r = 7 cm
Lp = 704 cm²
π = 22/7
Untuk mencari t, pakai phytagoras
7a² b²+2ac²+10a²b²+3ac²
Jawaban:
Diketahui g(x)=2x²+8x+6 dan h(x)=x+1. Tentukan goh(x) dan hog(x).
(-9)×3+72:(-8)-(-10)
Jawaban:
Operasi Bilangan
Penjelasan dengan langkah-langkah:
(-9) x 3 + 72 : (-8) - (-10)
= -27 + (-9) + 10
= -36 + 10
= -26
-26
Penjelasan dengan langkah-langkah:
(-9) × 3 + 72 ÷ (-8) - (-10) =
= -27 + 72 ÷ (-8) - (-10)
= -27 + (-9) - (-10)
= -27 - 9 + 10
= -36 + 10
= -26
- Semoga bermanfaat -
2. Diketahui fungsi f: RR dengan f(x) = 4x - 1 dan fungsi g: RR dengan g(x) = x2 + 2 Tentukan (gof)(x) ? a. 16x2 - 8x + 3 b. 16x2 - 6x + 3 c. 12x28x +3 d. 10x28x + 3 e. 16x2 - 8x + 6
Jawab:
A.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Saat ini Pak Namo berusia 35 tahun dan bermaksud menabungkan uangnya sejumlah Rp. 100.000.000 di suatu bank dengan tingkat bunga majemuk sebesar 7% per tahun. Jika selanjutnya Pak Naimo tidak menambah atau mengurangi uang tabungan tersebut, hitunglah jumlah bunga yang diterima Pak Namno pada saat a.Usianya 45 tahun
b.Usianya 55 tahun
Jumlah bunga yang diterima Pak Narno pada saat:
a. Usianya 45 tahun = menabung selama 10 tahun.
Bunga majemuk = Tabungan awal (i)ⁿ
= Rp 100.000.000 (0,07)¹⁰.
b. Usianya 55 tahun = menabung selama 20 tahun.
Bunga majemuk = Tabungan awal (i)ⁿ
= Rp 100.000.000 (0,07)²⁰.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Diketahui:
Pak Narno berusia 35 tahun menabung Rp.100.000.000 di suatu bank dengan tingkat bunga majemuk sebesar 7% per tahun
Jika selanjutnya pa narno tidak menambah atau mengurangi uang tabungan tersebut
Ditanya:
Jumlah bunga yang diterima Pak Narno pada saat....
a. Usianya 45 tahun
b. Usianya 55 tahun
Jawab:
Untuk menyelesaikan soal ini kita gunakan formula
Bunga majemuk = Tabungan awal (i)ⁿ
a. Usianya 45 tahun = menabung selama 10 tahun.
Bunga majemuk = Tabungan awal (i)ⁿ
= Rp 100.000.000 (0,07)¹⁰
b. Usianya 55 tahun = menabung selama 20 tahun.
