Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Untuk menghitung nilai akhir A, pertama-tama kita perlu mengetahui jumlah bobot dari semua tes tersebut. Bobot tes pertama dan kedua adalah 1 x 2 = 2. Bobot tes ketiga adalah 0.5 x 3 = 1.5. Jadi, jumlah bobot dari semua tes adalah 2 + 1.5 + 0.3 + 0.4 = 4.8
Setelah itu, kita perlu mengalikan nilai masing-masing tes dengan bobot tesnya. Nilai tes pertama dan kedua adalah 70 x 2 = 140. Nilai tes ketiga adalah 90 x 1.5 = 135. Nilai tes keempat adalah 50 x 0.4 = 20.
Kemudian, jumlahkan nilai tes yang telah dikalikan dengan bobot tesnya, yaitu 140 + 140 + 135 + 20 = 435. Setelah itu, bagi nilai tersebut dengan jumlah bobot tes, yaitu 435/4.8 = 90.625. Maka, nilai akhir A adalah 90.625.
Langkah-langkah penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
Tentukan jumlah bobot dari semua tes.
Kalikan nilai masing-masing tes dengan bobot tesnya.
Jumlahkan nilai tes yang telah dikalikan dengan bobot tesnya.
Bagi nilai tersebut dengan jumlah bobot tes.
Nilai akhir adalah hasil pembagian tersebut.
Tn. alendra pada saat berumur 30 tahun pernah menyimpan uang di bank sebanyak Rp. 500.000 dengan bunga majemuk sebesar 15% yang dibayar oleh bank setiap tahun. kini tn. alendra berumur 40 tahun dan ingin mengambil uang simpanannya. berapa jumlha yang akan diterima Tn. Alendra?
Untuk mengetahui jumlah uang yang akan diterima oleh Tn. Alendra, pertama-tama kita perlu mengetahui jumlah bunga yang telah diterima oleh Tn. Alendra setiap tahun. Jika bunga majemuk yang dibayar oleh bank adalah 15%, maka jumlah bunga yang diterima oleh Tn. Alendra setiap tahun adalah 15/100 x 500.000 = 75.000.
Setelah 10 tahun menyimpan uang di bank, jumlah bunga yang telah diterima oleh Tn. Alendra adalah 75.000 x 10 = 750.000. Jadi, jumlah yang akan diterima oleh Tn. Alendra adalah 500.000 + 750.000 = 1.250.000.
Jadi, Tn. Alendra akan menerima uang sebesar Rp 1.250.000 jika ia mengambil uang simpanannya saat ini.
Jawaban:
1250000
Penjelasan dengan langkah-langkah:
15%x500000 = 75000
75000*10 = 750000
500000+750000 = 1250000
TENTUKAN DAERAH PENYELESAIAN DARI PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL dibawah ini!!! 2x+2y>14
Jawab:
Daerah penyelesaian dari pertidaksamaan 2x + 2y > 14 adalah x > 7 dan y < 0.
Cara untuk menentukannya adalah dengan cara mengubah bentuk pertidaksamaan menjadi bentuk kuadrat pada rasi desire atau kartesian. Setelah itu, lakukan manipulasi matematika untuk memisahkan x dan y, dan kemudian buat batasan (atau daerah) untuk x dan y dengan menggunakan tanda kurung terbuka (> atau
Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
B
Jika harga sebuah payung sebesar Rp 75.000 per unit, ada 150 unit payung yang tersedia di pasar. Jika harganya naik menjadi Rp 95.000 per unit, ada 175 unit payung di pasar. Anda
diminta untuk membuat persamaan penawarannya !
Jawab:
Harga = 95.000x
Jumlah unit = 175x
Harga + Jumlah unit = 95.000x + 175x
Atau, persamaan penawaran adalah: Harga + Jumlah unit = 270.000x
Untuk membuat persamaan penawaran, kita perlu mengetahui hubungan antara harga dan jumlah yang ditawarkan. Dari informasi yang diberikan, dapat diketahui bahwa jika harga payung naik menjadi Rp 95.000 per unit, maka jumlah payung yang ditawarkan di pasar akan bertambah menjadi 175 unit.
Hubungan antara harga dan jumlah yang ditawarkan dapat digambarkan dengan persamaan Q = f(P), dimana Q adalah jumlah yang ditawarkan (dalam unit), dan P adalah harga (dalam rupiah).
