Ketika naufal membeli makanan di suatu rumah makan, pelayannya membungkus dengan menggunakan kertas. Pada kertas tersebut tampak noda mengkilat/transparan. Hal tersebut dapat terjadi karena

Diartikan sebagai sikap tawadhu.

Sikap tawadhu adalah sikap rendah diri dan tidak sombong.

Jawaban:

Kertas berhubungan dengan pena, sebagaimana jari berhubungan dengan tangan.

Penjelasan:

Kertas merupakan bahan yang biasa digunakan untuk menulis, dan pena merupakan alat yang biasa digunakan untuk menulis di atas kertas. Jadi, kertas dan pena memiliki hubungan yang erat, dimana kertas merupakan bahan yang ditulis dengan menggunakan pena.

Sementara itu, jari merupakan bagian dari tangan yang biasa digunakan untuk menyentuh, memegang, dan melakukan berbagai aktivitas lainnya. Jari merupakan bagian yang penting dari tangan, karena jari digunakan untuk menyentuh dan memegang benda-benda yang akan dilakukan tindakan terhadapnya. Jadi, jari dan tangan memiliki hubungan yang erat, dimana jari merupakan bagian dari tangan yang digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas.

Jawaban:

kertas berhubungan dengan pena/pulpen,,, sebagaimana tangan berhubungan dengan jari.

Penjelasan:

kertas adalah alat tulis yg perlu menggunakan pena untuk menulis ,kedua nya saling membutuhkan .

tangan adalah bagian tubuh yg ada jari nya,jika tidak ada jari maka tangan tidak bisa memegang atau menggenggam sesuatu .

terimakasih,,semoga benar(◠‿・)—☆

Agar tidak memiliki modus atau bilangan dengan jumlah yang paling banyak, maka a adalah 4, b adalah 5, c adalah 6, dan d adalah 10. Nilai dari a+2b+cda+2b+cd adalah 324.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Diketahui:

Jika bilangan asli terurut 4, a, 5, b, 6, c,10, d, 4, a, 5, b, 6, c,10, d tidak memiliki modus.

Ditanya:

Maka nilai a+2b+cda+2b+cd adalah?

Jawab:

Agar tidak memiliki modus atau bilangan dengan jumlah yang paling banyak, maka a adalah 4, b adalah 5, c adalah 6, dan d adalah 10.

Maka:

a+2b+cda+2b+cd = 4+2.5+6.10.4+2.5+6.10

a+2b+cda+2b+cd = 4 + 10 + 240+10+60

a+2b+cda+2b+cd = 324

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang modus pada brainly.co.id/tugas/9055254

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Jawaban:

Percepatan sepeda motor tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus percepatan, yaitu:

a = (V2 - V1) / t

dimana:

a = percepatan

V1 = kecepatan awal (54 km/jam)

V2 = kecepatan akhir (72 km/jam)

t = waktu (10 sekon)

Jika kita masukkan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus di atas, maka percepatan sepeda motor tersebut adalah:

a = (72 km/jam - 54 km/jam) / 10 sekon

= 18 km/jam / 10 sekon

= 1.8 m/s^2

Jadi, percepatan sepeda motor tersebut adalah 1.8 m/s^2.

Catatan: Ingat untuk mengkonversi kecepatan dari km/jam ke m/s sebelum menggunakan rumus percepatan. Satu km/jam sama dengan 0.277777777777778 m/s.

Jawaban:

yaitu menjalankan secara sesuai dan teratur antara hak dan kewajiban sebagai warga negara agar tidak terjadi ketimpangan.

Penjelasan:

maaf kalo salah

Jawaban:

cara penanganan sampah plastik

Penjelasan:

maaf kalo salah

Proses ini hanya dapat diolah dan divisualisasikan. Salah satu caranya adalah dengan OSI layer. OSI layer sendiri adalah sebuah model untuk standar komunikasi yang digunakan agar dua devices dari vendor yang berbeda dapat tetap saling berkomunikasi.

Saat user menginputkan informasi yang sejatinya user tersebut berkomunikasi dengan API (Application Processes Interface) yang dapat digunakan untuk menghubungkan sebuah aplikasi dengan sistem operasi yang digunakan. Data diformat menjadi bentuk yang umum digunakan dan dapat dipakai (di layer selanjutnya). Hal ini bertujuan agar data yang dikirim dapat dibaca oleh komputer yangmpenerima. Sebagai bagian dari tugas presentasi, yakni sebagai ‘penerjemah’ data dari dan untuk layer pada aplikasi tersebut.

Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang pengertian dari device dapat dipelajari pada link brainly.co.id/tugas/23476173

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1

Jawaban:

tidak

Penjelasan:

globalisasi akan terus menerus ada

Jawaban:

c. syukur

Penjelasan:

maaf kalo salah

Jawaban:

Berikut bukan ayat ayat tentang anjuran untuk berbakti kepada orang tua adalah

"Dan janganlah kamu mengatakan kepada orang tuamu 'uff' dan janganlah kamu membentak mereka, tetapi ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang lemah lembut dan hargailah mereka dengan sebaik-baiknya." (QS. Al-Isra': 23)

"Dan janganlah kamu memalingkan muka dari kedua orang tuamu dan janganlah kamu merasa cemas terhadap mereka. Dan bertakwalah kepada-Ku, dan aku akan menyempurnakan rahmat-Ku kepadamu, dan agar kamu beriman kepada-Ku." (QS. Al-Ahqaf: 15)

"Dan hendaklah kamu berbakti kepada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya. Jika salah satu di antara keduanya atau keduanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan 'uff' dan janganlah engkau bentak mereka, tetapi ucapkanlah kepada mereka perkataan yang lemah lembut." (QS. Al-Isra': 24)

"Dan hendaklah kamu bersikap baik kepada orang tua, dan janganlah sekali-kali kamu berkata kepada mereka dengan ucapan 'uff' (penghinaan) dan janganlah kamu membentak mereka, tetapi ucapkanlah kepada mereka dengan kata-kata yang lemah lembut, dan bersikap rendah hatilah kepada mereka dengan penuh kerendahan hati, karena sesungguhnya mereka telah menanggung diri kamu sejak kecil." (QS. An-Nisa': 36)

"Dan hendaklah kamu bersikap lemah lembut kepada ibu-bapa dan janganlah sekali-kali kamu bersikap kepada keduanya dengan kata-kata yang menyakitkan hati, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." (QS. Al-Baqarah: 83)

Dari ayat-ayat di atas, terlihat bahwa dalam agama Islam, berbakti kepada orang tua merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Orang tua harus dihargai dan dihormati, serta tidak boleh diucapkan kata-kata yang menyakitkan hati atau yang bersifat penghinaan kepada mereka. Selain itu, kita juga harus bersikap lemah lembut dan rendah hati kepada orang tua

Bergantung pada sekolah dan mata pelajaran yang akan diajarkan, ada beberapa hal yang mungkin perlu dipersiapkan untuk kelas 9 semester 2:

1. Alat tulis: buku catatan, pensil, penghapus, penggaris, pena, dan lain-lain.
   
   
2. Buku teks: pastikan Anda memiliki semua buku teks yang diperlukan untuk mata pelajaran yang akan diajarkan.
   
   
3. Perlengkapan olahraga: jika Anda memiliki kelas olahraga, pastikan Anda membawa pakaian dan peralatan yang diperlukan.
   
   
4. Perlengkapan komputer: jika Anda memerlukan komputer untuk kelas, pastikan Anda membawa laptop atau perangkat lain yang diperlukan.
   
   
5. Alat-alat tambahan: tergantung pada mata pelajaran yang akan diajarkan, Anda mungkin juga perlu membawa alat-alat tambahan seperti kalkulator, atlas, dan lain-lain.

Ingat untuk selalu membawa tas sekolah yang cukup besar untuk menampung semua perlengkapan tersebut. Selain itu, pastikan Anda membawa semua perlengkapan yang diperlukan untuk kelas lainnya juga.

Jawaban:

kapal phinisi

Penjelasan:

maaf kalau salah

Jawaban:

kamu nanya??

Penjelasan:

karna gw gk tau

Jawaban:

ditempatkan di neraka

tidak akan diberi syafaat (pertolongan).

akan sangat sulit untuk memasuki syurga

tlng jdikan jwban terbaik bintang dan tanda love jika anda tdk keberatan terimakasih/;)

Jawaban:

Westernisasi adalah proses adaptasi budaya Barat yang diterima oleh masyarakat di negara lain. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi ini telah membantu masyarakat Indonesia untuk mengakses informasi dan konten dari seluruh dunia, termasuk budaya Barat. Hal ini telah menyebabkan masyarakat Indonesia mengadopsi beberapa aspek budaya Barat, seperti gaya berpakaian, gaya hidup, dan bahkan bahasa. Dengan demikian, perkembangan teknologi di Indonesia telah menyebabkan munculnya gejala westernisasi.

Butir tes adalah sebuah alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang atau kelompok individu dalam menyelesaikan suatu tugas atau menjawab suatu pertanyaan. Kemampuan diskriminatif adalah kemampuan sebuah tes untuk membedakan antara individu yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda. Kemampuan diskriminatif merupakan salah satu kriteria penting dalam pembuatan tes, karena tes yang baik harus dapat membedakan antara individu yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda dengan baik.

Untuk mengevaluasi kemampuan diskriminatif suatu tes, biasanya dilakukan dengan melakukan analisis item, yaitu dengan menganalisis seberapa baik setiap butir tes dalam membedakan antara individu yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menganalisis kemampuan diskriminatif suatu tes, di antaranya adalah metode point-biserial correlation, metode t-test, dan metode item-total correlation.

