estimasi komponen tetap dan variable biaya pemeriksaan menggunakan metode kuadrat terkecil adalah 310 dan 0.09, masing-masing.

Semoga jawaban ini membantu.

Misalkan Anda memiliki data berikut : Biaya Pemeriksaan
Jam Pemeriksaan

Rp. 120
10

Rp. 220
20

Rp. 320
30

Rp. 440
40

Rp. 500
50

DIMINTA:
Estimasilah komponen tetap dan variable untuk biaya pemeriksaan dengan menggunakan metode tinggi rendah.

Estimasilah komponen tetap dan variable untuk biaya pemeriksaan dengan menggunakan metode kuadrat terkecil.

Answers

Komponen Tetap:

Metode Tinggi Rendah: Rp 100

Metode Kuadrat Terkecil: Rp 60

Komponen Variable:

Metode Tinggi Rendah: Rp 20 per jam

Metode Kuadrat Terkecil: Rp 4 per jam

Drysdale Dairy memproduksi beberapa macam produk dari susu. Di departemen 12, krim (diterima dari departemen 6) dan bahan lainnya (gula dan pemberi rasa) dicampur serta diaduk untuk dijadikan es krim. Data berikut ini adalah untuk departemen 12 pada bulan Agustus. Produksi :
Unit dalam proses, 1 Agustus (25% selesai)* Rp. 40.000 Unit yang diselesaikan dan ditransfer ke departemen lain Rp. 120.000 Unit dalam proses, 31 Agustus (60% selesai)* Rp. 30.000

Biaya
Barang dalam proses, 1 Agustus :
Diterima dari departemen 6 Rp. 2.100
Bahan Rp. 1.500
Biaya konversi Rp. 3.000
Total Rp. 6.600

Biaya saat ini :
Diterima dari departemen 6 Rp. 30.900
Bahan Rp. 22.500
Biaya konversi Rp. 45.300
Total Rp. 98.700

*) Berkenan dengan biaya konversi

DIMINTA :
Berapa unit yang diterima atau ditransfer masuk pada bulan tersebut ?
Hitunglah unit ekuivalen untuk kategori berikut : diterima dari, bahan, dan konversi.
Hitunglah biaya per unit untuk kategori berikut : diterima dari, bahan, dan konversi. Hitunglah total biaya per unit.

Answers

Jawaban:

Unit yang diterima atau ditransfer masuk pada bulan Agustus adalah 120.000 unit.

Unit ekuivalen untuk diterima dari departemen 6 adalah 25.800 unit (2.100 / 40.000 x 120.000).

Unit ekuivalen untuk bahan adalah 18.000 unit (1.500 / 40.000 x 120.000).

Unit ekuivalen untuk biaya konversi adalah 36.000 unit (3.000 / 40.000 x 120.000).

Biaya per unit untuk diterima dari departemen 6 adalah 0,21 (2.100 / 25.800).

Biaya per unit untuk bahan adalah 0,13 (1.500 / 18.000).

Biaya per unit untuk biaya konversi adalah 0,38 (3.000 / 36.000).

Total biaya per unit adalah 0,72 (0,21 + 0,13 + 0,38).

Drysdale Dairy memproduksi beberapa macam produk dari susu. Di departemen 12, krim (diterima dari departemen 6) dan bahan lainnya (gula dan pemberi rasa) dicampur serta diaduk untuk dijadikan es krim. Data berikut ini adalah untuk departemen 12 pada bulan Agustus. Produksi :
Unit dalam proses, 1 Agustus (25% selesai)* Rp. 40.000 Unit yang diselesaikan dan ditransfer ke departemen lain Rp. 120.000 Unit dalam proses, 31 Agustus (60% selesai)* Rp. 30.000

Biaya
Barang dalam proses, 1 Agustus :
Diterima dari departemen 6 Rp. 2.100
Bahan Rp. 1.500
Biaya konversi Rp. 3.000
Total Rp. 6.600

Biaya saat ini :
Diterima dari departemen 6 Rp. 30.900
Bahan Rp. 22.500
Biaya konversi Rp. 45.300
Total Rp. 98.700

*) Berkenan dengan biaya konversi

DIMINTA :
Berapa unit yang diterima atau ditransfer masuk pada bulan tersebut ?
Hitunglah unit ekuivalen untuk kategori berikut : diterima dari, bahan, dan konversi.
Hitunglah biaya per unit untuk kategori berikut : diterima dari, bahan, dan konversi. Hitunglah total biaya per unit.