Untuk menentukan nilai konstanta dan koefisien pada persamaan tersebut, kita perlu menentukan nilai Q dan P pada dua titik yang berbeda. Misalnya, jika harga payung adalah Rp 90.000 per unit dan jumlah yang ditawarkan adalah 150 unit, maka kita bisa menentukan nilai konstanta dan koefisien pada persamaan Q = f(P) dengan cara berikut:
Q1 = 150 unit, P1 = Rp 90.000
Q2 = 175 unit, P2 = Rp 95.000
Setelah menentukan nilai Q dan P pada dua titik yang berbeda, kita bisa menghitung nilai konstanta dan koefisien dengan menggunakan rumus yang sesuai. Rumus untuk menghitung koefisien adalah:
b = (Q2 - Q1) / (P2 - P1)
Sedangkan rumus untuk menghitung konstanta adalah:
a = Q1 - b x P1
Dengan menggunakan rumus di atas, kita bisa menghitung nilai koefisien dan konstanta sebagai berikut:
b = (175 - 150) / (95000 - 90000) = 25 / 5000 = 1/200
a = 150 - (1/200) x 90000 = 150 - 450 = -300
Jadi, persamaan penawaran payung di pasar adalah:
Q = -300 + (1/200) x P
Persamaan ini menyatakan bahwa jika harga payung naik sebesar Rp 1.000, maka jumlah yang ditawarkan akan bertambah sebanyak 1/200 unit.
Himpunan penyelesaian dari pertidak- samaan x/4+6≤0,5 adalah ....
Jawab:
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x/4 + 6 ≤ 0,5 adalah {x ∈ R | x ≤ 0.5 - 6} dan caranya adalah:
1. Buatlah persamaan yang serupa dengan mengurangi 0,5 dan 6 sehingga menjadi 0.5 – 6.
2. Letakkan x pada kiri dan konstanta pada kanan, sehingga anda mendapatkan persamaan x ≤ 0.5 – 6.
3. Himpunan penyelesaiannya adalah x < 0,5 – 6 atau semua nilai x yang lebih kecil dari 0.5 – 6.
Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
B
Pada suatu formasi baris-berbaris menggunakan pola sebagai berikut: Pola pertama: I Pola kedua: III Pola ketiga: IIIIIIIII Pola tersebut akan dilanjutkan sampai pola ke-20 Jika x adalah banyak peserta pada pola ke 20 dan y adalah banyak peserta pada baris terakhir pola ke-20, berapa nilai xy?
Nilai xy adalah 15.600. Untuk menyelesaikan soal ini, kita gunakan pola bilangan.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Diketahui:
Pola pertama:
Ф
Pola kedua:
Ф
ФФФ
Pola ketiga:
Ф
ФФ
ФФФ
Pola tersebut akan dilanjutkan sampai pola ke-20
Jika x adalah banyak peserta pada pola ke 20 dan y adalah banyak peserta pada baris terakhir pola ke-20,
Ditanya:
Berapa nilai xy?
Jawab:
Langkah 1 : Menghitung x
Pola gambar tersebut merupakan pola bilangan kuadrat sehingga nilai pola ke 20
x = 20² = 20 x 20 = 400
Langkah 2 : Menghitung y
y merupakan pola bilangan ganjil
y = 2n – 1
y = 2 x 20 – 1
y = 40-1
y = 39
Langkah 3 : menghitung xy
xy = 400 x 39
xy = 15.600
Jadi nilai xy adalah 15.600
Pelajari Lebih Lanjut#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
Tentukan nilai x dari x - 7 = 0
Jawaban:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
──────────────────────
3. Translasi T(m,n) memetakan titik P(-6, 7) ke titik P'(-3, 11). Segitiga ABC dengan koordinat A(1, 2), B(4, 3), C(2, 6) ditranslasikan oleh T(m, n). Tentukan: a. translasi T(m,n); b. gambar bayangan segitiga ABC pada koordinat; c. luas bayangan segitiga ABC!
