a. F°g = (x²-4)°(2x+3) = (x²-4)(2x+3) = 2x³+3x²-8x-12
b. F°h = (x²-4)°(x+5/3-x) = (x²-4)(x+5/3-x) = x³+5x/3-x²-4x
c. G°h = (2x+3)°(x+5/3-x) = (2x+3)(x+5/3-x) = 2x²+5x/3-2x-9
d. F°g°h = (x²-4)°(2x+3)°(x+5/3-x) = (x²-4)(2x+3)(x+5/3-x) = 2x³+7x²/3-10x-36/3
e. H°g°f = (x+5/3-x)°(2x+3)°(x²-4) = (x+5/3-x)(2x+3)(x²-4) = 2x³+5x²/3-6x-20/3
B. Susunlah Persamaan Kuadrat yang mempunyai akar-akar x₁ = 7 dan x₂ = -3 23. Jika x₁dan x, adalah
Persamaan Kuadrat
Diketahui akar-akar persamaan kuadrat dan di mana dan , maka persamaan kuadratnya:
Kalikan kedua akar tersebut:
Semoga membantu~
Soal Tim HRD sebuah perusahaan sedang menentukan nilai akhir ujian seleksi calon karyawan A. Dari
empat tes, A mendapatkan nilai masing-masing tes berturut-turut adalah 70, 70, 90, dan 50. Tes
pertama dan kedua mempunyai bobot penilaian yang sama. Bobot tes kedua adalah ½ tes ketiga.
Tes ketiga memiliki bobot 30%. Tes keempat memiliki bobot 40%. Jika nilai akhir adalah jumlah
dari nilai tes yang dikalikan dengan bobot tes, Berapa nilai akhir A?
Jawaban:
A = 70
B = 70
C = 90
D = 50
Tes A dan Tes B = 15%
Tes C = 30%
Tes D = 40%
Maka,
NA = 70(15%) + 70(15%) + 90(30%) + 50(40%)
NA = 10,5 + 10,5 + 27 + 20
NA = 68
nilai akhir A = 68
pembahasan :
bobot tes ketiga= 30%
bobot tes keempat = 40%
bobot tes kedua = ½ (30%) = 15%
bobot tes pertama = 15%
nilai masing-masing tes berturut-turut adalah 70, 70, 90, dan 50.
nilai maksimal berturut turut adalah:
15, 15, 30, 40
nilai akhir A =
70/100 × 15 = 10,5
70/100 × 15 = 10,5
90/100 × 30 = 27
50/100 × 40 = 20
------------------------------(+)
68
Perusahaan “USAHA MANDIRI” mengeluarkan biaya tetap setiap bulan Rp. 3.000.000,- Biaya variabel dari produk yang dihasikan perunit Rp, 3,500,- Harga barang yang terjual perunit Rp. 15.000,- Ditanyakan:
a. Hitung beapa jumlah barang yang dihasilkan dan terjual agar perusahaan mencapai titk pulang pokok.
b. Apabila perusahaan menghasilkan 300 unit dan terjual semua, hitung rugi atau laba perusahaan tersebut.
c. Gambarkan kurva dari hasil perhitungan yang anda peroleh
Jawab:
a. Untuk mencapai titik impas, perusahaan harus menghasilkan dan menjual sebanyak 1.000 unit. Jadi, biaya tetap (Rp. 3.000.000,-) + biaya variabel (3.500 x 1.000) = harga barang yang terjual (15.000 x 1.000).
b. Jika perusahaan menerima 300 unit, laba akan menjadi Rp. 4.350.000,- yaitu jumlah dari biaya produksi (3.500 x 300) dan biaya tetap (Rp. 3.000.000,-).
c. Kurva dari hasil perhitungan dapat digambarkan dengan cara berikut:
Pada sumbu x, grafik menunjukkan jumlah produk (dalam unit) yang akan diproduksi dan terjual, dan pada sumbu y, diagram menggambarkan laba yang diperoleh oleh perusahaan. Di awalnya, kurva akan menunjukkan kerugian, karena biaya variabel dan biaya tetap melebihi pendapatan. Seiring meningkatnya jumlah produk yang diproduksi dan dijual, kurva akan bergerak menuju titik impas. Setelah mencapai titik impas, dengan jumlah yang tepat produk yang diproduksi dan terjual, laba akan mulai bertambah.