Answers

Jawaban:

Dari data yang disediakan, di departemen 12 pada bulan Agustus terdapat 120.000 unit yang diselesaikan dan ditransfer ke departemen lain. Jadi, 120.000 unit adalah jawaban pertama dari pertanyaan yang diajukan.

Untuk menghitung unit ekuivalen, pertama-tama kita harus menghitung jumlah unit yang diterima dari departemen 6. Kita bisa melakukan ini dengan menggunakan data produksi dan biaya pada bulan Agustus. Pada 1 Agustus, ada 40.000 unit dalam proses dengan biaya Rp. 6.600, dan pada 31 Agustus ada 30.000 unit dalam proses dengan biaya Rp. 98.700. Kita bisa menggunakan data ini untuk menghitung biaya per unit pada 1 Agustus, yaitu Rp. 165 per unit. Kemudian, kita dapat menghitung jumlah unit yang diterima pada bulan Agustus dengan menggunakan biaya dari departemen 6 yang disediakan, yaitu Rp. 30.900. Dengan menggunakan biaya per unit yang telah kita hitung sebelumnya, kita dapat menghitung jumlah unit yang diterima pada bulan Agustus, yaitu 186 unit.

Kita dapat menghitung unit ekuivalen untuk bahan dan biaya konversi dengan menggunakan metode yang sama. Jumlah bahan yang digunakan pada bulan Agustus adalah Rp. 22.500, dan biaya konversi pada bulan tersebut adalah Rp. 45.300. Dengan menggunakan biaya per unit yang telah kita hitung sebelumnya, kita dapat menghitung bahwa 137 unit bahan digunakan pada bulan Agustus, dan 292 unit biaya konversi digunakan pada bulan tersebut.

Untuk menghitung biaya per unit, kita dapat menggunakan data yang sama yang kita gunakan untuk menghitung unit ekuivalen. Kita dapat menghitung biaya per unit untuk departemen 6, bahan, dan biaya konversi dengan menggunakan biaya total dan jumlah unit yang telah kita hitung sebelumnya. Biaya per unit untuk departemen 6 adalah Rp. 165 per unit, biaya per unit untuk bahan adalah Rp. 163 per unit, dan biaya per unit untuk biaya konversi adalah Rp. 155 per unit.

Untuk menghitung total biaya per unit, kita dapat menggunakan biaya per unit yang telah kita hitung sebelumnya. Total biaya per unit adalah jumlah dari biaya per unit untuk departemen 6, bahan, dan biaya konversi.

Informasi yang diketahui pada akhir periode (31 Des 2011) antara lain: 1.Persediaan barang dagangan akhir Rp. 69.000.000 2.Perlengkapan toko telah habis terpakai Rp. 330.000

3.Asuransi telah terpakai 7 bulan utk pertanggungan 2 tahun

4.Penyusutan peralatan toko sebesar Rp. 1.401.000

5.Penyusutan peralatan kantor sebesar Rp. 310.000

6.Penyusutan gedung sebesar Rp. 9.000.000

7.Gaji bagian penjualan sebesar Rp. 150.000 akan dibayar bulan depan

8.Beban iklan bulan Desember untuk 10 kali penerbitan dan telah

diterbitkan sebanyak 8 kali

9.Beban gaji pegawai kantor masih merupakan persekot sebesar Rp.