Bunga majemuk = Tabungan awal (i)ⁿ
= Rp 100.000.000 (0,07)²⁰
Pelajari Lebih Lanjut#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
Jadi bunga yang didapat selama 10 tahun adalah Rp. 110.485.195. Jadi bunga yang didapat selama 20 tahun adalah 286.968.446.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Diketahui:
Usia sekarang= 35 tahun
Mo= 100.000.000
i(bunga)= 7%= 0,07
Ditanya:
Bunga pada saat n=(45-35)=10
Bunga pada saat n=55-35= 20
Jawab:
Rumus jumlah bunga majemuk yang didapatkan pada tahun ke-10 berarti nilai tabungan pada tahun ke 10 dikurangin tabungan awal/modal awal
Jadi bunga yang didapat selama 10 tahun adalah Rp. 110.485.195
dengan Mn= jumlah tabungan periode ke-n
Mo= modal awal/tabungan awal
i= bunga
n= periode
Jadi bunga yang didapat selama 20 tahun adalah 286.968.446
Pelajari lebih lanjut:
Pelajari lebih lanjut tentang bunga majemuk (dalam barisan dan deret):
brainly.co.id/tugas/47380185
Detil jawaban:
Mapel: Matematika
Kelas: SMA-11
Bab: Bab 7 - Barisan dan Deret
Kode: 11.2.7
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
Saya ingin menggunakan zilong match: 235 win rate:56.7% saya adalah pamulang no 2 zilong
3x66=??? bantu jawab
Jawab:
Zilong adalah karakter pahlawan Mobile Legends yang sangat populer. Dengan win rate sebesar 56,7%, Anda dapat mengharapkan hasil yang baik dengan menggunakannya. Ini dibuktikan oleh pertandingan 235 yang Anda bicarakan, dimana Anda telah berhasil memenangkan setidaknya 131 pertandingan. Selain itu, 3x66 = 198
1. Tentukan Turunan Dari Y = (X3 +1)7 (2 - x²)3
Jawaban:
Turunan Dari Y = (X3 +1)7 (2 - x²)3
Dengan menggunakan aturan turunan pangkat
Y' = 7(X3 +1)6 (2 - x²)3 . 3X2 + (2 - x²)2 . -2x
Y' = 7(X3 +1)6 (2 - x²)3 . 3X2 + (2 - x²)2 . -2x
Y' = 21X8 + 7(2 - x²)2 . 3X2 - 14X6 (2 - x²)2
Y' = 21X8 + 21X6 (2 - x²)2 - 14X6 (2 - x²)2
Y' = 21X8 + 21X6 (2 - x²)2 - 14X6 (2 - x²)2
Y' = 21X8 + 21X6 (2 - x²)2 - 14X6 (2 - x²)2
Y' = 21X8 + 21X6 (2 - x²)2 - 14X6 (2 - x²)2
Y' = 21X8 + 21X6 (2 - x²)2 - 14X6 (2 - x²)2
Y' = 21X8 + 21X6 (2 - x²)2 - 14X6 (2 - x²)2
Y' = 21X8 - 14X6 (2 - x²)2 + 21X6 (2 - x²)2
Y' = 7X8 - 14X6 (2 - x²)2 + 21X6 (2 - x²)2
1 Soal Saat ini Pak Narno berusia 35 tahun dan bermaksud menabungkan uangnya sejumlah 100.000.000 di suatu bank dengan tingkat bunga majemuk sebesar 7% per tahun. Jika selanjutnya Pak Narno tidak menambah atau mengurangi uang tabungan tersebut, hitur jumlah bunga yang diterima Pak Narno pada saat.... a. Usianya 45 tahun Usianya 55 tahun
Jawab:
Pada usia 45 tahun, Pak Narno akan menerima bunga sejumlah 100.000.000 x 7% x 10 tahun = 70.000.000. Jumlah total yang ia terima dari tabungannya adalah 170.000.000.
Pada usia 55 tahun, Pak Narno akan menerima bunga sejumlah 100.000.000 x 7% x 20 tahun = 140.000.000. Jumlah total yang ia terima dari tabungannya adalah 240.000.000.
7. Persamaan eksponen 22x-4 = 52x-4 dipenuhi oleh nilai x = ....
A. 4
B 2
C. 1
D. -1
E. -2
Persamaan eksponen , maka nilai x yang memenuhi adalah 2.
Untuk menyelesaikan persamaan eksponen tersebut kita biasa menggunakan Bentuk persamaan eksponensial :
Diketahui :
Persamaan eksponen
Ditanya :
Nilai x.
Jawab :
Persamaan eksponen .
Karena a > 0, a ≠ 1, b > 0, b ≠ 1, dan a ≠ b maka f(x) = 0.
Dengan demikian,
2x - 4 = 0
2x = 4
x =
x = 2
Jadi nilai x yang memenuhi adalah 2.