Jawab:
a. Dari persamaan translasi, kita dapat menyimpulkan bahwa T(m,n) = (-3, 11).
b. Translasi segitiga ABC oleh T(m,n) akan menghasilkan segitiga A'B'C' dengan koordinat A'(-2, 9), B'(1, 10), C'(-1, 13). Gambar bayangan Segitiga A'B'C' adalah:
c. Luas bayangan Segitiga A'B'C' dapat dihitung dengan menggunakan rumus Heron:
Luas Bayangan Segitiga A'B'C' = sqrt[s(s-a)(s-b)(s-c)]
dimana a, b dan c adalah sisi segitiga A'B'C' dan s adalah semiperimeter:
s = (a + b + c) / 2
Dengan menggunakan nilai koordinat A'(-2, 9), B'(1, 10), C'(-1, 13), kita dapat menghitung s dan masing-masing sisi:
a = sqrt((-2-1)^2 + (9-10)^2) = sqrt(9 + 1) = sqrt(10)
b = sqrt((-2-(-1))^2 + (9-13)^2) = sqrt(9 + 16) = sqrt(25)
c = sqrt((1-(-1))^2 + (10-13)^2) = sqrt(4 + 9) = sqrt(13)
s = (sqrt(10) + sqrt(25) + sqrt(13)) / 2 = (10 + 25 + 13) / 4 = 32 / 4 = 8
Maka, Luas Bayangan Segitiga A'B'C' = sqrt(8(8-sqrt(10))(8-sqrt(25))(8-sqrt(13))) = sqrt(16(4 - sqrt(10))(4 - sqrt(25))(4 - sqrt(13)))
= sqrt(16(-2-sqrt(10))(2 + sqrt(25))(2 - sqrt(13)))
= sqrt(256 + 32sqrt(195) + 64sqrt(15625))
= sqrt(288 + 32sqrt(3900))
Luas Bayangan Segitiga A'B'C' ≈ 24.02
10. Seorang pedagang memiliki persediaan jeruk sebanyak 5 keranjang, setiap keranjang berisi 108 kg. Kemudian pedagang tersebut mendapat setoran dari distributor sebanyak 2 keranjang, setiap keranjang berisi 138 kg. Buah jeruk tersebut terjual habis selama 4 hari. Rata-rata penjualan setiap hari adalah....
Jawab:
Rata-rata penjualan setiap hari adalah 96 kg.
Cara menghitung:
Total buah jeruk yang tersedia = 5 keranjang x 108 kg = 540 kg
Total buah jeruk yang diterima = 2 keranjang x 138 kg = 276 kg
Total buah jeruk yang tersedia dan tersedia + setoran = 540 kg + 276 kg = 816 kg
Rata-rata penjualan per hari = 816 kg / 4 hari = 204 kg
Jadi, rata-rata penjualan setiap hari adalah 96 kg.
Umur Andi lebih tua 5 tahun daripada umur Bagus. Apabila 8 tahun lagi jumlah umur keduanya adalah 61, maka berapa- kah umur Bagus dua tahun lalu?
-----
pertama-tama kita perlu menyusun persamaan matematika yang menggambarkan masalah yang diberikan. Kita dapat menuliskan umur Andi dengan x, dan umur Bagus dengan y. Berdasarkan informasi yang diberikan, kita dapat menuliskan dua persamaan sebagai berikut:
1. x = y + 5
2. x + y + 8 = 61
Kita akan menyelesaikan sistem persamaan di atas dengan menggunakan eliminasi gauss. Pertama, kita akan menggunakan persamaan pertama untuk mengganti x dengan y + 5 pada persamaan kedua. Ini akan memberikan kita persamaan baru:
(y + 5) + y + 8 = 61
2y + 13 = 61
2y = 48
y = 24
Kita sekarang tahu bahwa umur Bagus saat ini adalah 24 tahun. Untuk menemukan umur Bagus dua tahun lalu, kita hanya perlu mengurangi 24 dengan 2, yaitu:
umur Bagus dua tahun lalu = 24 - 2 = 22 tahun
Jadi, jawabannya adalah 22.
-----
Tn. Alendra pada saat berumur 30 tahun pernah menyimpan uang di bank sebanyak Rp 500.000,- dengan bunga majemuk sebesar 15% yang dibayar oleh bank setiap tahun. Kini
Tn.Alendra berumur 40 tahun dan ingin mengambil uang simpanannya. Berapa jumlah yang akan
diterima Tn.Alendra?
Jawaban:
Rp.1.250.000Penjelasan dengan langkah-langkah:
Semoga membantu
Terdapat dua buah kelompok data sebagai berikut: data kelompok pertama yaitu 2, , , 3, 4, 6 mempunyai nilai rata-rata , data kelompok kedua 2, , , 4, 6, 2, 1 mempunyai rata-rata 2 dan median . Data manakah yang memiliki nilai median yang lebih besar?
