Sanki-anki dalam KUHP terbagi menjadi dua yaitu. Dan.

Penjelasan:

Untuk mewujudkan sikap aktif dan responsif terkait kepentingan bangsa, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang siswa, di antaranya:

1. Menjadi siswa yang rajin dan giat belajar, agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk dapat berkontribusi positif bagi bangsa.
2. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan sekolah, seperti kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan olahraga, dan lain sebagainya.
3. Menghargai dan menghormati sesama, terutama orang-orang yang berbeda dengan kita, seperti orang tua, guru, dan teman-teman sebaya.
4. Selalu memahami dan menghargai perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat, seperti perbedaan agama, ras, dan etnis.
5. Memiliki rasa empati yang tinggi terhadap sesama, terutama terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan dan dukungan.
6. Mengikuti berita-berita terkini yang terjadi di Indonesia, agar selalu terupdate dengan perkembangan terbaru di negeri ini.
7. Mencari tahu tentang sejarah dan budaya Indonesia, agar memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang bangsa ini.
8. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial, seperti kegiatan amal, kegiatan pengabdian masyarakat, dan lain sebagainya.
9. Menjadi role model bagi teman-teman sebaya, dengan selalu menunjukkan sikap yang positif dan bertanggung jawab.
10. Memiliki sikap kritis terhadap segala hal yang terjadi di sekitarnya, dan selalu bersikap proaktif dalam mencari solusi terbaik untuk setiap masalah yang dihadapi.

Jawaban:

keadaan sosial budaya di sekelilingku sangat terjaga . budayanya masih sangat kuat dan rasa sosial tidak memudar

Jawaban:

e. Terciptanya mayarakat yang berjiwa naionalime.

Penjelasan:

dampak yang terjadi jika pahlawan Nusantara tertanam dalam setiap individu warga negara Indonesia adalah maka akan terciptanya rakyat maupun masyarakat yang memiliki jiwa nasionalisme serta cinta tanah air maupun rela berkorban sebagaimana yang telah dipaparkan oleh para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan Negara Indonesia.

hal ini menjadi landasan pokok juga berdirinya negara Indonesia karena adanya rasa persatuan maupun persatuan serta cinta tanah air

Jawaban:

Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara dalam suatu periode tertentu adalah data Produk Domestik Bruto (PDB). PDB dapat dihitung melalui tiga pendekatan yaitu Pendekatan Produksi, Pendekatan Pendapatan, dan Pendekatan Pengeluaran

Jawaban:

Pada demokrasi liberal, kebebasan merupakan salah satu prinsip dasar yang diakui oleh negara. Warga negara diakui hak-hak fundamentalnya, seperti hak atas kebebasan pribadi, hak atas kebebasan bersuara, hak atas kebebasan beragama, dan hak atas kebebasan berekspresi. Negara bertugas melindungi hak-hak tersebut dan tidak boleh melakukan tindakan yang merugikan atau merugikan hak-hak warga negaranya.

Sedangkan pada demokrasi komunis, konsep kebebasan yang diakui oleh negara adalah kebebasan bersama atau kebebasan kolektif. Negara menganggap bahwa kebebasan individu harus dikorbankan demi kepentingan kebebasan bersama atau kepentingan kolektif. Negara bertugas mengatur dan mengendalikan seluruh aspek kehidupan warga negaranya, termasuk hak-hak individu, dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan bersama.

• Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan yang ada diluar/tidak masuk pedidikan formal yang dapat dilaksanakan secara struktur dan berjenjang.

• Lembaga Kursus

• Pedidikan Keterampilan

• Pedidikan Keaksaraan

• Pedidikan Kesetaraan yang terdiri atas paket A, B dan C

• Organisasi pecinta Alam

• Organisasi Keagamaan

• Kelompok bermain dan taman penitipan anak, dsb

@Nyss

Jawaban:

Pendorong terjadinya globalisasi yaitu adanya pengembangan di bidang teknologi informasi, telekomunikasi, dan transformasi, serta faktor-faktor lainnya dengan sangat pesat. Kemajuan teknologi mendukung batas-batas negara menjadi kurang berarti, baik dari segi ekonomi maupun budaya.

Jawaban:

Tanggal dan tempat lahir.