Jawaban : B
Pelajari lebih lanjutMateri tentang persamaan eksponen, (1/2)^(2x + 1) = √[(2^(4x - 1)) / 128] → brainly.co.id/tugas/5068877
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
Saat ini Pak Narno berusia 35 tahun dan bermaksud menabungkan uangnya sejumlah Rp. 100.000.000 di suatu bank dengan tingkat bunga majemuk sebesar 7% per tahun.
Jika selanjutnya Pak Narno tidak menambah atau mengurangi uang tabungan tersebut, hitunglah
jumlah bunga yang diterima Pak Narno pada saat....
a. Usianya 45 tahun
b. Usianya 55 tahun
Bunga yang diterima pak Narno di awal tahun pada usia 45 tahun adalah Rp96.715.135,73. Adapun bunga yang diterima pak Narno di awal tahun pada usia 55 tahun adalah Rp286.968.446,20.
Penjelasan dengan langkah-langkahBunga majemuk merupakan bunga yang dihitung berbasis modal awal dan bunga yang telah dikumpulkan selang waktu tertentu. Perhitungan jumlah akhir tabungan pada tahun ke-n dengan bunga majemuk adalah sebagai berikut:
Keterangan:
Diketahui:
Ditanyakan:
Penyelesaian:
Langkah 1
Perhitungan B₁.
Langkah 2
Perhitungan B₂.
______________
Detail jawabanKelas : VII
Mapel : Matematika
Bab : 5 - Perbandingan dan Aritmetika Sosial
Kode : 7.2.5
#SolusiBrainlyCommunity
Saat ini pak Namo berusia 35 tahun dan bermaksud menabungkan uang nya sejumlah Rp.100.000.000 di suatu bank dengan bunga majemuk sebesar 7% pertahun. Jika selanjutnya pak Namo tidak menambah atau mengurangi uang tabungan tersebut, hitunglah jumlah bunga yang diterima pak Namo pada saat usianya 45 tahun dan 55 tahun
Jika Pak Namo menyimpan uang sebesar Rp. 100.000.000 di suatu bank dengan tingkat bunga majemuk sebesar 7% per tahun, dan dia tidak menambah atau mengurangi uang tabungan tersebut, maka jumlah bunga yang diterimanya setiap tahun adalah sebesar Rp. 100.000.000 x 7/100 = Rp. 7.000.000.
Untuk menghitung jumlah bunga yang diterima Pak Namo pada saat usianya 45 tahun, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Bunga tahun ke-n = Rp. 100.000.000 x 7/100 x n
Dengan mengganti nilai n dengan 10 (karena Pak Namo akan berusia 45 tahun setelah 10 tahun dari sekarang), maka kita dapat menghitung jumlah bunga yang diterima Pak Namo pada saat usianya 45 tahun:
Bunga tahun ke-10 = Rp. 100.000.000 x 7/100 x 10 = Rp. 70.000.000
Sementara itu, untuk menghitung jumlah bunga yang diterima Pak Namo pada saat usianya 55 tahun, kita dapat menggunakan rumus yang sama dengan n = 20 (karena Pak Namo akan berusia 55 tahun setelah 20 tahun dari sekarang):
Bunga tahun ke-20 = Rp. 100.000.000 x 7/100 x 20 = Rp. 140.000.000
Jadi, pada saat usianya 45 tahun, Pak Namo akan menerima bunga sebesar Rp. 70.000.000, dan pada saat usianya 55 tahun, Pak Namo akan menerima bunga sebesar Rp. 140.000.000.
Hitunglah limit a. lim x -> 0 (nx * sin x)/(1 - cos x)
Jawab:
Limit a adalah 0. Hal ini dapat dicari dengan menggunakan metode L'Hopital. Karena keduanya memiliki batas yang sama (yaitu 0) ketika x mendekati 0, maka dapat ditemukan bahwa limit yang diinginkan dengan menyederhanakan faktor pengali dan fungsi dalam numerator.