100.000

10.Sewa yang diterima dalam tahun 2011 adalah untuk jangka 1 tahun dan sewa yang belum jatuh tempo sebanyak 3 bulan

11.Bunga terhutang per 31 Desember Rp. 27.500

Diminta:

Membuat jurnal penyesuaian dalam bentuk jurnal umum​

Answers

Penjelasan:

Berikut ini adalah jurnal penyesuaian dalam bentuk jurnal umum untuk informasi yang diketahui pada akhir periode (31 Des 2011):

1. Persediaan barang dagangan akhir Rp. 69.000.000

Debit: Persediaan Barang Dagangan Rp. 69.000.000

Kredit: Pendapatan Usaha Rp. 69.000.000

2. Perlengkapan toko telah habis terpakai Rp. 330.000

Debit: Beban Perlengkapan Toko Rp. 330.000

Kredit: Persediaan Perlengkapan Toko Rp. 330.000

3. Asuransi telah terpakai 7 bulan utk pertanggungan 2 tahun

Debit: Beban Asuransi Rp. (7/12 x 2 x Rp. X)

Kredit: Asuransi Rp. (7/12 x 2 x Rp. X)

4. Penyusutan peralatan toko sebesar Rp. 1.401.000

Debit: Beban Penyusutan Peralatan Toko Rp. 1.401.000

Kredit: Akumulasi Penyusutan Peralatan Toko Rp. 1.401.000

5. Penyusutan peralatan kantor sebesar Rp. 310.000

Debit: Beban Penyusutan Peralatan Kantor Rp. 310.000

Kredit: Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor Rp. 310.000

6. Penyusutan gedung sebesar Rp. 9.000.000

Debit: Beban Penyusutan Gedung Rp. 9.000.000

Kredit: Akumulasi Penyusutan Gedung Rp. 9.000.000

7. Gaji bagian penjualan sebesar Rp. 150.000 akan dibayar bulan depan

Debit: Gaji Bagian Penjualan Rp. 150.000

Kredit: Utang Gaji Rp. 150.000

8. Beban iklan bulan Desember untuk 10 kali penerbitan dan telah diterbitkan sebanyak 8 kali

Debit: Beban Iklan Rp. (10/12 x Rp. X)

Kredit: Utang Iklan Rp. (10/12 x Rp. X)

9. Beban gaji pegawai kantor masih merupakan persekot sebesar Rp. 100.000

Debit: Beban Gaji Pegawai Kantor Rp. 100.000

Kredit: Persekot Gaji Pegawai Kantor Rp. 100.000

10. Sewa yang diterima dalam tahun 2011 adalah untuk jangka 1 tahun dan sewa yang belum jatuh tempo sebanyak 3 bulan

Debit: Pendapatan Sewa Rp. (12/12 - 3/12 x Rp. X)

Kredit: Utang Sewa Rp. (12/12 - 3/12 x Rp. X)

11. Bunga terhutang per 31 Desember Rp. 27.500

Debit: Pendapatan Bunga Rp. 27.500

Kredit: Utang Bunga Rp. 27.500

Lawton Company memproduksi kantong tidur. Pada awal bulan September, informasi berikut diberikan oleh akuntan mereka : Persediaan bahan baku Rp. 37.000 Persediaan barang dalam proses Rp. 18.000 Persediaan barang jadi Rp. 20.200

Selama bulan September, biaya tenaga kerja langsung adalah Rp. 40.500, pembelian bahan baku adalah Rp. 61.500, dan total biaya overhead adalah Rp. 105.750.
Persediaan akhir bulan September adalah :





DIMINTA :
Persediaan bahan baku Rp. 16.800 Persediaan barang dalam proses Rp. 29.500 Persediaan barang jadi Rp. 19.100

Susunlah Laporan harga pokok produksi untuk bulan September.
Susunlah Laporan harga pokok penjualan untuk bulan September

Answers

Jawaban:

Total Harga Pokok Produksi = Rp. 244.750

Total Harga Pokok Penjualan = Rp. 289.400

Penjelasan:

LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI BULAN SEPTEMBER

Biaya Bahan Baku:

Awal Bulan = Rp. 37.000

Pembelian = Rp. 61.500

Total = Rp. 98.500

Biaya Tenaga Kerja Langsung:

Biaya Tenaga Kerja Langsung = Rp. 40.500

Biaya Overhead:

Biaya Overhead = Rp. 105.750

Total Harga Pokok Produksi:

Total Harga Pokok Produksi = Rp. 244.750

LAPORAN HARGA POKOK PENJUALAN BULAN SEPTEMBER

Harga Pokok Produksi:

Harga Pokok Produksi = Rp. 244.750

Persediaan Akhir Bulan:

Persediaan Bahan Baku = Rp. 16.800

Persediaan Barang Dalam Proses = Rp. 29.500

Persediaan Barang Jadi = Rp. 19.100

Total Harga Pokok Penjualan:

Total Harga Pokok Penjualan = Rp. 289.400

Buatlah yel-yel yg bertema persahabatan​

Answers

Jawaban:

1. Bersama berkatakan salam, persahabatan tak terpisahkan

Tingkatkanlah semangat dan semanggi bahagia

Kita jalin dengan cinta, persahabatan tak tergantikan

Kita senyum dan bersahabat, bersama teruslah setia

2. Bersama kita bersaing, persahabatan tak tergantikan

Lebih tinggi kualitas, semangat pun tambah jaya

Kita bersama saling menghargai, persahabatan tak terbelah

Bersama kita berbagi, hari-harilah bersuka ria

3. Kita bersama bersinar, persahabatan tak berputus

Kita bersama saling menghormati, bersama tak terbelah

Kita bersama saling menopang, persahabatan tak tergugat

Kita bersama saling setia, bersama takkan terpisah

13) Bila laba perusahaan berfluktuasi naik turun, maka sumber pendanaan yang risikonya paling tinggi adalah yang bersal dari .... A. obligasi B. saham prioritas C. saham biasa D. luar negeri ​

Answers

vbb bvjjjjhhjjhhhhbbvffdeess

Pada tanggal 1 Januari 2019, PT. JOE mengimpor barang dari India dengan harga faktur US$ 160.000. Barang yang diimpor adalah jenis barang yang termasuk dalam barang-barang tertentu yang ditentukan dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 34/PMK.010/2017 lampiran API/Non API. Biaya asuransi yang dibayar di luar negeri sebesar 6% dari harga faktur dan biaya angkut sebesar 11% dari harga faktur. Bea masuk dan bea masuk tambahan masing-masing sebesar 26% dan 11%. Kurs yang ditetapkan Menteri Keuangan pada saat itu sebesar US$1= Rp12.000. Hitunglah PPh Pasal 22 yang dipungut oleh Ditjen Bea Cukai jika PT JAYA memiliki API (Angka Pengenal Impor) dan jika tidak memiliki API? mohon bantuannya​

Answers

Penjelasan:

NI = CIF + Biaya lain

CIF :

  1. harga barang $ 160.000
  2. biaya asuransi 6% × $ 160.000 = $ 9.600
  3. biaya angkut 11% × $ 160.000 = $ 17.200

Total CIF $ 187.200

CIF dalam rupiah $ 187.200 × Rp 12.000 = Rp 2.246.400.000

Biaya lain :

  1. Biaya masuk 26% × 2.246.400.000 = Rp 584.064.000
  2. biaya masuk tambahan 11%×2.246.400.00 = Rp 247.104.000

Total biaya lain Rp 831.168.000

NI = CIF + Biaya lain

= Rp 2.246.400.000 + Rp 831.168.000

= Rp 3.077.568.000

1. memiliki dokumen API

= 2,5% × Rp 3.077.568.000

= Rp 76.939.200

2. jika tidak memiliki dokumen API

= 7,5% × Rp 3.077.568.000

= Rp 230.817.600

tolong dijadikan jawaban terbaik ya.

Sdr. A dengan Status Kawin mempunyai Anak 3 orang (K/3) dan memiliki usaha Toko mendapat memproleh Penghasilan Bersih untuk Tahun 2018 Rp 100.000.000 dan Tahun 2009 Rp.600.000.000,00 Hitung berapa besarnya Pajak Terutang Tahun 2008 dan Tahun 2009 atas nama Sdr. A tersebut ! Perhatikan PTKP masing-masing tahun