Jika suatu tes memiliki kemampuan diskriminatif yang baik, maka tes tersebut dapat digunakan dengan efektif untuk mengukur kemampuan seseorang atau kelompok individu dalam menyelesaikan suatu tugas atau menjawab suatu pertanyaan. Selain itu, tes yang memiliki kemampuan diskriminatif yang baik juga dapat digunakan untuk membuat keputusan yang tepat, misalnya dalam menentukan siswa yang layak menerima beasiswa atau menentukan karyawan yang layak diberikan promosi.

Kemampuan diskriminatif adalah kemampuan suatu tes untuk membedakan antara individu-individu yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda. Kemampuan diskriminatif merupakan salah satu kriteria utama dari tes yang baik sebagai alat evaluasi, karena tes yang memiliki kemampuan diskriminatif dapat mengukur dengan tepat tingkat kemampuan seseorang pada kompetensi yang diuji.

Contohnya, jika sebuah tes memiliki kemampuan diskriminatif yang baik, maka tes tersebut dapat membedakan antara siswa yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi dan yang lebih rendah dalam suatu bidang studi. Hal ini sangat penting, karena tes yang tidak memiliki kemampuan diskriminatif yang baik akan menghasilkan hasil yang tidak akurat dan tidak dapat diandalkan untuk mengukur kemampuan seseorang.

Untuk memastikan bahwa suatu tes memiliki kemampuan diskriminatif yang baik, perlu dilakukan uji coba terhadap tes tersebut dengan menggunakan sampel yang cukup besar dan representatif. Hasil uji coba tersebut kemudian dianalisis untuk menentukan seberapa baik tes tersebut dapat membedakan antara individu-individu yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda.

Kemampuan diskriminatif adalah kemampuan suatu alat evaluasi untuk membedakan antara individu-individu yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda. Dalam hal ini, alat evaluasi tersebut mampu membedakan antara individu yang memiliki tingkat kemampuan yang lebih tinggi dengan individu yang memiliki tingkat kemampuan yang lebih rendah. Kemampuan diskriminatif merupakan salah satu aspek penting dari suatu alat evaluasi karena dapat membantu dalam menentukan tingkat kemampuan seseorang dan memberikan umpan balik yang berguna bagi individu tersebut.

Contoh alat evaluasi yang memiliki kemampuan diskriminatif yang baik adalah tes yang dirancang dengan baik dengan pertanyaan yang bervariasi dan mencakup beragam tingkat kesulitan. Selain itu, alat evaluasi yang memiliki kemampuan diskriminatif yang baik juga harus mampu membedakan antara individu yang memiliki tingkat kemampuan yang sama dengan tepat, sehingga dapat memberikan umpan balik yang akurat dan berguna bagi individu tersebut.

Dalam penggunaan alat evaluasi, kemampuan diskriminatif merupakan faktor penting yang harus diperhatikan karena dapat mempengaruhi keakuratan hasil evaluasi dan memberikan umpan balik yang berguna bagi individu yang diuji. Oleh karena itu, penting untuk memilih alat evaluasi yang memiliki kemampuan diskriminatif yang baik agar dapat memberikan hasil evaluasi yang akurat dan bermanfaat bagi individu yang diuji.

Reaksi benzena dengan metil klorida yang dilakukan dengan penambahan katalis AlCl3 akan menghasilkan senyawa yang disebut chlorobenzene. Chlorobenzene merupakan senyawa aromatik yang terdiri dari gugus klorin terikat pada cincin benzena. Reaksi ini merupakan contoh reaksi substitusi elektrofilik, di mana gugus klorin berperan sebagai elektrofil dan benzena berperan sebagai nukleofil.

Reaksi benzena dengan metil klorida dengan penambahan katalis AlCl3 dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Benzena akan mengikat AlCl3, menghasilkan kompleks benzena-AlCl3.
2. Metil klorida akan bergabung dengan kompleks benzena-AlCl3, menghasilkan kompleks metil klorida-benzena-AlCl3.
3. Kompleks metil klorida-benzena-AlCl3 akan terurai menjadi chlorobenzene dan AlCl3.
   
   

Reaksi ini dapat diikuti dengan cara mengukur jumlah metil klorida yang terkonsumsi dan jumlah chlorobenzene yang dihasilkan. Reaksi ini umumnya dilakukan pada suhu tinggi dan tekanan tinggi untuk meningkatkan kecepatan reaksi.

Neowa haruman itgireul barae barae

Neowa danduri bonaeneun party party

Neowa haruman itgireul barae barae

Neowa danduri bonaeneun party party

Jawaban:

membuat kehidupan masyarakat menjadi kacau

Penjelasan:

semoga membantu