jarak = 700 m
perpindahan = 300 m
Penjelasan:
jarak = 400 + 100 + 100 + 100
= 700 m
perpindahan (s) dalah
s² = (400 - 100)² + (100 - 100)²
= 300² + 0
s = √300²
= 300 m
J.TOTAL = (400 + 100 + 100 + 100)
= (500 + 200)
= 700 M
S = (400 - 100)² + (100 - 100)²
= 300² + 0²
= (300(300) + (0(0)
= 90.000 + 0
= 90.000
= √90.000
= √(300(300)
= √300²
= 300 M
Dari mana mata air? dan kenapa mata air tidak pernah habis!
Mata air berasal dari air tanah yang disimpan di dalam tanah. Air tanah berasal dari air hujan yang jatuh ke tanah dan menyerap ke dalam tanah. Air tanah juga berasal dari air yang mengalir dari sungai, danau, dan laut.
Mata air tidak pernah habis karena air tanah terus mengalir ke dalam tanah. Air tanah ini kemudian mengalir kembali ke permukaan tanah melalui mata air. Selain itu, air tanah juga dapat disimpan di dalam tanah selama berabad-abad, sehingga mata air tidak pernah habis.
Kecepatan mobil awal 30m/ tru dipercepat menjadi 50 m/ dalam 2detik berapa kecepatan mobilnya.
Penjelasan:
50m/s
v.awal → 30 m/s
v.akhir → 50m/s
maka kecepatan mobil tersebut adalah 50m/s
Karena ketiga gaya tersebut, benda bergeser sejauh 7meter. Energi yanh dipergunakan dalam proses trsebut adalah.
Jawaban dan Penjelasan:
Untuk menghitung energi yang dipergunakan dalam proses tersebut, pertama-tama kita perlu menentukan gaya apa saja yang bekerja pada benda tersebut, serta besar gaya tersebut dan arah gaya tersebut. Tanpa informasi tersebut, sulit untuk menghitung energi yang dipergunakan dalam proses tersebut.
Energi yang dipergunakan dalam suatu proses dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
E = F * s
Dengan E adalah energi yang dipergunakan, F adalah gaya yang bekerja pada benda, dan s adalah jarak yang ditempuh oleh benda.
Jika kita memiliki informasi tentang gaya-gaya yang bekerja pada benda, besar gaya tersebut, dan arah gaya tersebut, maka kita dapat menghitung energi yang dipergunakan dalam proses tersebut dengan menggunakan rumus tersebut. Namun, jika tidak memiliki informasi tersebut, sulit untuk menghitung energi yang dipergunakan dalam proses tersebut.
Massa 4 kg f₁ = 60 n f₂ = 40 n jika gaya gesekan diabaikan, benda akan bergerak dengan percepatan. ?.
Penjelasan:
Untuk gaya 1 :
F1 = m . a
60 = 4 . a
a = 60 / 4
a = 15 m/s²
Untuk gaya 2 :
F2 = m . a
40 = 4 . a
a = 40 / 4
a = 10 m/s²
dan Apabila kedua gaya bereaksi secara langsung terdapat beberapa kemungkinan:
• Arah Kedua Gaya sama
ΣF = m . a
F1 + F2 = m . a
100 = 4 . a
a = 100 / 4
a = 25 m/s²
• Arah kedua gaya berlawanan
ΣF = m . a
F1 - F2 = m . a
20 = 4 . a
a = 5 m/s²
Sebuah batu ditendang dari permukaan tanah dengan kecepatan 40m/s dan bersudut 60 tentukan kecepatan batu di detik ke 2.
vo = 40m/s
α = 60°
t = 2 s
jawab :
pertama, cari kecepatan awal sumbu x :
vox = vo . cos α
vox = 40 . cos 60°
vox = 40 . 1/2
vox = 20m/s
arah sumbu x menunjukkan GLB (kecepatan konstan), dan sumbu y menunjukkan GLBB (kecepatan berubah), maka vox = vx = 20m/s
lalu, cari kecepatan awal sumbu y :
voy = vo . sin α
voy = 40 . sin 60°
voy = 40 . √3/2
voy = 20√3m/s
vy = voy - gt
vy = 20√3 - 10 . 2
vy = (20√3 - 20) m/s
vektor vx dan vy akan membentuk sudut 90°, berarti kecepatan batu tersebut merupakan resultan dari vektor vx dan vy
ini bisa ditentukan dengan mudah dengan teorema pythagoras
v² = vx² + vy²
v² = 20² + (20√3 - 20)²
v² = 400 + (400 . 3 - 2 . 20√3 . 20 + 400)
v² = 400 + (1200 - 800√3 + 400)
v² = 400 + (1600 - 800√3)
v² = 2000 - 800√3
v² = 400(5 - 2√3)
v = √400 . √(5 - 2√3)
v = 20√(5 - 2√3)
v ≈ 24,8m/s
Jika hukum ohm adalah V = I x R, jika dalam rangkaian arus AC maka akan menggunakan persamaan?.