Fungsi permintaan produk komoditas: Pୢ = 35 − 4Q dan fungsi penawarannya adalah Pୱ = 5 + Q. Oleh pemerintah barang komoditas tersebut dikenakan pajak sebesar Rp. 5 tiap unit
produk yang terjual. Hitunglah:
a. Berapa harga keseimbangan pasar (Pe) dan jumlah keseimbangan pasar (Qe) yang berlaku
sebelum kena pajak?
b. Berapa harga keseimbangan pasar (Pe) dan jumlah keseimbangan pasar (Qe) yang berlaku
setelah kena pajak?
c. Gambarlah grafik keseimbangan tersebut sebelum dan sesudah kena pajak dalam satu grafik!
d. Berapa besar pajak yang ditanggung konsumen setiap pembelian satu unit barang?
e. Berapa besar beban pajak yang ditanggung produsen?
f. Berapa besar pendapatan pemerintah dari pajak atas seluruh barang yang terjual?
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Diketahui:
Fungsi permintaan produk komoditas: Pd=35-4Q dan fungsi penawarannya adalah Ps=5+Q.
Ditanya:
A. Berapa harga keseimbangan (Pe) dan jumlah keseimbangan (Qe) yang berlaku sebelum kena pajak?
B. Gambar lah grafik keseimbangan tersebut sebelum dan sesudah kena pajak dalam satu grafik!
C. Berapa pajak yg di tanggung konsumen setiap pembelian satu unit barang?
D. Berapa besar beban pajak yang di tanggung produsen?
E. Berapa besar pendapatan pemerintah dari pajak atas seluruh barang yg terjual?
Jawab:
Untuk mencari harga keseimbangan (Pe) dan jumlah keseimbangan (Qe) yang berlaku sebelum kena pajak, kita harus menyelesaikan persamaan permintaan dan penawaran. Persamaan permintaan adalah Pd=35-4Q dan persamaan penawaran adalah Ps=5+Q. Karena kedua persamaan ini merupakan keseimbangan, maka kita harus menyamakan harga di kedua persamaan tersebut, yaitu Pd=Ps.
Jika kita subsitusi kedua persamaan tersebut, maka kita mendapatkan:
35-4Q=5+Q
30=5Q
Q=6
Dengan demikian, jumlah keseimbangan (Qe) adalah 6 unit. Dan harga keseimbangan (Pe) adalah harga yang tercantum pada persamaan permintaan atau penawaran pada saat Qe terjadi, yaitu Pe=35-4Q=35-4(6)=35-24=11.
C. Pajak yang ditanggung konsumen setiap pembelian satu unit barang adalah sebesar Rp. 5.
D. Beban pajak yang ditanggung produsen adalah sebesar Rp. 5 per unit. Jika produsen menjual seluruh unit yang dimilikinya, maka beban pajak yang ditanggung produsen adalah sebesar Rp. 5 x 6 unit = Rp. 30.
E. Pendapatan pemerintah dari pajak atas seluruh barang yang terjual adalah sebesar Rp. 5 x 6 unit = Rp. 30.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang permintaan dan penawaran pada link brainly.co.id/tugas/13716264
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
Hitung luas persegipanjang berukuran 8 x 6 cm
Jawaban:
Bangun Datar
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Luas Persegi Panjang = p x l
Sehingga, jika ukuran persegi panjang 8 x 6 cm, maka Luas = 8 x 6 = 48cm²
48 cm²
Penjelasan dengan langkah-langkah:
L = p × l
L = 8 × 6
L = 48 cm²
- Semoga bermanfaat -
Sebuah tempat penampung air berbentuk tabung dengan volume 704 liter. Jika tinggi tabung 1,4 m, hitunglah panjang jari-jari alas tabung.
