Jawaban:
The frequency of the bird flapping its wings is 2.5 hertz.
Penjelasan:
The frequency of a bird flapping its wings can be calculated by dividing the number of wing flaps by the amount of time it took to complete those flaps. In this case, 50 wing flaps in 20 seconds translates to 2.5 hertz.
Peluru ditembakkan dengan kecepatan 60 m/ dan udut evaluai 0=300,jika g=10 m/ kecepatan peluru etelah bergerak 2 econ adalah.
Diketahui :
Vo = 60 m/s
θ = 30°
g = 10 m/s²
t = 2 s
Ditanya:
Vt = ?
Jawaban:
- Kecepatan di sumbu x
Vx = Vox
Vx = Vo . Cos θ
Vx = 60 . Cos 30°
Vx = 60 . (√3/2)
Vx = 30√3 m/s
- Kecepatan di sumbu y
Vy = Voy - g . t
Vy = Vo . Sin θ - g . t
Vy = 60 . Sin 30° - 10 . 2
Vy = 60 . (1/2) - 20
Vy = 30 - 20
Vy = 10 m/s
- Resultan kecepatan benda
Vt = √Vx²+Vy²
Vt = √(30√3)² + 10²
Vt = √2700 + 100
Vt = √2800
Vt = ±52,9 m/s
Momentum linear yaitu perkalian antara maa dengan kecepatan mempunyai dimeni.
Jawaban:
p = M . L . T^-1
Penjelasan:
p = m . v
kita ketahui bahwa
p = momentum
m = massa (Kg)
v = Kecepatan (m/s)
maka,
p = m . v
p = Kg . (m/s)
p = M . L . T^-1
Larutan aam lemah, H2X, dengan konentrai 0,5 M mempunyai pH = 4,9. Tentukanlah Ka aam itu! [8 x 18-9].
Jawaban:
Ka aam yang dimaksud adalah Ka dari asam lemah H2X yaitu 2,3 x 10-5.
Caranya:
1. Perhatikan konentrasi larutan yang diberikan, yaitu 0,5 M.
2. Tentukan besaran Ka dari rumus Ka = [H+] x [X-]/[H2X]
3. Jangan lupa untuk mengubah unit pH yang diberikan menjadi bentuk konsentrasi dengan rumus [H+] = 10^-pH
4. Setelah itu, masukkan nilai konsentrasi ke dalam rumus Ka
5. Perhitungan berikutnya adalah menghitung nilai [X-], dengan rumus [X-] = Kb x [H2X]
6. Masukkan nilail [X-] yang telah didapat tadi ke dalam rumus Ka
7. Setelah itu, hitung Ka dengan memasukkan nilai dari keseluruhan variabel pada rumus Ka yang telah disebutkan di awal.
8. Maka nilai Ka yang didapat adalah 2,3 x 10-5.
Ananda melakukan gerak jalan di sekitar rumahnya ia berjalan ke arah utara sejauh 400 meter kemudian berbelok ke arah barat sejauh 100 m setelah itu ia berbelok 100 m ke arah selatan dan kemudian ke arah timur sejauh 100 m kemudian berhenti jarak dan perpindahan yang ditempuh Ananda adalah
jarak = 700 m
perpindahan = 300 m
Penjelasan:
jarak = 400 + 100 + 100 + 100
= 700 m
perpindahan (s) dalah
s² = (400 - 100)² + (100 - 100)²
= 300² + 0
s = √300²
= 300 m
J.TOTAL = (400 + 100 + 100 + 100)
= (500 + 200)
= 700 M
S = (400 - 100)² + (100 - 100)²
= 300² + 0²
= (300(300) + (0(0)
= 90.000 + 0
= 90.000
= √90.000
= √(300(300)
= √300²
= 300 M
Dari mana mata air? dan kenapa mata air tidak pernah habis!
Mata air berasal dari air tanah yang disimpan di dalam tanah. Air tanah berasal dari air hujan yang jatuh ke tanah dan menyerap ke dalam tanah. Air tanah juga berasal dari air yang mengalir dari sungai, danau, dan laut.
Mata air tidak pernah habis karena air tanah terus mengalir ke dalam tanah. Air tanah ini kemudian mengalir kembali ke permukaan tanah melalui mata air. Selain itu, air tanah juga dapat disimpan di dalam tanah selama berabad-abad, sehingga mata air tidak pernah habis.
Kecepatan mobil awal 30m/ tru dipercepat menjadi 50 m/ dalam 2detik berapa kecepatan mobilnya.