Jawaban:
V = I x Z
Penjelasan:
Dalam rangkaian RLC yang diberikan sumber AC berlaku
V = I x Z
dimana
disebut impedansi
X disebut reaktansi
: reaktansi induktif
: reaktansi kapasitif
Jika silinder A yang berluas penampang 100 cm² ditekan dengan gaya 5 N,maka berapakah gaya angkat yang dihasilkan pada silinder B yang luaa penampangnya 2000 cm².
Jawaban:
F2 = 100 N
Penjelasan:
F1 / A1 = F2 / A2
5 / 100 = F2 / 2000
10000 / 100 = F2
F2 = 100 N
Luas permukaan setengah bola padat 11550 cm². Tentukan panjang jari-jari bolany.
Jawaban:
r = 35 cm
Penjelasan:
L = 11550 cm²
3πr² = 11550
3 . (22/7) . r² = 11550
r² = 11550 . 7 / 66
r² = 175 . 7
r² = 1225
r = √1225
r = 35 cm
Ebuah pintu terbentuk peregi panjang jika panjang pintu 3,5 meter dan lebar 1,4 meter tentukan lua dari pintu terebut menggunakan aturan angka penting.
Jawaban:
L = 4,9 m²
Penjelasan:
L = p . l
L = 3,5 × 1,4
L = 4,9 m² ---> tidak perlu disederhanakan karena sudah memenuhi syarat operasi angka penting pada perkalian
Ebuah truk yang mula mula diam 10 ekon kemudian kecepatannya menjadi 24 m/. Hitunglah percepatan truk terebut?.
Diketahui:
Vo = 0 m/s
Vt = 24 m/s
t = 10 s
Ditanya:
a = ?
Jawaban:
a = Vt - Vo / t
a = 24 - 0 / 10
a = 24 / 10
a = 2,4 m/s²
Ebuah benda pada mulanya diam kemudian bergerak dengan percepatan tetap ebear 5 m/2 kelajuan jarak tempuh etelah 10 ekon adalah.
Diketahui:
Vo = 0 m/s
a = 5 m/s²
t = 10 s
Ditanya:
s = ?
Jawaban:
s = Vo . t + (1/2) . a . t²
s = 0 . 10 + (1/2) . 5 . 10²
s = (1/2) . 5 . 100
s = 5 . 50
s = 250 m
Ebuah mobil melaju denagan kecepatan 20m/,jika maa mobil terebut 300kg,berapakah energi kinetiknya.
Jawaban:
Ek = 60.000 Joule
Penjelasan:
Ek = 1/2 mv²
Ek = 1/2 . 300 . 20²
Ek = 150 . 400
Ek = 60.000 Joule
Dua mobil bergerak pada satu garis mendekati pada jarak 600m.
Jawaban:
Jika mobil pertama bergerak ke kiri dengan kecepatan 10m/s dan mobil kedua bergerak ke kanan dengan kecepatan 5m/s, maka jarak antara keduanya setelah 10 detik adalah 400m.
Penjelasan:
Gas N2 sebanyak 280 gram memuai secara isotermal pada keadaan standar. Jika volumenya menjadi tujuh kali volume awal ,berapa kilo kari usaha yang dilakukan gas itu?(in = 1,946).
usaha yang dilakukan oleh gas N2 sebanyak 280 gram adalah 1,946 kilo kalori.
Suatu kumparan dengan induktansi diri 0,5 H dihubungkan dengan tegangan bolak-balik 120 volt dan frekuensi sudut 160 rads. Jika kumparan itu memiliki hambatan murni 60 ohm, energi per sekon yang dipakai oleh kumparan tersebut adalah.
Untuk menghitung energi yang dipakai oleh kumparan tersebut, kita dapat menggunakan rumus E = PΔt, di mana E adalah energi, P adalah daya, dan Δt adalah perubahan waktu. Daya yang dipakai oleh kumparan dapat dihitung dengan menggunakan rumus P = V^2/R, di mana V adalah tegangan yang diterapkan pada kumparan dan R adalah hambatan kumparan. Setelah mengganti nilai-nilai yang diketahui ke dalam rumus tersebut, kita dapat menghitung daya sebagai berikut:
P = (120 V)^2/(60 Ω) = 288 W
Selanjutnya, kita perlu menghitung perubahan waktu Δt. Induktansi diri dari kumparan dapat dihitung dengan menggunakan rumus L = V/ω, di mana L adalah induktansi diri, V adalah tegangan yang diterapkan pada kumparan, dan ω adalah frekuensi sudut. Setelah mengganti nilai-nilai yang diketahui ke dalam rumus tersebut, kita dapat menghitung perubahan waktu sebagai berikut:
Δt = L/P = (0,5 H)/(288 W) = 0,001736 s
Setelah mengganti nilai-nilai yang diketahui ke dalam rumus E = PΔt, kita dapat menghitung energi per sekon yang dipakai oleh kumparan sebagai berikut:
E = PΔt = (288 W)(0,001736 s) = 0,50 kilo joule/s
Jadi, energi per sekon yang dipakai oleh kumparan tersebut adalah 0,50 kilo joule/s.