Jawaban:
Tabung
Penjelasan dengan langkah-langkah:
V = 704 liter = 0,704 m³
Tinggi = 1,4m
V = πr²t
0,704 = 22/7 . r² . 1,4
0,704 = 4,4 r²
r² = 0,704 / 4,4
r² = 0,16
r = 0,4 m
0,4 m
Penjelasan dengan langkah-langkah:
• V = 704 liter
V = 0,704 m³
• t = 1,4 m
Penyelesaian:
V = π × r² × t
0,704 = 22/7 × r² × 1,4
0,704 = 30,8/7 × r²
0,704 = 4,4 × r²
4,4 × r² = 0,704
r² = 0,704 ÷ 4,4
r² = 0,16
r = √0,16
r = 0,4 m
- Semoga bermanfaat -
Jika harga suatu barang Rp 700, maka akan barang tersebut akan terjual sebanyak 80 unit. Bila harganya meningkat sebanyak Rp 900, maka jumlah barang yang terjual 120 unit. Ditanyakana:
a. Hitung model fungsi penawarannya
b. Gambarkan pada grafik hasil perhitungan anda
Fungsi penawaran dari soal tersebut adalah Q = - 60. Soal tersebut merupakan soal tentang fungsi penawaran.
Penjelasan dengan langkah-langkahSoal tersebut merupakan soal tentang aritmetika sosial yang membahas tentang fungsi penawaran.
Persamaan mencari fungsi penawaran
Dengan:
Penyelesaian soal
Diketahui:
Ditanyakan:
Tentukan fungsi penawaran dari soal tersebut!
Jawab:
Jadi, fungsi penawaran dari soal tersebut adalah Q = - 60.
Pelajari lebih lanjut#BelajarBersamaBrainly
#SPJ9
Permintaan suatu komoditi yang dihadapi oleh seorang produsen ditunjukkan oleh tabel berikut: P Q
750 100
300 400
a. Susunlah persaman fungsi permintaan tersebut!
b. Susunlah persamaan penerimaan totalnya (TR)!
c. Berapa besarnya penerimaan total (TR) jika terjual barang sebanyak 200 unit, dan berapa
harga jual (P) per unit?
Jawab:
a. Persamaan fungsi permintaan tersebut adalah:
P = 750 - 0,25Q
b. Persamaan Penerimaan Total (TR) adalah:
TR = P x Q
= (750 - 0,25Q) x Q
= 750Q - 0,25Q^2
c. Jika terjual barang sebanyak 200 unit, maka penerimaan total (TR) adalah:
TR = 750 x 200 - 0,25 x (200)^2
= 150000 - 10000
= 140000
Harga jual (P) per unit adalah:
P = 750 - 0,25Q
= 750 - 0,25 x 200
= 750 - 50
= 700
Sederhanakan bentuk perpangkatan 8a³ × 6(a²b³)² : 2a⁴ adalah
Jawaban:
Eksponen
Penjelasan dengan langkah-langkah:
8a³ x 6(a²b³)² : 2a⁴
= 8a³ x 6a⁴b⁶ : 2a⁴
= 8a³ x 3b⁶
= 24a³b⁶
Hasil dari 2 ¼ +1 ½ =
pakai cara
Hasil dari 2 ¼ + 1 ½ adalah 3 ¾.
Pembahasan:Pecahan terdiri dari beberapa jenis, yaitu pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal, pecahan permil, dan yang lainnya.
berikut adalah penjelasannya:
Pecahan biasa → pecahan yang terdiri atas pembilang dan penyebut, dengan contoh a/b adalah a sebagai pembilang dan b adalah sebagai penyebut.
Pecahan campuran → pecahan yang terdiri atas pembilang, penyebut, dan bilangan campuran dengan contoh c a/b adalah a sebagai pembilang dan b adalah sebagai penyebut dan c adalah sebagai bilangan campuran.
Pecahan desimal → bilangan yang terdapat koma yang biasanya terletak di depan atau di belakang bilangan, sebagai contoh 0,2222 ; 0,822, 0,10, dsb.