Mohon bantuannya

Answers

Untuk menghitung pajak terutang atas nama Sdr. A, pertama-tama kita perlu mengetahui Penghasilan Kena Pajak (PKP) Sdr. A pada Tahun 2008 dan 2009. Penghasilan Kena Pajak (PKP) adalah jumlah penghasilan bersih setelah dikurangi dengan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yang berlaku pada tahun tersebut. PTKP adalah batas penghasilan maksimal yang tidak dikenakan pajak. PTKP terdiri dari dasar pengenaan pajak yang sama untuk setiap orang, yaitu Rp 54.000.000 per tahun, ditambah dengan jumlah tambahan PTKP yang diberikan untuk setiap anak. Jumlah tambahan PTKP untuk setiap anak adalah Rp 4.500.000 per tahun. Dengan demikian, PTKP Sdr. A pada Tahun 2008 adalah Rp 54.000.000 + 3 * Rp 4.500.000 = Rp 66.000.000 per tahun.

Untuk menghitung pajak terutang pada Tahun 2008, pertama-tama kita perlu menghitung PKP Sdr. A pada tahun tersebut. PKP Sdr. A pada Tahun 2008 adalah Rp 100.000.000 - Rp 66.000.000 = Rp 34.000.000. Selanjutnya, kita dapat menghitung pajak terutang Sdr. A pada Tahun 2008 dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tahun tersebut. Tarif pajak pada Tahun 2008 adalah sebagai berikut:

Penghasilan kena pajak hingga Rp 50.000.000: 5%

Penghasilan kena pajak di atas Rp 50.000.000 hingga Rp 250.000.000: 15%

Penghasilan kena pajak di atas Rp 250.000.000 hingga Rp 500.000.000: 25%

Penghasilan kena pajak di atas Rp 500.000.000: 30%

Dari tarif pajak di atas, dapat dilihat bahwa PKP Sdr. A pada Tahun 2008 adalah Rp 34.000.000, yang berada dalam kisaran Penghasilan kena pajak hingga Rp 50.000.000. Dengan demikian, pajak terutang Sdr. A pada Tahun 2008 adalah Rp 34.000.000 * 5% = Rp 1.700.000.

Untuk menghitung pajak terutang pada Tahun 2009, pertama-tama kita perlu menghitung PKP Sdr. A pada tahun tersebut. PKP Sdr. A pada Tahun 2009 adalah Rp 600

Proyek A membutuhkan investasi sebesar Rp 160.000.000,-, aliran kas masu atau proceeds di perkirakan selama 6 tahun adalah sebagai berikut : Tahun 1 Rp 55.000.000,- Tahun 2 Rp 60.000.000,- Tahun 3 Rp 75.000.000,- Tahun 4 Rp 85.000.000,- Tahun 5 Rp 90.000.000,- Tahun 6 Rp 95.000.000,- Dengan tingkat Discont Rate 20 % minta : Dari data tersebut di atas buatlah analisis pengambilan keputusan apakah proyek A layak di laksanakan atau tidak dengan metode ARR, PBP, DPP, NPV, PI, IRR​

Answers

Penjelasan:

Untuk menentukan apakah proyek A layak dilaksanakan atau tidak, kita dapat menggunakan beberapa metode seperti ARR, PBP, DPP, NPV, PI, dan IRR.

1. ARR atau average accounting rate of return adalah rasio keuntungan rata-rata terhadap investasi awal. Nilai ARR dihitung dengan menggunakan rumus:

ARR = (Total keuntungan - Total investasi awal) / Total investasi awal x 100%

Dengan menggunakan data yang diberikan, kita dapat menghitung nilai ARR dari proyek A sebagai berikut:

ARR = (550.000.000 - 160.000.000) / 160.000.000 x 100% = 244%

Karena nilai ARR dari proyek A lebih besar dari 100%, maka proyek A layak dilaksanakan dari segi ARR.

2. PBP atau payback period adalah jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi awal. Nilai PBP dihitung dengan menggunakan rumus:

PBP = Total investasi awal / Aliran kas masuk per tahun

Dengan menggunakan data yang diberikan, kita dapat menghitung nilai PBP dari proyek A sebagai berikut:

PBP = 160.000.000 / 55.000.000 = 2,91 tahun

Karena nilai PBP dari proyek A kurang dari 3 tahun, maka proyek A layak dilaksanakan dari segi PBP.