Berapakah hasilnya jika skala utama yang dihasilkan adalah 1,2 cm dan skala noninusnya 0. 6 mm?.
1,26 cm
.......................
Penjelasan:
1,2
0,06 +
1,26
Bahan dan alat yg dapat menghailkan litrik, apa aja.
Jawaban:
kipas angin,kulkas,blender,setrika,lampu penebak nasi, dan Selis(sepeda listrik
Penjelasan:
maaf kalo salah ya
Sebuah batang homogen yang massanya 13 kg (g = 10 m/s2) dan panjangnya 13 m disandarkan pada sebuah tembok tingginya 5 m dari tanah. Jika tembok licin, lantai kasar, dan batang dalam kesetimbangan, maka koefisien gesekan antara lantai dengan ujung batang adalah nt : menggunakan langkah langkah.
Jawaban:
1,2
Penjelasan:
terapkan syarat pertama kesetimbangan benda tegar yaitu (∑F = 0) menjadi :
∑Fy = 0
N₁ – w = 0
N₁ = w
N₁ = 13 kg . 10 m/s² = 130 N
∑Fx = 0
N₂ – fg = 0
fg = N₂
μ N₁ = N₂
N² belum diketahui sehingga harus terapkan syarat kedua kesetimbangan benda tegar yaitu (Στ = 0). lalu pilih pusat rotasi pada titik dengan gaya paling banyak yaitu di ujung bawah tangga (N₁ dan fg). dan diperoleh hasil :
Στ = 0
N₁ . 0 + fg . 0 – w . 6 m + N₂ . 5 m = 0
0 + 0 – 130 N . 6 m + N₂ . 5 m = 0
N₂ . 5 m = 780 Nm
N₂ = 780 / 5 = 156 N
μ N1 = 156 N
μ = 156 N / 130 N = 1,2
jadi,koefisien gesekan antara lantai dengan ujung batang adalah 1,2
keterangan :
w = berat tangga.
N₁ = gaya normal batang dengan lantai.
N₂ = gaya normal batang dengan tembok.
Sebuah lampu memiliki hambatan kurang lebih sekitar 4 ohm. Bila lampu tersebut dialiri oleh arus listrik sebesar 2 ampere selama 3 menit, maka berapakah energi listrik yang dihasilkan? bantu plisss
Untuk menghitung energi listrik yang dihasilkan oleh lampu, kita dapat menggunakan rumus P = V * I, dimana P adalah energi listrik (dalam watt), V adalah tegangan (dalam volt) dan I adalah arus listrik (dalam ampere).
Karena kita tahu hambatan lampu yaitu 4 ohm dan arus listrik yang mengalir sebesar 2 ampere, maka kita dapat menghitung tegangan lampu dengan menggunakan rumus V = I * R, dimana R adalah hambatan (dalam ohm). Jadi, tegangan lampu adalah V = 2 A * 4 Ω = 8 volt.
Kemudian, kita dapat menghitung energi listrik yang dihasilkan oleh lampu dengan menggunakan rumus P = V * I, sehingga P = 8 V * 2 A = 16 watt.
Energi listrik yang dihasilkan oleh lampu selama 3 menit adalah 16 watt * 3 menit = 48 watt-menit. Namun, seringkali energi listrik diukur dalam unit kilowatt-jam (kWh), sehingga perlu untuk mengonversi 48 watt-menit ke kWh. 1 kWh sama dengan 1000 watt * 1 jam = 3600 watt-menit, sehingga 48 watt-menit sama dengan 48 watt-menit / 3600 watt-menit/kWh = 0,013 kWh.
Jadi, energi listrik yang dihasilkan oleh lampu selama 3 menit adalah sekitar 0,013 kWh.
27. Sekeping logam yang emisivitasnya 0,05 luas permukaan 2 cm², berpijar dan memancarkan tenaga selama 5 sekon. Energi yang dipancarkan jika suhunya 727°C adalah … A. 0,28 J
B. 2,8 J
C. 2.800 J
D. 28.000 J
Jawaban:
B. 2,8 J
Penjelasan:
• P = e . σ . A . T⁴
• E = e . σ . A . T⁴ . t
• E = 0,05 . 5,67 . 10ˉ⁸ W/m²K⁴ . 2. 10ˉ⁴ m² . (727 + 273)⁴ K . 5s
• E = 2,8 J
Jadi, Energi yang dipancarkan jika suhunya 727°C adalah 2,8 J