Jawab:
Data kelompok pertama memiliki nilai median yang lebih besar, karena jika diurutkan terdapat angka 4 di tengah-tengah. Nilai median dari data kelompok pertama adalah 4, sedangkan median data kelompok kedua adalah 3. Cara menghitung nilai median dari sebuah data adalah dengan mengurutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar, lalu menemukan angka yang berada di tengah-tengah.
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan dari x+3⩽21+3×
Jawaban:
Jawaban:
x ≥ -9
Penjelasan dengan langkah-langkah:
x+3 ⩽ 21 + 3x
x-3x ⩽ 21 - 3
-2x ⩽ 18
x ≥ 18/-2
x ≥ -9
• Jangan lupa ketika konstanta pada suatu variabel itu bernilai negatif dan dipindahkan ruasnya seperti di atas, maka tanda pertidaksamaan berubah menjadi berlawanan (kalau awalnya < berarti menjadi >; begitu juga sebaliknya)
seorang pengendara motor berangkat dari kota A ke kota B dengan kecepatan 60 km/jam dalam waktu 4 jam Jika ia kembali dari kota B menuju kota dengan kecepatan 80 km per jam maka waktu yang diperlukan adalah
Jawab:
Waktu yang diperlukan untuk perjalanan dari kota B kembali ke kota A adalah 3 jam.
Caranya:
Kerjakan persamaan matematika berikut untuk menghitung waktu yang diperlukan:
Jarak (J) = Kecepatan (V) x Waktu (T)
J = 80 km/jam x T
T = J/V
T = (80 km/jam)/(80 km/jam)
T = 1 jam
Jadi, waktu yang diperlukan untuk perjalanan dari kota B kembali ke kota A adalah 3 jam.
Bila fungsi biaya total ditunjukkan oleh persamgshsaan TC = 5Q²-10Q+8, maka tentukanlah a. MC
b. AC
Jawab:
Untuk mencari MC (Marginal Cost) maka gunakanlah rumus turunan dari fungsi biaya total TC. Rumus yang digunakan adalah ∆TC/∆Q. Atau dapat juga dengan menemukan turunan dari fungsi biaya total TC. Berikut ini penyelesaiannya:
a. MC (Marginal Cost)
Turunkan fungsi biaya total TC, maka diperoleh turunan TC:
TC'=5Q-10
Maka, MC adalah 5Q-10
b. AC (Average Cost)
Untuk mencari AC, gunakanlah rumus AC = TC/Q. Substitusikan TC pada fungsi biaya total TC, maka didapatkan:
AC = (5Q²-10Q+8)/Q
Atau, dapat juga dicari dengan membagi TC dengan jumlah unit (Q). Maka, AC adalah 5Q-10 + 8/Q.
Seorang anak ingin mengukur tinggi suatu pohon, dengan bantuan sebuah tongkat. Tinggi anak dari kaki sampai mata adalah 165 cm. Jarak anak dengan pohon adalah 5 kali jarak anak ke tongkat. Apabila panjang DE adalah 1 10 dari jarak anak ke pohon, Berapa meter tinggi pohon tersebut?
Tinggi pohon adalah 4,65 m. Untuk menyelesaikan soal ini, kita gunakan perbandingan.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Diketahui:
Tinggi anak dari kaki sampai mata adalah 165 cm.
Jarak anak dengan pohon adalah 5 kali jarak anak ke tongkat.
Apabila panjang DE adalah 1/10 dari jarak anak ke pohon,
Ditanya:
Berapa meter tinggi pohon tersebut?
Jawab:
Kita gunakan perbandingan.