Penjelasan:

Tanggal dan tempat lahir merupakan informasi pokok tentang sejarah hidup seseorang. Ini berguna untuk memberi informasi detail tentang usia, kualifikasi, pendidikan, dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh pelamar.

Penjelasan:

Salah satu contoh peran siswa dalam pembangunan nasional adalah dengan menjadi agent of change atau agen perubahan di masyarakat. Siswa dapat memainkan peran penting dalam menyebarkan informasi dan mempromosikan tindakan-tindakan yang positif untuk pembangunan nasional, seperti mempromosikan kebersihan lingkungan, mengurangi sampah, dan memperjuangkan hak-hak sosial dan keadilan.

Siswa juga dapat terlibat dalam berbagai kegiatan dan proyek yang berkaitan dengan pembangunan nasional, seperti membantu dalam program-program pemberdayaan masyarakat, mengajar kepada anak-anak di daerah terpencil, atau berkontribusi dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur.

Selain itu, siswa juga dapat memainkan peran penting dalam mengembangkan potensi dan keterampilan mereka sendiri untuk menjadi pemimpin masa depan yang dapat memimpin pembangunan nasional. Dengan belajar dengan giat dan memperoleh pengetahuan yang luas, siswa dapat mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin yang berkompeten dan terampil dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi bangsa.

Beberapa nilai yang dapat diambil dari para tokoh yang terlibat dalam proses pembuatan rumusan perubahan tersebut, yaitu:

Konsistensi: Para tokoh tersebut mungkin memiliki prinsip yang konsisten dan tidak mudah terpengaruh oleh tekanan dari luar, sehingga mampu mempertahankan keputusan yang telah diambil.

Kompromi: Mereka mungkin mampu menemukan solusi terbaik melalui proses negosiasi dan kompromi, sehingga dapat mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak.

Integritas: Para tokoh tersebut mungkin memiliki integritas yang tinggi dan tidak mudah terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau kepentingan golongan, sehingga mampu membuat keputusan yang jujur dan adil.

Kemampuan bernegosiasi: Mereka mungkin memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dan bernegosiasi, sehingga mampu menyelesaikan permasalahan dengan cara yang diplomatis dan efektif.

Kemampuan mengambil keputusan: Mereka mungkin memiliki kemampuan yang baik dalam mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana, sehingga mampu membuat keputusan yang bermanfaat bagi kepentingan umum.

Jawaban:

Contoh sikap yang sesuai dengan sila kedua Pancasila adalah

a. Menolong teman

Penjelasan:

Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang adil dan beradab, dilambangkan dengan rantau berlatar belakang warna merah. Jumlah rantai pada lambang sila kedua Pancasila ini ada 17 dan saling berkaitan satu sama lain. Simbol ini menunjukkan generasi penerus bangsa yang turun temurun.

Contoh sikap yang sesuai dengan sila kedua Pancasila adalah a. Menolong teman

Sila ke dua memiliki sifat yang melengkapi satu sama lain sebagai manusia contohnya menolong teman yang kesulitan.Sila ke dua berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab memiliki makna dimana warga negara harus bersikap Saling menolong sesama manusia,Tidak mengejek suku maupun agama lain,danSaling menghormati orang lain.

Opsi a (benar) : menolong teman yang kesulitan merupakan sikap yang sesuai dengan Sila kedua dimana opsi ini menjabarkan sikap prikemanusiaan yaitu menolong teman yang sedang kesulitan.

Opsi b (salah) : Taat beribadah bukan sikap yang sesuai dalam Sila kedua melainkan ada pada Sila pertama dimana setiap warga negara dapat taat beribadah kepada agama dan kepercayaannya masing masing. Sila ini berbunyi Ketuhanan yang maha Esa.

Opsi c (salah) : Gotong royong juga bukan merupakan sikap atau pengamalan Sila kedua pancasila melainkan ada pada Sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia. Sila ini menjabarkan akan sikap saling membantu dan bersatu satu sama lain untuk meringankan beban bangsa,negara, serta masyarakat.