Maka, mari kita cari limitnya:
lim x -> 0 (nx * sin x)/(1 - cos x)
lim x -> 0 (n * sin x + x * cos x)/(-sin x)
lim x -> 0 (n * sin x) / (-sin x)
lim x -> 0 n
Oleh karena itu, limit a adalah 0.
Jawab:
Untuk menghitung limit dari suatu fungsi, pertama-tama kita harus mencari nilai fungsi tersebut pada nilai-nilai yang mendekati batas limit yang diberikan.
Untuk menghitung limit dari fungsi yang diberikan, yaitu:
lim x -> 0 (nx * sin x)/(1 - cos x)
Kita bisa mencari nilai fungsi tersebut pada nilai-nilai x yang mendekati nol, misalnya x = 0,1, 0,01, dan seterusnya.
x (nx * sin x)/(1 - cos x)
0,1 0,09933466135
0,01 0,009933466135
0,001 0,0009933466135
0,0001 0,00009933466135
0,00001 0,000009933466135
Dari tabel di atas, terlihat bahwa nilai fungsi tersebut semakin mendekati nol ketika nilai x semakin mendekati nol. Maka, limit dari fungsi tersebut adalah:
lim x -> 0 (nx * sin x)/(1 - cos x) = 0
Jadi, limit dari fungsi tersebut adalah 0.
100.000.000 di suatu bank dengan tingkat bunga majemuk sebesar 7% per tahun. Jika selanjutnya Pak Narno tidak menambah atau mengurangi uang tabungan tersebut, hitunglah jumlah bunga yang diterima Pak Narno pada saat....
JAWABAN
Jika Pak Narno menyimpan uang sebesar Rp. 100.000.000 di suatu bank dengan tingkat bunga majemuk sebesar 7% per tahun, dan dia tidak menambah atau mengurangi uang tabungan tersebut, maka jumlah bunga yang diterimanya setiap tahun adalah sebesar Rp. 100.000.000 x 7/100 = Rp. 7.000.000.
Jika kita ingin menghitung jumlah bunga yang diterima Pak Narno pada saat tahun ke-n, maka kita dapat menggunakan rumus berikut:
Bunga tahun ke-n = Rp. 100.000.000 x 7/100 x n
Dengan mengganti nilai n dengan tahun yang diinginkan, kita dapat menghitung jumlah bunga yang diterima Pak Narno pada saat tahun tersebut. Misalnya, jika kita ingin menghitung jumlah bunga yang diterima Pak Narno pada saat tahun ke-5, maka kita dapat menggunakan rumus di atas dengan n = 5, sehingga:
Bunga tahun ke-5 = Rp. 100.000.000 x 7/100 x 5 = Rp. 35.000.000
Jadi, pada saat tahun ke-5, Pak Narno akan menerima bunga sebesar Rp. 35.000.000.
Bunga majemuk atau bunga berbunga diperoleh dari suatu investasi dengan jangka waktu tertentu dan dibayarkan pada interval waktu yang seragam. Semua bunga yang dibayarkan dihitung berdasarkan pokok simpanan ditambah dengan akumulasi bunga yang didapat sebelumnya.
Rumus bunga majemuk :
Jumlah tabungan bulan n = Tabungan pokok x (1 + bunga)^n.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Diketahui:
100.000.000 di suatu bank
tingkat bunga majemuk sebesar 7% per tahun
Ditanya:
jumlah bunga yang diterima Pak Narno?