3. DPP atau discounted payback period adalah jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi awal setelah dikurangi dengan tingkat diskonto. Nilai DPP dihitung dengan menggunakan rumus:

DPP = Total investasi awal / (Aliran kas masuk per tahun x (1 + Tingkat diskonto))

Dengan menggunakan data yang diberikan, kita dapat menghitung nilai DPP dari proyek A sebagai berikut:

DPP = 160.000.000 / (55.000.000 x (1 + 20%)) = 2,53 tahun

Karena nilai DPP dari proyek A kurang dari 3 tahun, maka proyek A layak dilaksanakan dari segi DPP.

4. NPV atau net present value adalah nilai sekarang dari seluruh aliran kas masuk yang diharapkan dari suatu proyek setelah dikurangi dengan investasi awal dan ditambah dengan nilai terminal. Nilai NPV dihitung dengan menggunakan rumus:

NPV = ∑ (Aliran kas masuk per tahun x (1 - Tingkat diskonto)) - Investasi awal

Dengan menggunakan data yang diberikan, kita dapat menghitung nilai NPV dari proyek A sebagai berikut:

NPV = (55.000.000 x (1 - 20%) + 60.000.000 x (1 - 20%) + 75.000.000 x (1 - 20%) + 85.000.000 x (1 - 20%) + 90.000.000 x (1 - 20%) + 95.000.000 x (1 - 20%)) - 160.000.000 = 214.000.000 - 160.000.000 = 54.000.000

Karena nilai NPV dari proyek A lebih besar dari 0, maka proyek A layak dilaksanakan dari segi NPV.

5. PI atau profitability index adalah rasio present value dari aliran kas masuk terhadap investasi awal. Nilai PI dihitung dengan menggunakan rumus:

PI = (Total present value dari aliran kas masuk) / Investasi awal

Dengan menggunakan data yang diberikan, kita dapat menghitung nilai PI dari proyek A sebagai berikut:

PI = (55.000.000 x (1 - 20%) + 60.000.000 x (1 - 20%) + 75.000.000 x (1 - 20%) + 85.000.000 x (1 - 20%) + 90.000.000 x (1 - 20%) + 95.000.000 x (1 - 20%)) / 160.000.000 = 214.000.000 / 160.000.000 = 1,33

Karena nilai PI dari proyek A lebih besar dari 1, maka proyek A layak dilaksanakan dari segi PI.

6. IRR atau internal rate of return adalah tingkat diskonto yang menyebabkan NPV bernilai 0. Nilai IRR dapat dihitung dengan menggunakan metode interpolasi atau dengan menggunakan perangkat lunak khusus untuk mencari nilai IRR.

Dengan menggunakan data yang diberikan, kita dapat mencari nilai IRR dari proyek A sebagai berikut:

IRR = 20%

Karena nilai IRR dari proyek A lebih besar dari tingkat diskonto, maka proyek A layak dilaksanakan dari segi IRR.

Jadi, dari semua metode yang digunakan, proyek A layak dilaksanakan karena semua metode memberikan hasil yang positif. Namun, sebaiknya Anda juga melakukan analisis lain seperti analisis risiko dan analisis sensitivitas untuk memastikan kelayakan proyek A secara keseluruhan.

Sebutkan pembagian bank berdasarkan target Pasar

Answers

Jawaban:

JENIS BANK MENURUT TARGET PASAR

1. Retail Bank

Bank yg menfokuskan pelayanan dan transaksi kpd nasabah-nasabah retail. Retail adalah nasabah-nasabah individual, perusahaan dan lembaga lain yang skala kecil

2. Corporate Bank

Ri n
c. dana cadangan
8. Laporan realisasi pelaksanaan APB Desa disampaikan paling lambat pada akhir bulan....
a. September
b. Juni
c. Agustus
d. Juli
e. Oktober
Jumlah Sil PA como de
ndapatan transfer

Answers

Jawaban:

d Juli kak/bang

Penjelasan:

itutuh d. juli

Dari data diatas buatlah ayat jurnal penyesuaian perusahaan Servis TV Bionic​

Answers

Jawaban:

Jurnal penyesuaian yang harus dibuat terkait transaksi - transaksi berikut adalah sebagai berikut

Pembahasan

1. Pemakaian perlangkapan

Dr. Beban perlengkapan kantor Rp 1.000.000

Dr. Beban perlengkapan bengkel Rp 1.500.000

Cr. Perlengkapan Rp 2.500.000

2. Iklan dibayar dimuka

Dr. Beban Iklan (dihitung porsi tahun berjalan saja, tidak ada ket di soal)

Cr. Iklan dibayar di muka

3. Beban Sewa

Dr. Beban Sewa Rp 600.000

Cr. Sewa dibayar di muka Rp 600.000

4. Penyusutan gedung

Dr. Beban penyusutan gedung Rp 1.500.000

Cr. Akumulasi penyusutan gedung Rp 1.500.000

5. Penyusutan peralatan

Dr. Beban penyusutan peralatan Rp 1.000.000

Cr. Akumulasi penyusutan peralatan Rp 1.000.000

6. Bunga yang masih harus dibayar

Dr. Beban bunga Rp 200.000

Cr. Utang bunga Rp 200.000

7. Bunga yang masih harus diterima

Dr. Beban bunga Rp 400.000

Cr. Piutang bunga Rp 400.000

8. Pendapatan service

Dr. Pendapatan Rp 1.000.000

Cr. Accrued revenue Rp 1.000.000

9. Asuransi dibayar di muka

Dr. Beban asuransi (dihitung porsi tahun berjalan saja, tidak ada ket di soal)

Cr. Asuransi dibayar di muka

10. Gaji yang masih harus dibayar

Dr. Beban gaji Rp 500.000

Cr. Utang gaji Rp 500.000

11. Listrik yang masih harus dibayar

Dr. Beban Listrik Rp 100.000

Cr. Utang Listrik Rp 100.000

12. Air minum yang masih harus dibayar

Dr. Beban Air minum Rp 50.000

Cr. Utang Air minum Rp 50.000

13. Telepon yang masih harus dibayar

Dr. Beban Telepon Rp 100.000

Cr. Utang Telepon Rp 100.000

14. Komisi yang masih harus dibayar

Dr. Beban Komisi Rp 50.000

Cr. Utang Komisi Rp 50.000

-----------------------------

Detil jawaban

Kelas: 12

Mapel: Ekonomi

Bab: Bab 3 - Penyusunan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa

Kode:4.0.4

Kata Kunci: Perusahaan Jasa, Jurnal Umum, Beban, Dibayar di muka

Pada tugas akhir sekolah, anak-anak diberi tugas berkelompok, membuat sebuah persegi dan sebuah persegi panjang dengan ketentuan luas persegi sama dengan Luas persegi panjang. Salah satu kelompok, membuat persegi panjang dengan panjang sisi 5 satuan lebihnya dari panjang sisi persegi dan lebar sisi 4 satuan kurangnya dari panjang sisi persegi. Hitunglah panjang sisi persegi tersebut.​

Answers

Jawaban:

......................

9. Berikut ini yang tidak termasuk fasilitas Recurring pada myob adalah a. Pembelian
b. Pembayaran
c. Penjualan
d. Pengembalian
e. Penerimaan

Answers

Jawaban:

e. penerimaan

Penjelasan:

maaf kalo salah

Jawaban:

Semuanya termasuk dalam fasilitas recurring

Maaf jika salah

Semoga membantu:D

36. Tata cara pembayaran pajak diatur dalam UU No.16 Tahun 2000. Penyetoran untuk PPh pasal 4
ayat 2 yang dipungut pihak lain adalah
a. Pemungutan pajak
b. Penerimaan penghasilan
c. Pemotongan penghasilan
d. potong pahak
e. pembayar pahak

Answers

Jawaban:

a. pemungutan pajak

Penjelasan:

pemotongan atau pemungutan pajak yang bersifat final atas penghasilan tertentu yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