AD = 1/5 x 6 m = 1,2 m
DE = 1/10 x 6 m = 0,6 m
t/DE = AB/AD
t/0,6 = 6/1,2
t/0,6 = 5
t = 5 x 0,6 = 3 m
Tinggi pohon (T) = tinggi anak kaki sampai mata + t
Tinggi pohon (T) = 165 cm + 3 m
Tinggi pohon (T) = 1,65 m + 3 m = 4,65 m
Jadi tinggi pohon adalah 4,65 m
Pelajari Lebih Lanjut#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
1. Bilangan ³√2 + ³√128 dalam bentuk bilangan berpangkat sederhana adalah.... a. 3 ³√2
b. 4 ³√2
c. 5 ³√2
d. 10 ³√2
2. Sebuah segitiga dengan panjang alas 6√3 cm dan tinggi 8√6. Maka luas segitiga tersebut adalah...
a. 62√2 cm²
b. 56√2 cm²
c. 56√2 cm²
d. 72√2 cm²
3. Sebuah persegi panjang memiliki panjang 6√3 cm dan lebar 4√2 cm. Maka luas persegi panjang tersebut adalah...
a. 24√3 cm²
b. 20√6 cm²
c. 28√5 cm²
d. 24√6 cm²
Tolong jangan dikerjakan asal asalan,
Tolong sertakan cara kerjanya juga, Terimakasih banyak orang baikk
Jawab:
1. Jawaban: d. 10 ³√2
Caranya:
-3√2 + 3√128 = 3(√2 + √128)
= 3(√2 x (1 + √4))
= 3 x √2 x √5
= 3 x √10
= 10 √2
2. Jawaban: b. 56√2 cm²
Caranya:
Luas segitiga = (alas x tinggi) / 2
= (6√3 x 8√6) / 2
= 48√18 / 2
= 24√18
Simplifikasi,
= 24√2 x √9
= 24√2 x 3
= 72√2
= 56√2 cm²
3. Jawaban: d. 24√6 cm²
Caranya:
Luas persegi panjang = Panjang x Lebar
= 6√3 x 4√2
= 24√6 cm²
Deklarasi I,J, K, L: Integar Begin Read (I,J) If I+J> 10 then | k
Jawab:
K = I + J; adalah deklarasi yang mengatur bahwa nilai dari K adalah hasil penjumlahan I dan J.
Terdapat dua buah kelompok data sebagai berikut: data kelompok pertama yaitu 2, , , 3, 4, 6median . Data manakah yang memiliki nilai median yang lebih besar?25mempunyai nilai rata-rata , data kelompok kedua 2, , , 4, 6, 2, 1 mempunyai rata-rata 2 dan median c.data manakah yang memiliki nilai median yang lebih besar
Jawab:
Data kelompok kedua memiliki nilai median yang lebih besar dibandingkan data kelompok pertama. Cara menghitungnya adalah dengan mengurutkan angka-angka di setiap kelompok data dan menemukan angka yang berada di tengah (median).
Untuk data kelompok pertama: 2, 3, 4, 6
Mediannya adalah 3,5 (3+4/2=3,5)
Untuk data kelompok kedua: 1, 2, 2, 4, 6
Mediannya adalah 3 (2+2/2=3)
Jadi, data kelompok kedua memiliki nilai median yang lebih besar.
Himpunan penyelesaian persamaan log (x + 7) + log (x+6) - log (x + 10) = 0 adalah ... A. {-10}
C. (-7)
B. {-8}
D. {-6)
E. {-4}
pembahasan :
log (x + 7) + log (x+6) - log (x + 10) = 0
log (x+7)(x+6)/(x+10) = log 10⁰
(x+7)(x+6)/(x+10) = 10⁰
(x+7)(x+6)/(x+10) = 1
(x+7)(x+6) = (x+10)
x² + 7x + 6x + 42 = x + 10
x² + 12x + 32 = 0
(x + 8)(x + 4) = 0
x = -8 atau x = -4
syarat log a
a > 0
x + 7 > 0
x > -7
x + 6 > 0
x > -6
x + 10 > 0
x > -10
------------x harus > -6
jadi x = -8 tidak bisa karena -8 -6
JAWABAN x = -4
Opsi E
Saat ini Pak Narno berusia 35 tahun dan bermaksud menabungkan uangnya sejumlah Rp. 100.000.000 di suatu bank dengan tingkat bunga majemuk sebesar 7% per tahun. Jika selanjutnya Pak Narno tidak menambah atau mengurangi uang tabungan tersebut, hitunglah Jumlah bunga yang diterima Pak Narno pada saat a. Usianya 45 tahun
b. Usianya 55 tahun
Jawab:
a. Pada usia 45 tahun, jumlah bunga yang diterima Pak Narno adalah Rp. 70.000.000. Caranya adalah:
Bunga = 100.000.000 x 7% x (45 - 35) tahun = 100.000.000 x 7% x 10 tahun = 70.000.000
b. Pada usia 55 tahun, jumlah bunga yang diterima Pak Narno adalah Rp. 140.000.000. Caranya adalah:
Bunga = 100.000.000 x 7% x (55 - 35) tahun = 100.000.000 x 7% x 20 tahun = 140.000.000