Penjelasan:
50m/s
v.awal → 30 m/s
v.akhir → 50m/s
maka kecepatan mobil tersebut adalah 50m/s
Karena ketiga gaya tersebut, benda bergeser sejauh 7meter. Energi yanh dipergunakan dalam proses trsebut adalah.
Jawaban dan Penjelasan:
Untuk menghitung energi yang dipergunakan dalam proses tersebut, pertama-tama kita perlu menentukan gaya apa saja yang bekerja pada benda tersebut, serta besar gaya tersebut dan arah gaya tersebut. Tanpa informasi tersebut, sulit untuk menghitung energi yang dipergunakan dalam proses tersebut.
Energi yang dipergunakan dalam suatu proses dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
E = F * s
Dengan E adalah energi yang dipergunakan, F adalah gaya yang bekerja pada benda, dan s adalah jarak yang ditempuh oleh benda.
Jika kita memiliki informasi tentang gaya-gaya yang bekerja pada benda, besar gaya tersebut, dan arah gaya tersebut, maka kita dapat menghitung energi yang dipergunakan dalam proses tersebut dengan menggunakan rumus tersebut. Namun, jika tidak memiliki informasi tersebut, sulit untuk menghitung energi yang dipergunakan dalam proses tersebut.
Massa 4 kg f₁ = 60 n f₂ = 40 n jika gaya gesekan diabaikan, benda akan bergerak dengan percepatan. ?.
Penjelasan:
Untuk gaya 1 :
F1 = m . a
60 = 4 . a
a = 60 / 4
a = 15 m/s²
Untuk gaya 2 :
F2 = m . a
40 = 4 . a
a = 40 / 4
a = 10 m/s²
dan Apabila kedua gaya bereaksi secara langsung terdapat beberapa kemungkinan:
• Arah Kedua Gaya sama
ΣF = m . a
F1 + F2 = m . a
100 = 4 . a
a = 100 / 4
a = 25 m/s²
• Arah kedua gaya berlawanan
ΣF = m . a
F1 - F2 = m . a
20 = 4 . a
a = 5 m/s²
Sebuah batu ditendang dari permukaan tanah dengan kecepatan 40m/s dan bersudut 60 tentukan kecepatan batu di detik ke 2.
vo = 40m/s
α = 60°
t = 2 s
jawab :
pertama, cari kecepatan awal sumbu x :
vox = vo . cos α
vox = 40 . cos 60°
vox = 40 . 1/2
vox = 20m/s
arah sumbu x menunjukkan GLB (kecepatan konstan), dan sumbu y menunjukkan GLBB (kecepatan berubah), maka vox = vx = 20m/s
lalu, cari kecepatan awal sumbu y :
voy = vo . sin α
voy = 40 . sin 60°
voy = 40 . √3/2
voy = 20√3m/s
vy = voy - gt
vy = 20√3 - 10 . 2
vy = (20√3 - 20) m/s
vektor vx dan vy akan membentuk sudut 90°, berarti kecepatan batu tersebut merupakan resultan dari vektor vx dan vy
ini bisa ditentukan dengan mudah dengan teorema pythagoras
v² = vx² + vy²
v² = 20² + (20√3 - 20)²
v² = 400 + (400 . 3 - 2 . 20√3 . 20 + 400)
v² = 400 + (1200 - 800√3 + 400)
v² = 400 + (1600 - 800√3)
v² = 2000 - 800√3
v² = 400(5 - 2√3)
v = √400 . √(5 - 2√3)
v = 20√(5 - 2√3)
v ≈ 24,8m/s
Jika hukum ohm adalah V = I x R, jika dalam rangkaian arus AC maka akan menggunakan persamaan?.
Jawaban:
V = I x Z
Penjelasan:
Dalam rangkaian RLC yang diberikan sumber AC berlaku
V = I x Z
dimana
disebut impedansi
X disebut reaktansi
: reaktansi induktif
: reaktansi kapasitif
Jika silinder A yang berluas penampang 100 cm² ditekan dengan gaya 5 N,maka berapakah gaya angkat yang dihasilkan pada silinder B yang luaa penampangnya 2000 cm².
Jawaban:
F2 = 100 N
Penjelasan:
F1 / A1 = F2 / A2
5 / 100 = F2 / 2000
10000 / 100 = F2
F2 = 100 N
Luas permukaan setengah bola padat 11550 cm². Tentukan panjang jari-jari bolany.