Pertanyaan Lainnya
Hasil dari 3² + 3² + 3² adalah... ​ berikut Yang termasuk hubungan antara perubahan sosial dan perubahan kebudayaan adalah? Berikan penjelasan mu​ 8 Lampu @20 W TV 120 W Setrika 250 W Kipas angin 40 W 10 4 1 2 b. Bila biaya 1 kWh Rp 600,- hitung rekening listrik rumah itu tiap bulan.​ Sebuah kolam memiliki volume 180 m³ kolam tersebut diisi air dengan 4 buah pipa yang masing-masing memiliki 15 liter/detik kolam mulai diisi 08.30.pukul berapa kolam terisi penuh 1/x+1/y+1/z=2 3/x-1/y+2/z=-1 1/x+1/y-1/z=4 Tentukan nilai dari x+2y-3z​ disertai dengan langkah langkah Kakk bntu oy ini buat ujian 1. Tentukan 3 suku pada barisan bilangan berikut! 1,3,4،7,9,13,...,...,... 2. Tuliskan 2 suku yang hilang pada bilangan berikut! 2,...,5,...,7,...,11,...,13. 3. Tuliskan pengertian korespondensi satu-satu! 4. Diketahui P : { 0,1,2,3,4,5,6 } dan Q : { -3,-2,-1,0,1,2,3,4,5,6 } Jika dari P ke Q dihubungkan relasi relasi,tentukan anggota himpunan P yang mempunyai kawain di Q. 5. Tentukan relasi "akar" dadi A: { 1,2,3,4,5,6,7 } ke himpunan B: { 1,2,4,9,12,20,25,36,49,50 } A: Diagram tanah B: Himpunan pasangan beraturan 6. Tentukan persamaan garis yang melalui titik ( 5,4 ) dan ( 6,8 ) 7. Diketahui persamaan garis lurus 2x-Y=4 dan u/x=-1 dan Y=3 8. Tentukan kemiringan garis yang melalui titik A ( 3,4 ) dan B ( 7,5 ) 9. Tentukan apakah pasangan berikut adalah salah satu selsesaian dari Y=2x -3 = ( 4,5 ) 10. Tentukan selesaian dari sistem persamaan berikut! -2x + 3y = 7 5x¹ + 8y = -2 11. Gambarlah titik A ( -3,2 ) , B ( -4,6 ) , C ( 3,2 ) , dan D ( 3,8 ) pada koordinat kartesius 12. Diketahui titik P ( -3,2 ) serta titik Q,R,S,T terhadap titik P.​ Berikan tiga contoh bahwa perubahan iklim dapat mempengaruhi perubahan ruang di kawasan negara-negara ASEAN​ Contoh masalah Sosial yg berkaitan dengan remaja adalah​ 28. "Watch out!", means .... a. Pergilah! b. Kemarilah! c. Tidurlah! d. Lihatlah! 29. ... you like to clean the whiteboard? a. May b. Would c. Is d. Does 30. Turn on the ....! The room is so dark. a. Fan b. lamp c. speaker d. tevision​ ... huruf yang bergaris bawah termasuk bacaan أعبد​ Tentukan persamaan garis yang melalui titik (4,6) dan tegak lurus dengan persamaannya 8x+4y=16 ​ Arti bermadzhab menurut imam tajudin assubaki​ 1. Tentukan nilai (-5) x (-8) + (12- (-7)) ! 2 Fakte​ Penyelesaian dari 6x + 2 ≤ 5(x-6) adalah ... A. x ≥-32 B. x ≤-32 C. x ≥ 32 D. x ≤ 32​ Dribble atau menggiring bola menggunakan kaki dalam efektif digunakan pada saat situasi Dokter mengobati pasien merupakan contoh interaksi di bidang Dilihat dari komposisi usia, penduduk benua asia 25 % di bawah usia 15 tahun dan 8 % berusia 65 tahun ke atas. Maka penduduk usia 15 – 64 tahun …. % Gerakan menggantung (full up) dengan angkat tubuh dihitung sah apabila saat mengangkat badannya hingga Dribble passing shooting pivot dan lay up adalah teknik bermain Dinda: andri, i will get a scholarship from the government to finish my school andri : … i hope you do the best with your school. Dinda: thanks, dri