Pecahan permil → pecahan yang hampir sama dengan pecahan persen, tetapi hanya berbeda simbol yaitu kalau pecahan persen memakai %, sedangkan permil memakai ‰.
Pecahan persen → pecahan yang penyebutnya per seratus dan dapat dilambangkan % dengan contoh : 2%, 4%, 2/3%, dsb.
===============
berikut adalah caranya:
= 2 ¼ + 1 ½
= 9/4 + 3/2
= 9/4 + (3 × 2)/(2 × 2)
= 9/4 + (3 + 3)/(2 + 2)
= 9/4 + 6/4
= 15/4
= 3 ¾
===============
Pelajari lebih lanjut:===============
Detail Jawaban:Kelas : 4
Mapel : Matematika
Materi : Bab 6 - Pecahan
Kode Kategorisasi : 4.2.6
Jawaban:
Pecahan
Penjelasan dengan langkah-langkah:
2 1/4 + 1 1/2
= 9/4 + 3/2
= 9/4 + 6/4
= 15/4
= 3 3/4
Misalkan f(x) = x²-2x²-7x+10 tentukan nilai maksimum,minimum, kemonotonan,kecekungan, titik belok
Jawaban:
hehehehehehehehehehe!Bentuk rasional dari 3/(√6-√3) adalah
Jawab:
Rasional dari 3/(√6-√3) adalah 9/(2√3).
Cara:
1. Kali dan bagi keduanya dengan √3
3/(√6-√3) x (√3/√3) = (3√3)/(√3√6-3)
2. Ubah menjadi akar pangkat 2
(3√3)/(2√6-3) = (9/2)/(√6-3)
3. Cari common denominator di kanan
(9/2)/(√6-3) = (9/2)/(√6-2√3+3)
4. Ubah nilai akar ke bentuk akar pangkat 2
(9/2)/(√6-2√3+3) = (9/2)/(2√3 - 3)
5. Kali dan bagi keduanya dengan 2
(9/2)/(2√3 - 3) x (2/2) = (9/2) x (√3/√3 - 3/2)
6. Hasil akhir
(9/2) x (√3/√3 - 3/2) = 9/(2√3)
pembahasan :
bentuk rasional dari 3/(√6-√3) adalah:
3/(√6-√3) =
3(√6 + √3)/((√6-√3)(√6 + √3)) =
(3√6 +3√3)/(6-3) =
(3√6 +3√3)/3 =
√6 +√3
Manik manik yang dirangkai sebagai kalung mirip dengan.
mutiara maaf kalau salah
Mutiara
Penjelasan:
Maaf ya dek/kak kalo salah
Tentukan turunan pertama (fx) 4x⁴-7x-10x-7
Jawab:
-28x³
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Turunan pertama dari 4x⁴ - 7x - 10x - 7 adalah -28x³, dengan cara menggunakan aturan turunan:
1. F ‘(x)=4x⁴ → Turunan pertama dari 4x⁴ adalah 4 × 4x³ = 16x³
2. F ‘(x)=-7x → Turunan pertama dari -7x adalah -7
3. F ‘(x)=-10x → Turunan pertama dari -10x adalah -10
4. F '(x)=-7 → Turunan pertama dari -7 adalah 0
Maka turunannya adalah 16x³-7-10-0 = -28x³
Berikut ini yang bukan merupakan barisan aritmatika adalah .... A. 11, 2, -8, -9,.... 1, 45, 39, .... B. 4, 7, 10, 13, .... D. -3, -5, -7, -9,.... E. 3, 6, 9, 12,
Jawaban:
A
Karena selisih barisannya sudah termasuk dalam rasio
Jawab:
Jawaban yang tepat adalah option E. 3, 6, 9, 12, .... karena barisan aritmatika adalah suatu barisan yang memiliki susunan berurutan dimana setiap angka dalam barisan tersebut memiliki beda selisih dengan angka sebelumnya. Pada option E, tiap angkanya memiliki selisih 3.