• Contoh penerapan sila ke 2 dalam kehidupan sehari hari brainly.co.id/tugas/15203269

• Nilai nilai yang terkandung dalam pancasila brainly.co.id/tugas/741821

• Penerapan nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari ? brainly.co.id/tugas/8374572

Mapel : Ppkn

Kelas : 8

Bab : 1-Pancasila Sebagai Ideologi Negara dan Dasar Negara Indonesia

Kode :

Jawaban:

1. Karena dengan adanya pembangunan sekolah, maka tingkat pendidikan di sebuah daerah meningkat. Hal ini juga menyebabkan pendidikan tentang nasionalisme dapat memicu dan mendorong kebangkitan nasional sehingga Indonesia dapat lebih baik lagi ke depannya

2. Sedangkan faktor eksternalnya yakni (1) timbulnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika seperti nasionalisme, liberalisme, dan sosialisme; (2) munculnya gerakan kebangkitan nasional di Asia seperti Turki Muda, Kongres Nasional India, dan Gandhisme; dan (3) kemenangan Jepang atas Rusia pada perang Jepang-Rusia yang ...

3. generasi pemuda wajib memberikan kontribusi terhadap kebangkitan nasional, dengan cara ikut berperan dalam kehidupan bernegara. Memiliki sifat semangat dan nasionalisme dalam dirinya.

• jalan
• pasar
• taman
• bendungan
• dll

Jawaban:

kebiasaan

Penjelasan:

Jawaban:

perbuatan manusia yang tetap dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama disebut Kebiasaan.

Dwifungsi abri

Penjelasan:

Dwifungsi abri dalam bidang keamanan

Jawaban:

Hak adalah sesuatu yg harus kita miliki

kewajiban adalah sesuatu yang harus kita kerjakan

Jawaban:

Keadilan sosial

Penjelasan:

Maaf kalo salah ^⁠_⁠^

Jawaban:

artinya pemerintah ikut campur tangan dalam hal atau konflik pajak .pajak masih tanggung jawab pemerintah .

Penjelasan:

karena pajak masih diatur oleh pemerintah

Jawaban:

penerimaan pajak dan penyaluran hasil pengelolaan pajak

Penjelasan:

karena sejati nya hasil pengelolaan akan dirasakan oleh masyarakat

Jawaban:

Penerapan Pancasila tidak lagi dihadapkan pada ancaman pemberontakan-pemberontakan yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Akan tetapi, lebih dihadapkan pada kondisi kehidupan masyarakat yang diwarnai oleh kehidupan yang serba bebas. Periode tersebut terjadi pada masa reformasi.

Penjelasan:

:)

Jawaban:

persatuan ,

sila persatuan dalam UUD 1945 terdapat dalam Pasal 1 ayat 1 yang bunyinya Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik

2) keadilan sosial ,

sila keadilan sosial dalam UUD 1945 terdapat dalam

- Pasal 33 ayat 1 yang bunyinya Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

- Pasal 33 ayat 2 yang bunyinya Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

- Pasal 33 ayat 3 yang bunyinya Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

- Pasal 33 ayat 4 yang bunyinya Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

3) kedaulatan rakyat

sila kedaulatan rakyat dalam UUD 1945 terdapat dalam Pasal 1 ayat 2 yang bunyinya Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.

4) ketuhanan

sila ketuhanan dalam UUD 1945 terdapat dalam Pasal 29 ayat 1 yang bunyinya Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.

Penjelasan:

Pokok pikiran pembukaan UUD 1945 yang keempat ini dibuat dengan berpedoman pada pasal 34 – 37 UUD 1945.

Jawaban:

Setelah amandemen UUD 1945, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) kehilangan kekuasaan sebagai berikut:

1. Kekuasaan mengangkat dan memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden

2. Kekuasaan untuk memakzulkan Presiden dan Wakil Presiden

3. Kekuasaan untuk memutuskan kebijakan pembangunan nasional

4. Kekuasaan untuk memutuskan anggaran negara

5. Kekuasaan untuk memutuskan kebijakan pertahanan negara

Penjelasan:

Sebelum amandemen, MPR memiliki peran sentral dalam sistem politik Indonesia, dengan kekuasaan yang sangat luas termasuk mengangkat dan memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden, serta memutuskan kebijakan pembangunan nasional dan anggaran negara. Namun, setelah amandemen, kewenangan tersebut dialihkan ke lembaga negara lainnya, seperti Presiden dan DPR. MPR sekarang berfungsi terutama sebagai forum untuk pembahasan masalah nasional dan perumusan rekomendasi kepada pemerintah.