Penyelesaian:
Jumlah tabungan bulan n = Tabungan pokok x (1 + bunga)^n.
jumlah bunga yang diterima Pak Narno dalam setahun
= 100.000.000 x ( 1+ 7%) ^1
= 107.000.000
Jadi jumlah bunga yang diterima pak narno dalam setahun adalah 7.000.000
Pelajari Lebih lanjutPelajari lebih lanjut materi tentang Rumus bunga majemuk? beserta contoh brainly.co.id/tugas/3690505
#BelajarBersamaBrainly#SPJ1
2. Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm. Titik P adalah perpotongan diagonal bidang ABCD, maka jarak titik P ke titik G adalah....... A. 6√2 B. 6√6 C. 4√2 D. 4√6 E. 2√2
Jawab:
B.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
potongan vertikal pada sumbu dari kerucut tegak menampakkan segitiga sama kaki dengan salah satu sisi 100mm dan dua sisi lainya 130 mm hitung tinggi dan volume kerucut
Jika potongan vertikal pada sumbu dari kerucut tegak menampakkan segitiga sama kaki dengan salah satu sisi 100 mm dan dua sisi lainnya 130 mm, maka tinggi kerucut dapat dihitung dengan menggunakan rumus segitiga sama kaki, yaitu tinggi = √((sisi_1^2 - (sisi_2/2)^2).
Tinggi kerucut = √((100^2 - (130/2)^2) = √(10000 - 3225) = √(6775) = 82,56 mm
Untuk menghitung volume kerucut, kita dapat menggunakan rumus volume kerucut, yaitu volume = 1/3 * π * r^2 * t, di mana r adalah jari-jari kerucut dan t adalah tinggi kerucut.
Jari-jari kerucut dapat dihitung dengan menggunakan rumus segitiga sama kaki, yaitu r = √(sisi_1^2 - t^2) / 2.
Jari-jari kerucut = √(100^2 - 82,56^2) / 2 = √(10000 - 6796,3136) / 2 = √(3203,6864) / 2 = 56,76 mm
Volume kerucut = 1/3 * π * 56,76^2 * 82,56 = 1/3 * 3,14 * 3225,5456 * 82,56 = 3483,92 mm^3
Jadi, tinggi kerucut adalah 82,56 mm, dan volume kerucut adalah 3483
Tuliskan derajat, Suku suku dalam urutan naik dan Koefisien nya?
d. (y2 + 4y + 1)(y + 3y2).
Materi : Bentuk Aljabar
( y² + 4y + 1 )( 3y² + y )
= 3y⁴ + y³ + 12y³ + 4y² + 3y² + y
= 3y⁴ + 13y³ + 7y² + y
Semoga bisa membantu
Penjelasan dengan langkah-langkah:
( y² + 4y + 1 )( 3y² + y )
3y⁴ + 13y³ + 7y² + y
Pada suatu susunan pola baris-berbaris, terdapat 1 orang pada pola pertama,
o
pada pola ke 2, terdapat 1 orang pada baris pertama dan 3 orang pada baris kedua,
o
oo
pada pola ke 3, terdapat 1 orang pada baris pertama, 3 orang pada baris kedua dan 5 orang pada baris ketiga.
o
ooo
ooooo
dan seterusnya sehingga setiap pola selalu bertambah 2 orang pada baris terakhirnya.
Jika terdapat 20 pola baris dalam susunan tersebut, maka banyaknya orang pada baris terakhir pada pola 20 adalah ?
Jawab:
Banyaknya orang pada baris terakhir pada pola ke-20 adalah 39 orang.
Caranya:
Pola 1: o, jumlah orang = 1
Pola 2: oo, jumlah orang = 3
Pola 3: ooo, jumlah orang = 5
Setiap pola bertambah 2 orang dari pola sebelumnya.
Pola 20: oooooooo........ooo (39 o) jumlah orang = 39
Turunan pertama dari f(x) = 3x² + 7x
Turunan pertama dari f(x) = 3x² + 7x adalah f'(x) = 6x + 7.
Untuk mencari turunan pertama suatu fungsi, kita dapat menggunakan aturan turunan, yaitu:
Jika fungsi tersebut merupakan fungsi konstanta (misalnya f(x) = 3), maka turunannya adalah 0, yaitu f'(x) = 0.
Jika fungsi tersebut merupakan fungsi linier (misalnya f(x) = 3x + 2), maka turunannya adalah konstanta, yaitu f'(x) = 3.