La linguaran Cabo jelaskan bagaimana transformasi bangun datar dari
persegi ke lingkaran
Jawab
:.
Transformasi geometri mengubah bentuk bangun, sedangkan transformasi yang tidak mengubah suatu bangun geometri disebut dengan transformasi isometri. Coba jelaskan bagaimana transformasi bangun datar dari persegi ke lingkaran!
Transformasi bisa diartikan sebagai sebuah susunan baru yang didapat dengan menghilangkan atau malah menambahkan sesuatu pada suatu aspek, misalnya saja pada bangun datar.
Sebuah kotak berisi 2 bola merah 1 bola putih dan 2 Bola Biru dari dalam kotak tersebut diambil 3 buah bola sekaligus dan ditetapkan variabel acak X sebagai banyaknya Bola Biru yang terambil Tentukan a. Nilai nilai yang mungkin untuk X dan kejadian yang bersesuaian dengan masing-masing nilai tersebut
b. Nilai peluang untuk masing-masing nilai X.
Jawaban:
a nilai nilai yang mungkin x dan kejadian yang bersesuaian dengan masing masing nilai
Bentuk baku dari 0,000000001865 adalah... tolong jawab ,lagi remidi iniii, semoga yang jawab benar mendapatkan pahala,yg jawab asal asalan dapet balasannya,aaminn
Notasi Ilmiah
Bentuk Baku
a × 10ⁿ
1 ≤ a < 10
n bilangan bulat
•
0,000000001865
= 1865 : 10¹²
= 1,865 × 10³ × 10⁻¹²
= 1,865 × 10⁻⁹
Bentuk baku dari 0,000000001865 adalah 1,865 × 10⁻⁹.
Saat ini Pak Narno berusia 35 tahun dan bermaksud menabungkan uangnya sejumlah Rp. 100.000.000 di siatu bank dengan tingkat bunga majemuk sebesar 7% per tahun. Jika selanjutnya Pak Narno tidak menambah atau mengurangi uang tabungan tersebut, hitunglah jumlah bunga yang diterima Pak Narno pada saat... a. Usianya 45 tahun
b. Usianya 55 tahun
Jawab:
a. Usianya 45 tahun
Penjelasan dengan langkah-langkah:
A = P (1 + r/n)^(nt)
Di mana:
A adalah jumlah uang yang diterima Pak Narno setelah t periode bunga.
P adalah jumlah uang yang ditabungkan oleh Pak Narno.
r adalah tingkat bunga per tahun.
n adalah jumlah kali perhitungan bunga dalam setahun.
t adalah jumlah periode bunga.
Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan rumus tersebut dengan mengganti nilai-nilai yang diketahui:
P = Rp. 100.000.000
r = 7%
n = 12 (karena bunga dihitung setiap bulan)
t = 10 (karena Pak Narno akan menabung selama 10 tahun)
Setelah mengganti nilai-nilai yang diketahui, kita dapat menghitung jumlah uang yang diterima Pak Narno setelah 10 tahun dengan menghitung A:
A = Rp. 100.000.000 (1 + 7/100/12)^(12 x 10)
= Rp. 100.000.000 (1 + 0,005833333333)^(120)
≈ Rp. 207.227.193,27
Untuk mencari jumlah bunga yang diterima Pak Narno, kita dapat mengurangi jumlah uang yang ditabungkan dengan jumlah uang yang diterima. Jumlah bunga yang diterima Pak Narno adalah Rp. 207.227.193,27 - Rp. 100.000.000 = Rp. 107.227.193,27. Jadi, Pak Narno akan menerima bunga sebesar Rp. 107.227.193,27 jika menabung selama 10 tahun dengan tingkat bunga majemuk 7% per tahun.
Pada tali busur bagaimana yang tidak memiliki pasangan apotema? jelaskan!.
diameter
Penjelasan dengan langkah-langkah:
apotema adalah jarak terpendek tali busur dan pusat lingkaran. yang tidak memiliki apotema jika tali busur melewati titik pusat, yaitu pada diameter