Jawaban:
r = 35 cm
Penjelasan:
L = 11550 cm²
3πr² = 11550
3 . (22/7) . r² = 11550
r² = 11550 . 7 / 66
r² = 175 . 7
r² = 1225
r = √1225
r = 35 cm
Ebuah pintu terbentuk peregi panjang jika panjang pintu 3,5 meter dan lebar 1,4 meter tentukan lua dari pintu terebut menggunakan aturan angka penting.
Jawaban:
L = 4,9 m²
Penjelasan:
L = p . l
L = 3,5 × 1,4
L = 4,9 m² ---> tidak perlu disederhanakan karena sudah memenuhi syarat operasi angka penting pada perkalian
Ebuah truk yang mula mula diam 10 ekon kemudian kecepatannya menjadi 24 m/. Hitunglah percepatan truk terebut?.
Diketahui:
Vo = 0 m/s
Vt = 24 m/s
t = 10 s
Ditanya:
a = ?
Jawaban:
a = Vt - Vo / t
a = 24 - 0 / 10
a = 24 / 10
a = 2,4 m/s²
Ebuah benda pada mulanya diam kemudian bergerak dengan percepatan tetap ebear 5 m/2 kelajuan jarak tempuh etelah 10 ekon adalah.
Diketahui:
Vo = 0 m/s
a = 5 m/s²
t = 10 s
Ditanya:
s = ?
Jawaban:
s = Vo . t + (1/2) . a . t²
s = 0 . 10 + (1/2) . 5 . 10²
s = (1/2) . 5 . 100
s = 5 . 50
s = 250 m
Ebuah mobil melaju denagan kecepatan 20m/,jika maa mobil terebut 300kg,berapakah energi kinetiknya.
Jawaban:
Ek = 60.000 Joule
Penjelasan:
Ek = 1/2 mv²
Ek = 1/2 . 300 . 20²
Ek = 150 . 400
Ek = 60.000 Joule
Dua mobil bergerak pada satu garis mendekati pada jarak 600m.
Jawaban:
Jika mobil pertama bergerak ke kiri dengan kecepatan 10m/s dan mobil kedua bergerak ke kanan dengan kecepatan 5m/s, maka jarak antara keduanya setelah 10 detik adalah 400m.
Penjelasan:
Gas N2 sebanyak 280 gram memuai secara isotermal pada keadaan standar. Jika volumenya menjadi tujuh kali volume awal ,berapa kilo kari usaha yang dilakukan gas itu?(in = 1,946).
usaha yang dilakukan oleh gas N2 sebanyak 280 gram adalah 1,946 kilo kalori.
Suatu kumparan dengan induktansi diri 0,5 H dihubungkan dengan tegangan bolak-balik 120 volt dan frekuensi sudut 160 rads. Jika kumparan itu memiliki hambatan murni 60 ohm, energi per sekon yang dipakai oleh kumparan tersebut adalah.
Untuk menghitung energi yang dipakai oleh kumparan tersebut, kita dapat menggunakan rumus E = PΔt, di mana E adalah energi, P adalah daya, dan Δt adalah perubahan waktu. Daya yang dipakai oleh kumparan dapat dihitung dengan menggunakan rumus P = V^2/R, di mana V adalah tegangan yang diterapkan pada kumparan dan R adalah hambatan kumparan. Setelah mengganti nilai-nilai yang diketahui ke dalam rumus tersebut, kita dapat menghitung daya sebagai berikut:
P = (120 V)^2/(60 Ω) = 288 W
Selanjutnya, kita perlu menghitung perubahan waktu Δt. Induktansi diri dari kumparan dapat dihitung dengan menggunakan rumus L = V/ω, di mana L adalah induktansi diri, V adalah tegangan yang diterapkan pada kumparan, dan ω adalah frekuensi sudut. Setelah mengganti nilai-nilai yang diketahui ke dalam rumus tersebut, kita dapat menghitung perubahan waktu sebagai berikut:
Δt = L/P = (0,5 H)/(288 W) = 0,001736 s
Setelah mengganti nilai-nilai yang diketahui ke dalam rumus E = PΔt, kita dapat menghitung energi per sekon yang dipakai oleh kumparan sebagai berikut:
E = PΔt = (288 W)(0,001736 s) = 0,50 kilo joule/s
Jadi, energi per sekon yang dipakai oleh kumparan tersebut adalah 0,50 kilo joule/s.
Berapakah hasilnya jika skala utama yang dihasilkan adalah 1,2 cm dan skala noninusnya 0. 6 mm?.
1,26 cm
.......................
Penjelasan:
1,2
0,06 +
1,26