Jika fungsi tersebut merupakan fungsi kuadrat (misalnya f(x) = x²), maka turunannya adalah linear, yaitu f'(x) = 2x.
Jika fungsi tersebut merupakan fungsi pangkat tinggi (misalnya f(x) = x³), maka turunannya adalah fungsi kuadrat, yaitu f'(x) = 3x².
Dan seterusnya.
Jadi, untuk mencari turunan pertama suatu fungsi, kita dapat menggunakan aturan-aturan tersebut untuk menentukan turunan dari setiap komponen yang ada dalam fungsi tersebut.
Dalam kasus di atas, kita dapat menggunakan aturan turunan untuk menentukan turunan dari masing-masing komponen dalam fungsi f(x) = 3x² + 7x, yaitu:
Turunan pertama dari 3x² adalah 6x.
Turunan pertama dari 7x adalah 7.
Jadi, turunan pertama dari f(x) = 3x² + 7x adalah f'(x) = 6x + 7.
Hitunglah besar dan arah vektor
b=(3,4)
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Vektor b dengan koordinat (3,4) memiliki besar sebesar 5 dan arah sebesar 53,13 derajat dari sumbu x positif.
Untuk menghitung besar vektor, kita dapat menggunakan rumus:
√(x^2 + y^2)
Jadi, besar vektor b adalah √(3^2 + 4^2) = √(9 + 16) = √25 = 5.
Untuk menghitung arah vektor, kita dapat menggunakan rumus:
θ = tan^-1(y/x)
Jadi, arah vektor b adalah tan^-1(4/3) = 53,13 derajat dari sumbu x positif.
Catatan: Ingat bahwa tangen dapat memiliki nilai antara -90 derajat hingga 90 derajat, jadi jika x negatif, maka arah vektor akan dihitung dari sumbu x negatif.
Pilih jadi jawaban terbaik dong
Fungsi permintaan produk komoditas Pd = 35 -4Q dan fungsi penawarannya adalah Ps= 5 + Q. oleh pemerintah barang komoditas tersebut dikenakan pajak sebesar Rp.5 tiap unit produk yang terjual. hitunglah: Berapa harga keseimbangan pasar (Pe) dan jumlah keseimbangan pasar (Qe) yang berlaku setelah Kenapa pajak?
Untuk mencari harga keseimbangan pasar (Pe) dan jumlah keseimbangan pasar (Qe) setelah pajak dikenakan, pertama-tama kita harus menggunakan fungsi permintaan dan penawaran untuk mencari harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum pajak dikenakan.
Fungsi permintaan produk komoditas Pd = 35 -4Q dan fungsi penawarannya adalah Ps= 5 + Q. Oleh karena itu, harga keseimbangan pasar sebelum pajak dikenakan adalah harga dimana fungsi permintaan dan penawaran bersinggungan, yaitu Pd = Ps.
Pd = 35 - 4Q
Ps = 5 + Q
35 - 4Q = 5 + Q
30 - 3Q = 0
Q = 10
Harga keseimbangan pasar sebelum pajak dikenakan adalah Pd = 35 - 4Q = 35 - 4 * 10 = 35 - 40 = -5. Namun, harga keseimbangan pasar tidak boleh bernilai negatif. Oleh karena itu, harga keseimbangan pasar sebelum pajak dikenakan adalah 0.
Jumlah keseimbangan pasar sebelum pajak dikenakan adalah 10 unit.
Setelah pajak dikenakan, harga keseimbangan pasar akan menjadi 0 + 5 = 5, dan jumlah keseimbangan pasar akan menjadi 10 - (10 * 5/35) = 10 - 1,43 = 8,57 unit. Karena jumlah keseimbangan pasar harus dalam bentuk bulat, maka jumlah keseimbangan pasar setelah pajak dikenakan adalah 9 unit.
Jadi, harga keseimbangan pasar setelah pajak dikenakan adalah 5, dan jumlah keseimbangan pasar setelah pajak dikenakan adalah 9 unit.